1. Mastitis sebagai Indikator Kesejahteraan Sapi Perah yang Dipelihara secara Zero Grazing di Daerah Tropis
- Author
-
Dian Wahyu Harjanti, Dina Amalia Solehah, and Enny Tantini Setiatin
- Subjects
animal welfare ,dairy cow ,mastitis ,sapi perah ,tropis ,zero grazing ,Animal culture ,SF1-1100 - Abstract
ABSTRACT. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prevalensi mastitis sebagai indikator kesejahteraan sapi perah yang dipelihara secara zero grazing di daerah tropis. Penelitian dilakukan secara observasional dengan metode survei dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 45 ekor sapi perah laktasi yang dipelihara secara zero grazing pada kandang koloni dengan paritas I – IV. Parameter yang diamati adalah tingkat peradangan ambing yang diuji menggunakan California Mastitis Test (CMT) dan jumlah sel somatis, produksi susu dan skor kebersihan ternak yang terdiri dari kebersihan kaki belakang bawah, kebersihan kaki belakang atas dan kebersihan ambing. Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear sederhana dan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kuartir yang sehat sebesar 75% (135 kuartir) sedangkan 25% terindikasi mastitis. Terdapat hubungan yang nyata (P0,05) antara produksi susu dengan peradangan ambing (CMT dan sel somatis) secara linier negatif dengan persamaan Y = 10,945 – 2,650 X dan Y = 10,284 – 2,847E6 X. Tingkat peradangan dan kebersihan kaki belakang atas dan kaki belakang bawah tidak memiliki hubungan yang nyata (P0,05) tetapi memiliki hubungan yang nyata dengan kebersihan ambing (P0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa pemeliharaan sapi perah secara zero grazing di daerah tropis dengan animal welfare yang baik menghasilkan prevalensi mastitis yang rendah sehingga produksi susu dapat optimal. (Mastitis as an indicator of dairy cow welfare reared in a zero-grazing system in the tropics) ABSTRAK. This study was aimed to examine the prevalence of mastitis as an indicator of the welfare of dairy cows reared on a zero grazing basis in the tropics. The study was conducted by observational with survey method and sampling by purposive sampling. The material used in this study were 45 lactating dairy cows reared in zero grazing in colony pens with parity I – IV. The parameter observed was the level of udder inflammation which was tested using the California Mastitis Test (CMT) and somatic cell count, milk production and cleanliness score of livestock consisting of cleanliness lower hind legs, cleanliness upper hind legs and cleanliness udder. The analysis used is simple linear regression analysis and spearmen correlation. The results showed that there were healthy quarters of 75% (135 quarters) while 25% indicated infected with mastitis. There was a significant relationship (P0.05) between milk production and udder inflammation (CMT and somatic cell count) with the equation Y = 10.945 – 2.650 X and Y = 10.284 – 2.847E6 X. The level of inflammation and cleanliness of the upper hind legs and lower hind legs did not have a significant relationship (P0.05) but had a significant relationship with udder cleanliness (P0.05). These results indicate that the maintenance of dairy cows with zero grazing in the tropics has a prevalence of mastitis which affects milk production and thus affects the welfare of dairy cows.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF