Back to Search Start Over

Evaluasi Kondisi Struktural Perkerasan Lentur Menggunakan Metoda AASHTO 1993 Studi Kasus: Ruas Ciasem-Pamanukan (Pantura)

Authors :
Bambang Sugeng Subagio
Harmein Rahman
Aine Kusumawati
Frisky Ridwan Aldila Melania Care
Source :
Jurnal Teknik Sipil, Vol 19, Iss 1, Pp 53-64 (2012)
Publication Year :
2012
Publisher :
Institut Teknologi Bandung, 2012.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja struktural dari perkerasan lentur yang terletak di Jalan Nasional PANTURA ruas Ciasem-Pamanukan. Dalam analisis kondisi struktural data lendutan FWD (Falling Weight Deflectometer) digunakan untuk menghitung beberapa variabel dalam metoda AASHTO 1993, yaitu: nilai Modulus Resilien dari Subgrade (MR), nilai Modulus Efektif di atas tanah dasar (Ep). Kemudian perhitungan dilanjutkan dengan menggunakan data tebal perkerasan dan nilai PSI untuk mendapatkan Structural Number Original (SNO), kumulatif ESAL aktual, Structural Number Effective (SNeff), Umur Sisa Perkerasan dan Structural Number in Future (SNf). Hasil Analisis Struktural memberikan nilai Umur Sisauntuk tiap segmen dan juga rekomendasi penanganan yang diperlukan dengan menggunakan kriteria penanganan menurut Bina Marga,yaitu SNeff/SNf> 0,70. Perhitungan beban sumbu untuk kendaraan berat yang menggunakan WIM (Weight -in-Motion) data menunjukkan nilai Truck Factor yang sangat besar, contohnya : 91,54 untuk Gol.7C-3. Analisis beban sumbu secara umum juga menunjukkan bahwa kendaraan berat lebih suka menggunakan jalur cepat untuk setiap arah. Secara umum penelitian ini membuktikan bahwa Jalan Nasional PANTURA membutuhkan program pemeliharaan yang sangat intensif setiap tahun karena volume lalu lintas yang tinggi dan nilai Truck Factor yang sangat besar pada beberapa kendaraan berat. Abstract . The purpose of this research is to evaluate the structural performance of flexible pavement, located in the North Java’s National Road, i.e. Ciasem-Pamanukan Section. In the analysis of structural condition, the deflection data resulted from FWD (Falling Weight Deflectometer) was used to calculate some variables in the AASHTO-93 method, those are : the Subgrade Resilient Modulus (MR), the Effective Modulus above the Subgrade (Ep). Then the calculation was continued using the pavement thickness data and PSI value, to obtain the Original Structural Number (SNO), the actual cumulative ESAL, the Effective Structural Number (SNeff), the Remaining Life of pavement, and the Future Structural Number (SNf). The result of Structural Analysis using the AASHTO-93 method gave the Remaining Life for each section, and also recommend the treatment level needed for the same section, using the Bina Marga’s Treatment Level criteria i.e. the ratio of SNeff to SNf equal to 0.70. The calculation of axle loading for heavy vehicles, using WIM’s (Weight-in-Motion) data showed that a huge number of Truck Factor was obtained, for example : 91,54 for 7C-3 class. The axle-loading analysis showed also that is general, the heavy vehicles prefer to use the fast lane for each direction. In general, this research could justify that the National Road in North Java’s corridor always need a very intensive maintenance program every year, due to high volume of traffic, and especially a very high number of Truck Factor for some Heavy Trucks.

Details

Language :
English
ISSN :
25492659 and 08532982
Volume :
19
Issue :
1
Database :
OpenAIRE
Journal :
Jurnal Teknik Sipil
Accession number :
edsair.doi.dedup.....0660837c9380aadb0eea364e7f71391c