Back to Search Start Over

Hubungan Asupan Makronutrien dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang

Authors :
Djawa Djong, Maria Bernadetha Dua
Lidia, Kartini
Hutasoit, Regina Marvina
Lada, Christina Olly
Source :
Cendana Medical Journal (CMJ); Vol 10 No 2 (2022): November (Issue 24, year 2022); 315-327, Cendana Medical Journal (CMJ); Vol 10 No 2 (2022): November (Terbitan 24 Tahun 2022); 315-327
Publication Year :
2022
Publisher :
Universitas Nusa Cendana, 2022.

Abstract

Background: Macronutrient intake is needed for the availability of body energy to manage growth and development functions, including for reproductive development in women of reproductive age. Macronutrient intake which not according to the body’s needs can cause disorders of reproductive development which can be characterized by abnormal menstrual cycles. Objective: To know the correlation macronutrient intake with the menstrual cycle on medical students of Nusa Cendana University, Kupang. Methods: This research is an observational analytic research with cross sectional design. The sampling technique used was consecutive sampling with 60 sampelts who fulfilled inclusion criteria. The collection of data used menstrual cycle questionnaire, food recall 2x24 hours, standardized food ingredient models, and nutrisurvey. Bivariate analysis used Chi-square test with alternative test Fischer’s exact test. Results: There is 20% students have an abnormal menstrual cycle. The results of the bivariate analysis showed no significant correlation between carbohydrate intake (p = 0.200); protein intake (p = 0.743); and fat intake (p = 0.670) with menstrual cycle on medical students of Nusa Cendana University. Conclusion: There is no significant correlation between macronutrient intake with menstrual cycle on Medical Students of Nusa Cendana University, Kupang.<br />Latar Belakang: Asupan Makronutrien dibutuhkan bagi ketersediaan energi tubuh untuk melaksanakan fungsi pertumbuhan dan perkembangan, termasuk perkembangan reproduksi pada perempuan usia reproduktif. Asupan makronutrien yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh dapat menyebabkan gangguan perkembangan reproduksi yang dapat ditandai dengan adanya siklus menstruasi yang tidak normal. Tujuan Penelitan: Mengetahui hubungan antara asupan makronutrien dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 mahasiswi yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner siklus menstruasi, food recall 2x24 jam, alat bantu model bahan makanan terstandar, dan nutrisurvey. Analisis bivariat menggunakan uji Chi- square dengan uji alternatif Fischer’s Exact test. Hasil: Terdapat 20% mahasiswa mengalami siklus menstruasi tidak normal. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan karbohidrat (p=0.200); asupan protein (p=0.743); dan asupan lemak (p=0.670) dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan makronutrien terhadap siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang.

Details

Language :
Indonesian
ISSN :
23023007 and 27466809
Database :
OpenAIRE
Journal :
Cendana Medical Journal (CMJ)
Accession number :
edsair.7f273ee0eb72..d0945e5db0ce03a60d8fda69aa34b882
Full Text :
https://doi.org/10.35508/cmj.v10i2