1. Dampak Metilfenidat Kerja Panjang 20 Mg Terhadap Pola Perbaikan Gejala Klinis pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (GPPH)
- Author
-
Wiguna T, Wibisono S, Susworo Susworo, Sastroasmoro S, Purba Y, and Suyatna FX
- Subjects
GPPH ,metilfenidat kerja panjang ,gejala klinis ,SPPAHI ,Medicine ,Pediatrics ,RJ1-570 - Abstract
Latar belakang. Gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (GPPH) merupakan masalah kesehatan mental anak yang serius karena memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak. Metilfenidat kerja panjang 20 mg merupakan salah satu obat pilihan utama untuk memperbaiki rentang perhatian anak dalam melaksanakan tugasnya, menurunkan perilaku hiperaktivitas, dan mengurangi perilaku impulsif. Tujuan. Menganalisis dampak pemberian metilfenidat kerja panjang 20 mg selama dua belas minggu dan dampak penghentian obat tersebut selama satu bulan terhadap pola perbaikan gejala klinis GPPH. Metode. Penelitian menggunakan desain time series dengan tujuan untuk melihat pola perbaikan gejala klinis GPPH selama 12 minggu pemberian obat tersebut serta selama obat dihentikan 1 bulan. Duapuluh satu anak dengan GPPH berusia 7–10 tahun yang belum pernah diberikan obat untuk GPPH sebelumnya dan tanpa disertai adanya ko-morbiditas dengan gangguan mental atau gangguan fisik kronik lain diikutsertakan dalam penelitian. Diagnosis GPPH ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis GPPH dari DSM-IV TR dengan bantuan penuntun wawancara MINI for kid. Daftar tilik SPPAHI diisi setiap dua minggu oleh orangtua dan digunakan untuk mengukur pola perbaikan klinis yang terjadi selama 18 minggu penelitian. Uji repeated measures digunakan untuk menganalisis data SPPAHI tersebut. Hasil. Subjek penelitian diberikan metilfenidat kerja panjang 20 mg selama 12 minggu, didapatkan penurunan nilai rerata SPPAHI yang sudah tampak dalam dua minggu pertama pemberian obat dan berlangsung hingga obat dihentikan selama satu bulan (p
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF