Back to Search Start Over

Program One Day One Egg sebagai Upaya Penurunan Stunting di Kabupaten Pandeglang

Authors :
Reyhan Muhammad Farras
Yusnita Yusnita
Source :
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia. 2
Publication Year :
2022
Publisher :
Infinite Corporation, 2022.

Abstract

Kabupaten Pandeglang memiliki prevalensi stunting yang tinggi mencapai 38,5% dengan jumlah balita stunting sekitar 8.303. Perhatian khusus diperlukan pada kasus stunting pada anak di bawah lima tahun karena berpotensi menghambat perkembangan fisik, mental dan kognitif anak. Penanganan stunting diprioritaskan terhadap Ibu hamil dan anak berusia 0 hingga 2 tahun dengan melakukan intervensi gizi yang spesifik dan sensitif . Intervensi gizi spesifik dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan secara khusus dengan sasaran anak 1000 hari pertama kehidupan. Stunting dapat disebabkan karena terjadinya defisit protein, dimana protein sebagai sumber asam amino yang dibutuhkan tubuh dalam membentuk matriks tulang. Program intervensi gizi spesifik yang telah berjalan di Indonesia adalah dengan pemberian telur di posyandu. Telur merupakan produk pangan hewan yang kaya akan protein, murah dan mudah didapat. Kegiatan ini bertujuan menurunkan prealensi stunting di Kabupaten Pandeglang memberikan telur setiap hari selama 6 bulan kepada balita stunting di 10 desa lokus stunting di Kabupaten Pandeglang mulai September 2020 hingga Februari 2021. Hasil dari yang diperoleh program ini adalah terjadi penurunan persentase stunting balita sebesar 11,5%. Berdasarkan hasil evaluasi dari program ini, dapat disimpulkan bahwa telur dapat menjadi pilihan makanan tambahan yang tepat untuk balita stunting. Kata kunci: Stunting, Pemberian Makanan Tambahan, Telur, Balita, Kabupaten Pandeglang

Details

ISSN :
27753026 and 27753034
Volume :
2
Database :
OpenAIRE
Journal :
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Accession number :
edsair.doi...........cd6947d0784d328b3bfa6540b4fcfff1
Full Text :
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.645