81 results on '"peternakan"'
Search Results
2. Analisa Pendapatan Usaha Ternak Lembu Di Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.
- Author
-
Gultom, Bintang Romauli and Fathimah, Vidya
- Subjects
CATTLE breeders ,CATTLE ,AGRICULTURE ,COWS ,GOATS - Abstract
Copyright of Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (JEMSI) is the property of Dinasti Publisher and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
3. Penyelesaian Sengketa Lingkungan antara Warga dengan Pemilik Usaha Ternak Ayam.
- Author
-
Yantitama, Yusi and Wahyudi, Eko
- Subjects
GOVERNMENT policy ,LAW enforcement ,ENVIRONMENTAL law ,POULTRY farming ,DISPUTE resolution ,ENVIRONMENTAL justice - Abstract
Copyright of Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) is the property of Dinasti Publisher and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2024
4. Motivasi Peternak Sapi Potong Madura Pada Kelompok Tani Rahayu Di Desa Samatan Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan
- Author
-
Uswatun Hasanah, Taufik Rizal Dwi Adi Nugroho, and Aminah Happy Moninthofa Ariyani
- Subjects
motivasi ,peternakan ,sapi potong ,Animal culture ,SF1-1100 - Abstract
Latar Belakang: Desa Samatan, yang terletak di Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, memegang reputasi sebagai pusat produksi sapi potong Madura. Meskipun populasi ternak sapi potong Madura di Desa Samatan cukup besar sebesar 600 ekor, namun tingkat motivasi dalam aktivitas peternakan sapi potong masih tergolong rendah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi motivasi peternak dalam pengembangan sapi potong Madura, khususnya pada Kelompok Tani Rahayu di Desa Samatan. Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2023 bertempat di Desa Samatan, yang terletak di Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan. Pengambilan sampel sebanyak 50 responden yang masih aktif sebagai peternak sapi potong. Metode analisis deskriptif dan regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel usia, tanggungan keluarga, pendidikan, pengalaman beternak, jumlah sapi, harga bibit, dan pendapatan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi peternak. Sebaliknya, variabel ekonomi dan lingkungan sosial terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi peternak dalam mengembangkan usaha sapi potong Madura, khususnya pada Kelompok Tani Rahayu di Desa Samatan. Kesimpulan: Dengan demikian, diperlukan strategi penguatan aspek-aspek tersebut untuk meningkatkan motivasi dan keberlanjutan usaha peternakan sapi potong di Desa Samatan.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
5. Pengembangan Kapasitas Agribisnis Sapi Potong melalui Bimbingan Teknis Kelembagaan dalam Upaya Inisiasi Terciptanya Sekolah Peternakan Rakyat di Kabupaten Blora.
- Author
-
Fariyanti, Anna, Muladno, Rachmina, Dwi, Suharno, Burhanuddin, Adhi, Andriyono Kilat, Setiadi, Dedi Rahmat, Sukmawati, Anggraini, Atabani, Afton, Dewi, Triana Gita, Herawati, and Izzy Burhani, Al-May Abbyan
- Abstract
The development of beef cattle is one of the pillars of the people's economy in the Blora Regency. This activity aims to transfer knowledge and technology to develop the capacity of beef cattle farming agribusinesses to manage livestock reproduction and health, feed, breeding, fattening, management, and social, economic, and network development. This activity was carried out through observation, technical guidance (Bimtek), and mentoring. The Bimtek was divided into six themes, and the assistance was carried out for two months. Sixty breeders carried out the activity from two villages, namely Pengkolrejo Village and Palon Village. From the evaluation results, the Bimtek participants absorbed more than 50 percent of the material. It indicated that all participants experienced increased knowledge and skills of livestock management regarding partnerships and collective business, management, social, economic, and network development, animal reproduction and health, forage and concentrate feed banks, breeding and fattening techniques, and waste management. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
6. PPK Ormawa-Pelatihan Budidaya Indigofera dan Manajemen Teknologi Pakan di Desa Sokawera
- Author
-
Agustinah Setyaningrum, Windy Handayani, Maulana Ihsanul Huda, Satya Fatur Zumanto, Embun Putri Roro Arianti, Siti Maryam Ambarani, and Femi Rizqi Maniar
- Subjects
sokawera ,indigofera ,teknologi ,pakan ,peternakan ,Social history and conditions. Social problems. Social reform ,HN1-995 ,Communities. Classes. Races ,HT51-1595 - Abstract
Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) merupakan salah satu kegiatan yang difokuskan pada pengabdian dan pengembangan potensi masyarakat di daerah yang dijadikan sebagai mitra pengabdian selama jangka waktu tertentu secara berkelanjutan. Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah dipilih menjadi desa sasaran karena memiliki potensi sumberdaya alam dan manusia yang melimpah. Namun potensi tersebut masih kurang dimanfaatkan karena rendahnya minat kaum muda dalam bidang peternakan serta rendahnya pengetahuan peternak dalam pemanfaatan teknologi pada bidang peternakan. PPK Ormawa membentuk Sanggar Ternak Muda “Berdikari” sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan yang ada yakni menjadi tempat atau wadah bagi pemuda dan masyarakat Desa Sokawera untuk belajar mengenai dunia peternakan sehingga terjadi peningkatan sumber daya manusia di Desa Sokawera. Metode yang dilakukan dengan melakukan diskusi, pelatihan dengan sistem ceramah dan praktik, serta melakukan pre-test dan post-test sebagai parameter keberhasilan kuantitatif. Sebanyak 20 orang peserta yang mengikuti pelatihan dijadikan sampel dalam data dengan hasil yang berbeda. Pengujian dilakukan dengan melakukan uji banding ganda atau two sample t-test menghasilkan temuan bahwa analisis perbandingan antara rata-rata data pre-test dan post-test yang mewakilkan pemahaman pengurus sanggar terhadap materi pelatihan adalah berbeda secara signifikan. Kemajuan ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sokawera.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
7. ASSESSING THE IMPACTS OF FOOD AND MOUTH DISEASE OUTBREAK ON THE INDONESIAN ECONOMY AND ITS REGIONAL GROWTH.
- Author
-
Sahara, Sugema, Iman, Amaliah, Syarifah, Probokawuryan, Mutiara, and Ahmad, Fahmi Salam
- Subjects
FOOT & mouth disease ,DEVELOPING countries ,DISEASE outbreaks ,FINANCE ,BEEF industry - Abstract
Copyright of Journal of Management & Agribusiness / Jurnal Manajemen & Agribisnis is the property of IPB University and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
8. PENERAPAN PRINSIP KESEJAHTERAAN HEWAN PADA PEMELIHARAAN TERNAK.
- Author
-
Mayasari, Novi, Hiroyuki, Andi, Budinuryanto, Dwi Cipto, Firmansyah, Indra, and Ismiraj, M. Rifqi
- Abstract
The application of animal welfare especially in livestock rearing in Indonesia is considered not optimal. The increase in the number of livestock production and the low understanding of animal welfare princips are the main inhibiting factors for animal welfare implementation in Indonesia. On the other hand, international market demand animal welfare guarantees for livestock traded within the country and abroad. Based on these problems, the research and service team of the Faculty of Animal Husbandry, Universitas Padjadjaran in collaboration with Bangkit Foundation held training related to animal welfare by inviting expertices. The invited participants consisted of representatives from feedlot entrepreneurs, associations of halal slaughterers in West Java, Indonesian Sheep and Goat Farmers Association (HPDKI), Dairy Cow Cooperations, as well as researchers and students. The purpose of this activity is to increase the knowledge, understanding and skills of participants in implementing good farming practices by applying the concept of Animal Welfare. The method used is a hybrid training and counseling (offline and online) by the service team for 2 days. The measurement of the success of activities is carried out through pre-test and post-test. The results show that almost 90% of the total training participants have increased knowledge about animal animal definitions, animal welfare principles, biosecurity, regulations, and strategies that can be implemented in animal animal welfare implementation. Participants understand the importance of the five freedom princips for animal welfare and their application in the field. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
9. Identifikasi Penyebab Penyakit Kulit pada Domba di Peternakan Kandangku Bogor
- Author
-
Erni Sulistiawati, Heryudianto Vibowo, Surya Kusuma Wijaya, Dwi Budiono, and Tekad Urip Pambudi Sujarnoko
- Subjects
domba ,ektoparasit ,jamur ,penyakit kulit ,peternakan ,Animal culture ,SF1-1100 - Abstract
Penyakit kulit menjadi salah satu isu penting pada peternakan karena dapat menyebabkan kerugian ekonomi akibat dampak zoonosis, penurunan kualitas dan harga jual ternak domba. Penyebab penyakit kulit seperti dermatofit dan infestasi ektoparasit menjadi perhatian serius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi penyebab penyakit kulit pada ternak domba yang baru didatangkan ke peternakan guna membantu peternak agar tidak terjadi kesalahan dalam mengenali jenis penyakit kulit sehingga dapat membantu dokter hewan dalam penentuan penanggulangan yang tepat. Penelitian dilakukan pada 10 ekor domba yang baru hadir pada lokasi peternakan Kandangku, Bubulak Bogor yang dilaksanakan pada tanggal 13 dan 23 September 2022. Teknik koleksi data primer diperoleh dari hasil pemeriksaan klinis dan pencatatan body condition score (BCS), hasil evaluasi mikroskopik dari sampel rambut dan kulit menggunakan metode kerokan kulit dan trichogram. Jika hasil mikroskopik menemukan spora jamur, selanjutnya dilakukan kultur dermatofit menggunakan Kruse Dermatophyte Test serta pemeriksaan sitologi kultur. Gejala klinis pada kedua penyebab penyakit kulit sangat serupa yakni alopesia, rambut rapuh, berketombe dan keropeng sedangkan rata-rata BCS sekitar 1.3. Hasil pemeriksaan kerokan kulit ditemukan ektoparasit Bovicola ovis pada dua ekor domba, hasil pemeriksaan trichogram berupa temuan spora jamur dermatofit ditemukan pada seluruh domba yang diteliti, sedangkan pemeriksaan lanjut kultur dermatofit menunjukkan hasil mikroskopik adanya bentuk hifa dan jenis konidia jamur non dermatofit yaitu Aspergillus sp. Pencegahan dan penanggulangan dini terhadap kedua penyebab penyakit kulit memerlukan perhatian untuk mencegah kerugian peternak diantaranya dengan peningkatan BCS melalui pemenuhan nutrisi hewan didukung dengan sanitasi.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
10. ANALISIS PERILAKU PETERNAK DAN EFEKTIVITAS PROGRAM BEDAH KEMISKINAN RAKYAT SEJAHTERA (BEKERJA) (KASUS DI DESA PRINGKASAP, KECAMATAN PABUARAN, KABUPATEN SUBANG).
- Author
-
Mulyani, Alya Putri and Firmansyah, Adi
- Subjects
- *
ANIMAL culture , *FARMERS - Abstract
The government is well aware that in order to develop an inclusive agricultural system, welfare of farmers and ranchers as the main drivers of the agricultural sector need to be improve. Therefore, the Ministry of Agriculture has developed various forms of assistance in supporting the livestock sector. The community in Pringkasap Village, Pabuaran District, Subang Regency has the potential for activities in raising livestock. However, the behavior developed by the farmers in Pringkasap Village has an influence on the effectiveness of the government programs that are distributed. The purpose of this paper is to find out how the behavior of farmers and the effectiveness of the program in Pringkasap Village. The research was conducted with qualitative methods. The results showed that the behavior of the community in raising livestock was influenced by the conative and cognitive aspects that built the attitude of the farmers in raising livestock. In addition, program effectiveness can be seen through the accuracy of program targets, program socialization, program objectives, and program monitoring. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
11. Pelatihan Pengembangan Keterampilan Praktis Masyarakat pada Bidang Pertanian dan Peternakan di Dusun Rawagede Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua
- Author
-
Jidan Ramadani, Chintya Nur Rahmayanti, Fadli Aulia Finesta Putra Prana, Ayu Amalia Sari, Hafizudin Hafizudin, Hamzah Alfaris, Hotmansoh Gajah Manik, Khalisa Rahma Ardhiani, Lintang Alya Nuha, Muhammad Arsyi, Nadya Nur Annisa, Ratna Atika Huwaida, Unggul Oktaviani Maranto, and Yannefri Bakhtiar
- Subjects
kelompok tani ,keterampilan praktis ,pelatihan ,pertanian ,peternakan ,Social Sciences - Abstract
Kegiatan pertanian dan peternakan merupakan kegiatan utama yang dilakukan masyarakat pedesaan yang dijadikan sebagai mata pencaharian, sebagian lahan pemukiman di Dusun Rawagede telah dimanfaatkan untuk pertanian dan peternakan oleh masyarakat. Selain bekerja sebagai buruh lepas di sektor perkebunan teh, masyarakat Rawagede juga melakukan budidaya pada komoditas lain, seperti komoditas kopi, ternak sapi, dan ternak domba. Dusun Rawagede memiliki kelompok tani yang dinamakan Lestari Maju Bersama, kelompok tani ini memiliki anggota sebanyak 38 orang. Agar kegiatan pertanian dan peternakan dapat berkembang, maka diperlukan upaya dengan melakukan pelatihan praktis terkait bidang pertanian dan peternakan. Kegiatan ini perlu dilakukan mengingat minimnya pengetahuan masyarakat terkait keterampilan praktis di bidang pertanian dan peternakan. Program pelatihan yang diberikan adalah pelatihan pemangkasan kopi, pembuatan silase, dan teknik budidaya rumput pakchong. Kegiatan pelatihan ini dilakukan secara offline oleh Kelompok Rawagede Site dalam kegiatan Sixth University Initiative Japan Indonesia Service Learning Program Indonesia (SUIJI-SLP Indonesia) tahun 2023 pada 28 Februari – 8 Maret 2023. Pelatihan pemangkasan kopi, pembuatan silase, dan teknik budidaya rumput pakchong dilakukan dengan menggunakan peralatan dan bahan yang mudah ditemukan agar masyarakat dapat melakukan kegiatan pertanian dan peternakan dengan mandiri. Pelatihan yang diselenggarakan bagi para petani dan peternak di Dusun Rawagede menunjukkan hasil yang positif, seiring dengan peningkatan pemahaman mereka tentang teknik pemangkasan kopi, pembuatan silase, dan budidaya rumput pakchong. Kedepannya, diharapkan terdapat kegiatan serupa yang dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dan peternak terkait keterampilan praktis lainnya di Dusun Rawagede, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
12. DETECTION Escherichia coli IN DRINKING WATER SOURCES IN CHICKEN FARMING IN NARMADA DISTRICT, LOMBOK BARAT REGENCY.
- Author
-
Ningtyas, Novarina Sulsia Ista'In, Agustin, Alfiana Laili Dwi, and Rahmawati, Septyana Eka
- Subjects
- *
DRINKING water microbiology , *POULTRY farming , *BACTERIAL contamination , *ESCHERICHIA coli , *CROSS-sectional method , *WATER pollution - Abstract
Water plays an important role in human life. One of the sources of water used by the community is a source of water that comes from wells. The water source in the poultry area in Narmada is not only used for livestock needs but is utilized and consumed by the community especially farmers around the water source. The distance between the water source and the poultry area is less then 15 meters which is the cause of contamination. Research the aimed to detect contaminating bacterial in water source in Poultry of Narmada Regency. The study used a survey method with cross sectional study approach which was carried out in September 2022. Sample were taken using sterile bottles which were then cultured in EMBA, NA and biochemical test. The result of this study showed that there were four samples contaminated with E.coli which was marked with a metallic green on EMBA and the show basil and red colors under microscope. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
13. Estimasi Gas Rumah Kaca dari Sektor Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau
- Author
-
Aryo Sasmita, Isnaini, and Rizki Zustika
- Subjects
emisi grk ,kabupaten kampar ,perkebunan ,pertanian ,peternakan ,ghg emissions ,kampar district ,plantations ,agriculture ,animal husbandry ,Environmental technology. Sanitary engineering ,TD1-1066 ,Environmental engineering ,TA170-171 - Abstract
ABSTRAK Pertanian merupakan sektor yang berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kampar. Namun di sisi lain, sektor pertanian ini termasuk di dalamnya peternakan dan perkebunan turut menyumbang 8% dari emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Nasional Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai emisi gas rumah kaca di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan di Kabupaten Kampar. Metode yang digunakan dalam perhitungan emisi menggunakan metode Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC) 2006 dan 2019 Refinement to the 2006 dengan pendekatan Tier 1. Emisi GRK dihitung dari kegiatan penanaman padi, penggunaan pupuk, pengelolaan tanah, pengelolaan kotoran hewan, dan hasil fermentasi enterik dari proses pencernaan hewan. Data didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar yang telah dikonfirmasi oleh Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa emisi GRK di Kabupaten Kampar dari sektor pertanian dan perkebunan adalah sebesar 297.15 Gg CO2 ekivalen per tahun, sedangkan emisi GRK dari sektor peternakan sebesar 14,012.24 Gg CO2 ekivalen per tahun. Emisi GRK total dari sektor pertanian, perkebunan dan peternakan tahun 2019 adalah sebesar 14,309.39 Gg CO2 ekivalen per tahun, dimana sektor peternakan berkontribusi paling besar sebesar 97.92%. Kata kunci : emisi GRK, Kabupaten Kampar, perkebunan, pertanian, peternakan ABSTRACT Agriculture is a sector that contributes greatly to the economic growth in Kampar Regency. However, the agricultural sectors include animal husbandry and plantations accounted for 8% of Indonesia's national Greenhouse Gas (GHG) emissions. This study aims were to obtain emission values in the agriculture, plantation, and animal husbandry sectors in Kampar Regency. The emission calculation method is based on the IPCC 2006 and 2019 refinement to the 2006 method with a Tier 1 approach. GHG emissions are calculated from rice cultivation activities, fertilizers usage, soil management, animal manure management, and the results of enteric fermentation from the digestion of animals. Data were obtained from BPS Kampar Regency confirmed by Department of Food Crops and Horticulture in Kampar Regency. The results showed that the GHG emission in Kampar Regency from the agricultural and the plantation sectors was 297.15 Gg CO2 equivalent per year, and the GHG emission from the animal husbandry sector was 14,012.24 Gg CO2 equivalent per year. The total GHG emissions from the agricultural, plantation, and animal husbandry sectors in 2020 amounted to 14,309.39 Gg CO2 equivalent per year, where the animal husbandry sector contributed the most by 97.92%. Keywords : GHG emissions, Kampar District, plantations, agriculture, animal husbandry
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
14. Hubungan Umur dan Jumlah Kelahiran Terhadap Kejadian Tumor Glandula Mammae pada Mencit di Malang Raya.
- Author
-
Mardiyani Wukirani, Maulidi Robingi, Hervianingsih Adha, Essly, Putri Aristya Dewi, Sang Ayu, Setianingrum, Ani, Oktavianie Ardhiana Pratama, Dyah Ayu, and Bandang Hardian, Andreas
- Abstract
Copyright of Jurnal Medik Veterinar is the property of Universitas Airlangga and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
15. Pengaruh Peran Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Terhadap Penyusunan Program Penyuluhan Peternakan di Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung
- Author
-
Andi Warnaen and Bambang Riyanto
- Subjects
Kelembagaan Penyuluhan ,Penyuluh Pertanian ,Peternakan ,Agriculture ,Agriculture (General) ,S1-972 - Abstract
Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji Peran BP3K dan BPP terhadap penyusunan program penyuluhan peternakan di Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kuantitatif, penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur Tahun 2016. Jumlah populasi adalah 317 orang, Jumlah sampel 90 orang dengan cara menentukan jumlah sampel yaitu menggunakan rumus Slovin dengan taraf kesalahan 10%. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik propotional random sampling. Variabel penelitian ini yaitu Variabel independent adalah peran BP3K dan BPP. Variabel dependent adalah penyusunan Program Penyuluhan Peternakan. Metode pengumpulan data adalah Wawancara menggunakan kuesioner dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Regresi Linier berganda. Hasil penelitian menunjukan Pengaruh BP3K dan BPP secara bersama-sama mempengaruhi dalam penyusunan program penyuluhan peternakan sebesar 57,5%. peran BP3K yang secara langsung terhadap penyusunan program penyuluhan peternakan adalah sebesar 18 %. Sedangkan pengaruh peran BPP yang secara langsung terhadap penyusunan program penyuluhan peternakan sebesar 64,7 %.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
16. EXPLORASI DAN IDENTIFIKASI HIJAUAN POTENSIAL DI LAHAN GAMBUT KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH
- Author
-
Wiwi Febriani, Bambang Sri Anggoro, Ramadhana Komala, and Safitri Agustina
- Subjects
hijauan ,lahan gambut ,peternakan ,Education (General) ,L7-991 ,Microbiology ,QR1-502 - Abstract
Luasnya lahan gambut di Kalimantan Tengahmemiki peluang dan potensi yang tinggi sebagai sentra pertanian dan peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi hijauan potensial di Lahan Gambut Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilakukan di tiga desa antara lain Desa Mendawai Sebrang, Desa Raja Sebrang, dan Desa Sei Bilut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi lapang. Pengambilan sampel rumput dan tanah, dilakukan secara acak di 10 titik di hamparan desa tersebut. Jarak antar titik sekitar 5-10 meter.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi observasi memiliki hijauan bangsa Panicum sp. dan Paspalum sp.yang sangat melimpah. Selain itu, terdapat juga jenis rerumputan seperti Leersia hexandra, Hymenachne acutigulma, dan Brachiaria sp. Simpulan dari penelitian ini adalah jenis tanaman lahan gambut yang potensial sebagai sumber hijauan pakan di daerah kabupaten Kotawaringin Barat adalah bangsa Panicum sp. dan Paspalum spkarena jumlahnya yang melimpah.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
17. Analisis Perwilayahan dan Strategi Pengembangan Peternakan Kambing di Kabupaten Lumajang
- Author
-
Angga Dedi Susanto, Soetriono Soetriono, and Agus Supriono
- Subjects
kambing ,peternakan ,wilayah ,multiplier ,strategi pengembangan ,location quotient ,analytical hierarchy process ,Social Sciences ,Economic theory. Demography ,HB1-3840 - Abstract
Kambing merupakan salah satu ternak ruminansia yang paling banyak dikembangkan, salah satunya di Kabupaten Lumajang. Saat ini, ternak kambing di Kabupaten Lumajang telah memiliki pangsa pasar yang menjanjikan, tidak hanya pasar domestik tetapi juga pasar internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perwilayahan dan strategi pengembangan peternakan kambing di Kabupaten Lumajang, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan informasi: wilayah kecamatan yang menjadi basis usaha peternakan kambing; wilayah kecamatan yang melokalisasikan dan menspesialisasikan usaha peternakan kambing; efek pengganda usaha peternakan kambing; dan alternatif strategi pengembangan yang paling efektif dan efisien dalam mendukung pengembangan usaha peternakan kambing di Kabupaten Lumajang. Metode analitik pada penelitian ini berupa analisis Location Quotient, lokalisasi, spesialisasi, Basic Service Ratio, Regional Multiplier, dan Analytical Hierarchy Process. Dari hasil penelitian didapat bahwa terdapat 10 wilayah kecamatan basis usaha peternakan kambing di Kabupaten Lumajang, dan usaha peternakan kambing tidak terlokalisasi dan terkonsentrasi pada suatu wilayah kecamatan tertentu. Usaha peternakan kambing secara kontinu mempunyai efek pengganda baik di wilayah basisnya maupun non-basis. Sementara kriteria yang menjadi prioritas pengembangan adalah kriteria input, sedangkan alternatif yang menjadi prioritas pengembangan adalah modal.
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
18. Pengembangan Sistem Informasi Pertanian, Peternakan, dan Perdagangan Berbasis Web dalam Mendukung Kesejahteraan Masyarakat
- Author
-
Adam, Muh, Jaya, Muhlis Maha, Aulia, A Syarifah, Armiana, Armiana, Adam, Muh, Jaya, Muhlis Maha, Aulia, A Syarifah, and Armiana, Armiana
- Abstract
Pengabdian ini bertujuan mengembangkan sistem informasi berbasis web untuk pertanian, peternakan, dan perdagangan. Melalui wawancara dan observasi, data dianalisis untuk memahami kebutuhan dan tantangan sektor tersebut. Aplikasi yang dikembangkan memberikan akses informasi harga pangan kepada petani, peternak, dan pedagang. Pengujian aplikasi mendapatkan respon positif dari pengguna, karena membantu mereka dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik. Aplikasi ini efektif meningkatkan efisiensi dan efektivitas sektor tersebut. Secara keseluruhan, sistem informasi ini memberikan manfaat signifikan dengan memberikan akses informasi yang relevan untuk mendukung aktivitas pertanian, peternakan, dan perdagangan. Berdasarkan analisis tersebut, dikembangkanlah Desain Sistem Informasi Berbasis Web untuk Pertanian, Peternakan, dan Perdagangan yang memberikan pengguna akses informasi harga. Aplikasi ini memungkinkan petani, peternak, dan pedagang untuk memantau perkembangan harga pangan di berbagai daerah, sehingga membantu mereka dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.
- Published
- 2023
19. Pencegahan Keracunan Pada Peternak Di Desa Burno Kabupaten Lumajang
- Author
-
Kurnianto, Syaifuddin, Prasetya Widianto, Eko, Maisyaroh , Arista, Kurnianto, Syaifuddin, Prasetya Widianto, Eko, and Maisyaroh , Arista
- Abstract
Peningkatan hewan ruminansia ternak sapi dan kambing yang mendukung ketahanan pangan salah salah satu komoditas strategis penyediaan kebutuhan pangan protein asal hewan. Meningkatnya jumlah limbah kotoran hewan ternak membuktikan bahwa peningkatan kebutuhan protein dapat mempengaruhi peningkatan populasi hewan ternak . Limbah ternak sapi mengandung mikroba Escherichia coli dan Salmonella cukup tinggi yang memiliki dampak negative terhadap kesehatan. Pencegahan diperlukan untuk menghindari masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri tersebut, salah satunya melakukan sanitasi kandang yang baik. Sanitasi kandang adalah suatu kegiatan yang meliputi kebersihan kandang dan lingkungannya. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Burno adalah mencegah terjadinya keracunan pada peternak yang disebabkan oleh limbah ternak. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan persiapan, dilanjutkan dengan edukasi melalui metode ceramah dan tanya jawab, dan diakhiri evaluasi. Evaluasi dilakukan melalui observasi dan pendampingan, pendampimgan bertujuan memfasilitasi jika peternak mengalami kesulitan dalam pengaplikasiannya. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan peningkatan pemahaman peternak bahwa kandang ternak harus memiliki konsep yang sehat., Peningkatan hewan ruminansia ternak sapi dan kambing yang mendukung ketahanan pangan salah salah satu komoditas strategis penyediaan kebutuhan pangan protein asal hewan. Meningkatnya jumlah limbah kotoran hewan ternak membuktikan bahwa peningkatan kebutuhan protein dapat mempengaruhi peningkatan populasi hewan ternak . Limbah ternak sapi mengandung mikroba Escherichia coli dan Salmonella cukup tinggi yang memiliki dampak negative terhadap kesehatan. Pencegahan diperlukan untuk menghindari masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri tersebut, salah satunya melakukan sanitasi kandang yang baik. Sanitasi kandang adalah suatu kegiatan yang meliputi kebersihan kandang dan lingkungannya. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Burno adalah mencegah terjadinya keracunan pada peternak yang disebabkan oleh limbah ternak. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan persiapan, dilanjutkan dengan edukasi melalui metode ceramah dan tanya jawab, dan diakhiri evaluasi. Evaluasi dilakukan melalui observasi dan pendampingan, pendampimgan bertujuan memfasilitasi jika peternak mengalami kesulitan dalam pengaplikasiannya. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan peningkatan pemahaman peternak bahwa kandang ternak harus memiliki konsep yang sehat.
- Published
- 2023
20. Potensi Biji dan Daun Saga Pohon (Adenanthera pavonina L.) Sebagai Alternatif Bahan Pakan Ternak Unggas dan Ruminansia (Ulasan)
- Author
-
Edi, Didik Nur and Edi, Didik Nur
- Abstract
Kajian potensi saga pohon sebagai alternatif bahan pakan ternak unggas dan ruminansia bertujuan untuk mengulas kandungan nutrisi, bioaktif dan faktor pembatas bila digunakan untuk pakan ternak. Hasil kajian menunjukkan kandungan nutrisi biji dan daun saga pohon berpotensi untuk bahan pakan sumber protein, bioaktif (flavonoid, steroid, fenol) yang mempunyai sifat antibakteri, antijamur, antioksidan berpotensi untuk fitobiotik dan antinutrisi (tanin dan saponin) dapat digunakan untuk efek defaunasi. Faktor pembatas pemanfaatan biji dan daun saga pohon untuk bahan pakan unggas adalah kandungan antinutrisi dan kandungan serat kasar yang tinggi. Fungsi biji dan daun saga pohon pada ternak unggas adalah untuk alternatif bahan pakan sumber protein dan fitobiotik sedangkan pada ternak ruminansia adalah untuk suplementasi hijauan pakan ternak dan agen defaunasi.
- Published
- 2022
21. MAterials
- Author
-
Yapanto, Lis M
- Subjects
Bone Bolango ,Perikanan ,Peternakan ,wisata ,ComputingMilieux_COMPUTERSANDEDUCATION ,SEM PLS ,masyarakat pesisir ,diversifikasi - Abstract
Materials Science
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
22. Supplemental materials for preprint: The coastal communities and the alternative income (Case study in Tomini Bay)
- Author
-
Yapanto, Lis M
- Subjects
Bone Bolango ,Perikanan ,Peternakan ,wisata ,SEM PLS ,masyarakat pesisir ,diversifikasi - Abstract
Diversifikasi Usaha masyarakat Pesisir
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
23. Pengelolaan Sub Sektor Peternakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Melalui Sistem Pertanian yang Terpadu dan Berkelanjutan
- Author
-
Melkianus Dedimus Same Randu
- Subjects
Peternakan ,Agribisnis ,Berdaya Saing ,Nusa Tenggara Timur ,Terpadu ,Berkelanjutan - Abstract
Sasaran pembangunan sub sektor peternakan di Provinsi NTT cenderung berorientasi pada satu jenis komoditi, bersifat sambilan dan memanfaatkan input produksi pertanian dari luar yang tinggi. Hal ini tentunya memberikan dampak negatif kepada kerusakan lingkungan hidup, keanekaragaman hayati, maupun pemerataan kesejahteraan sosial jika tidak dikelola secara baik. Kerusakan lingkungan yang serius akan memberikan dampak terhadap penurunan produktivitas pertanian, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pula terhadap pemenuhan kebutuhan maupun pendapatan petani. Oleh sebab itu, pengelolaan sub sektor peternakan Provinsi NTT perlu mendapatkan perhatian serius terutama pada wilayah-wilayah yang memiliki keunggulan baik dari aspek sumberdaya alam, sumberdaya manusia maupun kondisi sosial budaya. Untuk meningkatkan produksi pada sub sektor peternakan sekaligus upaya menjaga kelestarian lingkungan, maka strategi pengelolaan sub sektor peternakan Provinsi NTT mutlak dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan melalui berbagai pendekatan, diantaranya: kebijakan usahatani terpadu, kebijakan komoditi terpadu serta kebijakan wilayah terpadu, dengan tetap memperhatikan penjabaran konsep agribisnis yang berkelanjutan, berdaya saing, berkerakyatan dan terdesentralisasi.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
24. Manajemen Terpadu Air, Peternakan, dan Lahan Persawahan Tadah Hujan: Perencanaan Penerapan Konsep di Wilayah Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan
- Author
-
Sugiarto, Ari
- Subjects
Bubalus bubalis ,Peternakan ,Produktivitas Air ,Inderalaya ,Lahan sawah tadah hujan ,Manajemen terpadu - Abstract
Air, peternakan, dan lahan persawahan tadah hujan jika ditinjau lebih jauh memiliki keterkaitan. Manajemen terpadu air, peternakan, dan lahan persawahan tadah hujan dapat memberikan manfaat yang banyak. Permasalahan kebutuhan air, kesulitan pemenuhan pakan ternak, dan biaya operasional dapat diatasi dengan melakukan manajemen terpadu. Pemilihan jenis ternak akan sangat mempengaruhi manajemen terpadu ini, terutama ternak yang cocok untuk dibudidayakan pada lahan persawahan tadah hujan dan dapat membantu kegiatan operasional persawahan. Jenis ternak ini dapat mengarah ke kerbau rawah (Bubalus bubalis). Salah satu wilayah yang banyak terdapat kerbau rawah yaitu Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, selain itu wilayah ini juga memiliki lahan persawahan tadah hujan yang cukup luas yang memungkinkan untuk menerapkan konsep manajemen terpadu air, peternakan, dan lahan persawahan tadah hujan. Konsep mana-jemen terpadu ini secara umum memfokuskan pada pemanfatan air berlebih pada lahan persawahan tadah hujan dalam upaya meningkatkan produktivitas air dan potensi pakan hijauan untuk peternakan serta potensi pupuk kandang dan ternak untuk membantu operasional persawahan, namun secara rinci melibatkan banyak faktor seperti musim, waktu pengembalaan dan pemeliharaan ternak, teknologi, peternak dan petani, pro-duktivitas air, dan lainnya. Konsep manajemen terpadu jika diterapkan memungkinkan untuk memberikan manfaat lebih seperti meningkatan perekonomian masyarakat, konservasi air, meminimalisir biaya operasinal yang dibutuhkan, suplai energi, dan memajukan sektor wisata daerah.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
25. Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca Pada Sektor Pertanian dan Peternakan di Kota Surabaya
- Author
-
Manggar Cahyo Lintangrino and Rachmat Boedisantoso
- Subjects
Faktor Emisi ,Gas Rumah Kaca ,Inventarisasi Emisi ,Pertanian ,Peternakan ,Technology ,Engineering (General). Civil engineering (General) ,TA1-2040 - Abstract
Penurunan beban emisi Gas Rumah Kaca (GRK) menjadi perhatian global seluruh dunia termasuk Indonesia. Seluruh kota di Indonesia wajib untuk membuat Rencana Aksi Nasional Penurunan Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) dalam rencana pembangunan daerahnya sesuai dengan yang tercantum pada Peraturan Presiden No 61. Tahun 2011. Pemerintah menargetkan penurunan GRK sebesar 0,008 gigaton pada tahun 2020 untuk sektor pertanian. Sektor pertanian yang terdiri dari pertanian dan peternakan sendiri menghasilkan gas rumah kaca berupa CO2, CH4, dan N2O. Kota Surabaya yang merupakan kota metropolitan memiliki potensi GRK yang cukup besar dari berbagai sektor termasuk sector pertanian dan peternakan, dibandingkan dengan kota metropolitan lain di Indonesia. Maka diperlukan inventarisasi emisi. Inventarisasi merupakan langkah awal untuk menentukan kebijakan selanjutnya dalam mengendalikan kualitas udara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan beban emisi GRK dan pemetaannya pada sebuah peta dasar Kota Surabaya menggunakan metode IPCC 2006. Beban emisi Kota Surabaya dari sektor peternakan sebesar 89,92 Gg Ton CO2-Eq/tahun, dan sektor pertanian sebesar 6,1 Gg Ton CO2-Eq/tahun. Total beban emisi GRK Kota Surabaya adalah sebesar 93 Gg Ton CO2-Eq/tahun. Kecamatan Semampir menyumbang emisi paling besar pada sektor peternakan yaitu 63,5 Ton CO2-Eq/tahun, dan pada sektor pertanian Kecamatan Pakal menyumbang emisi paling besar yaitu 1,4 Gg Ton CO2/tahun.
- Published
- 2017
26. ANALISIS PERMINTAAN DAGING AYAM BROILER DI PASAR CIKURUBUK TASIKMALAYA PADA MASA PEMULIHAN EKONOMI SELAMA PANDEMI COVID 19
- Author
-
Afifah, Finadia Raihan Siti, Firman, Achmad, and Alim, Syahirul
- Subjects
Peternakan ,Daging Ayam, Ayam Broiler, Faktor-faktor, Tingkat Permintaan, Covid 19 ,General Medicine - Abstract
This study aims to analyze the level of demand of broiler chicken during the post-Covid 19 economic recovery period at Cikurubuk Traditional Market Tasikmalaya and analyze the factors that influence demand of broiler chicken meat. This research was conducted in May-June 2022 located in Cikurubuk Traditional Market, Mangkubumi, Tasikmalaya City. This research was conducted by means of a survey to 175 respondents who bought broiler chicken meat. The analytical method used in this research is multiple linear regression analysis method using SPSS 21 IBM tool. The results showed that the demand for broiler chicken during the post-Covid 19 economic recovery period was 4.9 kg/household/month. The factors that significantly influence the demand for broiler meat during the post-Covid 19 economic recovery period at the Cikurubuk Traditional Market Tasikmalaya are the price of rice, monthly household income and the number of family member.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
27. Potensi Daur Ulang dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo
- Author
-
Rezi Adriwan Giandi Iskandar Sumantri and Ellina Sitepu Pandebesie
- Subjects
daur ulang ,Kecamatan Jabon partisipasi masyarakat ,peternakan ,rumah tangga ,sentra industri ,Technology ,Engineering (General). Civil engineering (General) ,TA1-2040 - Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menentukan potensi timbulan sampah organik, potensi daur ulang dan menentukan rekomendasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Jabon. Penelitian ini dilakukan pada 2 aspek yaitu aspek teknis dan aspek masyarakat. Untuk aspek teknis melakukan sampling timbulan, komposisi dan densitas sampah rumah tangga, sentra industri tempe dan kerupuk, peternakan ayam dan bebek. Sedangkan untuk aspek masyarakat menyebarkan kuisioner yang berisikan kategori pengetahuan, sikap dan perilaku yang kemudian akan diolah dengan metode likert scale dan chi kuadrat. Jumlah responden rumah tangga berjumlah 100 KK yang tersebar di 3 desa. Rata-rata timbulan sampah yang dihasilkan untuk sampah rumah tangga adalah 0,27 kg/org/hari, sentra industri tempe 28.639,16 kg/hari, sentra industri kerupuk 9.766,83 kg/hari, peternakan ayam 166,70 kg/hari dan peternakan bebek 630,15 kg/hari.
- Published
- 2015
28. PENGOLAHAN DAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK OLAHAN BURUNG PUYUH SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN INCOME SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA KENDARI
- Author
-
Rusli Badaruddin, La Ode Arsad Sani, Natsir Sandiah, Syamsuddin Syamsuddin, Rahim Aka, Hairil A. Hadini, Fuji Astuty Auza, and Amiluddin Indi
- Subjects
Covid-19 pandemic ,eggs ,marketing ,meat ,Quail ,peternakan - Abstract
Kendari City as the provincial capital has the highest incidence of positive covid-19 cases compared to other districts / cities in Southeast Sulawesi, Until April 23, 2020 there were 17 positive patients with Covid-19 who were undergoing treatment. This has implications for decreasing consumption and people's income because they cannot carry out normal activities. The steps taken by the central and local governments to combat the Covid-19 pandemic are by carrying out social distancing or social restrictions by limiting distances between individuals and avoiding crowds. Another government policy is the implementation of work from home (WFH) or activities from home for some employees and school children. This condition adversely affects the economy of Kendari city. One of the solutions offered is raising quail by utilizing the house yard. Quail maintenance is quite easy, does not require a large area and the maintenance system can be completed in a minimalist manner. Quail products consist of eggs and meat. Quail meat is processed into rica-rica quail meat and eggs are processed into quail egg nest tofu. KKN-THEMATIC aims to provide insights and knowledge about processing and marketing of processed quail products to the public. The method used is a persuasive participatory method with direct extension activities and practices. The results that have been achieved in this KKN-TEMATIK activity are an increase in the knowledge and understanding of breeders and the community in developing their business sustainability by making processed quail products, aswell as marketing management of processed quail products.
- Published
- 2021
29. PEMBUATAN PAKAN KOMPLIT DARI PUCUK TEBU, BIOMASSA UBI KAYU DAN AMPAS TAHU SEBAGAI PAKAN KAMBING PERAH DI DESA DELITUA KECAMATAN NAMO RAMBE
- Author
-
Ketaren, Nurjama'yah Br, Yunilas, Yunilas, Elimasni, Elimasni, and a person
- Subjects
Peternakan - Abstract
Peternak pada umumnya mengalami kesulitan dalam menyadiakan pakan yang berkualitas karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam teknologi pengolahan pakan. Pemberian pakan berkualitas pada kambing perah sangat berpengaruh terhadap produksi susu yang dihasilkan. Semakin tinggi kualitas pakan maka produksi susu yang dihasilkan juga akan semakin meningkat. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan untuk mengatasi hal tersehut adalah pembuatan pakan komplit dengan teknologi fermentasi. Metode yang digunakan.dalam kegiatan pengabdian ini adalah transfer ilmu pengetahuan yang disajikan dalam kegiatan sosialisasi berupa: 1) pengenalan jenis-jenis bahan pakan kambing, (2) Penyusunan formulasi pakan kambing perah, (3) teknologi pembuatan pakan komplit serta 4) pemantauan dan pendampingan. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk ceramah dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hasil kegiatan peternak mengenal jenis-jenis pakan lokal yang dapat digunakan sebagai pakan ternak, mengetahui penyusunan formulasi pakan dan teknologi pembuatan pakan komplit. Pengetahuan dan ketrampilan yang telah dimiliki peternak diharapkan dapat mengatasi kesulitan peternak dalam menyediakan pakan sehingga produksi dan usaha ternaknya meningkat. Kata Kunci: Fermentasi; Kambing Perah; Limbah Pertanian; Pakan Komplit; Pakan Lokal
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
30. INTENSIFIKASI KUALITAS PEMOTONGAN AYAM KAMPUNG SUPER DAN DIVERSIFIKASI PRODUK AYAM KAMPUNG DI DESA ALEBO UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETERNAK
- Author
-
Kurniawan, Widhi, Bain, Ali, Malesi, La, Kimestri, Asma Bio, and Isnaeni, Purnaning Dhian
- Subjects
Peternakan ,Carcass ,Diversification ,kampong chicken ,slaughter - Abstract
Desa Alebo di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan merupakan salah satu desa dengan populasi ayam kampung yang tinggi. Daging ayam kampung super sangat diminati dan memiliki daya tarik komsumsi daging di masyarakat. Program bina desa ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam manajemen pemotongan ayam sehingga karkas yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik; serta meningkatkan pendapatan masyarakat melalui diversifikasi produk olahan ayam kampung yang diproduksi oleh peternak. Program bina desa dilakukan dengan dua metode kegiatan, yaitu metode kegiatan fisik dan non fisik yang dilaksanakan secara terstruktur. Metode kegiatan non fisik meliputi ceramah dan diskusi terbuka, sedangkan metode kegiatan fisik meliputi pelatihan dan pendampingan mitra secara langsung. Hasil kegiatan ini menunjukkan masyarakat mampu mengambil manfaat dan mampu meningkatkan kualitas manajemen pemotongan ayam kampung di Desa Alebo Kecamatan Konda, Konawe Selatan sehingga kualitas karkas ayam kampung yang dihasilkan mitra juga meningkat. Masyarakat juga mulai melakukan diversifikasi produk hasil pemotongan ayam kampung dengan mengolahnya menjadi produk ayam olahan yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
31. PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYULUHAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER DI DESA TANRARA KECAMATAN BONTONOMPO SELATAN KABUPATEN GOWA
- Author
-
Rini Pebrianti, Lukman Hakim, and Syamsir Rahim
- Subjects
local government ,counseling ,livestock ,pemerintah daerah ,penyuluhan ,peternakan ,Political institutions and public administration (General) ,JF20-2112 - Abstract
The aim of this study was to obtain a picture of how the role of the local government in the counseling of medical care of broiler chickens in the village of Tanrara, South Bontonompo District, Regency of Gowa and analysis counseling medical care of broiler chicken farms. Type of research used is descriptive qualitative , Data is collected using a technical field research, library research and data searches on line. The data were then analyzed qualitatively to explain or describe the data examined of the field, both primary data obtained from interviews, as well as from secondary data. The results of this study indicate that the Agency's role in the maintenance of broiler chickens counseling is to provide education to farmers (educational roles), provide assistance to farmers, as a facilitator for the farmers, as well as help increase the productivity of resources and ranchers. Counseling of medical care of broiler chickens may improve outcomes farm broiler chickens caused by could encourage increased production and productivity of poultry broiler, encourage availability broiler chickens is always stable on the market, local goverment encourage increased incomes and welfare of broiler breeders as well as help the marketing of chicken broiler widespread. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana peran Dinas Perikanan, Kelautan, dan Peternakan dalam penyuluhan pemeliharaan ayam broiler di Desa Tanrara Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa serta ananlisis mengenai penyuluhan pemeliharaan ayam broiler. Tipe penelitian yang dipergunakan adalah diskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknis field research library research dan penelusuran data on line. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kualitatif dengan menjelaskan atau menggambarkan data yang diteliti dari lapangan, baik data primer yang diperoleh dari hasil wawancara, maupun dari data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Dinas dalam penyuluhan pemeliharaan ayam broiler adalah memberikan pendidikan kepada peternak , memberikan pendampingan teknis kepada peternak, sebagai fasilitator bagi para peternak, serta membantu meningkatkan sumber daya dan produktivitas peternak. Penyuluhan pemeliharaan ayam broiler dapat meningkatkan hasil peternakan ayam broiler disebabkan oleh penyuluhan mampu mendorong meningkatnya produksi dan produktivitas peternakan ayam broiler, mendorong ketersedian ayam broiler selalu stabil di pasar. Pemerintah daerah mendorong meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan peternak ayam broiler serta membantu pemasaran ayam broiler yang semakin meluas.
- Published
- 2012
32. Peranan Nomor Kontrol Veteriner Terhadap Jaminan Mutu Keamanan Produk Hasil Peternakan
- Author
-
Lestariningsih, Lestariningsih, Nada, Muhammad Sabiqun, Yasin, Muhammad Yusuf, Ropida, Siti, Abidin, Muhammad Khoirul, Lestariningsih, Lestariningsih, Nada, Muhammad Sabiqun, Yasin, Muhammad Yusuf, Ropida, Siti, and Abidin, Muhammad Khoirul
- Abstract
Bahan pangan asal ternak seperti daging, telur, dan susu maupun olahannya mudah tercemar oleh mikroba yang menyebabkan bahan pangan asal ternak mudah rusak. Jika produk rusak dikonsumsi maka dapat berbahaya bagi konsumen. Oleh karena itu perlu dilakukan penyimpanan. Dalam proses tersebut diperlukan kontroling yang bertugas mengawasi dan memberikan kontrol terhadap keamanan pangan produk diantaranya Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Nomor Kontrol Veteriner merupakan sertifikat yang berfungsi sebagai bukti tertulis yang sah suatu unit usaha peternakan yang telah memenuhi persyaratan higiene sanitasi sebagai dasar kelayakan jaminan keamanan pangan asal hewan. Permohonan memperoleh NKV salah satunya bertujuan untuk pengawasan dan juga pemantauan keamanan pangan asal hewan, serta pelacakan terhadap permasalahan yang berkaitan dengan keamanan pangan asal hewan, dan NKV juga dapat menjadi identitas dari suatu unit perusahaan tersebut.
- Published
- 2020
33. Analisis Potensi Wilayah untuk Pengembangan Komoditas Ternak Ruminanisa di Provinsi Jawa Timur
- Author
-
Edi, Didik Nur and Edi, Didik Nur
- Abstract
Analisis potensi wilayah diperlukan sebagai arah pengembangan yang tepat. Tujuan kajian ini adalah untuk mengidentifikasi wilayah pengembangan peternakan ruminansia di Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah analisis kepadatan ternak dan Location quotient. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Jawa Timur Dalam Angkat Tahun 2020. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis. Prioritas pertama pengembangan ternak ruminansia di Kabupaten Banyuwangi (kerbau, domba), kedua di Gresik (kambing, domba) dan ketiga di Jombang (kambing, domba) serta Sidoarjo (sapi perah, kerbau, kambing, domba). Basis sapi potong di Sampang, kambing di Trenggalek, domba di Sidoarjo, sapi perah di Kota Batu, kerbau di Kota Malang.
- Published
- 2020
34. PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN PAKAN TERNAK ITIK DARI LIMBAH PERTANIAN
- Author
-
Andi Kurnia Armayanti, Hermawansyah Hermawansyah, Khaeruddin Khaeruddin, Bahri Syamsuryadi, Rajmi Faridah, and Universitas Muhammadiyah Sinjai
- Subjects
Peternakan ,Pengabdian, Masyarakat ,General Medicine - Abstract
Permasalahan pada mitra peternak itik lokal di Kelurahan Lamatti Rilau berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi yaitu manajemen dan kualitas pakan yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan produktifitas itik. Solusi yang akan dilakukan untuk megurangi tingkat kematian anak itik yaitu dengan melakukan perbaikan kualitas pakan akan dilakukan dengan membuat formulasi pakan yang sesuai dengan kebutuhan fase pertumbuhan (umur) itik dan berbasis bahan baku pakan lokal yang tersedia, murah dan mudah diakses. metode pendekatan yang akan dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan dan penerapan teknologi. Pelatihan dilakukan dengan memberikan materi kepada mitra berupa pelatihan peningkatan keterampilan dalam menerapkan sebuah teknologi. Setelah mendapatkan pelatihan, selanjutnya dilakukan penerapan teknologi berdasarkan permasalahan yang dihadapi peternak. Penerapan teknologi menggunakan prinsip partisipatif, dimana peternak terlibat langsung dan mengerjakan langsung teknologi yang akan diterapkan dalam usahanya. Melalui partisipatif aktif peternak mitra, diharapkan mereka dapat belajar sambil bekerja sehingga retensi pengetahuan menjadi lebih baik. Prosedur kerja pelaksanaan Program ini akan dilaksanakan pada peternak meliputi persiapan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, penerapan teknologi, dan evaluasi kegiatan.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
35. Analisis Perwilayahan dan Strategi Pengembangan Peternakan Kambing di Kabupaten Lumajang
- Author
-
Soetriono Soetriono, Angga Dedi Susanto, and Agus Supriono
- Subjects
analytical hierarchy process ,lcsh:Social Sciences ,lcsh:H ,lcsh:HB1-3840 ,wilayah ,location quotient ,strategi pengembangan ,lcsh:Economic theory. Demography ,multiplier ,peternakan ,kambing - Abstract
Kambing merupakan salah satu ternak ruminansia yang paling banyak dikembangkan, salah satunya di Kabupaten Lumajang. Saat ini, ternak kambing di Kabupaten Lumajang telah memiliki pangsa pasar yang menjanjikan, tidak hanya pasar domestik tetapi juga pasar internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perwilayahan dan strategi pengembangan peternakan kambing di Kabupaten Lumajang, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan informasi: wilayah kecamatan yang menjadi basis usaha peternakan kambing; wilayah kecamatan yang melokalisasikan dan menspesialisasikan usaha peternakan kambing; efek pengganda usaha peternakan kambing; dan alternatif strategi pengembangan yang paling efektif dan efisien dalam mendukung pengembangan usaha peternakan kambing di Kabupaten Lumajang. Metode analitik pada penelitian ini berupa analisis Location Quotient, lokalisasi, spesialisasi, Basic Service Ratio, Regional Multiplier, dan Analytical Hierarchy Process. Dari hasil penelitian didapat bahwa terdapat 10 wilayah kecamatan basis usaha peternakan kambing di Kabupaten Lumajang, dan usaha peternakan kambing tidak terlokalisasi dan terkonsentrasi pada suatu wilayah kecamatan tertentu. Usaha peternakan kambing secara kontinu mempunyai efek pengganda baik di wilayah basisnya maupun non-basis. Sementara kriteria yang menjadi prioritas pengembangan adalah kriteria input, sedangkan alternatif yang menjadi prioritas pengembangan adalah modal.
- Published
- 2017
36. PENINGKATAN KETERAMPILAN BUDIDAYA TERNAK UNGGAS BAGI PETERNAK AYAM LOKAL DI KABUPATEN KOLAKA MELALUI BIMBINGAN TEKNIS INSEMINASI BUATAN DAN METODE PERSILANGAN
- Author
-
Khaeruddin Khaeruddin, Abdul Hakim Fattah, J. Junaedi, and Universitas Muhammadiyah Sinjai
- Subjects
Peternakan ,General Medicine ,Inseminasi Buatan, Ayam Lokal, Kabupaten Kolaka, Persilangan - Abstract
Ayam lokal merupakan jenis ayam bukan ras (buras) Indonesia yang keberadaannya masih belum sepenuhnya mendapatkan perhatian dari usaha pembibitan sehingga produktivitasnya masih tergolong rendah. Peningkatan produktivitas ayam lokaldapat dilakukan dengan program persilangan pada pemeliharaan sistem intensif. Sistem perkawinan buatan (inseminasi buatan) pada pemeliharaan sistem intensif cukup efektif dilakukan karena cukup efisien dalam penggunaan jumlah pejantan. Peternak ayam lokal di Kabupaten Kolaka belum menerapkan metode inseminasi buatan dan upaya persilangan pada ternak unggas mereka. Hal ini mendorong penulis melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi peternak ayam lokal di Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka terkait penerapan teknologi inseminasi buatan (IB) pada unggas. Rangkaian kegiatan yang meliputi: 1) Membuat Rencana Kegiatan Bimtek IB pada Unggas, 2) Membuat panduan tentang inseminasi buatan (IB) pada unggas, 3) Merancang alat IB unggas, 4) Mendemonstrasikan teknik IB ayam, 5) Evaluasi hasil praktek IB ayam. Bimbingan teknis dilakukan terhadap 8 peternak ayam lokal di Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka. Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai inseminasi buatan pada unggas setelah dilakukan bimbingan teknis yang ditandai dengan peningkatan nilai pemahaman rata-rata 50%.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
37. EFEK PENGGUNAAN PROBIOTIK Lactobacillus casei DAN Bifidobacterium sp TERHADAP ANGKA KONVERSI PAKAN DAN KONSUMSI PAKAN PADA AYAM PETELUR YANG DIINFEKSI Escherichia coli
- Author
-
Noorrahman, Nabil Fariz, Lokapirnasari, Widya Paramita, Al arif, Mohammad Anam, Soepranianondo, Koesnoto, Hidanah, Sri, Sarmanu, Sarmanu, Noorrahman, Nabil Fariz, Lokapirnasari, Widya Paramita, Al arif, Mohammad Anam, Soepranianondo, Koesnoto, Hidanah, Sri, and Sarmanu, Sarmanu
- Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui probiotik Lactobacillus casei dan Bifidobacterium sp terhadap rasio konversi pakan dan konsumsi pakan pada ayam petelur yang diinfeksi escherichia coli. Dalam penelitian ini menggunakan sebanyak 120 ekor ayam petelur umur 25 minggu dengan menggunakan metode percobaan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Probiotik L.casei 108 CFU/ml dan Bifidobacterium sp 108 CFU/ml diberikan seacara oral melalui air minum sebanyak 250 ml air/ekor/hari. Hasil penelitian efek probiotik Lactobacillus casei dan Bifidobacterium (p <0,05) konsumsi pakan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (p>0,05). Konsumsi pakan tidak menunjukkan perbedaan antara perlakuan dan kontrol yaitu berkisar 113,72 sampai 114,22 g/ekor/hari. Konversi pakan menunjukkan perbedaan yang nyata p<0,05 terhadap FCR. Terdapat interaksi antara infeksi dengan feed additive p<0,05 terhadap FCR.
- Published
- 2019
38. PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS DAN BIFIDOBACTERIUM TERHADAP PRODUKSI AYAM PETELUR YANG DIINFEKSI ESCHERICHIA COLI
- Author
-
Najwan, Rifqi, Lokapirnasari, Widya Paramita, soeharsono, Soeharsosno, Huda, Khoirul, Najwan, Rifqi, Lokapirnasari, Widya Paramita, soeharsono, Soeharsosno, and Huda, Khoirul
- Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan probiotik Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium sp terhadap Feed Conversion Ratio (FCR) dan berat telur ayam petelur yang diinfeksi Escherichia coli. Sebanyak 120 ekor ayam petelur umur 25 minggu diacak menjadi 6 perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri dari 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam petelur. perlakuan terdiri dari faktor a (infeksi dan non infeksi Escherichia coli) dan factor b (pakan basal, AGP dan probiotik). Hasil penelitian Pemberian probiotik berpengaruh (p<0,05) terhadap FCR dan berat telur. Faktor infeksi berpengaruh (p<0,05) terhadap FCR dan berat telur. Terdapat interaksi antara faktor probiotik dan infeksi (p<0,05) terhadap FCR dan berat telur.
- Published
- 2019
39. Performance of Quail with Different Hatch Body Weight by Fasting Treatment Post-hatch
- Author
-
Khaeruddin Khaeruddin and Bahri Syamsuryadi
- Subjects
hatch weight, fasting, performance, quails ,animal structures ,biology ,Feed consumption ,Broiler ,General Medicine ,Body weight ,Feed conversion ratio ,Quail ,Peternakan ,Animal science ,biology.animal ,embryonic structures ,Cage ,Completely randomized design - Abstract
The purpose of this study was to determine the relationship of broiler quail’s initial body weight which is fastened at post-hatch to growth and attainment the last body weight . One hundred thirty-five quails aged 12 post-hatch had kept in a cage plot which had prepared based on a completely randomized design with 3x3 factorial pattern and three replications which each replication consisted of 5 quails. The first factor is body weight post-hatch (B) consist of B 1 = 5.1 – 6.0 g (light), B 2 = 6.1 – 7.0 g (medium) and B 3 = 7.1 – 8.0 g (heavy), the second factor is the duration of fasting post-hatch (P) consist of P 1 = 24 hours, P 2 = 36 hours and P 3 = 48 hours. The observed parameters to fasting were feed consumption, body weight, and feed conversion. The result of this study is the quail with light early body weight (5.1-6 g) post hatch showed that the lightest last body weight is related to the value of feed conversion. Accession good performance of quail can be reached by access feed approximately 24 hours .
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
40. Pemberdayaan Masyarakat Petani dan Peternak dalam Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Sinduharjo
- Author
-
Tentama, Fatwa, Rangkuti, Ahmad, Mulasari, Surahma, Sukesi, Tri, and Sulistyawati, Sulistyawati
- Subjects
briket ,pertanian ,biogas ,bokashi ,silase ,peternakan ,limbah ,pupuk cascing - Abstract
Dusun Dukuh, Taraman dan Ngemplak merupakan dusun yang berada di wilayah Desa Sinduharjo. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada partisipasi masyarakat itu sendiri. Tiga dusun tersebut sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah bertani dan beternak. Rata rata penduduk di sana memiliki hewan ternak yang dipelihara baik di kelompok kandang atau dipelihara di sekitar rumahnya. Menurut observasi yang dilakukan di ketiga lokasi tersebut, ternak tersebut belum dikelola secara maksimal dalam hal sanitasinya sehingga kemungkinan mencemari lingkungan sangatlah tinggi apalagi untuk ternak yang dipelihara di sekitar pekarangan rumah. Pada musim panen tiba hasil panenannya sangat melimpah. Akan tetapi hasil yang melimpah ini juga meninggalkan permasalahan baru yaitu limbah yang tidak dikelola dengan baik. Pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan masih sangat terbatas,. Hal ini dikarenakan minimnya kesadaran, pengetahuan,dan ketrampilan untuk memanfaatkan limbah tersebut. Tujuan dari KKN PPM ini adalah meningkatkan pemberdayaan masyarakat petani dan peternak dalam melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat dalam rangka mengendalikan pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan menjadi barang barang bernilai ekonomis dan memiliki kemanfaatan yang lebih dari sebelumnya seperti briket, bokashi, silase, pupuk cascing, dan biogas. Agar kegiatan ini dapat berkelanjutan program ini akan bekerjasama dengan organisasi pemuda, kelompok ternak dan kelompok tani di Dusun Dukuh, Taraman dan Ngemplak, Dinas Pertanian dan Dinas Perternakan Kabupaten Sleman yang nantinya akan dapat membantu dalam kelancaran proses pelaksanaan program pelatihan bahkan sampai kepada pemasaran untuk meningkatkan produksi pertanian dan peternakan masyarakat setempat. Metode yang dipergunakan pada program KKN PPM ini adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN UAD, didampingi oleh dosen UAD. kegiatan ini juga akan membantu kegiatan pasca produksinya.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
41. Pelatihan Managemen Budidaya Itik untuk Meningkatkan Produksitivas Kelompok Ternak di Desa Slorok Kecamatan Doko Kabupaten Blitar
- Author
-
Azis, Rosidi, Lestariningsih, Lestariningsih, Azis, Rosidi, and Lestariningsih, Lestariningsih
- Abstract
Budidaya itik di Desa Slorok Kecamatan Doko Kabupaten Blitar produktivitasnya rendah. Program pelaksanaan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas itik hibrida yang dipelihara oleh kelompok Peking dan Sido Makmur. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan ini yaitu survey terhadap masalah, analisis masalah dan penentuan fokus masalah. Pelatihan budidaya itik meliputi managemen pakan, sanitasi dan kesehatan itik hibrida. Hasil dari pelaksanaan PKM yaitu managemen pakan dilaksanakan diberikan pukul 06.00 WIB dan pukul 15.00 WIB. Pakan yang diberikan harus memenuhi syarat gizi pakan. Managemen sanitasi dilaksanakan untuk meminimalisir terserangnya penyakit pada itik. Penyakit yang sering terjadi pada itik di keompok ini yaitu ND, AI, Snot, CRD dan DHV. Ternak yang terinfeksi penyakit pelru dipisah dikandang yang berbeda dengan ternak lainnya. Kesimpulan kegiatan PKM ini sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas melalui managemen pakan, sanitasi dan kesehatan ternak itik hibrida super.
- Published
- 2018
42. Potensi Lactobacillus plantarum sebagai Bahan Pengawet Alami Bakso Daging Kelinci
- Author
-
Lestariningsih, Lestariningsih, Azis, Rosidi, Lestariningsih, Lestariningsih, and Azis, Rosidi
- Abstract
Masyarakat Indonesia sangat mengemari Bakso. Bakso yang umum diproduksi dan dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah bakso daging ayam dan sapi. Padahal disisi lain kelinci juga menghasilkan daging yang jauh lebih cepat. Hal ini disebabkan siklus reproduksi singkat sehingga sangat menguntungkan ketika diambil dan diolah dagingnya. Selain itu, daging kelinci rendah akan kolestrol. Pengolahan bakso selama ini banyak bercampur dengan bahan kimia berbahaya. Hal ini menyebabkan residu didalam tubuh dan mengganggu kesehatan sehingga diperlukan alternative bahan pengawet alami. Salah satu bahan tersebut adalah Lactobacillus plantarum. Bakteri ini mampu menghasikan asam laktat dan hidroksi peroksida yang mampu menghambat pertumuhan bakteri pathogen yang dapat merusak bakso.
- Published
- 2018
43. Pengaruh tingkat penambahan campuran ampas bir dan onggok terfermentasi aspergillus niger dalam pakan komersial terhadap konsumsi pakan dan konversi pakan pada itik jantan hibrida
- Author
-
Raflidiansyah and Raflidiansyah
- Published
- 2018
44. MANAJEMEN RISIKO USAHATANI JAGUNG (Zea mays L.) SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN RUMAHTANGGA PETANI
- Author
-
Isna Windani
- Subjects
General Materials Science ,Peternakan - Abstract
Kemampuan petani untuk manajemen resiko merupakan upaya yang ditempuh oleh petani untuk mewujudkan ketahanan pangan rumahtangga. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisis karakteristik petani dan resiko usahatani jagung, (2) mendeskripsikan persepsi petani jagung terhadap resiko dan (3) mendeskripsikan strategi resiko yang dilakukan oleh petani jagung. Sebanyak 30 orang petani diambil sebagai sampel dengan menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat resiko produktifitas, biaya dan pendapatan usahatani jagung yang diukur dengan menggunakan Koefisien Varians (KV) masing-masing sebesar 0.57, 0.62 dan 0.57. Hal ini menjadi indikator bahwa usahatani jagung memiliki resiko sedang. Menurut persepsi sebagian besar petani jagung, resiko merupakan suatu hal yang dapat membahayakan usahatani jagung, tetapi dapat dicegah atau dikurangi dampaknya jika diwaspadai sejak awal. Faktor utama yang menjadi penyebab resiko usahatni jagung adalah gangguan dari OPT (organisme pengganggu tanaman), harga jual jagung yang seringkali mengalami penurunan, dan tingginya harga sarana produksi. Strategi pengelolaan resiko ex-ante dilakukan oleh petani dengan menggunakan varietas jagung unggul seperti jagung hibrida 816 atau hibrida Bisi-2 dan membeli benih yang tersertifikasi. Strategi interactivenya dilakukan dengan menggunakan jarak tanam sesuai anjuran, menggabungkan penggunaan pupuk tunggal, majemuk dan organik, pembasmian OPTdengan cara kimiawi dan PHT (Pengendalian Hama Terpadu), menggunakan tenaga kerja dari luar desa, mengatasi kekurangan modal dengan meminjam dari kerabat dan Gapoktan. Strategi ex-post dilakukan jika terjadi kegagalan usahatani jagung, dengan cara memenuhi kebutuhan keluarga dari pendapatan yang berasal dari pekerjaan sampingan, tetap berusahatani dengan mempelajari penyebab terjadinya kegagalan, dan mendapatkan modal dengan cara mengambil tabungan, dan meminjam dari Gapoktan.
- Published
- 2017
45. EVALUASI KECERNAAN IN VITRO BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK FERMENTASI RUMPUT TAIWAN DAN KULIT PISANG DENGAN MENGGUNAKAN TRICHODERMA SP
- Author
-
Bahri, Bahri, Nurhaeda, Nurhaeda, and Semaun, Rahmawati
- Subjects
Peternakan ,bahan kering ,bahan organik ,kulit pisang ,rumput taiwan ,Trichoderma sp - Abstract
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh fermentasi rumput taiwan dan kulit buah pisang dengan penambahan Trichoderma sp. terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan dan empat taraf perlakuan, yaitu 100% rumput taiwan, 90% rumput taiwan + 10% kulit buah pisang, 80% rumput taiwan + 20% kulit buah pisang, 70% rumput taiwan + 30% kulit buah pisang. Hasil analisis ragam daya cerna bahan kering secara in vitro fermentasi rumput taiwan dan kulit buah pisang dengan menggunakan Trichoderma sp. menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata. Nilai rata-rata daya cerna bahan kering secara in vitro rumput taiwan dan kulit buah pisahan dan bahan organik adalah yang tertinggi adalah perlakuan 70% rumput taiwan + 30% kulit pisang, yaitu 39.61%. Perlakuan yang sama juga memberi perlakuan daya cerna tertinggi, yaitu 30.99%.
- Published
- 2017
46. Implementasi Integrasi Tani Tenak (Studi Kasus di Desa Ngino Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri)
- Author
-
Solikin, Nur and Solikin, Nur
- Abstract
Pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan akan bisa terangkat jika pola pengembanga dilakukan melalui pengintegrasian sektor pertanian dan peternakan menjadi salah satu aktifitas ekonomi yang saling mengutungkan dan diikuti dengan merintis berdirinya koperasi ternak. Kegiatan ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan dan ketrampilan anggota kelompok tani/ternak dalam memanfaatkan limbah pertanian untuk peternakan dan pemanfaatan limbah peternakan untuk sektor pertanian.Metode yang digunakan dalam kegiatan ini partisipatoris, Masyarakat tidak dilihat sebagai obyek melainkan subyek dari pembangunan yang dilakukan, sehingga penekanan partisipasi dari masyarakat, dalam mendapatkan data diperoleh dari anggota kelompok tani dan ternak melalui wawancara dan angket.Responden sejumlah 60 (anggota kelompok tani dan ternak) menyatakan bahwa 10 persen dari anggota kelompok ternak yang sudah memanfaatkan limbah pertanian diproses menjadi pakan ternak dan 90 persen memanfaatkan limbah ternak tanpa diproses atau hanya disimpan atau langsung diberikan ke ternak. Dalam pemanfaatan limbah peternakan 5 persen yang mengolah limbah ternak menjadi pupuk bokasih dan 75 persen tidak diolah dibiarkan saja kalau kering langsung dibuang di lahan pertanian dan 20 persen yang lain diganti/jual kepada yang membutuhkan. Simpulannya adalah pola pengintegrasian sektor pertanian dan peternakan di Desa Ngino Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri masih kurang dan sangat perlu dikembangkan,ditingkatkan keterampilan masyarakatnya sehingga ekonomi pedesaan bisa tumbuh secara optimal.
- Published
- 2017
47. EFEK PENAMBAHAN JUS DAUN SIRIH (Piper bettle linn) SEBAGAI ADITIF PAKAN TERHADAP PERFORMA AYAM PETELUR
- Author
-
Haryuni, Nining, Widodo, Eko, Sudjarwo, Edhy, Haryuni, Nining, Widodo, Eko, and Sudjarwo, Edhy
- Abstract
Development of poultry has been done in terms of breeding, feeding and management. However, the implementation still faces many challenges such as the problem of production decrease. One cause of the decline in production is a health disorder caused by pathogenic bacteria (Salmonella sp and Escherichia coli). One way to overcome the problem is the use of Piper bettle linn Juice as a feed additive. The purpose of this study is to determine the effect of Piper bettle linn Juice as a feed additive to the performance of laying hens. The method used is the biological test of laying hens age 69 weeks of Isa Brown Strain of 250 laying hens, using Completely Randomized Design (RAL) with 5 treatments and 5 replications. The results of the research showed that Piper bettle linn Juice gave no significant effect (P> 0,05) to feed consumption and mortality. Influence significantly (P<0,01) to Hen Day Production (HDP), egg weight and Feed Conversion Ratio (FCR).
- Published
- 2017
48. Perancangan Infografis Multiproduk Lembah Kamuning Dairy Farm
- Author
-
Gunawan, Ryan, Sediyono, Eko, and Setyawan, Martin
- Subjects
infografis ,produk ,multiproduk ,peternakan - Abstract
Perancangan video Infografis ini dibuat guna memberi informasi tentang Multiproduk dari Lembah Kamuning Dairy Farm. Multiproduk tersebut diantaranya adalah berbagai produk olahan dari susu sapi, cacing lumbricus rubellus, jahe merah, dan pupuk kompos. Keunggulan-keuanggulan yang tidak dimiliki oleh peternakan ini tidak dimiliki oleh peternakan lain, sayangnya belum ada satu media pun yang dibuat untuk memperkenalkan peternakan ini kepada masyarakat luas. Maka dari itu paper ini menjelaskan keunggulan dari masing – masing produk secara menarik dengan mencakup unsur audio, visual dan teks. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, Kemudian pengujian dilakukan untuk mendapat feedback dari masyarakat yang merupakan kelompok dari target konsumen. Adapun hasil feedback dari para konsumen menjelaskan bahwa video yang telah dirancang dapat menjadi media informasi bagi Lembah Kamuning. Manfaat dari infografis ini bagi masyarakat adalah agar masyarakat lebih cepat mengerti informasi tentang multiproduk yang dimiliki Lembah Kamuning. This assignment is to make an Infographic video that gives any information about Multiproduct from Lembah Kamuning Dairy Farm. Those Multiproduct for examples are various dairy products of milk, Lumbricus Rubellus worm, red ginger and compost fertilizer. From all of the excellence this farm had conservation, there has been no one media made yet to introduce this farm to public. Therefore through this video would be explained about the excellence of each products interestingly by the elements of audio, visual and text. This research was done by using qualitative method, the experiments would be done in order to have feedback from public which is the target audience of this video. And the feedback from public are this infographic could be used as information media of Lembah Kamuning. And the benefit for public is this infographic is a information source of Multiproduct from Lembah Kamuning.
- Published
- 2016
49. Upaya Peningkatan Pembelajaran Membaca Al-Qur'an Bittaghanni Di Pondok Pesantren Salaf Al-Qur'an (PPSQ) Asysyadzili Desa Sumberpasir Kabupaten Malang
- Author
-
TRISMIATI, EKA and TRISMIATI, EKA
- Published
- 2013
50. Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Di MI Nurul Ulum Gadungan Karangayar Poncokusumo Malang
- Author
-
Kurniasih, Finna and Kurniasih, Finna
- Published
- 2013
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.