Back to Search
Start Over
KAJIAN AWAL POTENSI OPOSUM LAYANG (Petaurus breviceps) SEBAGAI RESERVOIR BAKTERI ZOONOTIK DAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
- Source :
- BERITA BIOLOGI. 20:81-92
- Publication Year :
- 2021
- Publisher :
- Indonesian Institute of Sciences, 2021.
-
Abstract
- Oposum layang atau sugar glider (Petaurus breviceps) merupakan salah satu satwa endemik Indonesia. Permintaan akan satwa eksotis ini sebagai hewan peliharaan terus meningkat namun informasi terkait potensi zoonosis yang ditimbulkannya masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi bakteri patogen yang dibawa oleh oposum layang melalui pendekatan culture-dependant method dan untuk mengetahui pola resistensi antibiotiknya. Sampel yang digunakan adalah feses oposum layang (n=21) yang dikoleksi dari fasilitas riset satwa liar di Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor. Berdasarkan uji presumptif Salmonella pada medium Xylose Lysine Deoxycholate (XLD) agar, sebanyak 6 sampel (29%) dinyatakan positif, sedangkan uji presumtif untuk Listeria pada Listeria isolation transwab dinyatakan positif untuk semua sampel (100%). Secara total, sebanyak 43 isolat telah berhasil dikoleksi dan dikarakterisasi fenotipiknya terhadap antibiotik dan sembilan isolat (21%) diantaranya menunjukkan adanya resistensi terhadap satu jenis antibiotik atau lebih. Sementara itu, tiga isolat potensial patogen telah diidentifikasi menggunakan gen 16S rRNA yaitu Shigella sonnei (X15), Klebsiella pneumoniae (X21) dan Bacillus flexus (H8). Penelitian lanjutan untuk mengidentifikasi bakteri yang dikoleksi dan mengkonfirmasi patogenisitasnya masih perlu dilakukan namun berdasarkan hasil dari kajian awal ini, kami menguatkan hipotesis bahwa oposum layang berpotensi sebagai reservoir dari bakteri zoonosis sekaligus reservoir dari resistensi antimikroba.
- Subjects :
- General Medicine
General Chemistry
Subjects
Details
- ISSN :
- 23378751 and 01261754
- Volume :
- 20
- Database :
- OpenAIRE
- Journal :
- BERITA BIOLOGI
- Accession number :
- edsair.doi...........cfc3013299b8ce65b04cbfd684cc998c
- Full Text :
- https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v20i1.3974