1. Penambahan Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) pada Amoksisilin dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Enterococcus Faecalis
- Author
-
Ridha Andayani, Zaki Mubarak, and Haya Nabiela
- Subjects
enterococcus faecalis, ekstrak daun sirsak, amoksisilin, resistensi ,Dentistry ,RK1-715 - Abstract
Enterococcus faecalis merupakan bakteri Gram positif yang sering dijumpai pada infeksi endodontik. Faktor virulensinya yaitu produksi enzim gelatinase dan β-laktamase, yang berperan menghambat kerja antibiotik sehingga terjadi resistensi antibiotik, seperti amoksisilin. Pemanfaatan bahan herbal dengan kombinasi antibiotik dianggap menjadi alternatif baru untuk mengatasi resintensi antibiotik. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan daun sirsak. Daun sirsak (Annona muricata L.) mengandung berbagai senyawa metabolik sekunder yang memiliki efek antibakteri seperti senyawa flavonoid, alkakoid, terpenoid, tannin, dan saponin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) pada antibiotik amoksisilin. Penelitian ini menggunakan metode post-test only group. Sampel yang digunakan adalah ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi 0,5%, 1%, 2%, dan 3% dan penelitian dilakukan dengan metode difusi sumuran. Data hasil diameter zona hambat dianalisis menggunakan uji Oneway Anova menunjukkan adanya perbedaan bermakna kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol (p0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) pada medium mengandung antibiotik amoksisilin berdampak pada pertumbuhan Enterococcus faecalis, in vitro.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF