Search

There are several types of tools that can be used to examine electronic evidence such as UFED Touch 2, Oxygen Forensic and Axiom Magnet Forensic. This tool can only be used when the electronic evidence is in good condition. One of the tools that can be used to examine electronic evidence that is completely dead is Easy JTAG Plus. In this study, data extraction was carried out on the Samsung Galaxy Tab S Model SM-T705 using Easy JTAG Plus and Z3X EasyJtag Box JTAG Classic Suite software, then analyzed using the Cellebrite Physical Analyzer software. ABSTRAK Ada beberapa jenis alat yang bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti elektronik seperti UFED Touch 2, Oxygen Forensic dan Axiom Magnet Forensic. Alat tersebut hanya bisa digunakan manakala barang bukti elektronik berada dalam keadaan baik. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk memeriksa barang bukti elektronik yang berada dalam keadaan mati total adalah Easy JTAG Plus. Pada penelitian ini dilakukan Ekstraksi data terhadap Samsung Galaxy Tab S Model SM-T705 menggunakan Easy JTAG Plus dan software Z3X EasyJtag Box JTAG Classic Suite, kemudian dianalisa menggunakan software Cellebrite Physical Analyzer.

One of the electronic evidence found at the crime scene or related to cases, both criminal and civil, is cellphone evidence. To prove the presence or absence of the perpetrator's involvement with the use of mobile forensic examination techniques by physical extraction through analysis of digital traces in the form of call logs, SMS, phonebooks and other files where the data has been deleted. Several factors affect the physical extraction method, namely the software used. Mobile forensic examination software used to examine electronic evidence such as cellphones in forensic laboratories is Ufed Cellebrite 4 PC and XRY Microsystem. In this study, the level of success of the physical extraction method was investigated on evidence of a Nokia 105 (TA-1174) mobile phone with different software, namely Ufed Cellebrite 4 PC and XRY Micro Systemation. Extraction was carried out using the physical boot loader method on the memory in the Nokia 105 (TA-1174) mobile phone IMEI 1: 353810821569303 IMEI 2: 353810821569306. by using Ufed 4 Pc software and XRY Microsystemation, where the extraction results obtained, especially call logs, SMS and data that have been deleted using XRY Micrososystemation software, have the most complete success rate. This relates to the ability of each software in parsing/dumping and decoding processes.

Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat yang ditandai dengan semakin mudahnya masyarakat untuk memiliki komputer dan smartphone serta mengakses media sosial melalui internet berkecepatan tinggi di Indonesia. Kondisi ini sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu, dan menunjukkan bahwa Indonesia sudah memasuki era digital. Era digital tersebut membawa banyak manfaat bagi kehidupan manusia, di samping juga muncul jenis kejahatan baru yang semakin lama semakin berkembang kompleks, yaitu cyber crime atau dikenal dengan istilah tindak pidana siber. Tindak pidana siber ini sangat merugikan dan berdampak negatif pada keamanan dan kenyamanan masyarakat, stabilitas ekonomi dan kondisi kamtibmas serta sistem pertahanan negara Indonesia. Tindak pidana siber bersifat borderless, yang artinya tidak dibatasi oleh batasan-batasan fisik suatu negara atau wilayah, oleh karena itu peretas dari Eropa atau Amerika bisa saja melakukan tindak pidana tersebut di Indonesia, dalam menghadapi tantangan tersebut maka Labfor Polri harus siap mendukung tugas penyidik khususnya dalam hal pembuktian secara ilmiah. Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukannya pemeriksaan dan analisa di bidang network forensik terhadap barang bukti digital akun medsos menggunakan metode otomasisasi software secara online, yang selama ini dilakukan pemeriksaan dan analisa secara manual atau analisa secara langsung.