Aisyaturridho. Analysis of the Effect of Economic Growth, Minimum Wages and Human Development Index on Unemployment Rate in North Sumatra. Thesis. Medan: Postgraduate Program at the University of North Sumatra, 2021. Unemployment is a problem that must be faced by North Sumatra. The Open Unemployment Rate in North Sumatra in 2017-2020 is still fluctuating. This study aims to test empirically the effect of economic growth, minimum income and the human development index (IPM) on the open unemployment rate in North Sumatra. This study uses time series and cross section data from 2017 to 2020 from BPS North Sumatra. For data analysis using Panel Data Analysis Method which is based on data processing using the software program E-views 10. The results showed a value of R2 is 0.94. This means that 94% of the proportion of the independent variables used is able to explain the variation in the dependent variable in the model, while the remaining 6% is explained by other variables not used in this study. All independent variables have a P-value less than 0.05. This means that all the independent variables used in the estimation of this analysis model, namely economic growth, minimum income and the human development index (IPM) together have a significant effect on unemployment in North Sumatra. The significant economic growth variable has a negative effect on the open unemployment rate in North Sumatra, has a p-value of 0.0001 with a regression coefficient is -24.14609 which means that every 1 billion rupiah increase in economic growth will reduce 24.14609% of the open unemployment rate. The minimum income variable has a significant positive effect on the open unemployment rate in North Sumatra which has a p-value of 0.0005 with a regression coefficient of 8.005012, meaning that if there is an increase of 1 million rupiah the minimum income will increase 8.005012% of the open unemployment rate. Meanwhile, the human development index variable has a significant positive effect on the open unemployment rate in North Sumatra because the p-value is 0.0454 with a regression coefficient of 0.997629 which means that if the human development index increases by 1 ratio, it will increase the open unemployment rate by 0.997629%. To reduce the open unemployment rate, the government must increase the economic growth and human development index, while the minimum income must be stabilized in order to reduce the open unemployment rate. Keywords: Open Unemployment Rate, Economic Growth, Minimum income, Human Development Index (IPM)., Aisyaturridho. Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran di Sumatera Utara. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2021. Penganguran merupakan masalah yang harus dihadapi oleh Sumatera Utara. Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2017-2020 masih mengalami fluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum dan indeks pembangunan manusia terhadap pengangguran di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan data time series dan cross section tahun 2017 sampai 2020 dari BPS Sumatera Utara. Untuk analisis data menggunakan Metode Analisis Data Panel yang didasarkan atas pengolahan data dengan menggunakan program software eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan nilai R2 sebesar 0.94. ini berarti bahwa sebesar 94% proporsi variabel-variabel bebas yang digunakan mampu menjelaskan variasi variabel terikat dalam model tersebut, sedangkan sisanya sebesar 6% dijelaskan oleh variable lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Semua variable bebas memiliki Pvalue lebih kecil dari 0.05. Ini berarti bahwa semua variable bebas yang digunakan dalam estimasi model analisis ini, yaitu pertumbuhan ekonomi, upah minimum dan indeks pembangunan manusia bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap pengangguran di Provinsi Sumatera Utara. Variabel pertumbuhan ekonomi signifikan berpengaruh negatif terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Utara, memiliki p-value sebesar 0.0001 dengan koefisien regresi sebesar -24.14609 yang berarti setiap kenaikan 1 milyar rupiah pertumbuhan ekonomi maka akan menurunkan 24.14609% tingkat pengangguran terbuka. Variabel upah minimum signifikan berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Utara memiliki p-value sebesar 0.0005 dengan koefisien regresi 8.005012 berarti apabila terjadi kenaikan 1 juta rupiah upah minimum maka akan meningkatkan 8.005012% tingkat pengangguran terbuka. Sementara variabel indeks pembangunan manusia signifikan berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatera Utara karena p-value sebesar 0.0454 dengan koefisien regresi sebesar 0.997629 berarti apabila indeks pembangunan manusia mengalami kenaikan sebesar 1 rasio, maka akan menaikkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 0.997629%. Untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka maka pemerintah harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia sedangkan uoah minimum harus distabilkan agar terjadinya penurunan tingkat pengangguran terbuka. Kata Kunci: Tingkat Pengangguran Terbuka, Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum, Indeks Pembangunan Manusia.