Search

Pengembangan bawang merah dalam sektor pertanian masih menjadi salah satu faktor yang berperan penting dalam meningkatkan ekonomi penduduk Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil. Tujuan utama dari upaya pemberdayaan ini adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada warga mengenai praktik pertanian yang efektif dan benar. Dalam proses pemberdayaan, metode yang diterapkan adalah PRA (Partisipatory Rural Appraisal) untuk melibatkan kelompok sasaran secara aktif. Penyuluhan disampaikan di dalam ruangan dan di lapangan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam kegiatan budidaya bawang merah, serta tindakan kolektif pemberdayaan secara langsung yaitu tindakan percontohan atau praktek lapangan yang melibatkan semua kelompok tani untuk terlibat secara bersama-sama agar dapat memahami langsung prosesnya, yang dilanjutkan dengan menganalisis iklim dalam menetapkan waktu tanam. Selain itu, kelompok tani juga diajarkan pembukuan sederhana, Sehingga petani dapat mengetahui secara pasti usaha tani yang dikerjakan memperoleh keuntungan atau sebaliknya mengalami kerugian. Dengan pemberdayaan ini kelompok tani lebih terarah dan mampu meningkatkan kemampuan anggota kemampuan kelompok tani dalam mengelola usaha tani sehingga meminimlakan gagal panen dan meningkatkan meningkatkan ekonomi kelompok tani bawang merah

Objective: his study investigates the acceptance of electric vehicle (EV) technology in Medan City, focusing on aspects that encourage public adoption. The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model and the Lazy User (LUM) are utilized to understand these dynamics. Research Design & Methods: A survey was conducted with 411 respondents from several sub-districts in Medan City. The questionnaire included demographic information, driving habits, expectations of electric cars, intention to buy, and Likert scale items related to UTAUT constructs. Data analysis was performed using Structural Equation Modeling (SEM) with the PLS method. Findings: Effort expectancy and facilitating conditions significantly influence behavioral intention and use behavior, while Performance Expectancy and Social Influence show inconsistent effects. The LUM is supported, demonstrating that Effort Expectancy influences the preference for least effort behavior. The study highlights the critical role of ease of use and supportive infrastructure in promoting EV adoption. Implications & Recommendations: To enhance EV adoption, it is crucial to focus on improving user experience, developing robust infrastructure, and ensuring consistent performance. Policymakers and stakeholders should implement multifaceted strategies, including significant investments in infrastructure, user education initiatives, and performance assurance, to create a favorable environment for the transition to electric vehicles. Contribution & Value Added: This research contributes to the understanding of EV adoption dynamics by applying the UTAUT model and LUM in a developing country context. It emphasizes the importance of ease of use and facilitating conditions, providing valuable insights for policymakers and stakeholders aiming to promote sustainable transportation solutions in urban settings.