Aspek Medikolegal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sektor Pertanian di Kawasan Asia Tenggara

Pertanian merupakan sektor yang penting dalam membangun ekonomi negara-negara di Kawasan Asia Tenggara. Kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) merupakan permasalahan tak terkecuali pada sektor pertanian. Pekerja pada sektor pertanian memiliki risiko mengalami kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) karena dalam melakukan pekerjaannya tidak terlepas dari paparan bahan kimia atau sinar matahari, bekerja dengan mesin, melakukan pekerjaan berulang dan mengangkat beban berat.. Peraturan perundangan terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada sektor pertanian merupakan salah satu instrumen penting dalam pencegahan masalah kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan komparasi aspek medikolegal kesehatan dan keselamatan kerja pada sektor pertanian di kawasan asia tenggara. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa Undang – Undang tentang Keselamatan Kerja di Indonesia merupakan yang paling tua, karena belum pernah mengalami perubahan sejak disahkan pada tahuin 1970. Pekerja pada sektor pertanian yang sebagian besar merupakan tenaga kerja informal, perlu mendapat perhatian dengan dibuatnya regulasi yang mengatur Kesehatan dan Keselamatan Kerja di bidang pertanian untuk semakin meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja karena regulasi terkait hal tersebut di Indonesia saat ini masih sangat minimal.