6 results on '"peningkatan perekonomian"'
Search Results
2. Sinergi Program Penguatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembuatan Tepung Moccaf Di Desa Suro Kalibagor Kabupaten Banyumas
- Author
-
Sri Hartini, Nuniek Ina Retnaningtyas, Nurani Ajeng Tri Utami, and Arif Rahman Hikam
- Subjects
Penguatan ,Kelompok Tani dan Remaja ,Tepung Moccaf ,Peningkatan Perekonomian ,Social Sciences - Abstract
Desa Binaan merupakan program unggulan Unsoed. Desa Suro sebagai Desa binaan unsoed yang sudah 3 tahun , bersinergi dengan LAZ alirsyad dalam transfer ipteks. Tahun ke 3 melanjutkan program tahun pertama, dan ke dua , yaitu Tim pengabdi bersama masyarakat akan memberdayakan masyarakat untuk melanjutkan kegiatan agar bisa meningkatkan kesejahteraan di Desa Suro. . Ada dua permasalahan yang akan menjadi prioritas bagi LPPM, yang pertama banyaknya usia produktif yang tidak bekerja dan tidak melanjutkan sekolah. Yang ke dua yaitu Desa Suro merupakan penghasil singkong terbesar ke tiga di Kabupaten Banyumas. Permaslahanya adalah setiap panen raya petani mengalami kerugian. Hal ini dikarenakan singkong tidak tahan lama, harga penjualan singkongpun mengalami penurunan yang sangat drastis. Untuk membantu petani dalam mempertahankan harga, program ini akan melakukan pemberdayaan pengolahan singkong secara optimal menjadi tepung moccaf, sehingga di butuhkan tenaga ahli yang akan melakukan transfer ipteks dan dan alat untuk memproses singkong menjadi produk tepung Upaya yang dilakukan Tim melakukan transfer iptek, melalui sosialisasi, pelatihan, praktik dan kunjungan ke kelompok usaha rumah Mocaf di Banjar negara yang sudah berhasil dalam mempertahan kan harga dan mengolah singkong yang mempunyai nilai ekonomis. . Melalui Program desa Binaan ini yang dilakukan LPPM Unsoed bersinergi dengan mitra yang selama ini sudah mendampingi desa Suro, diharapkan dapat memberi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi desa Suro, dapat, mengurangi kerugian dan mempertahankan harga yang sangat rendah pada saat panen raya singkong, dan ada akhirnya dapat meningkatkan penghasilan warga.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
3. Analisis Implementasi Konsep Nafkah dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Perekonomian Keluarga di Desa Karangsari Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas
- Author
-
Shofiyulloh Syaubari
- Subjects
Konsep Nafkah ,Kemiskinan ,Peningkatan Perekonomian ,Keluarga ,Islam ,BP1-253 ,Economics as a science ,HB71-74 - Abstract
Karangsari Village is a village located in the Banyumas Regency, Central Java. From existing data, one third of the population is in the poverty line. Even though almost all of its territory is relatively fertile agricultural land, but it is not supported by quality human resources, due to the low level of education due to dropping out of school. from this it can be concluded that When the head of the family has a low education, the impact is that the provision of a living is the main axis in building family welfare. This study critically analyzes the responsibilities of a husband as the head of the family in his role in realizing the family's economic welfare. The responsibility to provide a living is a consequence that must be carried out by the husband after the marriage. In other words, this study aims to provide a general view that the implementation of a living is considered capable of alleviating poverty in the family environment. The more a husband realizes the obligation of living and tries to fulfill it, it means that he can build and nurture a family well in economic prosperity. Through the analysis of basic needs, this study traces the economic welfare of the family which is influenced by the awareness of the responsibilities of living, which includes the needs of clothing, food and housing. The implication of this research is the necessity to optimize the concept of living in improving the economic welfare of the family.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
4. MANAJEMEN PENGELOLAAN WAKAF TANAH MASJID JAMI’ DARUSSALAM DESA JATIPAYAK KECAMATAN MODO KABUPATEN LAMONGAN UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT
- Author
-
Devi agustina and Renny Oktafia
- Subjects
Maqashid ,Manajemen ,Wakaf ,Peningkatan Perekonomian - Abstract
Masjid Jami’ Darussalam memberikan peluang kepada masyarakat untuk memanfaatkan tanah wakaf yang dimiliki masjid yang berupa tanah sawah yang disewakan kepada masyarakat untuk menambah perekonominan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pengelolaan wakaf tanah masjid dan dampak dari pengelolaan wakaf tanah masjid di Desa Jatipayak dengan menggunakan indikator maqashid syariah pada konsep peningkatan perekonomian masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan wakaf tanah tersebut belum maksimal karena pada manajemen pengembangan tanah wakaf yang berupa sawah digunakan untuk sewa saja dibidang pertanian dan manajemen pemanfaatan masih konsumtif yang digunakan untuk kepentingan masjid dan masyarakat sekitar serta pada manjemen pelaporan yang masih belum dilaksanakan sesuai aturan akan tetapi dari segi peningkatan perekonomian masyarakat penyewaan tanah wakaf yang dilakukan oleh masjid tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dari indikator agama, jiwa, akal, keturunan dan harta.
- Published
- 2021
5. Program Simpan Pinjam Khusus Perempuan bagi Peningkatan Perekonomian Masyarakat
- Author
-
Syafruddin Ritonga
- Subjects
program simpan pinjam: perempuan ,peningkatan perekonomian ,Political science ,Social Sciences - Abstract
Pembangunan di Desa sangat terbantu dengan adanya Program PNPM-MP, sehingga, pendapatan Perekonomian Masyarakatpun terbantu dengan adanya SPP yang diberikan langsung kepada ibu-ibu yang memerlukan biaya untuk modal usaha. Melalui PNPM-MP, yakni adanya kegiatan Simpan Pinjam Perempuan memiliki tujuan umum untuk mengembangkan potensi kegiatan simpan pinjam pedesaan, adanya kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro, pemenuhan kebutuhan pendanaan sosial dasar, dan memperkuat kelembagaan kegiatan kaum perempuan dan mendorong penanggulangan Rumah Tangga Miskin. Kegiatan yang diberi nama Simpan Pinjam Untuk Kelompok Perempuan (SPP) yakni, mempercepat proses pemenuhan kebutuhan pendanaan usaha ataupun sosial dasar, memberikan kesempatan kaum perempuan meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui pendanaan peluang usaha, dan mendorong penguatan kelembagaan simpan pinjam oleh kaum perempuan. Tulisan ini dibuat untuk melihat adanya peningkatan atau penurunan perekonomian masyarakat, sehingga dengan adanya anggota kelompok yang perekonomiannya mengalami peningkatan karena pinjaman dari SPP betul-betul tidak disalahgunakan, dan ada juga sebagian yang mengalami penurunan bagi mereka yang menyalahgunakan pinjaman. Kelompok SPP yang dibentuk, masih memerlukan dampingan dari UPK untuk melakukan sosialisasi agar pengetahuan dan wawasannya lebih terbuka sehingga dapat tercapai kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin perdesaan. Kesejahteraan berarti terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, Kemandirian berarti adanya pengelolaan sumber daya tersebut untuk bisa mengatasi kemiskinan.
- Published
- 2013
- Full Text
- View/download PDF
6. PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN KOPI DI DESA BRUNOSARI
- Author
-
Sanaky, Hujair AH and Nashori, Fuad
- Subjects
pengembangan industri kopi ,Peningkatan sumber daya masyarakat ,peningkatan perekonomian - Abstract
Desa Brunosari Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo Jawa Tengah merupakan salah satu desa yang kaya akan sumber daya alam khususnya dibidang pertanian. Sebagian besar penduduk Desa Brunosari berprofesi sebagai petani. Kopi merupakan tanaman yang berpotensi tinggi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Desa Brunosari dalam bidang perekonomian. Mengingat konsumsi kopi oleh masyarakat Indonesia yang kian meningkat, maka dibutuhkan kopi dengan kualitas tinggi dan memiliki keunikan tersendiri agar dapat dicintai oleh para konsumen kopi yang ada di Indonesia. Dengan potensi sumber daya manusia yang ada, seharusnya produksi kopi khas Desa Brunosari dapat ditingkatkan baik dari segi kualitas hingga keunikan rasa khas karakteristik desa. Namun dengan latar belakang penduduk Desa Brunosari yang masih memiliki keterbatasan pengetahuan baik dari segi penanaman hingga produksi kopi dengan teknologi modern, sehingga hasil yang dihasilkan dari tanaman kopi yang ada tidak maksimal.Masyarakat Desa Brunosari masih memiliki keterbatasan dalam memanfaatkan dan meningkatkan jumlah bahan baku lokal serta pengetahuan dan skillyang minim sehingga perlu dilakukan pendampingan dan pelatihan.Peningkatan kualitas kopi untuk menjadi komoditi unggulan Desa Brunosari yang efektif adalah denganmengadakan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat mulai dari pemilihan bibit kopi dengan kualitas unggul yang cocok dengan suhu dan kondisi alam desa, pembibitan,penanaman, penggunaan bahan kimia, pemupukan, perawatan hingga pemanenan tanaman kopi. Setelah itu akan dilakukan pelatihan dalam mengolah biji kopi yang dhasilkan menjadi produkkopi berkualitas mulai dari penyortiran, pengeringan, pengupasan, penyangraian, penggilingan/penghalusan biji kopi, pengemasan hingga penyimpanan kopi yang dihasilkan. Melalui model teknologi industri rumah tangga dilakukan peningkatan produkkopi yang dihasilkan sehingga akan diperoleh hasil produk yang berkualitas dan berciri khas desa guna memaksimalkan potensi yang ada. Pola pelaksanaan secara tradisional yang ada dikembangkan menjadi pola pelaksanaan yang lebih modern dengan mengembangkan alat produksi dan pemasaran sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk ke arah lebih baik.Pengembangan industri kopi di Desa Brunosari ini akan mempunyai manfaat antara lain meningkatkan perekonomian dari petani kopi dan masyarakat desa karena mereka dapat mengolah tanaman kopi menjadi produk unggulan yang memiliki daya jual tinggi jika dipasarkan. Semakin berkembang produk kelapa ini maka akan semakin besar pula pendapatan petani kopi dan masyarakat sehingga akan menjadi bisnis yang menguntungkan bagi masyarakat Desa Brunosari.
- Published
- 2018
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.