1. PENGARUH VARIETAS DAN KESEHATAN TANAMAN TERHADAP PRODUKSI DAN TINGKAT SERANGAN HAMA PENGGEREK BATANG DAN PENGGEREK TONGKOL JAGUNG DI DESA PURNAMA TUNGGAL, TERBANGGI BESAR, LAMPUNG
- Author
-
Andrew Y. C. Ringo, FX. Susilo, Solikhin Solikhin, and I Gede Swibawa
- Subjects
helicoverpa armigera, ostrinia furnacalis, produksi jagung ,Agriculture - Abstract
Jagung (Zea mays L) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang penting di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung. Upaya pengembangan tanaman jagung di Indonesia masih menemui beberapa kendala. Salah satunya serangan hama, yaitu penggerek tongkol (Helicoverpa armigera Hubner) dan penggerek batang (Ostrinia furnacalis Guenne). Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu: untuk mengetahui tingkat serangan hama dan produksi pada empat varietas jagung, serta pengaruh interaksi kesehatan tanaman dan varietas terhadap produksi jagung. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2018 di Desa Purnama Tunggal, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Lampung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pengamatan di lahan. Lahan jagung ditanami empat varietas berbeda: BIMA, P-35, P-27, dan NK-6172, seluas 2 ha. Hasil penelitian menunjukkan bobot tongkol sehat sebesar 1.325,9 g/5 tongkol dan bobot tongkol sakit sebesar 1.020,6 g/5 tongkol. Bobot pipilan sehat sebesar 938,2 g/5 tongkol dan bobot pipilan sakit sebesar 675,9 g/5 tongkol. Varietas NK-6172 memiliki produksi bobot tongkol, bobot pipilan, susut bobot pipilan, dan susut bobot tongkol jagung tertinggi. Varietas P-35 memiliki keterjadian serangan hama penggerek tongkol tertinggi (18,05%), sedangkan varietas BIMA memiliki nilai keterjadian serangan hama penggerek batang tertinggi (1,36%). Interaksi kesehatan tanaman dan varietas, tidak berbeda nyata
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF