Back to Search Start Over

Pemaparan Gelombang Elektromagnetik Telepon Genggam pada Mencit (Mus musculus albinus) Periode Awal Kebuntingan

Authors :
Arief Boediono
Kusdiantoro Mohamad
Vincentia Maria
Source :
Acta VETERINARIA Indonesiana. 2:36-41
Publication Year :
2014
Publisher :
Institut Pertanian Bogor, 2014.

Abstract

Peningkatan penggunaan telepon genggam diiringi dengan peningkatan kepedulian masyarakatterhadap bidang kesehatan dan keamanan terkait emisi gelombang elektromagnetik yang berasaldari telepon genggam. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat keamanan paparan gelombangelektromagnetik telepon genggam melalui pengamatan terhadap jumlah implantasi dan anak lahirdengan menggunakan mencit sebagai hewan model. Dua puluh empat ekor mencit betina disinkronisasidan dikawinkan dengan mencit jantan dengan perbandingan jantan dan betina 1:1 (single mating).Pemaparan dilakukan dengan gelombang berfrekuensi 900 MHz selama 7 hari pertama setelah mencitkawin. Mencit betina dibagi ke dalam empat kelompok berdasarkan lamanya waktu paparan. Waktupaparan adalah satu, dua, dan empat kali per hari dengan masing-masing lama paparan 15 menit untukkelompok pertama, kedua, dan ketiga, sementara kelompok keempat sebagai kelompok kontrol tidakdiberikan paparan. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh nyata lama paparan gelombangelektromagnetik telepon genggam terhadap jumlah implantasi dan anak lahir dari induk yang terpapar(P>0,05). Untuk seluruh kelompok, jumlah implantasi berkisar antara 8,66 sampai dengan 10,00 danjumlah anak lahir berkisar antara 10,00 sampai dengan 12,33; tidak berbeda nyata dengan nilai padakelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, lama paparan gelombang elektromagnetik yang berasaldari telepon genggam dalam penelitian ini masih berada dalam tingkat aman untuk mencit bunting.

Subjects

Subjects :
General Medicine

Details

ISSN :
23374373 and 23373202
Volume :
2
Database :
OpenAIRE
Journal :
Acta VETERINARIA Indonesiana
Accession number :
edsair.doi...........8d8df48db6ca50a908a0ffaa92c3039d
Full Text :
https://doi.org/10.29244/avi.2.1.36-41