74 results on '"pendekatan kontekstual"'
Search Results
2. Peningkatan Hasil Belajar Pecahan pada Siswa Kelas IV melalui Pendekatan Kontekstual dengan Bantuan Aplikasi Wordwall
- Author
-
Yudhitia Dwi Patriamurti, Isrok’atun Isrok’atun, and Riana Irawati
- Subjects
pendekatan kontekstual ,pecahan ,hasil belajar ,media pembelajaran ,aplikasi wordwall ,Education - Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan, menganalisis pengaruh pendekatan kontekstual berbantuan aplikasi Wordwall terhadap hasil belajar pecahan siswa kelas IV. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh SDN yang ada di kecamatan cikole kota Sukabumi, kemudian dipilih SDN Dewi Sartika CBM karena mewakili sekolah dengan kategori Ramah Anak dengan siswa kelas IV sebagai subjek penelitian. Sampel yang digunakan berjumlah 60 orang yaitu, 30 Orang siswa dari kelas 4B sebagai kelas kontrol, dan 30 Orang siswa dari kelas 4A sebagai kelas eksperimen. Instrument penelitian ini terdiri dari modul ajar, kisi-kisi soal tes, soal pre-test dan post-test, kunci jawaban, pedoman penilaian, dan angket peserta didik. Pengukuran data diolah menggunakan IBM SPSS. Berdasarkan analisis pengukuran GAIN, diperoleh nilai pengaruh terhadap hasil pembelajaran penerapan pendekatan kontekstual berbantuan aplikasi wordwall sebesar 0,6. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual berbantuan aplikasi Wordwall memberikan pengaruh positif berupa peningkatan sebesar 0,6 yang termasuk kedalam peningkatan usaha yang sedang terhadap hasil belajar pecahan siswa kelas IV.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
3. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS
- Author
-
Puspa Indriani, Susda Heleni, and Yenita Roza
- Subjects
perangkat pembelajaran ,pendekatan kontekstual ,kemampuan pemecahan masalah matematis. ,Education ,Mathematics ,QA1-939 - Abstract
Pembelajaran dalam kurikulum 2013 disarankan menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah. Salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa dalam proses pembelajaran adalah kemampuan pemecahan masalah matematis (KPMM). Kenyataannya KPMM siswa masih tergolong rendah. Penyebabnya siswa kurang aktif dalam menyelsaikan soal berbasis masalah. Supaya pembelajaran berjalan dengan baik, efektif dan efisien dibutuhkan perangkat pembelajaran. Tujuan penelitian menghasilkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual untuk memfasilitasi KPMM siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung yang telah memenuhi standar valid dan praktis. Model pengembangan yang digunakan yaitu model 4D. Subjek penelitian yaitu kelas IX SMPN 40 Pekanbaru. Rata-rata hasil validasi silabus, RPP dan LKS adalah 3,94; 3,92; 3,86 dengan standar sangat valid. Skor rat-rata angket respon siswa pada uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar yaitu 3,8; 3,66 dengan kriteria sangat praktis. Produk yang dihasilkan berupa perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IX pada materi bangun ruang sisi lengkung dengan kriteria sangat valid dan sangat praktis. Learning in the 2013 curriculum is suggested to produce work based on problem solving. One of the abilities that must be mastered by students in the learning process is the ability to solve mathematical problems (KPMM). In fact, students' KPMM is still relatively low. The reason is that students are less active in solving problem-based questions. In order for learning to run well, effectively and efficiently learning tools are needed. The aim of the research is to produce learning tools with a contextual approach to facilitate students' KPMM on curvature material that meets valid and practical standards. The development model used is the 4D model. The research subject was class IX at SMPN 40 Pekanbaru. The average syllabus, lesson plan and worksheet validation results are 3.94; 3.92; 3.86 with a very valid standard. The average score of student response questionnaires in small group trials and large group trials was 3.8; 3.66 with very practical criteria. The resulting product is a learning tool with a contextual approach to facilitate class IX students mathematical problem management abilities on curved sided geometric material with very valid and very practical criteria.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
4. Development of Tadris Al-'Arabiyyah Al-Mukatssaf (TAM) Textbook, Based on Contextual Teaching and Learning (CTL)
- Author
-
Moh Sholeh Afyuddin, Maziyyatul Muslimah, Muhammad Nur Kholis, and Rina Dian Rahmawati
- Subjects
tadris al-‘arabiyyah al-mukatssaf (tam) ,bahasa arab intensif ,pengembangan buku ajar bahasa arab ,contextual teaching and learning (ctl) ,pendekatan kontekstual ,Language and Literature - Abstract
Tadris al-'Arabiyyah al-Mukatssaf (TAM) is a course given to semester 1 students of Arabic Language Education, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. This course aims to prepare new students with standard Arabic language skills so they will be able to learn Arabic language courses in the next semester easily. The development of this textbook is based on contextual teaching and learning (CTL) because CTL is a student-oriented approach which can lead students to become more active and can generate self-directed in learning. The textbook development uses the ADDIE procedure with 5 development steps and ends with an experimental test to reveal the effectiveness. This research produced a textbook Tadris al-'Arabiyyah al-Mukatssaf based on Contextual Teaching and Learning with its seven principles, which are: constructivism, inquiry, questioning, learning community, modeling, reflection and authentic assessment. This textbook contains 21 dars (units). Each dars (unit) contains 4 material: 1) ta'bir al-shuurah, 2) hiwar, 3) nash qiraah, and 4) qawaid. In hiwar, nash qiraah and qawaid are equipped with practice questions and a list of mufrodat and Arabic expressions. The results of the effectiveness test with the pre-test and post-test designs revealed that the average post-test score was at 65.33, higher than the pre-test average score at 56.35. Total T count of 9.90 is higher than T table of 1.98 which means that Ha is accepted and Ho is rejected. With a Pearson correlation value of 0.64 greater than 0.05, the use of books proved to be effective.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
5. PENGALAMAN KEMAMPUAN KONSEP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.
- Author
-
Amalia, Lia, Makmuri, and Hakim, Lukman El
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
6. Integrating Contextual Approach and Islamic Values in Three-Variable Linear Equations System Module.
- Author
-
Ulfaini, Riyana and Permatasari, Dian
- Subjects
ISLAM ,LINEAR equations ,RESEARCH & development ,SOCIAL attitudes ,EVALUATION - Abstract
Copyright of Jurnal Tadris Matematika is the property of Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Department of Mathematics Education and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
7. Metode Pemecahan Masalah dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Indonesia di MAN 2 Banyuwangi
- Author
-
Matali Matali
- Subjects
metode pemecahan masalah ,pendekatan kontekstual ,hasil belajar sejarah indonesia ,History (General) ,D1-2009 - Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Penerapan Metode Pemecahan Masalah dengan Pendekatan Kontekstual mampu meningkatkan hasil belajar Sejarah Indonesia. PTK ini dilaksanakan pada semester genap tahun 2017/2018 di kelas X Agama MAN 2 Banyuwangi. Dilaksanakan dengan tiga siklus, dengan prosedur: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, 4) refleksi. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Sebelum dlaksanakan PTK, rata-rata hasil belajar kelas sebesar 66, menunjukkan tidak tuntas belajar secara klasikal karena masih ada peserta didik yang mendapat nilai
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
8. Penerapan Pembelajaran Kontekstual Dengan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar
- Author
-
Santje Kaunang
- Subjects
motivasi dan hasil belajar prakarya dan kewirausahaan ,model pembelajaran inquiri ,pendekatan kontekstual ,Special aspects of education ,LC8-6691 - Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Airmadidi yang terbagi menjadi dua siklus, di mana pada setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan (tindakan), observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes, angket, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif maupun kualitatif. Penerapan model pembelajaran inkuiri melalui pendekatan kontekstual (Contextual Teaching Learning) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Airmadidi. Aspek motivasi meliputi perhatian, keterkaitan, keyakinan/kepercayaan diri, dan kepuasan mengalami peningkatan antara 3,54% hingga 11,41%. Sedangkan peningkatan tertinggi dari aspek keyakinan/ kepercayaan diri siswa yaitu sebesar 11,41%. Penerapan model pembelajaran inkuiri melalui pendekatan kontekstual (Contextual Teaching Learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Airmadidi yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Siswa mengalami peningkatan pada ranah kognitif sebesar 10,27% yaitu dari 78,57% menjadi 89,29%. Hasil belajar ranah afektif mengalami peningkatan antara 7,89% hingga 10,53%. Peningkatan yang paling tinggi yaitu pada aspek kognisi atau keyakinan siswa sebesar 10,53%. Sedangkan peningkatan ranah psikomotor antara 27,27% hingga 40,91%. Peningkatan tertinggi diperoleh dari aspek kerelevanan dalam keterampilan menjelaskan yaitu sebesar 40,91%. Nilai rata-rata kelas juga mengalami peningkatan sebesar 34,09%. Pada ranah psikomotor yang diukur melalui kegiatan presentasi dan diskusi ini menunjukkan keterampilan pada hierarkhis yang paling tinggi tingkat naturalisasi, siswa melakukan gerakan tertentu secara spontan atau otomatis dalam mengajukan pertanyaan, menanggapi pertanyaan dan menjelaskan.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
9. Efektivitas Pembelajaran Inovatif dengan Pendekatan Kontekstual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Siswa MtsS Manongkoki Kabupaten Takalar
- Author
-
Nursyamsi Amin
- Subjects
Pembelajaran Inovatif ,Pendekatan Kontekstual ,Theory and practice of education ,LB5-3640 - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evektifitas pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu siswa MTss Manongkoki kabupaten takalar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian eksperimen dengan pendekatan One-shot case study dimana pendekatan ini hanya memberikan satun kali perlakuan. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IX.I berjumlah 30 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi, tes dan observasi. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 43 butir soal. Untuk menentukan tingkat kemampuan atau pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dilakukan dengan teknik tes dengan standar ketuntasan minimum >75. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan metode pembelajaran inovatif dengan pendekatan kontesktual pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu mampu mencapai tujuan instruksional khusus yang ditunjukkan dari telah terpenuhinya kriteria belajar tuntas secara indivudu maupun secara klasikal. Hal ini tampak dari rata-rata hasil belajar yang dicapai siswa melalui metode kontekstual yaitu 84,2 lebih besar dari 75. Ditinjau dari ketuntasan hasil belajar secara klasikal menunjukkan bahwa 70 siswa atau 97,18% telah mencapai batas minimal ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 85% siswa dalam kelas memperoleh nilai melebihi 75. Karena batas ketuntasan siswa secara klasikal yaitu 85% telah tercapai menunjukkan bahwa metode ini sangat efektif.
- Published
- 2021
10. Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Gaya Kognitif Peserta Didik
- Author
-
Nosva Adam Yunus, Evi Hulukati, and Ismail Djakaria
- Subjects
kemampuan penalaran matematis ,pendekatan kontekstual ,gaya kognitif ,Mathematics ,QA1-939 - Abstract
Artikel ini membahas tentang pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemampuan penalaran ditinjau dari gaya kognitif peserta didik. Jenis penelitian Quasi Experiment dengan desain Faktorial menggunakan uji analisis dua jalur dan uji Tukey. Metode pengumpulan data melalui pemberian tes kemampuan penalaran dan Group Embedded Figures Test (GEFT). Temuan penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran kontekstual subjek bergaya kognitif Field Independent menguasi lebih tiga dari empat indikator pemampuan penalaran matematis dengan nilai . Sementara pada pembelajaran langsung, subjek bergaya kognitif Field Independent hanya menguasi kurang tiga dari empat indikator kemampuan penalaran matematis dengan nilai nilai . Dengan demikian, terdapat pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemampuan penalaran peserta didik yang mempunyai gaya kognitif Field Independent.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
11. Pengembangan multimedia interaktif dengan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan pemecahan masalah kemampuan matematika
- Author
-
Achmad Buchori
- Subjects
multimedia interaktif ,pendekatan kontekstual ,kemampuan pemecahan masalah ,interactive multimedia ,contextual approach ,problem solving skills ,Special aspects of education ,LC8-6691 - Abstract
Titik balik perkembangan dunia pendidikan adalah ketika pendidikan tersebut telah berhasil secara terus menerus mencetak kader-kader bangsa yang di dalam diri setiap individunya mempunyai karakteristik dan keahliannya masing-masing. Jadi di sekolah formal peserta didik perlu untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mereka sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan multimedia pembelajaran dengan pendekatan kontekstual untuk materi sistem koordinat. Jenis penelitian ini adalah penelitian research and development yang meliputi modifikasi desain Four-D, meliputi defining, designing, development, dan producting (produksi) hasil final media dalam bentuk multimedia interaktif dengan pendekatan kontekstual. Uji kelayakan melibatkan ahli materi, ahli media dan hasil respon dari 35 peserta didik. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini menggunakan pretest-posttest control group, dimana kelas eksperimen dan kelas kontrol diberikan tes sebelum dan sesudah perlakuan. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Semarang pada kelas VIII semester 1. Kata Kunci: Multimedia interaktif, pendekatan kontekstual, kemampuan pemecahan masalah Development of interactive multimedia with contextual approach to improve student problem solving mathematics ability Abstract The turning point in the development of the world of education is when education has succeeded in continuously producing national carders who in each individual have their own characteristics and expertise. So in formal school, students need to improve their own problem solving skills. The purpose of this study is to produce multimedia learning with a contextual approach to the subjects of the coordinate system. The type of research is RD which includes modification of the Four-D Model including defining, designing, development, and producing the final result of the media in the form of multimedia interactive with a contextual approach. The feasibility test involved material experts, media experts and the results of responses form 35 students. The experimental design used in this research and development used a pretest-protest control group, where the experimental class and a control class were given tests before and after treatment. This research was conducted at Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Semarang in class VIII semester I. Keywords: Interactive multimedia, contextual approach, problem solving skills
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
12. Pengaruh Pendekatan Kontekstual dengan Strategi Think Talk Write terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Negeri 1 Jakarta
- Author
-
Ahmad Yadih, Ellis Salsabila, and Tri Murdiyanto
- Subjects
Strategi Think Talk Write ,Pendekatan Kontekstual ,Applied Mathematics ,General Mathematics ,Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis - Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pendekatan kontekstual dengan strategi Think Talk Write (TTW) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan post-test only control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dan simple random sampling. Sampel penelitian yaitu siswa kelas XI MIPA 5 dan XI MIPA 4 di SMA Negeri 1 Jakarta. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa diukur menggunakan instrumen penelitian yaitu empat soal uraian pada pokok bahasan program linear yang telah valid dan reliabel. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi , diperoleh bahwa dan sehingga , maka ditolak dan nilai Cohen’s d diperoleh perhitungan sebesar yang termasuk ke dalam kategori Large (besar) dengan presentase sebesar 79%. Berdasarkan hasil perhitungan, dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif yang signifikan dari penerapan pendekatan kontekstual dengan strategi think talk write terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI SMAN 1 Jakarta.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
13. Pengembangan Modul Elektrokimia dengan Pendekatan Kontekstual Chemoentrepreneurship untuk SMA
- Author
-
Bayu Bramasta Giri, Suhadi Ibnu, and Sutrisno Sutrisno
- Subjects
contextual approach ,chemoentrepreneurship ,electrochemical module ,learning outcomes ,pendekatan kontekstual ,modul elektrokimia ,hasil belajar ,Education ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Abstract: The purpose of this research is to produce an electrochemical contextual chemoentrepreneurship module that is validated according to the criteria of BSNP materials eligibility, namely content eligibility, linguistic feasibility, presentation feasibility, and the feasibility of the graft and knowing Effectiveness of student learning outcomes. The development model adopted the Model 4-D with the stages of defining, designing, developing, and desimination. Data on the feasibility of teaching materials is obtained from content and material validation, individual test, field test is limited while the effectiveness data is obtained from the difference learning outcomes between the experimental and the control group. The validation and test results are obtained as follows (1) the average value of the content expert validator and learning material is very decent criteria, (2) individual trials with excellent criteria, and (3) limited field trials is Very good criteria. The development module is well-deserved to be used as a learning resource and effectively improve student learning outcomes. Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul elektrokimia kontekstual Chemoentrepreneurship tervalidasi sesuai kriteria kelayakan bahan ajar BSNP, yakni isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafisan serta mengukur efektivitas modul terhadap hasil belajar. Model pengembangan mengikuti model 4-D dengan tahapan pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan desiminasi. Data kelayakan modul diperoleh dari validasi isi dan materi, uji perorangan, uji lapangan terbatas sedangkan data efektivitas diperoleh dari perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian (1) nilai validasi isi dan materi pembelajaran memiliki kriteria sangat layak, (2) uji coba perorangan kriteria sangat baik, dan (3) uji coba lapangan kriteria sangat baik. Modul efektif digunakan dalam pembelajaran hal ini ditunjukkan oleh ketuntasan hasil belajar peserta didik kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
14. E-Modul Gerak Refleks Berbasis Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMA
- Author
-
Fitra Purnama Agung, Slamet Suyanto, and Tien Aminatun
- Subjects
e-module ,contextual approach ,reflex movement ,e-modul ,pendekatan kontekstual ,gerak refleks ,Education ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Abstract: The purpose of developing e-modules based on this contextual approach is to determine the quality, feasibility, and effectiveness of the developed e-modules. This research uses ADDIE model divided into five stages, analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results of this study are e-modules based on a contextual approach to the reflex movement, the average overall evaluation criteria are very good, namely media experts by 84%, learning experts by 84%, biology teachers by 69%, small class trials by 80% and large. Abstrak: Tujuan dari pengembangan e-modul berbasis pendekatan kontekstual ini adalah untuk mengetahui kualitas, kelayakan, dan keefektifan e-modul yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan model ADDIE terbagi lima tahap, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evalution. Hasil penelitian ini berupa e-modul berbasis pendekatan kontekstual pada sub materi gerak refleks, rata-rata penilaian keseluruhan kriteria sangat baik yaitu ahli media sebesar 84%, ahli pembelajaran sebesar 84%, guru biologi sebesar 69%, uji coba kelas kecil sebesar 80%dan uji coba kelas besar sebanyak 74%. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, e-modul berbasis pendekatan kontekstual pada sub materi gerak refleks sangat layak digunakan sebagai media/bahan ajar di sekolah.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
15. Pengembangan Multimedia Berbasis Android dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
- Author
-
Maghfiroh, Laelatul, Tri Murdiyanto, and Wijayanti, Dwi Antari
- Subjects
pendekatan kontekstual ,ADDIE ,multimedia interaktif ,android ,SPLDV - Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran berupa produk multimedia interaktif berbasis android dengan pendekatan kontekstual pada materi sistem persamaan linier dua variabel kelas VIII SMP. Berdasarkan analisis kebutuhan, materi dan pendekatan yang digunakan masing-masing adalah sistem persamaan linier dua variabel dan pendekatan kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan, dan merujuk pada model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu 1) Analyze; 2) Design; 3) Development; 4) Implementation; dan 5) Evaluation. Pengembangan produk multimedia interaktif berbasis android menggunakan aplikasi Smart Apps Creator. Produk yang dihasilkan mendapat penilaian dari ahli dengan rincian sebesar 91,5% dari validasi ahli materi dan Bahasa, dan sebesar 83,7% dari validasi ahli media. Penilaian evaluasi uji coba guru kelompok kecil dan besar masing-masing 97,2% dan 97,4%. Penilaian evaluasi uji coba siswa kelompok kecil dan besar masing-masing 95,7% dan 96,67%. Adapun nilai rata-rata keseluruhan produk multimedia interaktif berbasis android berdasarkan validasi dari ahli dan evaluasi uji coba adalah sebesar 93,7% dengan kriteria sangat baik. Sehingga, produk multimedia interaktif berbasis android dengan pendekatan kontekstual dinyatakan valid dan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran matematika materi kelas VIII SMP.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
16. peningkatan motivasi dan minat belajar matematika siswa melalui pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika yang bermakna
- Author
-
Rahmita Yuliana Gazali and Muh. Fajaruddin Atsnan
- Subjects
motivasi ,minat ,keterlaksanaan ,pendekatan kontekstual ,pembelajaran bermakna ,motivation ,interest ,engagement ,contextual approach ,meaningful learning ,Education (General) ,L7-991 ,Mathematics ,QA1-939 - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar matematika siswa melalui pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika yang bermakna. Tujuan lain penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual oleh guru matematika kelas VIII di SMP Negeri 7 Banjarmasin dan SMP Negeri 24 Banjarmasin. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII B SMP Negeri 7 Banjarmasin dan kelas VIII F SMP Negeri 24 Banjarmasin. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 7 Banjarmasin sebanyak 27 orang dan siswa kelas VIII F SMP Negeri 24 Banjarmasin tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 30 orang. Hasil penelitian di kelas VIII B SMP Negeri 7 Banjarmasin menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan pembelajaran pada siklus 1 dan 2 di SMP Negeri 7 Banjarmasin adalah 100%, (2) terjadi peningkatan motivasi dan minat belajar matematika siswa dari pra tindakan ke siklus 1 ke siklus 2. Sedangkan untuk hasil penelitian di kelas VIII F SMP Negeri 24 Banjarmasin menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan persentase keterlaksanaan pembelajaran pada siklus 1 sebesar 28,7% pada pertemuan 1 dan 100% pada pertemuan 2 ke siklus 2 sebesar 100%; (2) terjadi peningkatan motivasi dan minat belajar matematika siswa dari pra tindakan ke siklus 1 ke siklus 2. Increased Motivation and Interest in Student Mathematics Learning Through Contextual Approach in Meaningful Mathematics Learning Abstract This study aims to improve students' motivation and interest in learning mathematics through contextual approach in meaningful math learning. Another purpose of this research is to know the implementation of learning with contextual approach by teacher of math class VIII in SMP Negeri 7 Banjarmasin and SMP Negeri 24 Banjarmasin. The research was conducted in class VIII B SMP Negeri 7 Banjarmasin and class VIII F SMP Negeri 24 Banjarmasin. The subjects of this study are students of class VIII B SMP Negeri 7 Banjarmasin as many as 27 people and students of class VIII F SMP Negeri 24 Banjarmasin 2016/2017 lesson year as many as 30 people. The result of research in class VIII B SMP Negeri 7 Banjarmasin shows that (1) learning activity in cycle 1 and 2 in SMP Negeri 7 Banjarmasin is 100%; (2) there is an increase of motivation and interest in learning mathematics from pre-action to cycle 1 to cycle 2. As for the results of research in class VIII F SMP Negeri 24 Banjarmasin shows that (1) there is an increase in the percentage of learning implementation in cycle 1 of 28.7% at 1 and 100% meeting at the second meeting to cycle 2 by 100%; (2) there is an increase in motivation and interest in learning mathematics students from pre-action to cycle 1 to cycle 2.
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
17. Pengembangan Media Presentasi Visual dengan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika di SMP
- Author
-
Yulianti, Achmad Buchori, and Yanuar Hery Murtianto
- Subjects
powerpoint for android ,pendekatan kontekstual ,Education - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika. Metode yang digunakan ADDIE. (1) Analyze, analisis kebutuhan siswa menunjukkan siswa membutuhkan media pembelajaran. (2) Design, produk yang dihasilkan pada penelitian ini media presentasi visual powerpoint for android. (3) Development, media yang dikembangkan kemudian divalidasi oleh ahli media persentase 89% dan ahli materi 84% sehingga dikatakan valid. (4) Implementation, tanggapan siswa di kelas VIII C tingkat pencapaian sebesar 88% berada pada kategori praktis. (5) Evaluation, data dalam penelitian ini terdiri dari data awal berupa nilai yang diperoleh melalui nilai ulangan harian. Data akhir berupa nilai yang diperoleh melalui posttest. Hasil dari posttest kedua kelas dilakukan uji kesamaan dua rata-rata (uji-t pihak kanan) didapat diperoleh dan maka kesimpulan H0 ditolak. Jadi disimpulkan bahwa pengembangan media presentasi visual powerpoint for android dengan pendekatan kontekstual valid digunakan dan efektif serta praktis dari pada pendekatan saintifik pada pembelajaran matematika di SMP.
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
18. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL
- Author
-
Munawarah Munawarah
- Subjects
Perangkat Pembelajaran ,Pendekatan Kontekstual ,Education ,Education (General) ,L7-991 ,Mathematics ,QA1-939 - Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada pokok bahasan segitiga yang meliputi buku siswa, lembar kegiatan siswa, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII2 SMP Negeri 26 Makassar dengan jumlah mahasiswa sebanyak 36 orang. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Thiagarajan atau model 4-D (Define, Design, Develop, dan Dessiminate) yang meliputi 4 tahap, yaitu tahap pembatasan, tahap perancangan, tahap pengembangan, dan tahap penyebaran. Perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual yang telah dikembangkan telah divalidasi dan mengalami revisi berulang-ulang sehingga didapatkan hasil yang maksimal dan layak untuk digunakan. Hasil dari ujicoba terbatas perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual bersifat efektif dan praktis, yaitu (1) skor rata-rata yang diperoleh siswa pada tes haasil belajar adalah 71,97 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 14,78, di mana 29 dari 36 siswa atau 80,56 % memenuhi ketuntasan individu yang menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal tercapai.; (2) dengan menggunakan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual siswa jadi lebih aktif dalam proses pembelajaran; (3) pada umumya siswa memberikan respon yang positif terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan; (4) guru dapat membimbing kelompok bekerja dan belajar; dan (5) tingkat kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual termasuk dalam kategori tinggi, artinya penampilan guru dapat dipertahankan. Abstract: This study was developmental research with limited trial which aimed at developing an intruction package using the contextual teaching and learning approach in the topic of Triangle covering Student Book, Student Worksheets, and Lesson Plan. The research subjects were 36 Grade VII2 students of SMP Negeri 26 Makassar. The development procedure employed the Thiagarajan model or 4-D model which covered 4 phases, namely, define, design, develop, and disseminate. The instructional package produced using the contextual teaching and learning approach had been validated and redised therefore the package was considered to be feasible to be implemented. The results of the limited trial showed that the package was both effective and practical. It could be seen in the results of data analyses, that is, (1) the average score the students reached in the test of learning achievement was 71,97 of an ideal score 100 with standard deviation 14,78. It was found that 29 of 36 (80,56%) students achieved the individual mastery learning level was achieved; (2) the implementation of the package could encourage the students to be more active during the lesson; (3) in general, the students provided positive responses toward the package; (4) the teacher could guide the student groups in working and learning; and (5) the level of the teacher ability to manage an intruction using the contextual teaching and learning approach was categorized as high, which meant that the teacher performance could be maintained.
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
19. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa SMP Kelas VII
- Author
-
Jatuh Padmi
- Subjects
penelitian tindakan ,pendekatan kontekstual ,kemampuan menulis cerpen ,Education ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek (cerpen) siswa kelas VII salah satu SMP swasta di Jakarta Tahun Ajaran 2014/2015 melalui pendekatan kontekstual baik proses maupun hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan metode penelitian campura (kualitatif dan kuantitatif).Penellitian ini menggunakan model penelitian Kemmis & Taggart yang terdiri dari 4 tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi dan dilaksanakan sebanyak 3 siklus.Pengumpulan data diperoleh melalui tes menulis cerpen, observasi,wawancara, jurnaling siswa, dan dokumentasi. Data kualitatf dianalisis dengan cara menggambarkan proses penelitian tindakan dan kualitas kemampuan siswa dalam menulis cerpen melalui pendekatan kontekstual, sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan persentase distribusi normal. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis cerpen melalui pendekatan kontekstual mulai dari pra tindakan, siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 dilihat dari nilai rata-rata, kategorisasi, dan skor rata-rata aspek penilaian cerpen. Abatract The objective of this research was to improve the short story writing ability at grade VII student of one private junior high school in Jakarta of the 2014/2015 Academic Year through contextual approach, both process and outcomes of learning. It was an action research with mix-method research.(qualitative and quantitative). It used Kemmis & Taggart’s action research model which consists of four stages, namely planning, action, observation, and reflection and held in 3 cycles. The data were collected through short stories written tests, observation, interview, student’s journaling, and documentation. Qualitatf data was analyzed by describing the process of action research and the quality of student’s ability in short stories writing through contextual approach, while qualitative data was analyzed using the percentage of the normal distribution. The results showed an increase in the short stories writing ability through contextual approach ranging from pre-action, cycle 1, cycle 2 and cycle 3 seen from the average score, categorization, and the average score of short stories aspects of assessment.
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
20. Penggunaan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) dengan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual
- Author
-
Lalu A. Hery Qusyairi and M. Saipul Watoni
- Subjects
means ends analysis ,pendekatan kontekstual ,prestasi belajar ,Education - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) dengan pendekatan kontekstual terhadap prestasi belajar siswa kelas V SDN 5 Selebung Ketangga tahun pelajaran 2016 / 2017. Jenis penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas V SDN 5 Selebung Ketangga tahun pelajaran 2016 / 2017. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik simple random sampling. Kelas VB sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas VA sebagai kelas kontrol. Design penelitian yang digunakan adalah post-test only control design. Tekhnik pengumpulan data menggunakan tes prestasi belajar. Data dianalisis menggunakan uji-t dua pihak dengan metode polled varian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa t hitung > t tabel yaitu 2,269>2,002 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) dengan pendekatan kontekstual terhadap prestasi belajar siswa kelas V SDN 5 Selebung Ketangga Tahun Pelajaran 2016 / 2017.
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
21. Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery dengan Pendekatan Kontekstual terhadap Hasil Belajar Kognitif
- Author
-
Yulisya Zuriatni, Endang Budiasih, and Sumari Sumari
- Subjects
guided discovery ,contextual approach ,cognitive learning outcomes ,pendekatan kontekstual ,hasil belajar kognitif ,Education ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Abstract: This study aims to determine the effect of guided discovery learning model with a contextual approach to cognitive learning outcomes. The research used was a quasi-experimental with pretest-posttest control group design. The research sample was taken from two 11th year classes SMAN 7 Malang. The experimental class was taught using the guided discovery model of the contextual approach and the control class using a conventional model with a contextual approach. The hypothesis test used is the Independent T-Test. The results showed that the guided discovery model with a contextual approach had an effect on improving the cognitive learning outcomes of students with an average gain score of 0.7 with a very good category. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided discovery dengan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar kognitif. Penelitian yang digunakan yaitu eksperimen semu dengan pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini diambil dari dua kelas XI MIPA SMAN 7 Malang. Kelas eksperimen dibelajarkan menggunakan model guided discovery pendekatan kontekstual dan kelas kontrol menggunakan model konvensional dengan pendekatan kontekstual. Uji yang digunakan adalah Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model guided discovery dengan pendekatan kontekstual berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik dengan hasil gain score rata-rata sebesar 0,7 dengan kategori tinggi.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
22. Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Pendekatan Saintifik dan Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik
- Author
-
Supartinah, Astuti, Hendriana, Heris, and Sugandi, Asep Ikin
- Subjects
bahan ajar ,kemampuan komunikasi matematik ,pendekatan kontekstual ,pendekatan saintifik - Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berupa LKS dengan menggunakan gabungan pendekatan saintifik dan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik. Dengan metode (Research & Development) model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MA kelas XI, Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa angket kemampuan komunikasi matematik untuk mengetahui respon siswa dan guru yang terdiri dari 20 butir pernyataan. Data dianalisis menggunakan uji validitas, efektifitas dan kepraktisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi bahan ajar berupa LKS pada tahap awal sebesar 89,29%, pada tahap akhir sebesar 96,90%. Kepraktisan penggunaan bahan ajar pada uji terbatas mencapai 57,72%, keefektifan penggunaan bahan ajar pada uji terbatas mencapai 53%, kepraktisan penggunaan bahan ajar pada uji luas mencapai 72,68% keefektifan bahan ajar pada tahap uji coba luas sebesar 70%, Respon siswa menggunakan bahan ajar berupa LKS mencapai rata – rata 92,11%. Respon guru mencapai rata – rata 93%. Sedangkan pada N-Gain selisih antara rata – rata N-Gain kemampuan komunikasi matematik siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,05 hal ini menunjukkan peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan bahan ajar dengan gabungan pendekatan saintifik dan kontekstual lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran biasa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pengembangan bahan ajar dengan gabungan pendekatan saintifik dan konstektual dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
23. IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK INSTALASI LISTRIK
- Author
-
Riana T. Mangesa
- Subjects
Efektif ,Pendekatan Kontekstual ,Pembelajaran Praktik ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Tujuan penelitian adalah: (1) mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam pemahaman belajar praktik melalui pendekatan kontekstual dan (2) keefektifan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran praktik instalasi listrik I. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara proportional random sampling. Hasil penelitian adalah; kemampuan praktik peserta didik pada kelompok Eksperimen (E) yang menggunakan pendekatan kontekstual, lebih tinggi dari kelompok Kontrol (K) yang menggunakan pembelajaran langsung. Hasil pengamatan menunjukkan indikator penggunaan pendekatan kontekstual lebih tinggi, yang mendeskripsikan efektif dipergunakan dalam pembelajaran praktik.
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
24. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMA
- Author
-
Zainul Mustofa, Herawati Susilo, and Mimien Heni Irawati Al Muhdhar
- Subjects
problem based learning ,contextual approach ,problem-solving skills ,pendekatan kontekstual ,kemampuan memecahkan masalah ,Education ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Education today, said to be successful if it is able to direct their students are not solely on mastery and understanding of scientific concepts, but also on improving the ability and thinking skills, especially the skills to think critically, meaning that teachers need to teach students to learn to think (teaching of thinking). Results of interviews with subjects biology teacher observation time for thinking abilities, especially the ability to solve problems tenth grade students high school in Malang still in the moderate category and even some are still relatively low. The purpose of this research is to improve the ability to solve the problem of class X students with learning strategies Problem Based Learning (PBL) through a contextual approach based Lesson Study (LS). This type of research is the Classroom Action Research (PTK) by implementing PBL strategies through LS-based contextual approach in an effort to improve problem-solving skills and student learning outcomes. This research was conducted with 2 cycles. The results showed that PBL learning through contextual approach based LS, can enhance problem-solving skills and student learning outcomes, it can be seen from the significant value t test, each of which has a significance value of 0.000 (sig.
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
25. IMPLEMENTASI DESAIN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL
- Author
-
Mitra Pramita, Sri Mulyati, and Hery Susanto
- Subjects
contextual approach ,2013 curriculum ,pendekatan kontekstual ,kurikulum 2013 ,Education ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
This purpose of this research is to describe the process and the learning implementation on 2013 curriculum, social arithmetic lesson using contextual approach. The research used was descriptive qualitative research that had been done at Seventh grade students of SMPN 13 Banjarmasin. This research used contextual approach that had been designed on lesson plan and used student worksheet that had been arranged and was based on contextual approach. The result of this research showed that learning mathematic lesson social arithmetic with contextual approach which consist of seven components that are able to make students involve actively in teaching and learning process. This could be a guidance of one of alternative ways in learning mathematic activity by using contextual approach on junior high school in 2013 curriculum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil implementasi desain pembelajaran pada kurikulum 2013 materi aritmetika sosial menggunakan pendekatan kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMPN 13 Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B SMPN 13 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kontekstual yang dirancang pada rencana pembelajaran dan menggunakan LKS yang telah disusun berdasarkan pendekatan kontekstual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika materi aritmetika sosial dengan pendekatan kontekstual yang memuat 7 komponen didalamnya mampu membuat siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal ini bisa dijadikan pedoman sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual di SMP pada kurikulum 2013.
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
26. Pengembangan Modul Matematika dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Program Linear untuk Siswa Kelas XI SMA
- Author
-
Nur Baiti, Nila, Makmuri, Makmuri, and Antari Wijayanti, Dwi
- Subjects
pendekatan kontekstual ,modul ,program linear ,Borg dan Gall ,research and development - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa modul matematika materi program linear untuk siswa kelas XI SMA. Modul matematika ini dibuat karena bahan ajar merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran, sementara bahan ajar yang digunakan di sekolah kurang menarik minat siswa untuk mempelajarinya dan sulit untuk dipahami siswa. Modul dikembangkan dengan menerapkan pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi pelajaran dengan situasi dunia nyata. Model penelitian pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model Borg dan Gall yang telah disederhanakan oleh puslitjaknov. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: a) penelitian pendahuluan berupa wawancara kepada guru matematika dan penyebaran kuesioner kepada siswa; b) pengembangan produk yang dimulai dengan pembuatan garis besar isi media; c) validasi ahli; d) uji coba lapangan skala kecil; e) uji coba lapangan skala besar. Hasil validasi ahli menunjukkan bahwa modul program linear dengan pendekatan kontekstual dinyatakan valid dan layak digunakan dengan skor rata-rata 91% untuk aspek materi dan bahasa, serta 85% untuk aspek media. Modul juga mendapatkan respon yang positif dari guru dan siswa. Modul mendapatkan skor rata-rata 85% dari guru. Sedangkan dari siswa mendapatkan skor rata-rata 86% pada uji coba lapangan skala kecil dan 83% pada uji coba lapangan skala besar. Berdasarkan skor rata-rata tersebut, modul dikategorikan sangat baik dan layak digunakan sebagai salah satu bahan ajar pada materi program linear untuk siswa kelas XI SMA.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
27. Pengembangan Buku Ajar Matematika dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Integral untuk Siswa SMK Bisnis dan Manajemen
- Author
-
Rizky Amalia, Makmuri, Makmuri, and Wijayanti, Dwi Antari
- Subjects
pendekatan kontekstual ,buku ajar matematika ,integral ,research and development - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa buku ajar matematika untuk siswa tingkat sekolah menengah kejuruan. Pengembangan buku ajar matematika ini dikarenakan bahan ajar yang digunakan pada tingkat kejuruan masih belum memenuhi kebutuhan kompetensi siswa SMK sehingga pemahaman dan minat siswa terhadap materi matematika kurang . Hal ini diperkuat oleh hasil analisis kebutuhan siswa di SMK Bisnis dan Manajemen, yaitu 86 % siswa menyatakan kesulitan dalam mempelajari matematika serta 68% siswa menyatakan kompetensi yang ingin dicapai dalam penggunaan bahan ajar ialah yang berkaitan dengan bisnis dan manajemen. Berdasarkan analisis kebutuhan, materi yang akan dikembangkan ialah integral dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang mengacu pada model Borg & Gall. Bahasa. Buku ajar matematika yang dikembangkan telah melalui proses validasi dan revisi oleh ahli materi dan bahasa dengan nilai persentase rata-rata sebesar 87,22% dengan kategori sangat baik, dan validasi ahli media dengan nilai persentase rata-rata sebesar 89,64% dengan kategori sangat baik. Kemudian hasil evaluasi guru diperoleh nilai persentase rata-rata sebesar 84,77% dengan kategori sangat baik. Pada hasil uji coba siswa kelompok kecil diperoleh nilai persentase rata-rata sebesar 84,65% dengan kategori sangat baik dan uji coba siswa kelompok besar diperoleh nilai persentase rata-rata sebesar 84,47% dengan kategori sangat baik. Sehingga buku ajar matematika yang dikembangkan layak untuk dimanfaatkan dalam proses pembelajaran di sekolah dengan rata-rata keseluruhan sebesar 86,15%.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
28. Pengembangan Bahan Ajar Berdasarkan Pendekatan Kontekstual pada Materi Bangun Datar untuk Siswa Kelas IV
- Author
-
Herti Prastitasari, Abd Qohar, and Cholis Sa’dijah
- Subjects
teaching materials ,geometry ,contextual approach ,bahan ajar ,bangun datar ,pendekatan kontekstual ,Education ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Abstract: This research was aimed to produce an textbooks for teacher and students with the contextual teaching and learning river environment based in the geometry material. The results of the study as follows: (1) Test result from material expert to teacher textbooks are obtained 3,87 and students textbooks are obtained 3,17, (2) test result from design expert to teacher textbooks are obtained 3,17 and students textbooks are obtained 3,40, teacher assess to textbooks for teacher and students are obtained 3,18, and (4) student activity and learning outcomes in six learning of whole into effective category. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku guru dan siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual berbasis lingkungan sungai pada materi bangun datar. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) hasil uji ahli materi terhadap buku guru memperoleh skor 3,87 valid dan buku siswa memperoleh skor 3,87, (2) hasil uji ahli desain terhadap buku guru memperoleh skor 3,17, dan buku siswa memperoleh skor 3,40, (3) penilaian guru terhadap buku guru dan buku siswa memperoleh skor 3,18, dan (4) keaktifan siswa dan hasil belajar dalam enam pembelajaran masuk kategori efektif.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
29. SUPLEMEN BUKU AJAR TEMATIK MATERI ENERGI ALTERNATIF & SUMBER DAYA ALAM BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK KELAS IV SD
- Author
-
Sandi Haryadi, Ery Tri Djatmika, and Punaji Setyosari
- Subjects
supplementary book ,contextual approach ,alternative energy and natural resources ,suplemen buku ajar ,pendekatan kontekstual ,energi alternatif dan sumber daya alam ,Education ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
The purpose of this research is to develop thematic’s supplementary book for the fourth grade with a focus on the study of alternative energy and natural resources material. Thematic’s supplementary book was developed based on student characteristics and contextual. The materials were validated in terms of content, language, and design, the materials were tried out to three elementary students in one-to-one evaluation, six elementary students in small-group evaluations, and to twenty nine elementary students in field trial evaluation. The trial results demonstrate the feasibility of teaching materials have a high level. The average validity got 87.90, the practicality 85.76, and the effectiveness 91.95. So it is recomended be implemented as a supporting source in the learning activities, especially in studying alternative energy & natural resources. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan suplemen buku ajar tematik untuk kelas IV SD dengan fokus kajian pada materi energi alternatif & sumber daya alam. Suplemen buku ajar dikembangkan berdasarkan karakteristik siswa dan kontekstual. Suplemen buku ajar divalidasikan pada aspek isi, bahasa, dan desain, selanjutnya diujicobakan kepada tiga siswa pada uji perorangan, enam siswa pada uji kelompok kecil dan 29 siswa pada uji kelompok besar. Hasil uji coba menunjukkan tingkat kelayakan bahan ajar sangat tinggi. Rata-rata kevalidan sebesar 87,90, kepraktisan 85,76, dan keefektifan 91,95. Disarankan bahan ajar ini diimplementasikan untuk sumber pendukung pembelajaran tematik, khususnya materi energi alternatif & sumber daya alam.
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
30. PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE COOPERATIF LEARNING
- Author
-
Sumiyono Sumiyono
- Subjects
Pendekatan kontekstual ,cooperatif learning ,Prestasi Belajar ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Penelitian tindakan sekolah ini dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan prestasi belajar Ekonomi siswa SMA Negeri 1 Sewon. Tindakan dilakukan dengan pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dengan metode cooperatif learning. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS-1. Hasil pengamatan sebelum dilakukan tindakan menunjukkan: Rerata capaian nilai 31 siswa ada : 77, 87 masih di bawah ketentuan KKM sebesar 80. Ketuntasan klasikal sebesar 80,65 % atau sebanyak 25 siswa dari 31 siswa. Dilihat secara individual masih terdapat sebanyak 19,35 % atau 6 siswa yang belum mencapai KKM. Hasil tindakan direfleksikan antara peneliti dan kolaborator untuk dilakukan evaluasi dan menyusun perencanaan tindakan pada siklus berikutnya. Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang sampai hasil refleksi dan evaluasi mencapai hipotesis penelitian terpenuhi. Hipotesis tindakan penelitian: “Prestasi belajar ekonomi siswa dapat ditingkatkan melalui proses belajar mengajar dengan pendekatan kontekstual dengan metode cooperatif learning”. Hipotesis secara kuantitatif; Rerata prestasi belajar siswa: 83,00, Ketuntasan klasikal: 96,77, Siswa belum mencapai KKM turun menjadi 1 orang. Setelah dilakukan tindakan siklus II diperoleh rerata nilai seluruh siswa : 85,32. Ketuntasan klasikal: 96,77 dan siswa belum mencapai KKM ada 1 orang. Maka hipotesis tindakan kedua dan hipotesis penelitian telah dapat dicapai.
- Published
- 2017
31. Penerapan Pembelajaran Kontekstual Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di MTs Ma’arif Bandar
- Author
-
Elzra Melasevix, Ridho Arianto Nanda Putra, Jam Jalani Nur Alami, Ika Hidayatul Masynuah, Haidar Ali Asnawi, and Darmadi Darmadi
- Subjects
Pendekatan Kontekstual ,Pemecahan Masalah Matematika - Abstract
Pendidikan adalah hal yang utama yang menjadi peran penting bagi kehidupan anak di Indonesia. Dengan adanya pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh seorang siswa. Namun beberapa hal masih menjadi penghambat tercapainya tujuan pendidikan yang diantaranya adalah kurangnya pemahaman terhadap materi-materi yang tidak disukai oleh siswa. Pelajaran matematika masih menjadi pembelajaran yang kurang disukai oleh siswa sehingga dalam proses pembelajarannya siswa kurang mampu memahami konsep dan pemecahan suatu masalah matematika. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu proses pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pemahaman dan pemecahan soal matematika. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematika siswa dengan menerapkan metode pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas MTs Ma’arif Bandar sebagai subjek yang akan menerima tindakan. Dalam memperoleh data, peneliti menggunakan dua cara yaitu tes tulis pada siswa dan melakukan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual kepada siswa kelas VII SMP Negeri Bandar sangat mempengaruhi pemahaman dan pemecahan masalah matematika.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
32. PENGARUH PBL PENDEKATAN KONTEKSTUAL STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI GEOMETRI
- Author
-
Mike Saputri, Dwijanto Dwijanto, and Scolastika Mariani
- Subjects
kemampuan awal ,kemampuan pemecahan masalah ,PBL ,pendekatan kontekstual ,strategi konflik kognitif ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui ketuntasan kemampuan pemecahan masalah siswa yang menerima pembelajaran PBL dengan pendekatan kontekstual konflik kognitif (PBLKK); menganalisis perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah siswa dengan PBLKK, siswa dengan PBL kontekstual (PBLK), dan siswa dengan pembelajaran langsung; menganalisis interaksi antara kemampuan awal matematika dan model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa; menganalis pengaruhaktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dengan PBLKK; menganalisis pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dengan PBLK. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mungkid. Sampel diambil secara random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi, uji anava, dan uji pengaruh. Berdasarkan uji proporsi diperoleh siswa dengan PBLKK mencapai ketuntasan. Uji Anava dua jalur menunjukkan tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap kemampuan pemecahan masalah.Uji Anava satu jalur menunjukkan adanya perbedaan rata-rata. Uji pengaruh menunjukkan adanya pengaruh aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
33. Pengaruh Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA Negeri 1 Depok
- Author
-
Fauzi Ramadhan, Siti Rohmah Rohimah, and Tri Murdiyanto
- Subjects
pendekatan kontekstual ,pembelajaran jarak jauh ,kemampuan komunikasi matematis - Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pendekatan kontekstual pada pembelajaran jarak jauh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMA Negeri 1 Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment). Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan komunikasi matematis berupa 7 soal uraian yang telah dinyatakan valid. Populasi target penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Depok. Populasi terjangkau penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Depok. Teknik pengambilan sampel menggunakan Two Stage Sampling, yaitu Purposive Sampling dan Cluster Random Sampling. Tahap pertama Purposive Sampling, terpilih 3 kelas yang termasuk ke dalam jurusan IPA dengan guru matematika yang sama. Tahap kedua adalah Cluster Random Sampling, yaitu pengambilan 2 dari 3 kelas yang telah lolos uji prasyarat analisis data sebelum perlakuan. Satu kelas sebagai kelas eksperimen (X IPA 4) yang belajar menggunakan pembelajaran jarak jauh dengan pendekatan kontekstual dan satu kelas sebagai kelas kontrol (X IPA 6) dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil pengujian prasyarat analisis data setelah perlakuan, hasil tes kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis statistik Uji-t dengan taraf signifikansi
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
34. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) dengan Pendekatan Kontekstual terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Negeri 97 Jakarta
- Author
-
Rana Rafidah, Swida Purwanto, and Dwi Wijayanti
- Subjects
model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) ,pendekatan kontekstual ,kemampuan koneksi matematis - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan koneksi matematis siswa SMP Negeri 97 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain penelitian yaitu Posttest Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 97 Jakarta, sedangkan sampelnya yaitu siswa kelas VIII-E sebagai kelas kontrol yang menerapkan model pembelajara langsung dan siswa kelas VIII-F sebagai kelas eksperimen yang menerapkan model pembelaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dengan pendekatan kontekstual. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan koneksi matematis pada materi sistem persamaan linear dua variable berupa uraian sebanyak lima butir soal yang sebelumnya sudah dinyatakan valid. Analisis data menggunakan uji-t untuk dua sampel independen dengan taraf signifikansi pada data yang berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh dan sehingga maka ditolak yang berarti rata-rata skor tes kemampuan koneksi matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Pengujian dilanjutkan dengan Cohen-Test untuk melihat besar pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Berasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai dengan persentasi 88% yang berada pada kategori besar. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan pendekatan kontekstual berpengaruh terhadap kemampuan koneksi matematis siswa SMP Negeri 97 Jakarta.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
35. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Pendekatan Kontekstual terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa di SMP Negeri 169 Jakarta
- Author
-
Bunga Adetya Rachmawati, Purwanto, Swida, and Sari, Puspita
- Subjects
pendekatan kontekstual ,model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) ,kemampuan pemahaman konsep matematis - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMP Negeri 169 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment atau eksperimen semu dengan desain nonequivalent posttest only control group. Sampel penelitian ini dipilih menggunakan cluster random sampling yaitu kelas VIII-C sebanyak 36 siswa sebagai kelas eksperimen (menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan pendekatan kontekstual) dan kelas VIII-E sebanyak 36 siswa sebagai kelas kontrol (menggunakan model pembelajaran konvensional). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar berupa lima butir soal uraian yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil uji hipotesis statistik dengan uji-t dan perhitungan besar pengaruh dengan uji Cohen’s Effect Size diperoleh bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMP Negeri 169 Jakarta pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar sebesar 84% pada taraf signifikansi α = 5%.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
36. Kearifan Lokal dan Finansial Masyarakat Temon Sesudah Pembebasan Lahan YIA
- Author
-
Chiquitha Tiara Fithiadi Sedjati, Qonita Luthfia Alimah, Langit Gemintang Muhammad Hartono, Salsabila Nur Aini, Malik Anwar, Derajad Sulistyo Widhyharto, and Kemendikbud PKM-R
- Subjects
literasi finansial ,kearifan lokal ,pendekatan kontekstual - Abstract
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk melihat bagaimana kearifan lokal memainkan peran dalam keputusan ekonomi masyarakat dan bagaimana kearifan lokal dapat diintegrasikan dalam literasi finansial melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mendapatkan mendalam dari sudut pandang subjek terhadap suatu fenomena. Hasil penelitian adalah (1) kearifan lokal masih berperan penting dalam keputusan ekonomi masyarakat. Nilai gemi, nastiti, dan ngati-ngati serta filosofi tuna satak bathi sanak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. (2) Mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam literasi finansial bukan berarti semata-mata mengikuti nalar masyarakat, tetapi berusaha untuk berusaha untuk menyelaraskan nilai tersebut dengan prinsip ekonomi.
- Published
- 2021
37. Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berpendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kompetensi Literasi Membaca
- Author
-
Budiarti, Arivia Ayu, Sulandra, I Made, Suparti, Suparti, Budiarti, Arivia Ayu, Sulandra, I Made, and Suparti, Suparti
- Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku cerita bergambar kontekstual yang valid, praktis dan efektif, selain untuk meningkatkan kompetensi literasi membaca siswa. Kami hanya menggunakan 9 dari 10 tahap pengembangan. Subyek penelitian ini adalah beberapa siswa kelas IV SD Muhammadiyah Nganjuk Tahun Pelajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan angket. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas buku bergambar dikategorikan layak untuk siswa, karena memenuhi kriteria validitas dengan tingkat yang cukup valid. Berdasarkan hasil penelitian telah dijelaskan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa, dari persentase ketuntasan awal 72% hingga tes terakhir memperoleh persentase ketuntasan 93%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan buku bergambar dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kompetensi literasi membaca siswa.
- Published
- 2021
38. Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Sains pada Anak Usia Dini
- Author
-
Sri Watini and STKIP Panca Sakti Bekasi
- Subjects
Pendekatan Kontekstual ,Hasil Belajar Sains ,LC8-6691 ,Anak Usia Dini 5-6 Tahun ,Special aspects of education - Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar sains dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Dengan menerapkan pendekatan ini diharapkan hasil belajar sains pada anak akan meningkat dan lebih bermakna. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di PAUD Cempaka Pekayon dengan jumlah 18 anak. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Oktober- Desember 201. Metode penelitian adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Adapun dalam metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu 1) tahap perencanaan, 2). tahap pelaksanaan, 3). tahap pengamatan dan 4) tahap refleksi. Pelaksanaan dalam kegiatan ini dilakukan dalam tiga siklus. Hasil penelitian ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar sains dengan prosentase perolehan pada siklus I ranah kognitif 58,5%, ranah afektif 47,1%, ranah psikomotorik 56,1%, siklus II ranah kognitif 66,7%, ranah afektif 59%, ranah psikomotorik 65,7% dan pada siklus III ranah kognitif 78,9%, ranah afektif 84,1%, ranah psikomotorik 84,3%
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
39. KEEFEKTIFAN MODEL FSLC DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KOMUIKASI MATEMATIS SISWA
- Author
-
Intan Hidayati, MOHAMMAD ASIKIN, and Sugiman Sugiman
- Subjects
ModelFSLC ,model pembelajaran cooperative type FSLC ,Contextual Approach ,pendekatan kontekstual ,Students' Mathematical Communication Ability ,kemampuan komunikasi matematis siswa ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Penelitian ini merupakan eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen di SMP N 1 Moga Pemalang. Subjek penelitan ini adalah seluruh siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa masing-masing kelas sebanyak 36 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan, 2 pertemuan untuk proses penerapan pembelajaran dan 1 pertemuan untuk evaluasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis, observasi aktivitas siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC dengan pendekatan kontekstual, dan dokumentasi. Data dari hasil tes dianalisis secara kuantitatif yang diperkuat dengan hasil observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dari uji normalitas dan homogenitas dari kedua kelompok diperoleh bahwa kelompok tersebut normal dan homogen, sehingga untuk pengujian hipotesis dapat digunakan uji t. Dari hasil perhitungan, diperoleh thitung = 2,95 dan ttabel = 1,69 , oleh karena thitung > ttabel, jadi H0 ditolak. Sehingga rata-rata kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas eksperimen lebih dari rata kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis lembar observasi kemampuan komunikasi matematis peserta didik pada kelas eksperimen, kemampuan komunikasi matematis peserta didik meningkat dari 64,28% dengan kategori aktif pada pertemuan pertama menjadi 76,78% pada pertemuan kedua dengan kategori sangat aktif. Dengan demikian, pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC dengan pendekatan kontekstual lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
- Published
- 2014
- Full Text
- View/download PDF
40. Metode Pemecahan Masalah dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Indonesia di MAN 2 Banyuwangi
- Author
-
Matali, Matali and Matali, Matali
- Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Penerapan Metode Pemecahan Masalah dengan Pendekatan Kontekstual mampu meningkatkan hasil belajar Sejarah Indonesia. PTK ini dilaksanakan pada semester genap tahun 2017/2018 di kelas X Agama MAN 2 Banyuwangi. Dilaksanakan dengan tiga siklus, dengan prosedur: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, 4) refleksi. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Sebelum dlaksanakan PTK, rata-rata hasil belajar kelas sebesar 66, menunjukkan tidak tuntas belajar secara klasikal karena masih ada peserta didik yang mendapat nilai <65 sebanyak 8 peserta didik dengan persentase 19,04%, peserta didik yang medapat nilai 65-100 sebanyak 34 peserta didik dengan nilai persentase sebesar 80,9%. Setelah dilaksanakan PTK pada siklus 3, hasilnya menunjukkan secara klasikal, belajar peserta didik tuntas, karena peserta didik yang mendapat nilai 65-100 sebanyak 42 peserta didik dengan persentase 100%. Oleh karena itu, penerapan Metode Pemecahan Masalah dengan Pendekatan Kontekstual mampu meningkatkan hasil belajaran Sejarah Indonesia, kelas X Agama semester genap tahun ajaran 2017/2018 MAN 2 Banyuwangi.
- Published
- 2020
41. Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Peserta Didik melalui Pendekatan Kontekstual dengan Pembelajaran Problem Posing pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel di Kelas VIII-2 SMP Negeri 71 Jakarta
- Author
-
Swida Purwanto, Tian Abdul Aziz, and Ester Sinaga
- Subjects
pendekatan kontekstual ,kemampuan representasi matematis ,sistem persamaan linear dua variabel ,model pembelajaran problem posing - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis peserta didik kelas VIII-2 di SMP Negeri 71 Jakarta pada materi sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan model pembelajaran problem posing melalui pendekatan kontekstual. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, analisis, dan refleksi. Terdapat enam subjek penelitian dalam penelitian ini. Keenam subjek penelitian terdiri dari dua orang peserta didik yang berkemampuan akademis tinggi, dua orang peserta didik yang berkemampuan akademis sedang, dan dua orang peserta didik yang berkemampuan akademis rendah. Pada setiap siklus, siswa diberikan tes akhir siklus untuk mengukur kemampuan representasi matematis siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tes awal pada kegiatan pendahuluan, memberikan tes kemampuan representasi matematis pada tiap akhir siklus, observasi dan dokumentasi selama kegiatan pembelajaran, dan wawancara setelah kegiatan pembelajaran. Data tersebut kemudian akan dianalisis secara deskripsi dengan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan representasi matematis peserta didik kelas VIII-2 di SMP Negeri 71 Jakarta pada materi sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan model pembelajaran problem posing melalui pendekatan kontekstual. Peningkatan kemampuan representasi matematis ini terbukti dari hasil tes kemampuan representasi matematis pada setiap akhir siklus. Rata-rata hasil tes kemampuan representasi matematis peserta didik kelas VIII-2 di SMP Negeri 71 pada siklus I sebesar 65,48, pada siklus II sebesar 74,72, dan pada siklus III sebesar 82,54. Selain itu, persentase peserta didik yang memperoleh nilai dengan kategori baik atau lebih meningkat pada setiap akhir siklusnya, yaitu pada siklus I sebesar 38,9%, siklus II sebesar 66,7%, dan siklus III sebesar 86,1%.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
42. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan melalui Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Mahasiswa Tingkat II Program Studi Pendidikan Ekonomi Semester Genap 2018/2019
- Author
-
Mochamad Muchson
- Subjects
Pendekatan kontekstual, motivasi, aktivitas, prestasi belajar, motivator, fasilitator ,fasilitator ,motivasi ,aktivitas ,Pendekatan kontekstual ,motivator ,prestasi belajar - Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah upaya untuk meningkatkan motivasi, aktivitas dan prestasi belajar mahasiswa melalui penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning). Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas 3 siklus. Sampel penelitian adalah sampel jenuh dimana seluruh populasi menjadi anggota sampel. Instrumen penelitian menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan:1) Siklus pertama: motivasi dan aktivitas belajar mahasiswa berkategori cukup dilihat dari hasil test secara individu 40% mahasiswa berkategori cukup dan 60% mahasiswa berkategori baik. Dilihat dari tingkat ketuntasan belajar secara individu 60% mahasiswa sudah tuntas belajarnya dan apabila dilihat dari ketuntasan kelas ternyata belum tuntas belajarnya. Hal ini disebabkan karena mahasiswa belum terbiasa dengan metode kontekstual. Mahasiswa terbiasa dengan metode ceramah dimana dosen langsung menjelaskan materi kuliah sedang dalam pendekatan kontekstual mahasiswa memahami suatu materi mata kuliah melalui keterlibatan yang tinggi dalam pembelajaran; 2) Siklus kedua: dimana dosen memberi penekanan pada mahasiswa untuk meningkatkan keterlibatan dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa motivasi dan aktivitas belajar 60% mahasiswa berkategori baik dan 40% mahasiswa berkategori baik sekali. Hal ini dilihat dari hasil test materi mata kuliah secara individu 60% mahasiswa berkategori baik dan 40% mahasiswa berkategori baik sekali. Dilihat dari tingkat ketuntasan belajar ternyata baik secara individu maupun secara kelas 100% mahasiswa sudah tuntas belajarnya. Hal ini disebabkan mahasiswa sudah beradaptasi dengan pembelajaran kontekstual sehingga motivasi, aktivitas dan nilai testnya meningkat; 3) Siklus ketiga dimana dosen bertindak sebagai motivator dan fasilitator dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa motivasi dan aktivitas belajar 20 % mahasiswa berkategori baik dan 80 % mahasiswa berkategori baik sekali. Berdasarkan hasil test materi mata kuliah secara individu 20% mahasiswa berkategori baik dan 80% mahasiswa berkategori baik sekali. Dilihat dari tingkat ketuntasan belajar ternyata baik secara individu maupun secara kelas 100% mahasiswa sudah tuntas belajarnya. Hal ini disebabkan mahasiswa sudah terbiasa dengan pembelajaran kontekstual sehingga motivasi, aktivitas dan nilai testnya tinggi. Pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan prestasi belajar karena: 1) Mahasiswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran, 2) Mahasiswa belajar dari teman melalui kerja kelompok, diskusi, dan saling mengoreksi, 3) Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata dan atau masalah yang disimulasikan, 4) Perilaku dibangun atas kesadaran diri, 5) Ketrampilan dikembangkan atas dasar pemahaman, 6) Hadiah untuk perilaku baik adalah kepuasan diri, 7) Mahasiswa menggunakan kemampuan berpikir kritis, terlibat penuh dalam mengupayakan terjadinya proses pembelajaran yang efektif, dan membawa skema masing-masing kedalam proses pembelajaran. Kata Kunci : Pendekatan kontekstual, motivasi, aktivitas, prestasi belajar, motivator, fasilitator  , The purpose of this research is an attempt to increase the motivation, activities and learning achievements approach students through the application of learning contextual (contextual teaching and learning). The methodology using research class action 3 cycle. The sample sample is saturated where the whole population of being a sample. Research instruments using tests and observation. Analysis techniques data using descriptive statistics. The result showed: 1) First cycle: motivation and learning activity students category enough while seen from the test results individually 40% students category enough and 60% students category good. Seen from the result of learn individually 60% students has completed we study and if seen from result of class is not yet complete study. This is because students are not used by contextual method. students familiar with the talks where lecturer directly explained the materials are in a college student contextual understanding a matter lecture through the involvement high in learning. 2) Cycles both: where lecturer put the stress the students to improve involvement in learning shows that motivation and activity 60% students categorygood and 40% students categoryvery good. Being viewed from the test results matter lecture individually 60% students category good and 40% students category good. Seen from the result of study was either individually and 100% students have completed for the study. This is because students have adapted by learning contextual so motivation, activity and the test is increased value. 3) Where cycle third lecturer act as motivator and facilitators in learning shows that motivation and activity 20% students category good and 80% students category good. Being viewed from the test results matter lecture individually 20% students category good and 80% students category good. Seen from the result of study was either individually and 100% students has completed the study. This is due to students accustomed to that motivation, contextual learning and the high result of the test, contextual activity learning can improve performance study because: 1) students actively involved in learning, 2) students learning from friends through, working group, discussion and mutual correcting, 3) learning associated with the real and simulated or trouble, 4) behavior are built on self-awareness, 5) skills developed on the basis of understanding, 6) reward for good behavior is self-satisfaction, 7 ) students apply the think critically engage fully as effort of the learning effective, and bring into learning. each scheme. Key Word: contextual approach, motivation, activity, learning achievements, motivator facilitators
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
43. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing dengan Pendekatan Kontekstual terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 97 Jakarta
- Author
-
Dwi Antari Wijayanti, Meiliasari, and Gita Silvia Dewi
- Subjects
pendekatan kontekstual ,materi lingkaran ,kemampuan komunikasi matematis ,model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing - Abstract
Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa untuk mengomunikasikan ide atau gagasan dalam bentuk matematika. Kemampuan komunikasi matematis dapat dikembangkan melalui model dan pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa untuk aktif dalam belajar. Salah satu model dan pendekatan yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis yaitu model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dengan pendekatan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII di SMP Negeri 97 Jakarta pada materi lingkaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experiment). Pengambilan sampel menggunakan teknik two stage sampling yaitu langkah pertama dengan purposive sampling dan langkah kedua dengan cluster random sampling. Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas VIII-H sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-I sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi lingkaran yang terdiri dari 5 soal berbentuk uraian yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan perhitungan data hasil penelitian, data kedua kelas tersebut berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama (homogen). Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung = 2,048 > ttabel = 1,996 pada taraf signifikan α = 0,05 dan hasil perhitungan besar pengaruh dengan nilai Cohen’s effect size () yang diperoleh sebesar 0,5 tergolong dalam kriteria medium dengan persentase besar pengaruh 69%. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dengan pendekatan kontekstual berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII di SMP Negeri 97 Jakarta pada materi lingkaran.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
44. Pengembangan Media Presentasi Visual dengan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika di SMP
- Author
-
Achmad Buchori, Yulianti Yulianti, and Yanuar Hery Murtianto
- Subjects
pendekatan kontekstual ,Mathematics education ,lcsh:L ,Humanities ,powerpoint for android ,Mathematics ,lcsh:Education - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika. Metode yang digunakan ADDIE. (1) Analyze, analisis kebutuhan siswa menunjukkan siswa membutuhkan media pembelajaran. (2) Design, produk yang dihasilkan pada penelitian ini media presentasi visual powerpoint for android. (3) Development, media yang dikembangkan kemudian divalidasi oleh ahli media persentase 89% dan ahli materi 84% sehingga dikatakan valid. (4) Implementation, tanggapan siswa di kelas VIII C tingkat pencapaian sebesar 88% berada pada kategori praktis. (5) Evaluation, data dalam penelitian ini terdiri dari data awal berupa nilai yang diperoleh melalui nilai ulangan harian. Data akhir berupa nilai yang diperoleh melalui posttest. Hasil dari posttest kedua kelas dilakukan uji kesamaan dua rata-rata (uji-t pihak kanan) didapat diperoleh dan maka kesimpulan H 0 ditolak. Jadi disimpulkan bahwa pengembangan media presentasi visual powerpoint for android dengan pendekatan kontekstual valid digunakan dan efektif serta praktis dari pada pendekatan saintifik pada pembelajaran matematika di SMP.
- Published
- 2017
45. Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berupa CD Pembelajaran Interaktif pada Pokok Bahasan Pola, Barisan, dan Deret Bilangan dengan Pendekatan Kontekstual di Kelas IX
- Author
-
Anton Noornia, Ratnaningsih Ratnaningsih, and Dini Marin Sani
- Subjects
media pembelajaran ,pendekatan kontekstual ,cd interaktif - Abstract
Penelitian ini bertujuan menghasilkan CD pembelajaran interaktif dengan menerapkan tujuh komponen atau asas yang melandasi pendekatan kontekstual pada mata pelajaran matematika, khususnya pada materi pola, barisan, dan deret bilangan untuk kelas IX SMP. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Prosedur penelitian dan pengembangan ini terdiri dari lima tahap, yaitu: 1) Tahap analisis kebutuhan, pada tahap analisis kebutuhan diperoleh hasil antara lain rata-rata siswa menganggap matematika merupakan pelajaran yang sulit, salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa adalah pola, barisan, dan deret bilangan, siswa menganggap materi pelajaran matematika perlu dikaitkan dengan situasi dalam kehidupan sehari-hari, dan rata-rata siswa tertarik untuk belajar matematika dengan menggunakan CD pembelajaran. 2) Tahap pengembangan produk, setelah diperoleh hasil pada tahap analisis kebutuhan, dilakukan pengembangan produk awal. 3) Tahap uji coba dan revisi produk yang terdiri dari validasi ahli, uji coba evaluasi satu-satu, uji coba lapangan skala kecil, dan uji coba lapangan skala besar. validasi ahli yang meliputi ahli materi dan bahasa serta ahli media pembelajaran. Pada tahap ini diperoleh masukan dan saran guna revisi produk awal sehingga layak digunakan untuk uji coba evaluasi, uji coba lapangan skala kecil yang dilanjutkan dengan uji coba lapangan skala besar.Hasil uji ahli materi dan bahasa memperoleh persentase yang dikategorikan sangat baik, aspek yang dinilai antara lain: Penerapan Pendekatan Kontekstual, Sistematika Media, dan Penggunaan Bahasa. Hasil uji ahli media memperoleh persentase yang dikategorikan sangat baik juga, aspek yan dinilai antara lain: Format Huruf, Desain Tampilan, Penyajian Materi, serta Navigasi dan Interaktivitas. Hasil uji coba guru memperoleh persentase yang dikategorikan sangat baik, aspek yang dinilai antara lain: aspek materi, bahasa, pendekatan kontekstual, tampilan, navigasi dan interaktivitas, serta penyajian media pembelajaran. Hasil uji coba siswa memperoleh persentase yang dikategorikan sangat baik, aspek yang dinilai sama dengan uji coba pada guru antara lain: aspek materi, bahasa, pendekatan kontekstual, tampilan, serta navigasi dan interaktivitas. Perolehan persentase tersebut mendapatkan hasil interpretasi baik dan sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa CD pembelajaran interaktif yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan dan disebarluaskan sebagai media pembelajaran interaktif matematika pada pokok bahasan pola, barisan dan deret bilangan dengan pendekatan kontekstual untuk siswa SMP kelas IX. Kata kunci : Media Pembelajaran, CD Interaktif, Pendekatan Kontekstual
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
46. Pengembangan Modul Elektronik (e-Module) Kimia berbasis Kontekstual sebagai Media Pengayaan pada Materi Kimia Unsur
- Author
-
Nadia Salsabila and Muktiningsih Nurjayadi
- Subjects
Chemistry electronic module ,Contextual approach ,Chemical elements ,Pendekatan kontekstual ,Kimia Unsur ,Modul elektronik kimia - Abstract
This study aims to develop chemistry electronic module (e-Module) based on contextual approach as an enrichment learning media on Chemical Elements for grade 12 science students in SMA/MA. This study uses Research and Development method by Borg and Gall. The instrument that used in this study is questionnaire. The module validated by four experts in content and language, and also three experts in media and graphic. The module also trialed by 19 students of grade 12 science, 33 college students of chemistry education program and 8 chemistry teachers. The ratings that are given by experts, students, and teachers from validation and trial stage can be categorized as good up to very good, so it can be concluded that the module is feasible to be used as a learning media on Chemical Elements for grade 12 science students of SMA/MA. Keywords Chemistry e-Module, contextual approach, learning media, Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran untuk program pengayaan berupa modul elektronik (e-Module) kimia berbasis pendekatan kontekstual pada materi kimia unsur untuk peserta didik SMA/MA kelas XII MIPA. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall (2003). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Modul yang dikembangkan divalidasi oleh 4 ahli materi dan bahasa serta 3 ahli media. Selanjutnya, modul diuji coba oleh 15 peserta didik kelas 12 SMA, 33 mahasiswa pendidikan kimia, dan 8 orang guru mata pelajaran kimia. Hasil penilaian terhadap modul yang diperoleh dari ahli dan pengguna (guru dan peserta didik) dapat dikategorikan baik hingga baik sekali, sehingga dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan sudah memiliki kelayakan untuk digunakan sebagai media pembelajaran bagi peserta didik kelas XII MIPA SMA/MA pada materi kimia unsur. Kata kunci Modul elektronik kimia, pendekatan kontekstual, kimia unsur
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
47. Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery dengan Pendekatan Kontekstual terhadap Hasil Belajar Kognitif
- Author
-
Sumari Sumari, Yulisya Zuriatni, and Endang Budiasih
- Subjects
cognitive learning outcomes ,pendekatan kontekstual ,guided discovery ,contextual approach ,Education (General) ,hasil belajar kognitif ,L7-991 ,Education - Abstract
This study aims to determine the effect of guided discovery learning model with a contextual approach to cognitive learning outcomes. The research used was a quasi-experimental with pretest-posttest control group design. The research sample was taken from two 11th year classes SMAN 7 Malang. The experimental class was taught using the guided discovery model of the contextual approach and the control class using a conventional model with a contextual approach. The hypothesis test used is the Independent T-Test. The results showed that the guided discovery model with a contextual approach had an effect on improving the cognitive learning outcomes of students with an average gain score of 0.7 with a very good category.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided discovery dengan pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar kognitif. Penelitian yang digunakan yaitu eksperimen semu dengan pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini diambil dari dua kelas XI MIPA SMAN 7 Malang. Kelas eksperimen dibelajarkan menggunakan model guided discovery pendekatan kontekstual dan kelas kontrol menggunakan model konvensional dengan pendekatan kontekstual. Uji yang digunakan adalah Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model guided discovery dengan pendekatan kontekstual berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik dengan hasil gain score rata-rata sebesar 0,7 dengan kategori tinggi.
- Published
- 2019
48. Developing Teaching Material of Reading I in French through Contextual Approach
- Author
-
Purbarini, Asti
- Subjects
Pengembangan Bahan Ajar ,Membaca ,Pendekatan Kontekstual - Abstract
Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis (Prodi PBP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), pembelajaran di tingakt I dan II merupakan pembelajaran dasar atau keterampilan berbahasa. Pembelajaran tersebut terdiri dari menyimak (Reception Orale), berbicara (Production Orale), membaca (Reception Ecrite) dan menulis (Production Ecrite). Salah satu pembelajaran kebahasaan yang penting adalah keterampilan membaca (Reception Ecrite/RE). Keterampilan tersebut penting karena mata kuliah pada tingkat III dan IV mengharuskan mahasiswa memahami bacaan yang berbahasa Prancis. Perkuliahan RE I menggunakan buku Alter Ego I yang ditulis oleh Anne Berthet dkk. Melalui buku tersebut mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan keterampilan analisis dan dapat mengkinerjakan kognitifisnya sehingga proses mental seperti penalaran, pengimajinasian, pertimbangan, pemecahan masalah dapat berkembang. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan sumber bacaan lain yang dapat meningkatkan keterampilan tersebut. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat menunjang kebutuhan itu adalah pendekatan kontekstual. Menurut Johnson (dalam Suprihatiningrum, 2013:180) pendekatan kontekstual dapat mengarahkan mahasiswa membuat keterkaitan yang bermakna untuk melakukan pekerjaan yang berarti, pembelajaran mandiri, kerja sama, berpikir kritis, imaginative, kreatif yang dapat membantu dalam kehidupan profesionalitasnya sebagai pengajar bahasa Prancis atau profesi lainnya. Pembelajaran RE berlandaskan pendekatan kontekstual mengacu pada pilar-pilar Konstruktivisme (constructivism), Menemukan (inquiry), Bertanya (questioning), Masyarakat Belajar (learning community, Pemodelan (modelling), Refleksi (reflection) danPenilaian Nyata (uuthentic assessment) (Hosnan, 2014:269).Berdasarkan hal tersebut, sumber bacaan yang berlandaskan pendekatan kontekstual diharapkan dapat menghantarkan mahasiswa menjadi lulusan yang memiliki kualifikasi bahasa Prancis tingkat B2.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
49. Pengembangan Modul Matematika dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung untuk Mahasiswa Pgsd Uad
- Author
-
Saputro, H. B. (Hengkang), Saputro, H. B. (Hengkang), Saputro, H. B. (Hengkang), and Saputro, H. B. (Hengkang)
- Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul matematika dengan pendekatan kontekstual pada materi bangun ruang sisi lengkung untuk mahasiswa PGSD serta untuk mengetahui kelayakan modul yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Pengembangan dilakukan mengacu pada model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba penelitian adalah mahasiswa PGSD UAD angkatan 2018. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini antara lain lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli media, dan lembar observasi mahasiswa.Hasil penilaian dari ahli materi diperoleh skor X= 253 menunjukkan modul matematika dengan pendekatan kontekstual pada materi bangun ruang sisi lengkung layak digunakan dengan kriteria Sangat Baik. Hasil penilaian ahli media diperoleh skor X=164 menunjukkan modul matematika dengan pendekatan kontekstual pada materi bangun ruang sisi lengkung layak digunakan dengan kriteria Sangat Baik. Secara keseluruhan modul hasil pengembangan dikatakan layak digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran matematika mahasiswa PGSD UAD.
- Published
- 2018
50. Pengembangan Modul Elektrokimia dengan Pendekatan Kontekstual Chemoentrepreneurship untuk SMA
- Author
-
Sutrisno Sutrisno, Suhadi Ibnu, and Bayu Bramasta Giri
- Subjects
learning outcomes ,pendekatan kontekstual ,hasil belajar ,modul elektrokimia ,contextual approach ,chemoentrepreneurship ,Education (General) ,L7-991 ,electrochemical module ,Education - Abstract
The purpose of this research is to produce an electrochemical contextual chemoentrepreneurship module that is validated according to the criteria of BSNP materials eligibility, namely content eligibility, linguistic feasibility, presentation feasibility, and the feasibility of the graft and knowing Effectiveness of student learning outcomes. The development model adopted the Model 4-D with the stages of defining, designing, developing, and desimination. Data on the feasibility of teaching materials is obtained from content and material validation, individual test, field test is limited while the effectiveness data is obtained from the difference learning outcomes between the experimental and the control group. The validation and test results are obtained as follows (1) the average value of the content expert validator and learning material is very decent criteria, (2) individual trials with excellent criteria, and (3) limited field trials is Very good criteria. The development module is well-deserved to be used as a learning resource and effectively improve student learning outcomes.Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul elektrokimia kontekstual Chemoentrepreneurship tervalidasi sesuai kriteria kelayakan bahan ajar BSNP, yakni isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafisan serta mengukur efektivitas modul terhadap hasil belajar. Model pengembangan mengikuti model 4-D dengan tahapan pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan desiminasi. Data kelayakan modul diperoleh dari validasi isi dan materi, uji perorangan, uji lapangan terbatas sedangkan data efektivitas diperoleh dari perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian (1) nilai validasi isi dan materi pembelajaran memiliki kriteria sangat layak, (2) uji coba perorangan kriteria sangat baik, dan (3) uji coba lapangan kriteria sangat baik. Modul efektif digunakan dalam pembelajaran hal ini ditunjukkan oleh ketuntasan hasil belajar peserta didik kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.