Search

Sungai Wonokromo dan Sungai Porong merupakan dua sungai yang memiliki sumber air yang sama yaitu Sungai Brantas yang bermuara di Selat Madura. Perbedaan karakteristik fisik sungai, pola pemanfaatan dan fungsi akan mempengaruhi pada kondisi lingkungan muara, yaitu di SelatMadura. Dilain pihak Selat Madura merupakan perairan yang produktif yang dimanfaatkan oleh nelayan Surabaya dan sekitarnya untuk mendapatkan ikan sebagai mata pencaharian. Dalam rangka pemantauan kualitas perairan sungai khususnya di muara Sungai Wonokromo dan Sungai Porong, identifikasi jenis dan kelimpahan phytoplankton merupakan salah satu bio-indikator yang dapat digunakan. Pengambilan sampel dilakukan di muara Sungai Wonokromo dan Porong untuk identifikasi jenis dan kelimpahan. Phytoplankton yang ditemui di estuaria Wonokoromo dan Porong termasuk kedalam 5 kelompok yaitu : Bacillariophyceae, Chloropyceae, Dynophyceae, Euglenophyceae, dan Cyanophyceae. Jumlah jenis yang ditemui pada semua stasiun pengamatan berkisar antara 8 sampai dengan 15 jenis yang didominasi oleh kelompok Bacillariophycea yang termasuk kedalamjenis-jenis diatom. Jumlah kelimpahan populasi di semua stasiun berkisar antara 2.900 ind/l sampai dengan 280.000 ind/l, kelimpahan populasi di perairan estuaria jauh lebih tinggi dibandingkan perairan sungai dan pantai. Berdasarkan indeks keragaman jenis, indeks keseragaman dan indeks dominasi secara keseluruhan ekosistem estuaria Wonokromo dan Porong termasuk memiliki keragaman kecil dan kestabilan ekosistem rendah.