Back to Search
Start Over
Kondisi Kerentanan dan Ketahanan Masyarakat Terhadap Bencana Tanah Longsor di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta
- Source :
- Jurnal Ketahanan Nasional; Vol 26, No 1 (2020); 23-39
- Publication Year :
- 2020
- Publisher :
- Universitas Gadjah Mada, 2020.
-
Abstract
- Kulonprogo is a regency with a high level of vulnerability to landslides disaster. The areas with high vulnerability include Pagerharjo Village, especially West Nglinggo and East Nglinggo sub-villages. This study aims (1) to analyze the social, economic, physical, and environmental vulnerability to landslides disaster in the community of East Nglinggo and West Nglinggo sub-villages, (2) to assess the vulnerability to landslides disaster for the community in West Nglinggo and East Nglinggo sub-villages, and (3) to analyze the community resilience in West Nglinggo and East Nglinggo sub-village to landslides disaster. This research was a quantitative research with survey method. The study population came from the heads of households in West Nglinggo and East Nglinggo sub-villages. The technique for determining the sample is using the purposive sampling. Statistical descriptive analysis is used to analyze the community’s vulnerability to landslides disaster in social, economic, physical, and environmental aspects. The results showed that : (1) The community in West Nglinggo and East Glinggo sub-villages , more than a half of them has a moderate category for social vulnerability, moderate category for economic vulnerability, moderate category for physical vulnerability, and high category for environmental vulnerability, (2) More than half of the people in West Nglinggo sub-village and East Nglinggo sub-village are included in the high category, (3) while the community resilience in East Nglinggo sub village and West Nglinggo sub village to landslides disaster is in low category.ABSTRAK Kulonprogo merupakan wilayah dengan tingkat kerentanan yang tinggi terhadap bencana tanah longsor. Wilayah dengan tingkat kerawanan yang tinggi di antaranya adalah Desa Pagerharjo, khususnya di Dusun Nglinggo Barat dan Nglinggo Timur. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kerentanan masyarakat terhadap bencana tanah longsor pada aspek sosial, ekonomi, fisik, dan lingkungan di Dusun Nglinggo Barat dan Nglinggo Timur; (2) menilai kerentanan masyarakat di Dusun Nglinggo Barat dan Nglinggo Timur terhadap bencana tanah longsor; dan (3) menganalisis ketahanan masyarakat Dusun Nglinggo Barat dan Nglinggo Timur terhadap bencana tanah longsor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian berasal dari kepala rumah tangga di Dusun Nglinggo Barat dan Nglinggo Timur. Teknik penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis deskriptif statistik digunakan untuk menganalisis kerentanan pada aspek-aspek sosial, ekonomi, fisik, dan lingkungan, serta ketahanan masyarakat terhadap bencana tanah longsor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Masyarakat Dusun Nglinggo Barat dan Nglinggo Timur lebih dari separuhnya mempunyai kerentanan sosial kategori sedang; kerentanan ekonomi kategori sedang; kerentanan fisik kategori sedang; dan kerentanan lingkungan kategori tinggi. (2) Lebih dari separuh masyarakat Dusun Nglinggo Barat dan Dusun Nglinggo Timur termasuk kategori kerentanan tinggi. (3) Ketahanan masyarakat di Dusun Nglinggo Barat dan Dusun Nglinggo Timur terhadap bencana tanah longsor termasuk dalam kategori rendah.
- Subjects :
- Kerentanan
Masyarakat
Tanah Longsor
Subjects
Details
- Language :
- English
- ISSN :
- 08539340 and 25279688
- Database :
- OpenAIRE
- Journal :
- Jurnal Ketahanan Nasional
- Accession number :
- edsair.doi.dedup.....145bc543de1f8fee938604fbce7e4854