Back to Search Start Over

DETERMINAN MISKONSEPSI KARANTINA COVID-19 PADA MASYARAKAT RENTAN DI KECAMATAN RAPPOCINI

Authors :
Alfi Irtiyah Andini
Rosyidah Arafat
Muhammad Hidayat
Adi Indra Wahyudi Bahtiar
Wafiq Aulia Ramadhani
Andi Fitria Idham
Source :
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing). 8:61-66
Publication Year :
2022
Publisher :
LPPM STIKES Pemkab Jombang, 2022.

Abstract

Pendahuluan : Angka kejadian Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Hal ini mengharuskan pemerintah segera melakukan tindakan preventif salah satunya dengan memutuskan untuk menerapkan lockdown atau karantina. Namun, disisi lain perilaku kurang peduli sebagian masyarakat terhadap karantina Covid-19 salah satunya disebabkan oleh terjadinya miskonsepsi di masyarakat mengenai penerapan sistem karantina Covid-19. Tujuan : Untuk memperoleh informasi tentang determinan miskonsepsi yang terjadi di masyarakat Kecamatan Rappocini dalam penerapan sistem karantina Covid-19. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional yaitu meneliti faktor determinan dan faktor dominan masalah miskonsepsi karantina Covid-19. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 400 orang masyarakat di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Pemilihan wilayah studi responden ditentukan secara Purposive Sampling. Dalam penelitian ini, pengumpulan data kuantitatif dilakukan menggunakan kuesioner atau angket. Pengelolaan secara statistik/kuantitatif berupa uji chi square dan perhitungan prevalensi rasio (PR) dengan tingkat kemaknaan hubungan p < 0.05. Hasil : Hasil dari penelitian ini yaitu banyak masyarakat di Kecamatan Rappocini mengalami miskonsepsi karantina Covid-19 dengan jumlah 211 (52.8%) dan semua variabel faktor yang diujikan dalam penelitian ini menunjukkan pengaruh terhadap terjadinya miskonsepsi karantina Covid-19 dengan p value 0.000 (p < 0.05). Kesimpulan : Faktor determinan yang berhubungan dengan miskonsepsi karantina Covid-19 di Kecamatan Rappocini, yaitu sikap terhadap keberadaan Covid-19, dukungan terhadap kebijakan penanganan Covid-19, kepercayaan terhadap layanan fasilitas kesehatan, pengaruh keyakinan/agama dan tradisi, serta kondisi sosial-ekonomi. Dengan faktor kondisi sosial-ekonomi yang menjadi faktor paling mempengaruhi miskonsepsi karantina Covid-19. Kata Kunci : Karantina , Covid-19, Miskonsepsi

Details

ISSN :
25283022 and 24774391
Volume :
8
Database :
OpenAIRE
Journal :
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)
Accession number :
edsair.doi...........91c379dd801f4f60184255fc73c5a81c
Full Text :
https://doi.org/10.33023/jikep.v8i1.840