Terdapat berbagai masalah kesehatan, salah satunya yaitu terkait gizi. Masalah gizi bisa terjadi pada semua kelompok usia mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa dan lansia. Kesehatan merupakan salah satu investasi masa depan, kesehatan yang buruk secara langsung akan menurunkan produktivitas seseorang. Program gizi dengan menerapkan konsep 1000 HPK belum memberikan hasil yang maksimal maka muncul konsep 8000 HPK. Konsep 8000 HPK mencakup kehidupan dari 0 bulan hingga remaja berumur 21 tahun. Konsep 8000 HPK ini terbukti memiliki dampak bagi perkembangan neuro kognitif yang perkembangannya sangat efektif pada usia tersebut serta berpengaruh terhadap kesehatan dan SDM pada generasi mendatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi atau menganalisis investasi kesehatan dan gizi pada 8000 HPK. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan memperoleh referensi dari PubMed, Lancet, Google Scholar dengan kata kunci: intervensi kesehatan pada remaja, intervensi pelayanan kesehatan, intervensi pendidikan gizi, intervensi gizi, 8000 HPK, dan evaluasi program kesehatan. Referensi utama terdiri dari 8 penelitian. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa investasi kesehatan pada masa 8000 HPK merupakan hal yang penting dan dengan faktor pendukung yaitu pendidikan kesehatan dan gizi serta pelayanan kesehatan, program ini akan berjalan dengan optimal. Tetapi diketahui bahwa pendidikan kesehatan dan gizi serta pelayanan kesehatan di Indonesia belum berjalan dengan optimal. Kesimpulannya adalah investasi 8000 HPK pada anak dan remaja sangat penting untuk masa depan, tetapi harus didukung dengan pendidikan kesehatan dan gizi serta pelayanan kesehatan yang memadai melalui fasilitas kesehatan yang tersedia lengkap. There are various types of health problems, one of which is related to nutrition. Nutritional problems can occur in all age groups ranging from infants, toddlers, children, adolescents, adults and the elderly. Health is an investment in the future. Poor health will directly reduce a person's productivity. The nutrition program by applying the concept of First 1000 days of life has not given maximum results, so the concept of First 8000 days of life appears. The First 8000 days of life concept covers life from 0 months to 21 year olds. The concept of First 8000 days of life is proven to have an impact on neuro-cognitive development that is very effective at that age and affects the health and human resources of future generations. The purpose of this study was to identify or analyze health and nutrition investments in First 8000 days of life. The method used was a literature study by obtaining references from PubMed, Lancet, Google Scholar with keywords: health interventions in adolescents, health service interventions, nutrition education interventions, nutrition interventions, First 8000 days of life, and evaluation of health programs. The main reference consists of 8 studies. The results of this study indicated that health investment during the First 8000 days of life period is important and with supporting factors, namely health and nutrition education and health services, this program will run optimally. However, it is known that health and nutrition education and health services in Indonesia have not run optimally. The conclusion is that the investment of First 8000 days of life in children and adolescents is very important for the future, but must be supported by health and nutrition education and adequate health services through fully available health facilities.