One of the efforts to increase the success rate of breastfeeding is by implementing an early breastfeeding program (IMD) for newborns to their mothers. The benefits of breastfeeding in early childhood include: reducing infant mortality due to hypothermia, the baby will get colostrum which is rich in antibodies needed for intestinal growth and fighting infection. Meanwhile for mothers, the love relationship between mother and baby is very good, it will stimulate the release of oxytocin, reduce the risk of bleeding and accelerate the release of the placenta. In Ponorogo Regency in 2019, 88.72% carried out IMD. Many mothers who give birth at midwife Anik's place do IMD on their newborns. The purpose of this study was to determine the description of the characteristics of mothers who perform IMD at PMB Anik Mupidah, Amd.Keb. This type of research is a descriptive correlative study with a retrospective time approach (backward looking). The population was all mothers who gave birth to IMD at PMB Anik Mupidah, Amd.Keb from January to November 2020. A sample of 39 mothers gave birth using a total sampling technique with frequency distribution data processing. The results showed that from 39 mothers who gave birth to IMD, most of them were aged 20-35 years 31 (79.5%), multiparous 23 (59.0%), not working 21 (53.8%), middle / high school 19 (48 , 7%). ABSTRAK Salah satu upaya untuk meningkatkan angka keberhasilan pemberian ASI adalah dengan pelaksanaan program pemberian ASI dini (IMD) pada bayi baru lahir kepada ibunya. Manfaat menyusui pada bayi usia dini antara lain adalah mengurangi kematian bayi akibat hipotermia, bayi akan mendapatkan kolostrum yang kaya antibodi yang diperlukan untuk pertumbuhan usus dan melawan infeksi. Sementara bagi para ibu hubungan cinta ibu dan bayi sangat baik , akan merangsang pelepasan oksitosin., mengurangi resiko perdarahan dan mempercepat pelepasan plasenta. Di Kabupaten Ponorogo pada tahun 2019 sebesar 88,72% yang melakukan IMD. Ibu yang bersalin di tempat Bidan Anik banyak ibu yang melakukan IMD pada bayi baru lahir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran karakteristik ibu yang melakukan IMD di PMB Anik Mupidah,Amd.Keb. Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif (backward looking). Populasi yaitu seluruh ibu bersalin yang melakukan IMD di PMB Anik Mupidah,Amd.Keb dari bulan Januari-November 2020. Sampel sebanyak 39 ibu bersalin dengan teknik sampel menggunakan total sampling. Pengolahan data dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan dari 39 ibu bersalin yang melakukan IMD sebagian besar umur20-35 tahun 31 (79,5%), multipara 23 (59,0%), tidak bekerja 21 (53,8%), menengah/SMA 19 (48,7%).