Search

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya efikasi diri atau keyakinan diri siswa dalam pembelajaran matematika, terutama dalam menyelesaikan tugas-tugas. Hal ini menimbulkan adanya pandangan negatif siswa terhadap pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menganalisis hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP yang ditinjau dari self-efficacy dan gender siswa di SMP Jhon’s Febby Islamic School. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen nontest yaitu pemberian angket dan wawancara terhadap siswa kelas VIII yang berjumlah 10 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa perempuan memiliki self-efficacy dan prestasi belajar yang lebih tinggi dari pada siswa laki-laki. Untuk hasil belajar kategori tinggi terdiri atas 10% gender perempuan self-efficacy tinggi, 10% gender laki-laki self-efficacy sedang, dan 10% gender perempuan self-efficacy sedang. Untuk hasil belajar kategori sedang terdiri atas 10% gender perempuan self-efficacy tinggi, 10% gender perempuan self-efficacy sedang, 30% gender laki-laki self-efficacy sedang, dan 10% gender perempuan self-efficacy rendah. Sedangkan untuk hasil belajar kategori rendah terdiri atas 10% gender laki-laki self-efficacy rendah.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran matematika, pemahaman kepribadian setiap siswa dan tindakan yang tepat yang diberikan oleh guru kepada siswa belum diterapkan dengan baik, terdapat siswa yang aktif dalam kelas begitupun sebaliknya ada siswa yang pasif didalam kelas, serta hasil belajar beberapa siswa ada yang tidak mencapai tujuan pembelajaran, atau masih kurang dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan motivasi belajar ditinjau dari hasil belajar matematika siswa yang berkepribadian introvert dan ekstrovert siswa kelas VIII di SMP N 10 Padang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dengan populasi siswa kelas VIII SMP N 10 Padang Tahun Pelajaran 2020/2021. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling yaitu kelas 8.1. instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adala instrumen non tes yaitu berupa angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan terdapat 41% siswa yang berkepribadian introvert atau 13 dari jumlah siswa kelas sampel dan 56% siswa yang berkepribadian ekstrovert atau 18 dari jumlah siswa kelas sampel. Sehingga berdasarkan pengelompokan kepribadian siswa diperoleh siswa kepribadian introvert dengan hasil belajar tinggi memiliki motivasi belajar sedang terdiri dari 2 orang. Untuk siswa kepribadian introvert dengan hasil belajar rendah memilki motivasi belajar rendah terdiri dari 1 orang dan motivasi belajar sedang 1 orang. Untuk siswa kepribadian ekstrovert dengan hasil belajar tinggi memilki motivasi belajar sedang 2 orang. Dan untuk siswa kepribadian ekstrovert motivasi tinggi dengan hasil belajar rendah terdiri dari 1 orang dan motivasi belajar sedang terdiri dari 1 orang. Dari hasil penelitian disarankan agar menjadi bahan masukan bagi guru serta pertimbangan dan pedoman dalam proses pembelajaran serta bagaimana perlakuan yang sesuai yang diberikan kepada si

Sebagai pengembangan sains (basic of science) matematika memiliki peran yang penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi video pembelajaran banyak digunakan sebagai media pembelajaran. Bedasarkan hal tersebut maka dibutuhkan media pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika realistik berbantuan aplikasi kinemaster terhadap siswa kelas X. Tujuan dari penelitian ini menghasil produk video pembelajaran dengan menggunakan pendekatan matematika realistik pada materi sistem persamaan linear dua variabel yang valid dan praktis. Video pembelajaran ini dapat diakses di youtube dengan channel youtube “Yuk Belajar”. Pada penelitian ini menggunakan prosedur Borg and Gall. Hasil dari penelitian ini diperoleh dari hasil validasi ahli materi dan ahli media, serta respon guru dan siswa terhadap video pembelajaran. Hasil analisis validasi materi memperoleh persentase sebesar 80% dengan kategori “valid”, sedangkan hasil validasi media meperoleh persentase sebesar 90% dengan kategori “sangat valid”. Bedasarkan hasil uji coba produk respon guru memperoleh persentase sebesar 91,67% dengan kategori “sangat praktis”, dan respon dari siswa memperoleh persentase sebesar 87% dengan kategori “praktis”. Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dengan pendekatan realistik layak digunakan dalam proses pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran menjadi salah satu alternatif yang dapat membantu siswa dalam belajar. Belum bervariasinya penggunaan media pembelajaran matematika berbasis IT di sekolah. Peserta didik masih kurang aktif dalam proses pembelajaran matematika. Masih minimnya pemanfaatan smartphone untuk sarana pembelajaran disekolah. Berdasarkan hasil analisis nilai PAS (Penilaian Akhir Semester) matematika kelas VIII SMPN 3 Ulakan Tapakis, persentase tertinggi peserta didik menjawab salah, terdapat pada nomor soal mengenai materi relasi dan fungsi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti mengembangkan media pembelajaran matematika interaktif pada materi relasi dan fungsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran matematika interaktif berupa aplikasi android menggunakan kodular berupa aplikasi android pada materi relasi dan fungsi yang valid dan praktis untuk siswa kelas VIII SMP. Jenis penelitian ini adalah Research & Development. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 5 tahapan pengembangan yaitu tahap konsep, perancangan, pengumpulan materi, pembuatan, dan uji coba. Berdasarkan hasil analisis uji validitas dan uji praktikalitas yang telah dilaksanakan, diperoleh nilai validitas secara keseluruhan sebesar 91,67% dengan kriteria sangat valid, dan nilai praktikalitas sebesar 98,7% dengan kriteria sangat praktis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran matematika interaktif berupa aplikasi android menggunakan kodular pada materi relasi dan fungsi untuk siswa kelas VIII SMP sudah valid dan praktis sebagai media pembelajaran matematika interaktif. Disarankan untuk tenaga pendidik dapat menjadikan media pembelajaran ini menjadi salah satu alternatif pilihan media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran pada materi relasi dan fungsi. Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Android, Kodular, Relasi dan Fungsi.