18 results on '"komposter"'
Search Results
2. Sosialisasi Pengelolaan Limbah Rumah Tangga dengan Metode Komposter dan Ecobrick di Kelurahan Sasa Kecamatan Ternate Selatan, Maluku Utara
- Author
-
Nurfadhilah Arif, Muh Faedly H Tidore, and Adriani Adriani
- Subjects
limbah rumah tangga ,komposter ,ecobrick ,Social Sciences - Abstract
Limbah rumah tangga dapat membawa dampak negatif terhadap lingkungan. Jenis limbah yang dihasilkan dari konsumsi di rumah tangga berupa limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organic dihasilkan dari sisa-sisa bahan makanan, rumput dan daun di halaman rumah, dan kulit buah. Sedangkan limbah anorganik paling banyak dihasilkan di rumah tangga yaitu limbah plastik kemasan. Kelurahan Sasa merupakan bagian dari Kecamatan Ternate Selatan yang ada di Kota Ternate. Kelurahan Sasa terletak di pesisir pantai dan dihuni pemukiman padat penduduk. Masyarakat Kelurahan Sasa memiliki kebiasaan membuang limbahnya ke pesisir pantai tepat di belakanng pemukiman. Kegiatan ini difokuskan pada pengelolaan limbah skala rumah tangga dengan memberikan sosialisasi pengelolaan limbah organik dengan metode komposter dan ecobrick. Metode yang digunakan pada kegiatan sosialisasi ini yaitu melalui dua tahapan yaitu ceramah dan pengenalan prototype dari komposter dan ecobrick. Setelah mengikuti kegiatan ini, masyarakat kelurahan Sasa memahami dampak dari limbah rumah tangga terhadap lingkungan. Masyarakat juga mengenal metode komposter dan ecobrick sebagai upaya pengelolaan limbah sederhana yang dapat diterapkan oleh masyarakat.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
3. USE OF DRY LEAF LITTER AS COMPOST FERTILIZER USING COMPOSTER TECHNOLOGY IN PARASREJO VILLAGE, PASURUAN
- Author
-
Hidayanto, Fajar, Arifin, A. Zainul, Purnamasari, Retno Tri, Zahwa, Renny Umatul, Jannah, Nikmatul, Putra, Dewa Putu Subrawaman, Firzatulloh, Muhammad, Hidayanto, Fajar, Arifin, A. Zainul, Purnamasari, Retno Tri, Zahwa, Renny Umatul, Jannah, Nikmatul, Putra, Dewa Putu Subrawaman, and Firzatulloh, Muhammad
- Abstract
Parasrejo Village, Pasuruan Regency is one of the villages that has a waste bank program, but over the last three years, it has not been running optimally so people burn their waste without sorting it first. Dry leaf litter becomes rubbish in the home environment which if not processed will disturb the aesthetics of the house and if burned will produce environmental pollution, so this activity aims to introduce composter technology to process dry leaf litter into good quality compost. economical value and able to reduce the existing waste problem. just burn it and leave it like that. Implementation of activities is carried out by combining several methods, including (1) socialization, (2) training or science and technology simulations, and (3) monitoring. The overallconclusion from this activity is that the people of Parasrejo Village are aware of the benefits of leaf litter which until now has only been burned and landfilled to become a processed product witheconomic value, namely compost. The next hope is that the community can make compost independently and there is collaboration between the service team and partners. This activity will be followed up by marketing the product to online stores and registering the brand with the Directorate General of Highways. Intellectual property rights., Desa Parasrejo, Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu desa yang memiliki program bank sampah namun sudah tiga tahun terakhir kurang berjalan optimal sehingga masyarakat membakar sampahnya tanpa dipilah terlebih dahulu. Seresah daun kering menjadi sampah di lingkungan rumah yang jika dibiarkan akan mengganggu estetika rumah dan jika dibakar akan menghasilkan polusi lingkungan, sehingga tim pengabdian memperkenalkan teknologi komposter untuk mengolah sampah seresah daun kering menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomis dan mampu memperbaiki kesuburan tanah. Pelaksaan kegiatan dilakukan melalui tiga tahap antara lain; sosialisasi, praktek langsung dan monitoring. Hasil secara keseluruhan kegiatan ini adalah masyarakat Desa Parasrejo mampu membuat pupuk kompos yang berbahan dasar seresah daun kering, selanjutnya tim pengabdian dan mitra akan menindaklanjuti kegiatan dengan cara mendaftarkan produk pupuk kompos tersebut dan produk BUMDes serta UMKM lainnya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
- Published
- 2024
4. Pengolahan Limbah Pasca Panen Menjadi Pupuk Organik Cair dan Kompos pada Kelompok Tani Akur Kabupaten Rejang Lebong
- Author
-
Ria Nurwidiyani, Deni Agus Triawan, Ghufira Ghufira, and Devi Ratnawati
- Subjects
air cucian beras ,kompos ,komposter ,limbah pasca panen ,pupuk organik cair ,Agriculture - Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan kepada masyarakat dalam memanfaatkan limbah pasca panen sayuran menjadi pupuk organik cair dan kompos melalui pengoptimalan teknologi pengomposan menggunakan air cucian beras sebagai media bakteri. Kegiatan diawali dengan penyampaian informasi terkait proses pembuatan komposter bakteri dengan menggunakan air cucian beras, dilanjutkan dengan praktik pengolahan limbah pasca panen menjadi pupuk organik cair dan kompos serta pengaplikasian pupuk organik cair dan kompos pada tanaman. Bedasarkan hasil evaluasi awal diketahui sebanyak 86% peserta (anggota Kelompok Tani Akur Dusun Curup Kabupaten Rejang Lebong) masih belum mengetahui teknologi pengomposan limbah pasca panen, 14% peserta cukup mengetahui, dan 0% peserta sangat mengetahui. Setelah dilakukan pembinaan dan dilakukan evaluasi akhir diperoleh informasi bahwa seluruh peserta (100%) telah memahami teknologi pengomposan limbah pasca panen menggunakan komposter air cuian beras. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah limbah pasca panen sayuran menjadi pupuk organik cair dan kompos.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
5. Transformasi Peran dan Kapasitas Perempuan Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kota Makassar.
- Author
-
Gatta, Ratnawati, Anggraini, Nani, Jumadil, Asy’ari, Muh., Mallagennie, Marini, Moelier, Dahlia D., Hadijah, and Yahya, Andi Fauziah
- Abstract
Makassar is one of the cities with the largest population in Indonesia so that the volume of waste that goes to the landfill is quite large. The most common type of waste is organic waste, which generally comes from households. Therefore, the target of this activity is women in the household as the controller of domestic affairs. The purpose of this activity is to know the transformation of the role of women in reducing and handling their household waste. The method used is qualitative descriptive method conducted through interview, observation and document study. The activities were carried out in the form of: (1) Household waste management socialization, (2) Training on reducing and handling household waste, (3) Practice of making composter and Biopore Infiltration Holes (LBR), (4) Assistance in the use of compost and processing of anorganic waste into useful items in the household. The results of the activity show that transformation of knowledge and the role of household women regarding household waste management, as well as increasing creativity and innovation of household women in processing waste so that it has economic value. What needs to be done next is to support the spirit of households in waste management through the establishment of community-based waste management partnership institutions and networks. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
6. PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DENGAN KOMPOSTER DALAM PEMANFAATAN SAMPAH DI DESA BRINGIN KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG
- Author
-
M. Choiroel Anwar, Hari Rudijanto I.W, Budi Triyantoro, and Gatot Murti Wibowo
- Subjects
Kompos ,sampah organik ,komposter ,Nursing ,RT1-120 ,Medicine (General) ,R5-920 - Abstract
Kompos adalah pupuk organik yang merupakan hasil penguraian atau dekomposisi bahan organik yang dihasilkan dari tanaman, hewan, sampah, yang dilakukan oleh mikroorganisme aktif, seperti bakteri dan jamur. Kompos dapat dibuat menggunakan sampah yang berasal dari dapur seperti kulit buah, sisa sayur, sisa buah, sisa makanan dan sampah kebun seperti dedaunan, dan rumput, yang dapat dijadikan kompos. Desa Bringin, kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang merupakan suatu desa agraris yang banyak menghasilkan sampah dan dari hasil observasi terlihat potensi desa cocok untuk diperkenalkan jenis pupuk kompos sebagai sumber bahan organik di kebun petani. Tujuan dari pengabdian adalah membina dan mengarahkan warga masyarakat Desa Beringin agar mempunyai kemampuan membuat kompos dari sampah organik. Metoda pengabdian masyarakat adalah Mengadakan pelatihan pembuatan sarana pembuat kompos dan demontrasi pembuatan kompos sampah organic dengan menggunakan saranan pembuatan kompos yang telah dibuat. Pengabdian ini melibatkan Dosen, Mahasiswa Program Studi Imaging Diagnostik Magister Terapan Kesehatan Semarang, Kader, Masyarakat dan para pejabat lintas sektor. Hasil yang dicapai adalah terbuatnya 4 buah komposter untuk mpembuat kompos dan telah dibuat kompos dengan menggunakan komposter yang telah di buat bersama antara dosen, mahasiswa Poltekkes Semarang dan mayarakat serta telah diketahuinya cara-cara pembuatan kompos dengan memanfaatkan sampah yang ada di lingkungan masyarakat. Kesimpulan dari pengbdian masyarakat ini adalah setelah diberikan pelatihan pengelolaan sampah yang baik dan benar masyarakat dapat mengatasi masalah sampah yang ada di sekitarnya dan diharapkan masyarakat Desa Bringin dapat mengevaluasi pengelolaan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
7. Analisis Pengaruh Ukuran Partikel Sampah Organik Terhadap Waktu Pengomposan Dengan Metode Komposter Semi Anaerob
- Author
-
Fitrada, Wathri, Irawan, Andi, and Gusnedi, Andri
- Subjects
sampah organik ,komposter ,kompos - Abstract
Sampah organik sejenis sampah rumah tangga belum dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat mencemari lingkungan. Sampah organik yang tidak dikelola dalam rentang waktu 2-3 hari dapat menyebabkan bau dan air lindi. Pengolahan sampah organik menggunakan komposter membutuhkan ukuran tertentu untuk meningkatkan efektivitas pembuatan kompos. Penelitian ini bertujuan mengkaji perbedaan waktu pembuatan kompos dengan variasi ukuran sampah organik yang berbeda. Kompos dibuat menggunakan komposter semi anaerob. Kompos diuji berdasarkan kriteria kompos organik sesuai dengan SNI 19-7030-2004. Komposter yang dirancang memiliki kapasitas 25 L. EM4 ditambahkan untuk mempercepat proses pembuatan kompos. Proses pengomposan yang dilakukan dengan variasi ukuran partikel yaitu, bubur, 2 cm, 4 cm, 6 cm dan 8 cm. Pada penelitian ini tingkat kematangan kompos semakin cepat dengan semakin kecilnya ukuran sampah yang diproses. Sampel dengan ukuran partikel bubur mencapai tingkat kematangan kompos pada hari ke-18. Sedangkan karakteristik kompos yang dihasilkan sudah memenuhi semua kriteria kompos organik yang diatur dalam SNI 19-7030-2004.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
8. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga di Desa Kepuh Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk
- Author
-
Istanti, Enny, Noviandari, Indah, Istanti, Enny, and Noviandari, Indah
- Abstract
Desa Kepuh merupakan desa yang menjadi bagian dari wilayah Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Sampah adalah bagian dari bahan sisa makanan yang terkadang sering dianggap tidak dibutuhkan karena tidak mempunyai manfaat yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat desa Kepuh akan bahaya membuang sampah sembarangan dan manfaat dari pengolahan limbah sampah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan cara memberikan sosialisasi dan bimbingan kepada warga Desa Kepuh. Populasi adalah seluruh warga yang berada di RW. 01 dan Ibu-ibu pkk merupakan sample dari kegiatan ini. Hasilnya, selain memberikan manfaat ekonomi, pengolahan sampah organik menjadi produk bernilai guna juga memberikan dampak sosial dan lingkungan berupa adanya pengetahuan dan pengalaman baru. Kesimpulan adalah [1] sampah memberikan dampak negatif jika dibiarkan, [2] Sampah akan berdampak positif jika diolah dengan baik, [3] Pengolahan sampah dilakukan dengan teknologi tepat guna, [4] Adanya komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakar, [5] Memberikan manfaat ekonomi., Abstrak Desa Kepuh merupakan desa yang menjadi bagian dari wilayah Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Sampah adalah bagian dari bahan sisa makanan yang terkadang sering dianggap tidak dibutuhkan karena tidak mempunyai manfaat yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat desa Kepuh akan bahaya membuang sampah sembarangan dan manfaat dari pengolahan limbah sampah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan cara memberikan sosialisasi dan bimbingan kepada warga Desa Kepuh. Populasi adalah seluruh warga yang berada di RW. 01 dan Ibu-ibu pkk merupakan sample dari kegiatan ini. Hasilnya, selain memberikan manfaat ekonomi, pengolahan sampah organik menjadi produk bernilai guna juga memberikan dampak sosial dan lingkungan berupa adanya pengetahuan dan pengalaman baru. Kesimpulan adalah [1] sampah memberikan dampak negatif jika dibiarkan, [2] Sampah akan berdampak positif jika diolah dengan baik, [3] Pengolahan sampah dilakukan dengan teknologi tepat guna, [4] Adanya komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakar, [5] Memberikan manfaat ekonomi.
- Published
- 2022
9. EDUKASI LINGKUNGAN DENGAN FITUR ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN DI RUMAH TINGGAL MASYARAKAT DESA KERTAWANGI, KECAMATAN CISARUA, KABUPATEN BANDUNG BARAT: KOMPOSTER BOKASHI
- Author
-
Kusuma, Yudhistira, Saleh, Ilhamdaniah, Mardiana, Riskha, Rahmannullah, Fauzi, Pemerintah dan Masyarakat Desa Kertawangi, Komunitas Agrikultur 'Seni Tani', Bandung, Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur UPI, and Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI
- Subjects
Bokashi ,kompos ,komposter ,fitur ramah lingkungan - Abstract
This proposed community service program is an initiation in promoting environmental education which is carried out in Kertawangi Village, Cisarua District, West Bandung Regency. This 1800 Ha village is effectively dominated by plantation land so most of the livelihoods of the residents in this village are farmers. However, plantation wastes are only left to rot or are burned along with other wastes. Organic waste from plantations can be converted into important agricultural raw materials such as compost. Therefore, this service will offer Bokashi simple organic waste (composter) processing technology that can be made by the community. Bokashi can be used as an environmentally friendly feature in residential homes and indirectly as a medium for environmental education related to waste management on a micro-scale. This program will be packaged in the form of workshops and composting demonstrations. Through these workshops and demonstrations, it is hoped that the community will be able to uphold ecological values and be able to maintain the beauty and sustainability of the environment in their area.Abstrak: Program pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan ini merupakan inisiasi dalam penggalakan pendidikan lingkungan hidup yang dilakukan di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Desa seluas 1800 Ha ini secara efektif didominasi oleh lahan perkebunan, sehingga sebagian besar mata pencarian penduduk di desa ini adalah petani. Namun, limbah hasil perkebunan hanya dibiarkan membusuk atau ikut dibakar dengan sampah-sampah yang lain. Padahal, limbah organik hasil perkebunan dapat diubah menjadi bahan baku pertanian yang penting seperti pupuk kompos. Oleh karena itu, pengabdian ini akan menawarkan teknologi pengolahan limbah (komposter) organik sederhana Bokashi yang dapat dibuat oleh masyarakat. Bokashi dapat dijadikan fitur ramah lingkungan di rumah-rumah tinggal dan secara tidak langsung menjadi media pendidikan lingkungan hidup terkait pengelolaan limbah dalam skala mikro. Program ini akan dikemas dalam bentuk lokakarya dan demonstrasi pembuatan komposter. Melalui lokakarya dan demonstrasi ini, diharapkan masyarakat mampu menjunjung nilai-nilai ekologis dan mampu mempertahankan keasrian dan keberlangsungan lingkungan hidup di wilayahnya.
- Published
- 2022
10. PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DENGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR EM4 (EFFECTIVE MICROORGANISMS)
- Author
-
Thoyib Nur, Ahmad Rizali Noor, and Muthia Elma
- Subjects
10 mL ,dan C. Di mana nilai kandungan N ,kalium (K) ,dan karbon (C). Hasil peneltian menunjukkan bahwa proses pembuatan pupuk organik cair dengan variasi waktu dan variasi penambahan volume EM4 efektif dalam meningkatkan kadar N ,komposter ,dan C dalam pupuk organik cair. Metode pembuatan pupuk organik cair ini yaitu sampah organik rumah tangga seperti sisa sayuran ,dan C dalam pupuk organik cair ,P terbesar masing-masing pada hari ke 17 sebesar 0 ,liquid organic fertilizer ,pupuk organik cair ,kulit buah ,serta menentukan pengaruh bioaktivator EM4 terhadap kandungan N ,14 hari dan 17 hari serta variasi penambahan jumlah bioaktivator sebanyak 5 mL ,lcsh:Chemical engineering ,larutan bioaktivator EM4 kemudian disemprotkan ke dalam komposter secara merata. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan variasi waktu 11 hari ,composter ,dan lainnya dipisahkan dari sampah anorganik. Kemudian bioaktivator EM4 disiapkan didalam sprayer. Sampah organik dirajang dan dimasukkan ke dalam komposter ,fosfor (P) ,dan 0 ,C terbesarnya terdapat pada penambahan volume EM4 sebesar 15 mL masing-masing senilai 0 ,lcsh:TP155-156 ,effective microrganisms ,dan 15 mL. Parameter yang diuji adalah nitrogen (N) ,sedangkan kadar C terbesar pada hari ke 14 sebesar 0 - Abstract
Pembuatan pupuk organik cair khususnya dari sampah organik rumah tangga dengan penambahan bioaktivator EM4 (Effective Microorganisms) bertujuan untuk menentukan pengaruh waktu pembuatan terhadap kandungan N, P, K, dan C dalam pupuk organik cair, serta menentukan pengaruh bioaktivator EM4 terhadap kandungan N, P, K, dan C dalam pupuk organik cair. Metode pembuatan pupuk organik cair ini yaitu sampah organik rumah tangga seperti sisa sayuran, kulit buah, dan lainnya dipisahkan dari sampah anorganik. Kemudian bioaktivator EM4 disiapkan didalam sprayer. Sampah organik dirajang dan dimasukkan ke dalam komposter, larutan bioaktivator EM4 kemudian disemprotkan ke dalam komposter secara merata. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan variasi waktu 11 hari, 14 hari dan 17 hari serta variasi penambahan jumlah bioaktivator sebanyak 5 mL, 10 mL, dan 15 mL. Parameter yang diuji adalah nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan karbon (C). Hasil peneltian menunjukkan bahwa proses pembuatan pupuk organik cair dengan variasi waktu dan variasi penambahan volume EM4 efektif dalam meningkatkan kadar N, P, dan C. Di mana nilai kandungan N, P terbesar masing-masing pada hari ke 17 sebesar 0,205 %, dan 0,0074 %, sedangkan kadar C terbesar pada hari ke 14 sebesar 0,336 % . Sedangkan pada penambahan volume EM4 kandungan N, P, C terbesarnya terdapat pada penambahan volume EM4 sebesar 15 mL masing-masing senilai 0,191 %, 0,128 % dan 0,382 %. Semakin lama proses pengomposan dan semakin besar penambahan volume EM4 cenderung menurunkan kadar K.
- Published
- 2016
11. PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DENGAN KOMPOSTER DALAM PEMANFAATAN SAMPAH DI DESA BRINGIN KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG
- Author
-
Budi Triyantoro, Gatot Murti Wibowo, M. Choiroel Anwar, and Hari Rudijanto I.W
- Subjects
lcsh:RT1-120 ,lcsh:R5-920 ,sampah organik ,lcsh:Nursing ,komposter ,Kompos ,lcsh:Medicine (General) - Abstract
Kompos adalah pupuk organik yang merupakan hasil penguraian atau dekomposisi bahan organik yang dihasilkan dari tanaman, hewan, sampah, yang dilakukan oleh mikroorganisme aktif, seperti bakteri dan jamur. Kompos dapat dibuat menggunakan sampah yang berasal dari dapur seperti kulit buah, sisa sayur, sisa buah, sisa makanan dan sampah kebun seperti dedaunan, dan rumput, yang dapat dijadikan kompos. Desa Bringin, kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang merupakan suatu desa agraris yang banyak menghasilkan sampah dan dari hasil observasi terlihat potensi desa cocok untuk diperkenalkan jenis pupuk kompos sebagai sumber bahan organik di kebun petani. Tujuan dari pengabdian adalah membina dan mengarahkan warga masyarakat Desa Beringin agar mempunyai kemampuan membuat kompos dari sampah organik. Metoda pengabdian masyarakat adalah Mengadakan pelatihan pembuatan sarana pembuat kompos dan demontrasi pembuatan kompos sampah organic dengan menggunakan saranan pembuatan kompos yang telah dibuat. Pengabdian ini melibatkan Dosen, Mahasiswa Program Studi Imaging Diagnostik Magister Terapan Kesehatan Semarang, Kader, Masyarakat dan para pejabat lintas sektor. Hasil yang dicapai adalah terbuatnya 4 buah komposter untuk mpembuat kompos dan telah dibuat kompos dengan menggunakan komposter yang telah di buat bersama antara dosen, mahasiswa Poltekkes Semarang dan mayarakat serta telah diketahuinya cara-cara pembuatan kompos dengan memanfaatkan sampah yang ada di lingkungan masyarakat. Kesimpulan dari pengbdian masyarakat ini adalah setelah diberikan pelatihan pengelolaan sampah yang baik dan benar masyarakat dapat mengatasi masalah sampah yang ada di sekitarnya dan diharapkan masyarakat Desa Bringin dapat mengevaluasi pengelolaan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
12. Průběh procesu domovního kompostování travní biomasy vyrostlé na zahradě za vegetační období
- Author
-
Schmidtová, Tereza
- Subjects
biologicky rozložitelný odpad ,kompostování ,kompostér - Published
- 2013
13. Analýza vstupu společnosti JELÍNEK-TRADING, spol. s r.o. na slovenký trh.
- Author
-
Jiřikovský, Mojmír and Jiřikovský, Mojmír
- Abstract
Bakalářská práce se zabývá problematikou vstupu společnosti JELÍNEK-TRADING spol. s r.o. na slovenský trh. Téma je zpracováváno v kontextu se zvyšujícím se podílem zahra-ničního obchodu v celkovém hospodaření společnosti a zvyšováním konkurenceschopnosti plastikářského průmyslu v zlínském regionu. Analýzou možností má práce pomoci vstupu společnosti na slovenský trh, konkrétně expanzí produktů kompostérů a kompostovacích sil. Práce shrnuje teoretické poznatky o strategickém a marketingovém rozhodování při vstupu na zahraniční trhy. Druhá část bakalářské práce obsahuje analýzu situace na sloven-ském trhu s kompostéry a současně analýzu výchozího stavu společnosti před plánovanou expanzi na nový trh. Na základě provedených analýz je stanoveno několik doporučení, jak efektivně provést strategické rozšíření působnosti společnosti na slovenském trhu., The bachelor work deals with the question of the entry of the JELINEK TRADING Ltd to the Slovak market. This topic is elaborated in the context of raising proportion of the for-eign market in the overall company' s economy; and growth of competitive strength in the plastic industry in the region of Zlin. This work is a conception of the analysis of the mar-ket entry opportunities of this company to the Slovak market, specifically, by the expansion of the composters and composting silos products. Besides, it sums up the theoretical knowledge about the strategic and marketing decision making when entering the foreign markets. The second parts of the bachelor work contains the analysis of the situations in the Slovak market with composters and gardening products and also the analysis of the starting position of the company before the planned expansion to the new market. Based on the analysis made, there are several recommendations about how to make an effective strategic expansion of the company' s field of action in the Slovak market., Ústav managementu, obhájeno
- Published
- 2010
14. Design kompostéru
- Author
-
Sládek, Josef, Buganská, Tamara, Gálová, Kateřina, Sládek, Josef, Buganská, Tamara, and Gálová, Kateřina
- Abstract
Tématem bakalářské práce je design zahradního kompostéru. Hlavním cílem je inovace tvarového řešení a ergonomických prvků, aby lépe vyhovovaly potřebám uživatelů. Práce vychází z prozkoumání problematických oblastí současných výrobků na trhu. Za hlavní přínos této práce lze považovat přinesení originálního způsobu manipulace s jednotlivými prvky a dosažení netradičního vzhledu s ohledem na funkčnost a ergonomii., The topic of this bachelor thesis is the design of a garden composter. The main goal is to innovate the design and ergonomic elements to better meet the needs of users. The work is based on an examination of problematic areas of current products on the market. The main benefit of this work is bringing an original way of manipulating individual elements and achieving a non-traditional look with regard to functionality and ergonomics.
15. Design kompostéru
- Author
-
Sládek, Josef, Buganská, Tamara, Gálová, Kateřina, Sládek, Josef, Buganská, Tamara, and Gálová, Kateřina
- Abstract
Tématem bakalářské práce je design zahradního kompostéru. Hlavním cílem je inovace tvarového řešení a ergonomických prvků, aby lépe vyhovovaly potřebám uživatelů. Práce vychází z prozkoumání problematických oblastí současných výrobků na trhu. Za hlavní přínos této práce lze považovat přinesení originálního způsobu manipulace s jednotlivými prvky a dosažení netradičního vzhledu s ohledem na funkčnost a ergonomii., The topic of this bachelor thesis is the design of a garden composter. The main goal is to innovate the design and ergonomic elements to better meet the needs of users. The work is based on an examination of problematic areas of current products on the market. The main benefit of this work is bringing an original way of manipulating individual elements and achieving a non-traditional look with regard to functionality and ergonomics.
16. Design kompostéru
- Author
-
Sládek, Josef, Buganská, Tamara, Sládek, Josef, and Buganská, Tamara
- Abstract
Tématem bakalářské práce je design zahradního kompostéru. Hlavním cílem je inovace tvarového řešení a ergonomických prvků, aby lépe vyhovovaly potřebám uživatelů. Práce vychází z prozkoumání problematických oblastí současných výrobků na trhu. Za hlavní přínos této práce lze považovat přinesení originálního způsobu manipulace s jednotlivými prvky a dosažení netradičního vzhledu s ohledem na funkčnost a ergonomii., The topic of this bachelor thesis is the design of a garden composter. The main goal is to innovate the design and ergonomic elements to better meet the needs of users. The work is based on an examination of problematic areas of current products on the market. The main benefit of this work is bringing an original way of manipulating individual elements and achieving a non-traditional look with regard to functionality and ergonomics.
17. Design kompostéru
- Author
-
Sládek, Josef, Buganská, Tamara, Sládek, Josef, and Buganská, Tamara
- Abstract
Tématem bakalářské práce je design zahradního kompostéru. Hlavním cílem je inovace tvarového řešení a ergonomických prvků, aby lépe vyhovovaly potřebám uživatelů. Práce vychází z prozkoumání problematických oblastí současných výrobků na trhu. Za hlavní přínos této práce lze považovat přinesení originálního způsobu manipulace s jednotlivými prvky a dosažení netradičního vzhledu s ohledem na funkčnost a ergonomii., The topic of this bachelor thesis is the design of a garden composter. The main goal is to innovate the design and ergonomic elements to better meet the needs of users. The work is based on an examination of problematic areas of current products on the market. The main benefit of this work is bringing an original way of manipulating individual elements and achieving a non-traditional look with regard to functionality and ergonomics.
18. Design kompostéru
- Author
-
Sládek, Josef, Buganská, Tamara, Sládek, Josef, and Buganská, Tamara
- Abstract
Tématem bakalářské práce je design zahradního kompostéru. Hlavním cílem je inovace tvarového řešení a ergonomických prvků, aby lépe vyhovovaly potřebám uživatelů. Práce vychází z prozkoumání problematických oblastí současných výrobků na trhu. Za hlavní přínos této práce lze považovat přinesení originálního způsobu manipulace s jednotlivými prvky a dosažení netradičního vzhledu s ohledem na funkčnost a ergonomii., The topic of this bachelor thesis is the design of a garden composter. The main goal is to innovate the design and ergonomic elements to better meet the needs of users. The work is based on an examination of problematic areas of current products on the market. The main benefit of this work is bringing an original way of manipulating individual elements and achieving a non-traditional look with regard to functionality and ergonomics.
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.