20 results on '"program linier"'
Search Results
2. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISTEM BLENDED LEARNING PADA MATERI PROGRAM LINIER
- Author
-
Wiji Sugiarti and Isnurani Isnurani
- Subjects
analisis faktor konfrimatori ,program linier ,kesulitan belajar ,confriatory factor ,linear programming ,learning difficulties ,Mathematics ,QA1-939 - Abstract
In the midst of the Covid-19 pandemic, the government established a blended learning model as a learning solution. May encounter difficulties in its application, requiring identification of these difficulties to study effectively. The purpose of this study was to find out the internal and external variables that affect students which are the most significant causes of learning difficulties in blended learning material in linear program material in the mathematics study program at Pamulang University. Factor analysis the confirmatory factor analysis model was used in this study. The research sample consisted of 180 students of the Mathematics Study Program at Pamulang University who took linear program courses. Questionnaires and documents are used to collect data. The results of the study are: 1) there are five internal factors that cause learning problems in a blended learning system in linear program material, with learning ability being one of the five biggest contributing factors which has an Eigenvalue of 5.402 and a variance value of 33 ,7%. 2) associates, having an Eigenvalue of 5.336 and a variance value of 38.3%, is one of the four external variables that create learning problems in a blended learning system in linear programming material. Based on the findings of this study, it can be concluded that the internal factor, namely the learning ability factor, is the most significant source of learning difficulties faced by students in the blended learning system and the external factor is the social friend factor
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
3. OPTIMASI PRODUKSI COCO FIBER DARI LIMBAH KELAPA MENGGUNAKAN METODE PREEMPTIVE GOAL PROGRAMMING
- Author
-
Zepri Johanda, Hendra Cipta, and Muhammad Fathoni
- Subjects
program linier ,goal programming ,preemptive goal programming ,optimasi produksi ,simpleks ,coco fiber ,Mathematics ,QA1-939 - Abstract
Penelitian ini membahas tentang optimasi produksi Coco Fiber dari limbah kelapa menggunakan metode Preemptive Goal Programming dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu, memaksimalkan banyaknya produksi, meminimalkan biaya produksi, memaksimalkan keuntungan produk, dan memaksimumkan jam kerja pada mesin. Penyelesaian masalah pada penelitian ini dapat diselesaikan dengan menggunakan Metode Goal Programming dimana metode ini dapat menyelesaikan lebih dari satu tujuan, berbeda hal nya dengan program linear. Metode yang digunakan adalah dengan prioritas tujuan atau sering disebut model Preemptive Goal Programming. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah, target penjualan tercapai, biaya produksi tidak melewati batasan yang telah ditargetkan yaitu sebesar Rp. 470.509.430,- dan keuntungan yang telah ditargetkan tercapai sebesar Rp. 744.130.570,- untuk jangka waktu 13 bulan, dan target memaksimumkan jam kerja pada mesin juga tercapai yaitu maksimal 203.810 menit penggunaan mesin dalam jangkauan waktu 13 bulan.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
4. Kajian Potensi Pemanfaatan Waduk Bener Untuk Pemenuhan Air Baku dan Air Irigasi
- Author
-
Mitha Aprilia Pratiwi, Rachmad Jayadi, and Bambang Agus Kironoto
- Subjects
intensitas tanam ,optimasi ,program linier ,reliabilitas ,Hydraulic engineering ,TC1-978 - Abstract
Waduk Bener merupakan waduk serbaguna yang memanfaatkan air DAS Bogowonto sebagai bagian dari Wilayah Sungai Serayu-Bogowonto untuk pemenuhan layanan air baku, air irigasi dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi air untuk memenuhi kebutuhan air irigasi dan air baku. Ketersediaan air dihitung menggunakan alihragam hujan-aliran metode Mock. Optimasi pengaturan release air waduk menggunakan metode Program Linier berbasis prinsip neraca air waduk dengan inflow debit tengah bulanan untuk aliran tahun basah, normal dan kering. Optimasi dilakukan dengan tiga skenario kondisi kebutuhan air baku yaitu kondisi eksisting, kondisi 25 dan 50 tahun. Simulasi pemanfaatan air waduk menggunakan metode Standard Operating Rule (SOR) menunjukkan nilai intensitas tanam tahunan berkisar 247,62%-292,81%. Hasil optimasi menunjukkan peningkatan intensitas tanam tahunan mencapai 287,24%-300% dengan reliabilitas layanan kebutuhan air sebesar 100% serta rerata faktor k untuk air irigasi dan air baku yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
5. Pemecahan Masalah Program Linier Mahasiswa Pendidikan Matematika Dengan Kemampuan Number Sense Tinggi
- Author
-
Arjudin, Arjudin, Kurniati, Nani, Turmuzi, Muhammad, Wulandari, Nourma Pramestie, Arjudin, Arjudin, Kurniati, Nani, Turmuzi, Muhammad, and Wulandari, Nourma Pramestie
- Abstract
Problem solving in mathematics is a basic and fundamental ability that a person must master. However, previous research shows that students' problem solving abilities still tend to be in the medium and low categories. Many factors can cause students' low problem solving abilities, including number sense ability. The aim of this research is to describe linear programming problem solving for mathematics education students with high number sense abilities. This research is a descriptive qualitative research involving 36 third year Mathematics Education Study Program students who have taken linear programming courses. The instruments used were number sense ability test questions, problem solving test questions, and interview guidelines. The results of this research obtained information that there were 6 students with high number sense abilities, all of whom only reached the medium category in problem solving. In general, students in this category do not write complete information regarding the constraints of linear programming problems at the information gathering stage. In addition, students also do not carry out the re-checking stage of solving the problem because they feel confident with the answer given. However, this solution is not correct, Pemecahan masalah (problem solving) dalam matematika termasuk kemampuan mendasar dan fundamental yang harus dikuasi oleh seseorang. Namun, penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah mahasiswa masih cenderung berada pada kategori sedang dan rendah. Banyak faktor yang dapat menyebabkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah mahasiswa tersebut diantaranya yakni faktor kemampuan number sense. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemecahan masalah program linier mahasiswa pendidikan matematika dengan kemampuan number sense tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitiatif deskriptif dengan melibatkan 36 mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika tahun ketiga yang telah mengambil mata kuliah program linier. Instrumen yang digunakan yakni soal tes kemampuan number sense, soal tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini diperoleh informasi bahwa terdapat 6 mahasiswa berkemampuan number sense tinggi yang seluruhnya hanya mencapai kategori sedang dalam melakukan pemecahan masalah. Secara umum, mahasiswa dengan kategori ini tidak menuliskan informasi mengenai kendala masalah program linier dengan lengkap pada tahap mengumpulkan informasi. Di samping itu, mahasiswa juga tidak melakukan tahap memeriksa kembali pada penyelesaian masalah karena merasa sudah yakin dengan jawaban yang diberikan. Namun penyelesaian tersebut belum tepat.
- Published
- 2024
6. Tahap Preliminary Research Pengembangan LKPD Matematika Berbasis Konstruktivisme Materi Program Linier
- Author
-
Rahma Oktaviani and Zulfah
- Subjects
konstruktivisme ,lkpd ,program linier ,Education ,Mathematics ,QA1-939 - Abstract
Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis tahap awal dalam mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Konstruktivisme untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik secara optimal. Penelitian ini menggunakan model Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh tahap, namun pada penelitian ini hanya dilakukan tahap pertama yaitu tahap preliminary reseacrh. Untuk tahap pertama yaitu tahap awal penelitian dilakukan analisis kebutuhan, analisis peserta didik, analisis kurikulum, analisis konsep, serta analisis bahan ajar yang ada. Berdasarkan hasil analisis pendahuluan, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa untuk dapat mengasah kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik guru membutuhkan perangkat pembelajaranyang dapat membantu memfasilitasi peserta didik untuk menumbuh dan mengembangkan kemampuan pemahaman konsep matematisnyapadamateri program linier. Melalui LKPD yang didasarkan pada salah satu strategi atau pendekatan yang telah terbukti untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep yaitu Konstruktivisme, maka akan mendapatkan hasil yang dapat membantu peserta didik mengembangkan kemampuan pemahaman konsepnya.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
7. Studi Optimasi Pola Tanam pada Daerah Irigasi Mrican Kanan dengan Menggunakan Program Linier
- Author
-
Ruslan Wirosoedarmo, Bambang Rahadi, and Devy Sumawati Karunia
- Subjects
daerah irigasi mrican kanan ,optimasi pola tanam ,program linier ,linear programming ,mrican kanan irigation areas ,optimization of planting pattern ,Environmental technology. Sanitary engineering ,TD1-1066 ,Environmental engineering ,TA170-171 - Abstract
Daerah Irigasi Mrican Kanan pada saat ini telah mengalami banyak perubahan, diantaranya yaitu alih fungsi lahan dan lamanya musim kemarau yang mengakibatkan beberapa daerah mengalami kekeringan. Disisi lain, tenaga kerja di bidang pertanian juga semakin menurun karena penduduk enggan bekerja sebagai petani. Dengan adanya keterbatasan sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia dilakukan studi optimasi agar dapat memaksimalkan keuntungan usaha tani berdasarkan pola tanam yang optimal. Analisis optimasi pola tanam dilakukan dengan menggunakan program linier. Fungsi tujuan yang digunakan adalah untuk memaksimumkan keuntungan dari hasil usaha tani, sedangkan yang menjadi fungsi kendala adalah ketersediaan air, luas lahan dan tenaga kerja pada sektor pertanian. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada Daerah Irigasi Mrican Kanan dengan luas lahan 3,972 Ha didapatkan keuntungan maksimal sebesar ± 150 milyar rupiah pertahun dengan pola tanam Padi-Padi-Padi seluas 771.75 Ha dan pola tanam Padi-Padi-Palawija seluas 3,160.25 Ha.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
8. Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Pemodelan Matematika Ditinjau dari Prestasi Belajar Program Linier
- Author
-
Sherly Mayfana Panglipur Yekti
- Subjects
representasi matematis ,pemodelan matematika ,program linier ,Education ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan representasi matematis mahasiswa pada mata kuliah pemodelan matematika yang ditinjau dari prestasi belajar mata kuliah program linier. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester VI program studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Nganjuk tahun akademik 2017 – 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis mahasiswa kelompok tinggi sangat baik, dimana mahasiswa memenuhi seluruh indikator kemampuan representasi matematis. Tidak jauh berbeda dengan mahasiswa kelompok tinggi, mahasiswa kelompok sedang juga memenuhi seluruh indikator kemampuan representasi matematis. Namun yang membedakan adalah mahasiswa kelompok sedang membuat model matematika yang kurang sederhana. Kemampuan representasi mahasiswa kelompok rendah masih kurang. Mahasiswa kelompok rendah memenuhi empat indikator dari delapan indikator kemampuan representasi matematis. Artinya kemampuan representasi matematis mahasiswa pada mata kuliah pemodelan matematika berbeda-beda jika ditinjau dari prestasi belajar program linier.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
9. Pengetahuan Konten Pedagogik Guru Matematika Pemula pada Program Linie
- Author
-
Leka Frita Yanuati Haryono, I Nengah Parta, and Gatot Muhsetyo
- Subjects
pedagogical content knowledge ,beginner teacher ,linear program ,pengetahuan konten pedagogik ,guru pemula ,program linier ,Education ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Abstract: The purpose of this research was to find out the teaching materials that needed to be developed in Cell Biology courses at Malang City Universities. The study was conducted on students who have taken Cell Biology courses in four college at the Malang city. The type of research conducted is quantitative descriptive research. The results showed that students were interested in Cell Biology courses and in the Cell Biology course there were several topics which were considered difficult including cell division, cell division control, and cancer, while for the results of the study related to the availability of teaching materials used, data were obtained that in three universities, namely UNISMA, UMM, and IKIP Budi Utomo, the percentage was more than 50% while for UIN the percentage was 48%. Students consider teaching that has not been able to construct understanding of concepts in studying Cell Biology courses so it is necessary to develop research-based module teaching materials. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahan ajar yang perlu dikembangkan pada matakuliah Biologi Sel di Perguruan Tinggi Kota Malang. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa yang telah menempuh matakuliah Biologi Sel di empat Perguruan Tinggi kota Malang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deksriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa tertarik pada matakuliah Biologi Sel dan pada matakuliah Biologi Sel terdapat beberapa topik yang dianggap sulit antara lain pembelahan sel, pengendalian pembelahan sel, dan kanker. Hasil penelitian terkait ketersediaan bahan ajar yang digunakan diperoleh data bahwa pada tiga perguruan tinggi yaitu UNISMA, UMM, dan IKIP Budi Utomo diperoleh persentase lebih dari 50% sedangkan untuk UIN didapatkan persentase sebesar 48%. Mahasiswa menganggap ajar yang digunakan belum dapat mengonstruk pemahaman konsep dalam mempelajari mata kuliah Biologi Sel sehingga perlu adanya pengembangan bahan ajar modul berbasis penelitian.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
10. PENGEMBANGAN EDUTAINMENT MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PROGRAM LINIER SISWA SMK
- Author
-
Bayu Ariawan, Gatot Muhsetyo, and Abd. Qohar
- Subjects
linear program ,multimedia ,computer ,education ,entertainment ,edutainment ,program linier ,komputer ,pendidikan ,hiburan ,Education ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
The purpose of this study is to develop a multimedia-based edutainment to increase interest and learning outcomes student in vocational school in linear program material. This type of research is development research with ADIE model. The purpose of research is to produce multimedia products are valid, practical and effective. The research was conducted from 21th of November 2016 until 3th of December 2016 and held at SMK-PP N Kupang. Trialling performed twice. The first trial conducted to seek advice and input from students as users of the product while the second trial was conducted to see the practicality and effectiveness of the product. The results show that the development of products developed are valid (average score validation of all the validator is 4.18), practical (average score of questionnaire responses for all students is 2.81), and effective (average questionnaire student's interests is 8,9 and there is an increase compared with the end of the test to the early test). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia berbasis edutainment yang dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa SMK pada materi program linier. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Tujuan penelitian yaitu menghasilkan produk multimedia yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian dilakukan mulai 21 November—3 Desember 2016 yang bertempat di SMK-PP N Kupang. Pelaksanaan ujicoba dilakukan sebanyak dua kali. Uji coba pertama dilakukan untuk meminta saran dan masukan dari siswa selaku pengguna produk, sedangkan uji coba kedua dilakukan untuk melihat kepraktisan dan keefektifan produk. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan valid (rata-rata skor validasi dari semua validator yaitu 4,18, praktis (rata-rata skor angket respon untuk seluruh siswa yaitu 2.81), dan efektif (rata-rata angket minat siswa yaitu 8,9 dan terjadi kenaikan tes akhir dibandingkan dengan tes awal).
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
11. Tahap Preliminary Research Pengembangan LKPD Matematika Berbasis Konstruktivisme Materi Program Linier
- Author
-
Zulfah and Rahma Oktaviani
- Subjects
program linier ,QA1-939 ,lkpd ,Humanities ,konstruktivisme ,Mathematics ,Education - Abstract
Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis tahap awal dalam mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Konstruktivisme untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik secara optimal. Penelitian ini menggunakan model Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh tahap, namun pada penelitian ini hanya dilakukan tahap pertama yaitu tahap preliminary reseacrh. Untuk tahap pertama yaitu tahap awal penelitian dilakukan analisis kebutuhan, analisis peserta didik, analisis kurikulum, analisis konsep, serta analisis bahan ajar yang ada. Berdasarkan hasil analisis pendahuluan, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa untuk dapat mengasah kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik guru membutuhkan perangkat pembelajaranyang dapat membantu memfasilitasi peserta didik untuk menumbuh dan mengembangkan kemampuan pemahaman konsep matematisnyapadamateri program linier. Melalui LKPD yang didasarkan pada salah satu strategi atau pendekatan yang telah terbukti untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep yaitu Konstruktivisme, maka akan mendapatkan hasil yang dapat membantu peserta didik mengembangkan kemampuan pemahaman konsepnya.
- Published
- 2020
12. Studi Optimasi Pola Tanam pada Daerah Irigasi Warujayeng Kertosono dengan Program Linier
- Author
-
Ahmad Ahmad Wahyudi, Nadjadji Nadjadji Anwar, and Edijanto Edijanto Edijanto
- Subjects
Mrican Kiri ,pola tanam ,optimasi ,program linier ,Technology ,Engineering (General). Civil engineering (General) ,TA1-2040 - Abstract
Daerah Irigasi Warujayeng Kertosono berada di wilayah Kabupaten Nganjuk yang melewati Kecamatan Tanjunganom, Kertosono, dan Lengkong dengan luas baku sawah 12,384 Ha. Sumber air irigasi dari Kali Brantas melalui Bendung Gerak Mrican dengan pengambilan dari pintu Mrican Kiri. Terbatasnya jumlah air di musim kemarau dapat mengurangi pemberian air ke sawah. Untuk memaksimalkan produksi tani perlu peningkatan produktivitas lahan dan pemberian air yang teratur sesuai dengan kebutuhan dan persediaan. Untuk analisa ini digunakan program linier Quantity Methods for Windows 3 dengan input kebutuhan air tiap jenis tanaman dan volume andalan sebagai kendala/batasan untuk pengoperasian program linier. Output dari program ini ialah luas sawah maksimum tiap jenis tanaman, musim tanamnya dan keuntungan hasil tani yang didapat. Dari beberapa alternatif rencana, didapat pola tanam yang menghasilkan keuntungan terbesar yaitu pola tanam padi-tebu, padi-palawija-tebu, palawija-tebu pada awal tanam Nopember 1 dengan keuntungan Rp. 281,541,700,000.00 dan intensitas tanam 300 %.
- Published
- 2014
13. Optimasi Biaya Penggunaan Alat Berat Untuk Pekerjaan Pengangkutan Dan Penimbunan Pada Proyek Grand Island Surabaya Dengan Program Linier
- Author
-
Qariatullailiyah Qariatullailiyah and Retno Indryani
- Subjects
Alat berat ,metode simpleks ,optimasi ,program linier ,Technology ,Engineering (General). Civil engineering (General) ,TA1-2040 - Abstract
Proyek Grand Island adalah salah satu proyek kawasan perumahan yang terdapat di dalam area Pakuwon city. Proyek ini memiliki luas 1.550.267,97 m2 atau sekitar 155 ha. Sebelumnya kawasan tersebut merupakan area hutan bakau dan tambak. Untuk mencapai elevasi yang sesuai dengan perencanaan maka di area tersebut perlu dilakukan penimbunan material. Material yang digunakan untuk penimbunan antara lain kapur, sirtu dan paras. Dalam pelaksanaan penimbunan diperlukan beberapa alat berat agar pelaksanaan dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Penggunaan alat berat harus dianalisa agar optimal, yaitu mencapai biaya minimum tanpa mengabaikan target waktu pelaksanaan pekerjaan. Metode yang digunakan untuk mendapatkan biaya minimum adalah programa linier. Biaya yang akan dihitung adalah biaya pengangkutan dan biaya penimbunan. Sebagai variabel keputusan adalah jumlah jam operasional pemakaian alat berat. Kendala yang diperhitungkan adalah kendala waktu, kendala sewa alat berat, kendala waktu penyelesaian pekerjaan dan kendala volume. Berdasarkan analisa perhitungan, biaya minimum yang dibutuhkan untuk pekerjaan pengangkutan kapur adalah Rp. 61.411.547.565,94, untuk pekerjaan pengangkutan sirtu adalah Rp. 72,998,010,635.29, dan untuk pekerjaan pengangkutan paras adalah Rp 66,448,466,086.83. Untuk pekerjaan penimbunan biaya minimum yang dibutuhkan adalah Rp. 8,271,827,597.23
- Published
- 2013
14. Pemodelan Optimasi Penjadwalan Angkutan Pemadu Moda Bandara dengan Pendekatan Program Lindo (Studi Kasus Bus Damri Bandara Soetta-Cengkareng)
- Author
-
Eny Yuliawati
- Subjects
Program Linier ,Demand flexibility ,DAMRI ,lcsh:Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics ,lcsh:TA1001-1280 ,Penjadwalan bus ,lcsh:Transportation engineering ,lcsh:TL1-4050 - Abstract
Penjadwalan bus adalah salah satu proses rencana operasi diperusahaan angkutan umum yang berhubungan dengan kegiatan melayani penumpang secara cepat dan efisien dari tempat asal ke daerah tujuan. Analisis dalam proses perencanaan angkutan umum terdiri dari banyak tingkatan dan sangat kompleks. Pada tingkat operasional, pengumpulan data dan peramalan jumlah penumpang pada setiap titik transfer adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Proses pengambilan keputusan terkait dengan penjadwalan bus adalah trade-off antara kualitas pelayanan dan biaya operasi. Hal ini disebabkan, disatu sisi jika menggunakan terlalu banyak bus akan meningkatkan biaya operasi dari perusahaan bus, disisi lain jika menggunakan armada bus terlalu sedikit akan menurunkan tingkat kualitas pelayanan. Saat ini Perum DAMRI melayani 21 rute yang menghubungkan bandara Soekarno-Hatta dengan beberapa wilayah di Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Data jumlah penumpang menunjukkan tingginya perbedaan antara tiap periode waktu (peak dan off-peak) yang mana membutuhkan jumlah bus yang berbeda untuk melayani setiap periode tersebut. Akan tetapi, Perum DAMRI cenderung menggunakan jumlah bus yang sama disetiap rute sepanjang hari tanpa mempertimbangkan fluktuasi jumlah penumpang. Hal ini mengakibatkan, beberapa bus terlihat kosong (load factor rendah) sementara armada lain terisi penuh (load factor 100 persen). Kondisi tersebut menunjukkan kinerja yang rendah terkait dengan produktivitas atau penggunaan bus, jarak dan jumlah perjalanan serta konsumsi BBM. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki system penjadwalan bus bandara (DAMRI) Soekarno Hatta berbasis demand flexibility dengan menggunakan metode program linier khususnya rute Gambir dan Bogor. Secara umum system penjadwalan hasil optimasi memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan pendapatan sebesar 5 persen. [The Scheduling Optimization Modeling of The Airport Interconnecting Transport Modes With Lindo Program Approach (Case Study Damri Bus of Soekarno-Hatta Airport Cengkareng)]Bus scheduling is a process of operational planning in public transport operator which is related to passenger service quality. A decision making of bus scheduling is a trade-off between service quality and operational cost. In one side if public transport operator employs too many buses, it will increase operational cost of company. In another side a low number of bus fleet causes the declining of service quality. Nowadays DAMRI serves 21 routes connecting Soekarno-Hatta airport with some destinations in Jakarta, Banten and West Java. Passenger data shows that there is a significant difference between time period (peak and off-peak) where it needs a different bus number to serve each period. Nevertheless DAMRI is still using the same number of bus in every route without considering daily passenger fluctuation. As a result, some buses look like empty (low load factor) at off-peak hour. This condition reveals a low performance related to bus productivity, travel distance, trip number and fuel consumption. In average, the daily load factor is approximately 65 percent. The purpose of this research is to improve airport bus scheduling system based on demand flexibility with linear programming method in Gambir and Bogor line. The improvement could be examined by minimizing total trip without sacrificing the service quality. This strategy will surely decrease the operational cost and increase company profit up to 5 percent.
- Published
- 2017
15. Analisis Kemampuan Pemahaman Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Program Linier di Kelas XI
- Author
-
Agustina Agustina, Syaifudin Syaifudin, and Agus Supriadi
- Subjects
program linier ,soal cerita ,kemampuan siswa ,kemampuan siswa, soal cerita, model matematika, program linier ,model matematika - Abstract
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linier SMA Negeri 10 Palembang kelas XI. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 10 Palembang pada tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 8 kelas MIA dan 6 kelas IIS. Sampel dalam penelitian ini adalah 25% dari seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 10 Palembang pada tahun ajaran 2016/2017 yang dipilih dengan teknik non probability sampling dengan jenis sampling purposive, adapun sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI MIA 4 yang berjumlah 40 siswa, XI MIA 5 yang berjumlah 41 siswa, dan XI MIA 6 yang berjumlah 41 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti mengambil hasil ulangan harian siswa kepada guru mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh rata-rata kemampuan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linier yaitu sebesar 45,4%. Jadi kemampuan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linier kelas XI terhadap 3 jenis kemampuan pemahaman (konsep, prinsip, operasi) dapat dikategorikan cukup.Kata Kunci: Kemampuan Siswa, Soal Cerita, Model Matematika, Program Linier
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
16. Analisis Kebutuhan Pengembangan Multimedia Berbasis Kvisoft Dipadukan dengan Geogebra pada Mata Kuliah Program Linier
- Author
-
Priwantoro, S. W. (Soffi), Priwantoro, S. W. (Soffi), Fahmi, S. (Syariful), Astuti, D. (Dwi), Priwantoro, S. W. (Soffi), Priwantoro, S. W. (Soffi), Fahmi, S. (Syariful), and Astuti, D. (Dwi)
- Abstract
Ada beberapa cara agar pembelajaran berkualitas yaitu ketersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran. Kedudukan media pembelajaran memiliki peranan penting karena dapat mempemudah proses pembelajaran seperti membuat suasana belajar yang tidak menarik menjadi menarik. Media belajar mandiri pada era kemajuan teknologi sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan akan media berbasis teknologi pada mata kuliah Program linier yang bersifat menarik, efektif, mandiri dan efisien. Subyek dari penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Program Linier Semester lima Prodi Pendidikan Matematika FKIP UAD. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa mutimedia berbasis kvisoft flipbook maker yang dipadukan dengan Geogebra dibutuhkan sebagai media pembelajaran yang menarik, efektif, mandiri dan efisien dalam meningkatkan pemahaman pada mata kuliah Program Linier
- Published
- 2018
17. APLIKASI PROGRAM LINIER DALAM PEMBELIAN BAHAN BAKU
- Author
-
Tri Hernawati, Tri
- Subjects
Program Linier ,Engineering ,Operations Research, Systems Engineering and Industrial Engineering ,Operational Research ,Bahan Baku ,Bahan BakuAplikasi ,Aplikasi - Abstract
Pengambilan keputusan pembelian bahan baku merupakan salah satu aspek yang penting guna kelancaran produksi. Kesalahan dalam merencanakan kebutuhan bahan baku berakibat pada perolehan laba yang tidak maksimal. Untuk menghindari kesalahan perlu digunakan metode yang tepat. Program Linier (Linear Programming) merupakan salah satu metode yang cukup bermanfaat untuk optimasi pembelian bahan baku dengan melihat keterbatasan sumberdaya perusahaan.. Pada penelitian yang dilakukan, perusahaan membeli bahan baku dari tiga pemasok yang berbeda dengan kapasitas dan harga per-satuan berbeda pula Perusahaan juga memiliki keterbatasan gudang penyimpanan bahan baku. Tujuan yang ingin dicapai adalah minimisasi total biaya pembelian bahan baku. Tahapan yang dilalui dalam aplikasi metode program linier dalam tulisan ini pertama penentuan variabel yang berpengaruh terhadap tujuan , sumberdaya yang dibutuhkan dan yang tersedia; kedua formulasi model matematika; ketiga penentuan solusi optimal dengan menggunakan software LINDO (Linear Interactive and Discrete Optimizer). Keluaran dari aplikasi adalah jumlah pembelian bahan baku optimal dari masing-masing pemasok. Dari hasil penelitian diperoleh jumlah pembelian bahan baku optimal dari pemasok I, II dan III berturut-turut 1.000 ton ; 550 ton dan 450 ton. Bila penentuan pembelian bahan baku menggunakan metode program linier dibandingkan dengan kebijakaksanan yang dilakukan perusahaan selama ini diperoleh penghematan biaya sebesar 23,98% Pengambilan keputusan pembelian bahan baku merupakan salah satu aspek yang penting guna kelancaran produksi. Kesalahan dalam merencanakan kebutuhan bahan baku berakibat pada perolehan laba yang tidak maksimal. Untuk menghindari kesalahan perlu digunakan metode yang tepat. Program Linier (Linear Programming) merupakan salah satu metode yang cukup bermanfaat untuk optimasi pembelian bahan baku dengan melihat keterbatasan sumberdaya perusahaan.. Pada penelitian yang dilakukan, perusahaan membeli bahan baku dari tiga pemasok yang berbeda dengan kapasitas dan harga per-satuan berbeda pula Perusahaan juga memiliki keterbatasan gudang penyimpanan bahan baku. Tujuan yang ingin dicapai adalah minimisasi total biaya pembelian bahan baku. Tahapan yang dilalui dalam aplikasi metode program linier dalam tulisan ini pertama penentuan variabel yang berpengaruh terhadap tujuan , sumberdaya yang dibutuhkan dan yang tersedia; kedua formulasi model matematika; ketiga penentuan solusi optimal dengan menggunakan software LINDO (Linear Interactive and Discrete Optimizer). Keluaran dari aplikasi adalah jumlah pembelian bahan baku optimal dari masing-masing pemasok. Dari hasil penelitian diperoleh jumlah pembelian bahan baku optimal dari pemasok I, II dan III berturut-turut 1.000 ton ; 550 ton dan 450 ton. Bila penentuan pembelian bahan baku menggunakan metode program linier dibandingkan dengan kebijakaksanan yang dilakukan perusahaan selama ini diperoleh penghematan biaya sebesar 23,98%
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
18. Pengetahuan Konten Pedagogik Guru Matematika Pemula pada Program Linie
- Author
-
Gatot Muhsetyo, I Nengah Parta, and Leka Frita Yanuati Haryono
- Subjects
linear program ,beginner teacher ,pedagogical content knowledge ,program linier ,Education (General) ,L7-991 ,pengetahuan konten pedagogik ,guru pemula ,Education - Abstract
The purpose of this research was to find out the teaching materials that needed to be developed in Cell Biology courses at Malang City Universities. The study was conducted on students who have taken Cell Biology courses in four college at the Malang city. The type of research conducted is quantitative descriptive research. The results showed that students were interested in Cell Biology courses and in the Cell Biology course there were several topics which were considered difficult including cell division, cell division control, and cancer, while for the results of the study related to the availability of teaching materials used, data were obtained that in three universities, namely UNISMA, UMM, and IKIP Budi Utomo, the percentage was more than 50% while for UIN the percentage was 48%. Students consider teaching that has not been able to construct understanding of concepts in studying Cell Biology courses so it is necessary to develop research-based module teaching materials.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahan ajar yang perlu dikembangkan pada matakuliah Biologi Sel di Perguruan Tinggi Kota Malang. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa yang telah menempuh matakuliah Biologi Sel di empat Perguruan Tinggi kota Malang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deksriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa tertarik pada matakuliah Biologi Sel dan pada matakuliah Biologi Sel terdapat beberapa topik yang dianggap sulit antara lain pembelahan sel, pengendalian pembelahan sel, dan kanker. Hasil penelitian terkait ketersediaan bahan ajar yang digunakan diperoleh data bahwa pada tiga perguruan tinggi yaitu UNISMA, UMM, dan IKIP Budi Utomo diperoleh persentase lebih dari 50% sedangkan untuk UIN didapatkan persentase sebesar 48%. Mahasiswa menganggap ajar yang digunakan belum dapat mengonstruk pemahaman konsep dalam mempelajari mata kuliah Biologi Sel sehingga perlu adanya pengembangan bahan ajar modul berbasis penelitian.
- Published
- 2019
19. Analisis Kesalahan Pemecahan Masalah Kasus Equilibrium, Break Event Point Dan Program Linier
- Author
-
Herlina, H. (Herlina), Herlina, H. (Herlina), Herlina, H. (Herlina), and Herlina, H. (Herlina)
- Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui kesalahan-kesalahan mahasiswa/i dalam memecahkan kasus equilibrium, break event point dan program linear, mengetahui penyebab mahasiswa/i melakukan kesalahan dalam memecahkan kasus equilibrium, break event point dan program linear, mengetahui cara-cara mengatasi masalah mahasiswa/i dalam memecahkan kasus equilibrium, break event point dan program linear. Hasil penelitian ini adalah kesalahan-kesalahan yang dilakukan mahasiswa pada kasus equlibrium, break event point dan program linier secara umum adalah 1) kesalahan menerjemahkan bahasa, kesalahan pada saat menentukan apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui; 2) kesalahan konsep dalam memberikan tanggapan konsep Perumusan atau dalil matematika; 3) kesalahan strategi penyelesaian masalah dalam operasi hitung, pindah ruas, menentukan kesimpulan. Penyebab kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan kasus equlibrium, break event point dan program linier secara umum adalah1) penyebab kesalahan pada saat penerjemahan yaitu mahasiswa masih kurang paham apa yang ditanyakan, 2) penyebab kesalahan pada saat tanggapan/konsep yaitu mahasiswa masih kurang paham apa yang menjadi tujuan soal sehingga mahasiswa masih bingung menentukan langkah apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. 3) penyebab kesalahan pada saat strategi yaitu mahasiswa kurang teliti dalam melakukan oprasi hitung. Cara mengatasi masalah mahasiswa/i dalam memecahkan kasus equilibrium, break event point dan program linear adalah 1) dosen memberikan latihan soal berupa kasus dan membahas penyelesaian secara bersama-sama serta memberitahukan titik-titik rawan kesalahan yang banyak dilakukan mahasiswa, 2) dalam ujian tertutup, untuk mengurangi kesalahan penulisan rumus-rumus maka rumus-rumus perlu dicantumkan.
- Published
- 2016
20. Sensitifitas pada program linier oleh Wiwin Suryani
- Author
-
Suryani, Wiwin and Suryani, Wiwin
- Published
- 2001
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.