19 results on '"studi islam"'
Search Results
2. TAFSIR AL-QUR’AN DAN CORE VALUES KEBANGSAAN DI INDONESIA MODERN: STUDI PEMIKIRAN HAMKA, QURAISH SHIHAB DAN 'TAFSIR KEMENAG'
- Author
-
Kusmana Kusmana, Fasjud Syukroni, and Hirman Jayadi
- Subjects
studi islam ,al-qur’an ,tafsir ,negara bangsa ,core value (nilai dasar) ,living qur’an. ,Islam ,BP1-253 - Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan pemikiran Hamka, Quraish Shihab dan tim penafsir “tafsir Kemenag” dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an terkait dengan nilai dasar (core value) kebangsaan; kemanusiaan dan keadilan, persatuan dan kerukunan. Dengan menggunakan metode deskriptif dan teori agensi Gideens, studi ini mengolah data terkumpul ke dalam unit-unit analisis yang saling berhubungan satu dengan lainnya, dan membentuk satu alur cerita koheren tentang bagaimana nilai-nilai dasar itu diresepsi penafsir dan bagaimana embedded values tersebut mewarnai penafsiran mereka dilihat dari diskusi isu-isu di atas. Studi ini menemukan bahwa dalam tiga karya tafsir yang diteliti, penafsir dengan sikap dasarnya masing-masing menunjukkan sikap penerimaan dan bahkan penempatan organisasi kenegaraan Republik Indonesia sebagai pilihan yang dapat mengayomi berbagai perbedaan latar belakang warga negaranya. Hamka menerima hal tersebut secara kritis, mengukur penerimaannya dengan perspektif Islam. Quraish Shihab, lebih jauh menerimanya melalui pengisian kemerdekaaan ini secara konstruktif. Pertama, melalui aktivisme, menjadi pegawai negeri sipil, rektor, Menteri Agama Kabinet Pembangunan VII (1998), dan Duta Besar Mesir dan Djibauti. Kedua, secara ide, melalui pemberian catatan kritis pada proyek penerjemahan dan penafsiran al-Qur’an Kementerian Agama, penulisan tafsir dan terjemah al-Qur’an sendiri. Sementara, “tafsir Kemenag,” tidak diragukan lagi merupakan perwakilan negara dalam menyampaikan pesan al-Qur’an. Studi ini juga menemukan bahwa kerja tafsir merupakan refleksi dari embedded values penafsir sebagai muslim dan warga negara yang baik. Terakhir, studi ini menemukan bahwa agensi penafsir mengeksersais sikap efikasinya masing-masing dan berkontribusi dengan caranya masing-masing pada wacana hubungan agama dan negara secara luas.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
3. STUDI ISLAM DALAM PENDEKATAN SOSIOLOGI.
- Author
-
Hasni, Fauziah and Kambali
- Subjects
- *
SOCIOLOGY , *SOCIOLOGISTS , *ISLAMIC education , *RURAL sociology , *AGRICULTURE - Abstract
Background: In simple terms, sociology can be interpreted as a science that describes the state of society complete with structure, layers, and various other social symptoms that are interconnected. With this science a phenomenon can be analyzed by presenting the factors that drive the occurrence of the relationship, social mobility and the beliefs that underlie the occurrence of the process. Purpose: The purpose is to know the sub-disciplines of sociology, know the sociological approach, know the sociological approach in the Islamic intellectual tradition (ibn khaldun), know the problems and prospects of the sociological approach, know the main work in Islamic studies with a sociological approach, and know the significance and contribution of the sociological approach in Islamic studies. Methods: Method The object of discussion of Islamic studies in the sociological approach as in the discussion of this paper, there are three main approaches to sociology, namely: 1) structuralfunctional approach, 2) conflict or marxien approach and 3) symbolic interactionism approach. Results: Several objects of sociological approach used by sociologists turned out to produce ways to understand religion easily. In addition, according to some sociologists and methodologists of Islamic studies that Islam itself attaches great importance to the role of social aspects in religious life. Conclusion: The conclusion of sociology is society, so this science is very fast developing and branching out into other scientific fields, sociology of law, urban sociology, rural sociology, literature and so on, and it does not rule out the possibility that the branches of sociology will increase. Islamic studies that use a sociological approach are very interesting and can bring closer understanding of the universality of Islamic teachings themselves. But these studies still need the helping hand of Islamic scholars to develop them. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
4. Pemikiran Richard C. Martin Tentang Islam dan Studi Agama Serta Implikasinya dalam Kajian Psikologi
- Author
-
Tri Na'imah
- Subjects
Studi Islam ,Richard C. Martin ,Oksidentalist ,Orientalist ,Communication. Mass media ,P87-96 ,Islam ,BP1-253 - Abstract
Religion as a belief and way of life is a very important thing in human life. Religion is understood to be able to provide confidence, motivation and relevance wherever and whenever (fi kulli zaman wa makan). Therefore religion must be understood scientifically, objectively and openly in the midst of complexities and diverse perspectives. Religion must be placed in the realm of scientific objects that are ready to be studied, examined and developed in all dimensions and perspectives of Muslims (Oksidentalist) and non-Muslims (orientalist). To answer anxiety and solution, Richard C. Martin offers three approaches, namely the approach of data fields, phenomenology and psychology. This research is a literature study. The source of the data is obtained from primary data in the form book titled “Approaches to Islam in Religious Studies" with editor Richard C. Martin and secondary in the form of research related to research. This analysis uses content analysis. The results of this study are that disclosure of issues of religious studies through data fields, namely data about Islam which consists of historical and geographical data. While the types of data consist of textual types, socio-historical data, and ritual-symbolic data. The solution to Martin's approach to Islamic studies is his solution idea in the form of a phenomenological approach to solve insider and outsider problems. The phenomenological approach can be used as a basis for combining Islamic studies and psychological studies to examine the problem of one's religious behavior. Agama sebagai keyakinan dan pedoman hidup (way of live) merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Agama dipahami mampu akan memberikan keyakinan, motivasi dan relevan dimanapun dan kapanpun (fi kulli zaman wa makan). Oleh karena itu agama harus dipahami secara ilmiah, objektif dan terbuka di tengah-tengah kompleksitas dan cara pandang yang beragam. Agama harus di tempatkan pada ranah objek ilmiah yang siap diteliti, dikaji dan dikembangkan dalam segala dimensi dan perspektif muslim(Oksidentalis) maupun non muslim (orientalis). Untuk menjawab kegelisahan dan solusi maka, Richard C. Martin menawarkan tiga pendekatan yakni pendekatan data fields, fenomenologi dan psikologi. Penelitian Ini merupakan studi pustaka. Sumber data diperoleh dari data primer berupa buku berjudul “Approaches to Islam in Religious Studies” dengan editor Richard C. Martin dan sekunder berupa putaka yang berkaitan dengan penelitian. Analisis ini menggunakan content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan terhadap isu-isu studi agama melalui data field yaitu data tentang Islam yang terdiri dari data historis maupun geografis. Sedang jenisjenis data terdiri dari jenis-jenis tekstual, data sosial-historis, serta data ritualsimbolis. Solusi pendekatan Martin untuk studi Islam adalah gagasan solutifnya berupa pendekatan fenomenologi untuk memecahkan problem-problem insider dan outsider. Pendekatan fenomenologi dapat dijadikan sebagai dasar memadukan studi Islam dan kajian psikologis untuk mengkaji masalah perilaku keagamaan seseorang.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
5. The Role of Majelis Taklim in Developing Religious Character Education on Al-Bahjah Cirebon
- Author
-
Azis, Rifki, Hanan, Abdul, Taufiqi, Muhammad Aulia, Krüss, Charlotte, Azis, Rifki, Hanan, Abdul, Taufiqi, Muhammad Aulia, and Krüss, Charlotte
- Abstract
Majelis Taklim (Religious assembly) was a place where Islamic education takes place which carried the mission of Islamic dakwah (Spread an Islamic goodness). The purpose of this study was to determine the condition and development of Majelis Taklim Al-Bahjah. Analyzing the Development of Religious Character, as well as knowing the extent of the significance of the Majelis Taklim Al-Bahjah in developing Religious Character for the congregation. This type of research was included in the type of qualitative research with a case study approach. This research was carried out intensively, in detail and in depth towards a particular organization/ institution. The results of this study included; (1) the Majelis Taklim Al-Bahjah had experienced rapid development, the number of congregations and their administrators continues to grow. Even a place that was used as a stopover for Taklim cannot be done only in a room in the hall. (2) The Development of Religious Character in the Majelis Taklim Al-Bahjah located in the Sendang sub-district, Cirebon Regency had a very large influence, as evidenced by the implementation of the Coaching strategy, that was an organized Coaching strategy (expository strategy). (3) Development of the religious character of the members of the Majelis Taklim Al-Bahjah was very important/ significant. Majelis Taklim had a positive contribution in fostering religious character in society at large, and can be a solution for parents in educating their children in dealing with juvenile delinquency. As well as being the key to success in building a sakinah (harmony) household.
- Published
- 2023
6. Pendekatan Filosofis Terhadap Studi Islam (Islamic Studies)
- Author
-
Hukma Fikria, Sedya Santosa, Hukma Fikria, and Sedya Santosa
- Abstract
Mini Riset ini bertujuan untuk menguraikan tentang pendekatan filosofis yang digunakan dalam studi Islam (Islamic Studies). Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu library research (kepustakaan) yang sumber datanya berasal dari buku, artikel dan beberapa literatur lainnya. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan analisis konten supaya memudahkan untuk menemukan ide pokok dari berbagai sumber yang telah dikumpulkan, kemudian dinarasikan ke dalam fokus kajian. Adapun hasil dari kajian ini adalah Studi Islam dalam telaah ontologis merupakan studi terkait dengan ajaran, prinsip, nilai, dan segala hal yang berkaitan dengan Islam baik dilakukan sebagai outsider atau insider. Epistemologi kajian Islam meliputi tentang teori-teori kebenaran pengetahuan, dapat digambarkan teori-teori itu adalah korespondensi, koherensi, praktis-pragmatis dan performatif, sumber pengetahuan, proses dan metode untuk memperoleh pengetauan, cara untuk membuktikan kebenaran pengetahuan, dan tingkat-tingkat kebenaran pengetahuan. Studi Islam dalam telaah aksiologis atau hal yang berkaitan dengan nilai meliputi nilai religious dapat dinilai melalui sikap imannya dan fenomena perbuatan takwanya.
- Published
- 2023
7. Pendekatan Politis dalam Studi Islam
- Author
-
Siti Mufarokah, Nurul Al Fudiah, Septia Solihati, Sabrur Rahma, Zulfi Mubaroq, Siti Mufarokah, Nurul Al Fudiah, Septia Solihati, Sabrur Rahma, and Zulfi Mubaroq
- Abstract
Pendekatan politik dalam studi Islam sangat penting untuk dikaji. Hal ini didasarkan bahwa politik itu berkaitan erat dengan problematika bangsa dan negara. Tulisan ini bertujuan untuk menggali tiga hal: pertama, pengertian pendekatan politik; kedua, metode, teknik, dan langkah penelitian dalam pendekatan politik; ketiga, implementasi pendekatan politik dalam studi Islam. Metode yang digunakan yaitu penelitian pustaka dengan menggali dari buku-buku primer dan sekunder serta jurnal ilmiah nasional dan internasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga hal: pertama, pengertian politik dari segi etimologi adalah kebijakan, siasat, segala urusan dan tindakan, sesuatu yang berkaitan dengan warga negara, atau yang berkaitan dengan pemerintahan. Adapun dari segi terminologi merupakan kebijaksanaan yang mengurus tatanan negara atau kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pembagian kewenangan, pembentukan badan-badan, pemilihan pejabat, identifikasi keinginan rakyat, serta perumusan kebijaksanaan yang mencakup segala aspek kehidupan manusia untuk mempertahankan hidupnya yang sesuai dengan syariat Islam sebagaimana yang telah diatur dalam Al-Qur’an. Kedua, metode pendekatan dalam ilmu politik pada umumnya dibagi menjadi tiga; pendekatan tradisional (legal/istitutional), pendektatan tingkah laku (behavioral approach), dan pendekatan pasca tingkah laku.
- Published
- 2023
8. Pendekatan Ideologi dalam Studi Islam
- Author
-
Taufik Ismail, Muhammad Umar, Ahyarudin, Zulfi Mubaraq, Taufik Ismail, Muhammad Umar, Ahyarudin, and Zulfi Mubaraq
- Abstract
Ideologi adalah sebuah keyakinan dan sumber pendidikan bagi masyarakat, guna memahami, menghayati, serta menolak tingkah lakunya sesuai dengan orientasi serta norma-norma yang terkandung di dalamnya, oleh karenanya penting untuk mengkaji studi islam lewat pendekatan ideologi. Penelitian ini bertujuan untuk membahas dan mengkaji tiga hal yaitu; pengertian mendalam tentang pendekatan ideologi dalam studi islam secara etimologi dan terminology. kedua mengkaji metode, teknik dan langkah penelitian dengan pendekatan Ideologi. ketiga, mendalami hasil-hasil penelitian dari implementasi pendekatan Ideologi dalam studi Islam. Penelitian ini menggunakan metode library research yaitu yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka bersumber dari 10 buku dan 10 jurnal yang berkaitan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah; pertama, makna dan pengertian pendekatan ideologi dalam studi islam adalah mempelajari dan mengkaji keyakinan dan pemikiran yang menjadi acuan dan panduan bagi umat muslim dalam menjalani kewajiban dan tuntunan yang ada di agama islam. kedua, penerapan metode komparasi antara ideologi sunni dan syiah. Ketiga revolusi syiah di iran dan upaya ulama Indonesia dalam pencegahan penyebaran syiah sebagai implementasi dalam studi ini.
- Published
- 2023
9. REKONSTRUKSI STUDI ISLAM DI MASA KONTEMPORER
- Author
-
Bani Syarif Maula
- Subjects
rekonstruksi ,studi islam ,studi agama ,kontemporer ,modern ,Philosophy. Psychology. Religion ,Social Sciences - Abstract
Studi agama, kususnya Islam, selalu memunculkan persoalan objektivitas antara peneliti dan objek yang dikaji sekaligus terhadap pihak lain, di mana masalah objektif atau subjektifnya suatu penelitian sangat bergantung terhadap pendekatan sekaligus metodologinya. Studi Islam bukan saja menyangkut persoalan fenomenologi, terutama jika dikaitkan dengan studi Islam di masa modern (kontemporer) sekarang ini. Studi Islam selalu dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga pendekatan apapun yang digunakan untuk melakukan studi Islam, tidak dapat mendorong seseorang untuk cenderung mengukuhkan dan melahirkan truth claim terhadap pendekatannya dan menafikan yang lainnya. Selain itu, paradigma baru yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu sosial, perlu mendapat tempat agar dapat menawarkan pandangan baru dalam mengkaji agama yang lebih terbuka dan berpandangan ke depan dengan mengakomodasi nilai-nilai universal.
- Published
- 2019
10. UIN, STUDI ISLAM DAN ARAH BARU ISLAM INDONESIA: Penelitian pada UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Ar-Raniry Aceh.
- Author
-
Hasbiyallah, Sulhan, Moh., Khoiruddin, Heri, and Burhanudin, Undang
- Subjects
ISLAMIC studies ,STATE universities & colleges ,ISLAM ,MUSLIMS ,RELIGIONS ,ISLAM & politics - Abstract
Copyright of Jurnal Ilmiah Islam Futura is the property of Jurnal Ilmiah Islam Futura and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
11. DINAMIKA STUDI ISLAM DI BARAT
- Author
-
M Rusydi
- Subjects
Dinamika ,Orientalisme ,Post-Orientalisme ,Studi Islam ,Islam ,BP1-253 ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
The following writing shows the historicity of Islamic studies in the West. It is important to reflect, at least as a comparison for our Islamic studies in Indonesia. Initially, Islamic studies in the West were looked unfairly. Islam was considered a fragment of Jews and Christian tradition. Thus, Islamic studies were positioned as a subunit of Christian studies. At this condition, Islamic studies tended to be colonized by West scholars’ ideology. However, in 1980, Islamic studies began to be looked fairly in the West. Funded by National Endowment for the Humanities, University of Arizona for the first time held an international symposium on Islam and Religious Studies. In this symposium, Islam was considered equally with Christian. Therefore, the research on it was not only about Islam as religion but also as civilization. It was indicated by various approaches to Islam such as philology, social and humanities approaches. Today, Islamic studies develop intensively with the contemporary approaches called post-orientalism which is based on post-colonialism, post-structuralism, multiculturalism, and critical theory.
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
12. SUMBER DAN PIRANTI REFERENSI DALAM MEMBANGUN KARAKTER STUDI ISLAM (Menelusuri Pustaka Bibliografi Barat dalam Studi Islam)
- Author
-
Anisa Listiana
- Subjects
sumber ,piranti referensi ,karakter ,studi Islam ,Bibliography. Library science. Information resources - Abstract
Islamic studies presents severe challenges even to an experienced specialist. Many of these are technical in nature; multitude of languages needed to read both sources and modern scholarship, the vast number of major texs still in manuscript, the poor of libraries and archives. But more important is the diffi culty of grasping the subject as a whole,of developing a clear sense of broad themes and concepts through which this sprawling and underdeveloped fi eld of study can be bound together. This written is to propose some of the lines of inquiry and research strategies which might be used to construct a persuasive and well-integrated synthesis of the Islamic past.
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
13. Telaah Kritis Terhadap Dekonstruksi Bahasa Gender dalam Studi Islam
- Author
-
Henri Shalahuddin and Mohd. Fauzi bin Hamat
- Subjects
bahasa gender ,budaya patriarkhi ,studi islam ,bahasa wahyu ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Makalah ini akan menelaah dekonstruksi bahasa gender yang diwacanakan oleh sarjana feminis Indonesia dalam studi Islam. Bahasa gender menurut perspektif feminis dipahamisebagai cara untukmewajarkan diskriminasi terhadap wanita, dan menandakan hubungan gender yang hierarkhi. Oleh sebab itu, bahasa gender perlu didekonstruksi karena ia tercipta berdasarkan budaya patriarkhal. Dekonstruksi bahasa gender dalam studi Islam adalah bertujuan untuk menonjolkan pemahaman Islam yang ramah wanita. Tetapi di sisi lain ia juga menghasilkan berbagai pandangan yang kontradiktif dengan prinsip-prinsip ajaran Islam dan makna kebahasaan yang terkandung dalamteks wahyu. Dalam kajian ini, penulis menggunakan metode analisis kandungan (content analysis) tehadap bukubuku, jurnal, dan latihan ilmiah dari sarjana feminis. Makalah ini merumuskan bahwapendapat sarjana feminis yang mengklaim terjadinya bias gender dalam studiIslam disebabkan oleh bahasa Arab al-Qur’anadalah tidak ilmiah dan tertolak
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
14. ORIENTALISME, LIBERALISME ISLAM, DAN PENGEMBANGAN STUDI ISLAM DI IAIN
- Author
-
Ahwan Fanani
- Subjects
Orientalisme ,Liberalisme Islam ,Studi Islam ,IAIN ,Islam ,BP1-253 - Abstract
The recent development of Islamic Studies in IAIN (The State Institute for Islamic Studies) shows a trend to combine Islamic studies based on traditional approaches and methods with that employed in Western universities or orientalism. The trend is promoted by Indonesian scholar graduates from Western Universities, and results in the growth of Islamic liberalism. To some Islamic revivalism advocates, the trend is considered misleading, and IAIN with its lecturers pursuing studies in Western universities are accused to be agents of Islamic liberalism in Indonesia. Contrarily, some Islamic scholars see the trend as a bright future for development of Islamic studies in Indonesia. The situation puts IAIN in a dilemma either to keep on traditional approaches and methods or to adopt deliberately new ones coming from Western tradition. In my opinion, IAIN should apply them both and combine them to promote better future of Islamic studies in Indonesia.
- Published
- 2007
- Full Text
- View/download PDF
15. Meneropong Wajah Studi Islam dalam Kacamata Filsafat: Sebuah Pendekatan Alternatif
- Author
-
Toni Pransiska
- Subjects
lcsh:Islam ,Dogma ,Pendekatan Filosofis ,lcsh:BP1-253 ,Studi Islam - Abstract
Islam sebagai penebar kedamaian dan kasih sayang (rahmatan li al-‘ālamīn). Tentunya, memiliki beberapa konseptual, dogma, nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran yang komprehensif. Hal inilah yang menyelamatkan manusia dari kebinasaan dan kehancuran. Oleh sebab itu, nilai-nilai dan ajaran islam harus selaras dengan norma-norma hidup manusia dan akomodatif terhadap kemajuan zaman kontemporer saat ini (shālih li kulli zamān wa makān). Islam dituntut untuk dapat memberikan sumbangsih pemecahan permasalahan (problem solving). Salah satu upaya tersebut adalah mengkaji islam dengan pendekatan filsafat (philosophy approach). Pendekatan ini memandang problematika keagamaan dari perspektif filsafati dan mencoba memberikan tawaran solusi dan pemecehan masalah dengan metode analitis-kritis. Dengan begitu, Islam sebagai agama yang berisi dogma dan ajaran, dapat dipahami dan dikaji secara mendalam, komprehensif dan mengungkap hikmah dibalik ritual dan ajarannya.
- Published
- 2017
16. Pemikiran Richard C. Martin Tentang Islam dan Studi Agama Serta Implikasinya dalam Kajian Psikologi
- Author
-
Na'imah, Tri and Na'imah, Tri
- Abstract
Religion as a belief and way of life is a very important thing in human life. Religion is understood to be able to provide confidence, motivation and relevance wherever and whenever (fi kulli zaman wa makan). Therefore religion must be understood scientifically, objectively and openly in the midst of complexities and diverse perspectives. Religion must be placed in the realm of scientific objects that are ready to be studied, examined and developed in all dimensions and perspectives of Muslims (Oksidentalist) and non-Muslims (orientalist). To answer anxiety and solution, Richard C. Martin offers three approaches, namely the approach of data fields, phenomenology and psychology. This research is a literature study. The source of the data is obtained from primary data in the form book titled “Approaches to Islam in Religious Studies" with editor Richard C. Martin and secondary in the form of research related to research. This analysis uses content analysis. The results of this study are that disclosure of issues of religious studies through data fields, namely data about Islam which consists of historical and geographical data. While the types of data consist of textual types, socio-historical data, and ritual-symbolic data. The solution to Martin's approach to Islamic studies is his solution idea in the form of a phenomenological approach to solve insider and outsider problems. The phenomenological approach can be used as a basis for combining Islamic studies and psychological studies to examine the problem of one's religious behavior. Agama sebagai keyakinan dan pedoman hidup (way of live) merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Agama dipahami mampu akan memberikan keyakinan, motivasi dan relevan dimanapun dan kapanpun (fi kulli zaman wa makan). Oleh karena itu agama harus dipahami secara ilmiah, objektif dan terbuka di tengah-tengah kompleksitas dan cara pandang yang beragam. Agama harus di tempatkan pada ranah objek ilmiah yang siap dit
- Published
- 2019
17. DINAMIKA STUDI ISLAM DI BARAT
- Author
-
Muhammad Rusydi
- Subjects
Civilization ,Orientalisme ,lcsh:Islam ,media_common.quotation_subject ,Philosophy ,Islamic studies ,lcsh:BF1-990 ,Islam ,Philology ,lcsh:Psychology ,Critical theory ,Post-Orientalisme ,Multiculturalism ,Ideology ,Religious studies ,lcsh:BP1-253 ,Dinamika ,Studi Islam ,media_common ,Christian tradition - Abstract
The following writing shows the historicity of Islamic studies in the West. It is important to reflect, at least as a comparison for our Islamic studies in Indonesia. Initially, Islamic studies in the West were looked unfairly. Islam was considered a fragment of Jews and Christian tradition. Thus, Islamic studies were positioned as a subunit of Christian studies. At this condition, Islamic studies tended to be colonized by West scholars’ ideology. However, in 1980, Islamic studies began to be looked fairly in the West. Funded by National Endowment for the Humanities, University of Arizona for the first time held an international symposium on Islam and Religious Studies. In this symposium, Islam was considered equally with Christian. Therefore, the research on it was not only about Islam as religion but also as civilization. It was indicated by various approaches to Islam such as philology, social and humanities approaches. Today, Islamic studies develop intensively with the contemporary approaches called post-orientalism which is based on post-colonialism, post-structuralism, multiculturalism, and critical theory.
- Published
- 2016
18. MASA DEPAN STUDI ISLAM DI PENDIDIKAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM (Sebuah Tinjauan Filosofis-Yuridis)
- Author
-
Sulthan Syahril, Miftahur Rohman, and Dini Fauziyati
- Subjects
lcsh:Islam ,Islam ,Integrasi agama ilmu ,lcsh:Education (General) ,Medical Terminology ,Sociology ,Theology ,PTKI ,lcsh:L ,lcsh:L7-991 ,lcsh:BP1-253 ,Studi Islam ,Scientific disciplines ,lcsh:Education ,Medical Assisting and Transcription - Abstract
Higher Education of Islamic Religion (PTKI) become an integral part of the development of Islamic civilization in Indonesia. According to the reason, it is needed a renewal of education system that can produce graduates who are globally competitive, have social skills, and have multicultural character. This research attempts to formulate an integration model of science and religion in Islamic studies at PTKI to create ideal graduates who are aspired. By tracking literature and using a philosophical approach to the theory of spider webs by Amin Abdullah, it can be concluded that Islamic studies at PTKI that focused on the study of religious sciences ('ulūm al-dīn), it must be held a dialogue with modern scientific disciplines and must always in critical-analytic studies. Practically this integration is realized in the form of reinterpretation of religious texts in order to answer complex social problems. Thus, besides having academic provision, graduates of PTKI are expected to have social intelligence, diversity character, and not rigid to differences.أصبحت التربية الإسلامية في المرحلة الجامعية جزءا لا يتجزّء في بناء الثقافة الإسلامية في إندونيسيا. بهذا تحتاج الحالة إلى التغيير والتجديد في نظام التربية المطبقة لتخريج الخرّيجين ذوي روح المنافسة العالمية، والقدرات الاجتماعية، والخلق المتعدد الثقافات. حاولت هذه الدراسة وضع نموذج التمزيج بين العلوم والدين في الدراسات الإسلامية في الجامعات الإسلامية بهدف تخريج الخرّجين المثاليين. فبدراسة أنواع من المصادر والمراجع وبالمدخل الفلسفي ونظرية شبكة العنكبوت لأمين عبد الله، يمكن الاستنتاج أن الدراسات الإسلامية في الجامعات الإسلامية المرتكزة على دراسة العلوم الدينية لابد من ربطها بالعلوم العصرية ولابد أن تكون الدراسة في ظل الدراسة النقدية والتحليلية. وفي الواقع، كان هذا التمزيج يتمثّل في استنباط المعنى الجديد من النصوص الدينية لحل المشاكل الاجتماعية التى أصبحت متعقدة. بهذا فعلى خريج الجامعات الإسلامية أن يستولوا على البضائع الأكاديكية وبجانب ذلك أن يكون لهم الذكاء الإجتماعي وقبول التنوّعات وسماحة لمواجهة الاختلافات
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
19. Studi agama islam: untuk perguruan tinggi kedokteran dan kesehatan
- Author
-
Aminah, Nina and Aminah, Nina
- Published
- 2014
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.