Analisis Koordinasi Sistem Proteksi pada Saluran Transmisi 150 KV Bangil – New Porong

Pembangunan saluran transmisi 150 kV dari GI Bangil menuju New Porong ditujukan untuk mengembalikan supply daya menuju GI Sedati yang saat ini tidak beroperasi. Dalam pengoperasian saluran transmisi dibutuhkan rele proteksi untuk mengamankan saluran dari gangguan yang dapat terjadi. Dalam penentuan setting rele pada saluran transmisi GI Bangil – New Porong, diperlukan perhitungan besar arus hubung singkat yang diperoleh melalui perhitungan, sehingga di dapatkan nilai setting rele yang akan di koordinasikan waktu kerjanya. Besar arus hubung singkat ketika terjadi gangguan pada saluran transmisi GI Bangil – New Porong adalah 14,46 kA untuk gangguan 3 fasa, 12,58 kA untuk gangguan 2 fasa dan 10,43 kA untuk gangguan 1 fasa ke tanah. Berdasarkan nilai arus hubung singkat yang telah diketahui, maka dilakukan perhitungan setting dan simulasi kerja rele untuk mengetahui bahwa setting yang telah ditentukan akan bekerja ketika terjadi gangguan. Sehingga didapatkan setting rele arus lebih sebesar 1,13 A dengan nilai TMS sebesar 0,3. Untuk perhitungan rele jarak digunakan impedansi saluran untuk menentukan pembagian zona proteksinya dan didapatkan setting rele jarak GI New Porong arah Bangil pada zona 1 sebesar 5,896 ohm, zona 2 sebesar 8,843 ohm dengan waktu tunda 0,8 detik dan setting zona 3 sebesar 15,67 ohm dengan waktu tunda 1,6 detik. Untuk setting rele line current differential setting arus differensial adalah sebesar 3,672 A dan bekerja secara instant. Perhitungan arus hubung singkat tidak berbeda jauh ketika telah di simulasikan sehingga karakteristik kerja rele dapat diketahui secara real ketika terjadi gangguan di lapangan.