Search

This study aims to test the discovery model integrated with the reading, questioning, and answering (RQA) model. This research is a quasi-study which involves the second semester XI grade students of state senior high school (SMA) Negeri in Situbondo as subjects. The number of students who studied was 160 people from four different classes in the 2018/2019 academic year. Sampling is done by class equality test. Each class is taught with a different model, for each class is grouped again based on the culture of residence of students, namely coastal students, urban and mountain students. Researchers used ANCOVA to test the research hypothesis followed by the least significant difference (LSD) test. The results showed that: i) RQA’s integrated discovery learning model is able to improve students’ problem-solving skills compared to the original model; ii) Culture has a significant role in shaping students’ problem-solving skills, with the use of the same model given to students who have a background a different background will get different results; and iii) Learning in school and in the environment is an interrelated factor in shaping students’ thinking patterns and problem-solving skills. Discovery learning model integrated learning RQA model is a combination of effective models to be applied to students who are trained with challenges where nature teaches them to think and act appropriately and quickly.

This research is essential to empower the understanding of the concept of invertebrate material that is difficult to observe because its habitat is in seawater. This research aims to reveal the effectiveness of the Reading Concept Map Connection Discussion Evaluation (RCCDE) learning model on students' conceptual understanding of Seawater Invertebrates. This type of research is a quasi-experimental, one-group pre-test and post-test design. The research data were analyzed using the N-gain score. The analysis results showed that the class average N-gain score was 0.71, which was greater than the N-gain score of 0.7 (g > 0.7). This means that the RCCDE model is effective for students in understanding the concept of seawater invertebrates because it has high criteria. The individual average normalized gain analysis results found 20 students with a high standard of g > 0.7 and 14 students with a gain score of 0.3 > g 0.7. On the medium criterion, there were no students with a score of g 0.3. This shows the effectiveness of the RCCDE syntax in empowering concept understanding. Students play an active role in learning activities to find their problems and look for answers until they find answers and solutions.

Penerapan model pembelajaran Reading Concept Mapp Connection Discussion Evaluation ( RCCDE) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pemanasan global semester genap tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penilaian tindakan kelas dan subjek penelitian yaitu siswa kelas VII dengan jumlah siswa 27, yang terdiri 20 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki. Siswa kelas VII tidak seluruhnya tuntas KKM namun yang tuntas KKM ialah 50 %. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan rata-rata nilai siswa mencapai 79,9% dengan jumlah ketuntasan klasikal 85,2%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran RCCDE dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci : Media Audio Visual, Hasil Belajar, Model RCCDE

Penelitian tentang hasil belajar siswa kelas VII MTs. Miftahul Ulum Karang Bayat Sumber Baru tahun pelajaran 2019/2020 dengan responden yang diteliti sebanyak 42 dari 125 siswa yang diambil secara stratified Random Sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dengan desain Quasi Experimental Design. Siswa yang digunakan sebagai subjek dalam sampel penelitian, memiliki kamampuan yang sama, karena kedua kelas mendapatkan materi IPA yang sama. Pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Reading Concept Map Connection Discussion Evaluation (RCCDE) dan kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Diketahui dari hasil perhitungan analisis data Penggunaan Model pembelajaran Reading Concept Map Connection Discussion Evaluation (RCCDE) dapat berpengaruh terhadap hasil belajar, hal ini dibuktikan dengan hasil nilai uji ANOVA yang memperoleh Sig 0.000 < 0, 05 (0.050). Dari analisis data di atas dilanjutkan dengan dengan uji paired samples test. hasil dari perhitungan analisis ini didapatkan nilai Sig (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa antara pre test kelas eksperiman dengan post test kelas eksperimen.Kata Kunci : Model RCCDE, Hasil Belajar, Pencemaran Udara

Learning model is a whole series of teaching material presentation which includes all aspects before and after learning. The problem in this study is that student learning outcomes are still lo and lacking enthusiasm in the learning process, where the value of student learning outcomes is still much below the KKM. This type of research uses PTK, with a quantitative data collection in the from of student learning outcomes tests and qualitative data obtained from intervies and studend documentation data. With 23 students as research subjects. Based on the results of this study, the average cognitive score of srtudentd in cycle I was 73. In the first cycle the average cognitive score of students II was 82, so there was an increase of 9%. So the application of the RCCDE learning model can improve students learning outcomes in the material of interaction of living things with the environment so that it can help in the student learning proses.Keywords: RCCDE model, learning outcomes, the interaction of living things with the environment

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran RCCDE terhadap Keterampilan Kolaborasi Siswa pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas VII di SMP PGRI Mumbulsari.Tujuan khusus penelitian ini menguji signifikansi keterampilan kolaborasi siswa. Design penelitian ini dipilih secara acak, pada kelas A tersebut melaksanakan pembelajaran RCCDE yang telah dikembangkan sebagai kelas eksperimen, sedangkan pada kelas B menggunakan model pembelajaran konvensional sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik observasi. Metode analisis data menggunakan uji persyaratan analisis Kruskal Wallis yang dioperasikan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian dalam pengambilan keputusan uji Statistik non parametrik yaitu Jika nilai Asymp.Sig 0,05 maka tidak ada pengaruhatau H0 diterima dan Ha ditolak. Diketahui bahwa nilai Asymp.Sig sebesar 0,000 maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara Kelas Kontrol dan kelas Eksperimen. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan. Kata Kunci : Model RCCDE, Keterampilan Kolaborasi, Pencemaran Lingkungan

Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Reading Concept Map Connection Discussion Evaluation (RCCDE) terhadap Hasil Belajar Siswa, dengan sampel penelitian siswa kelas VIII A eksperimen dan kelas VIII B kontrol di SMP Islam kasiyan-puger, dengan teknik Quasi Eksperimen. Analisis data menggunakan uji normalitas dan independen sampels t test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukan dengan uji normalitas dengan nilai 0,084 pada pre test dan 0,131 pada post test > 0,05. Pada uji independen sampels t test dengan nilai 0,030 maka < 0,05. Sehingga disimpulkan ada pengaruh antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang berarti penggunaan model pembelajaran RCCDE berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. kata kunci: model pembelajaran RCCDE, hasil belajar, sistem pencernaan

Keberhasilan pembelajaran abad 21 dapat diukur dengan meningkatnya dan antusiasnya siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Peneliti melakukan wawancara terhadap guru mata pelajaran IPA di kelas XI IPA 2 MA Ma’arif Ambulu, dan diperoleh data bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran mencapai 30% dimana data tersebut berarti bahwa siswa siswi- masih kurang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas hasil belajar siswa dalam mempelajari sistem ekskresi dengan menggunakan model pembelajaran RCCDE. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK. Prosedur yang digunakan adalah model siklus. Berdasarkan penelitian presentase aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 52,71% dengan kualifikasi cukup aktif dan siklus II dengan presentase 70,00% dengan kualifikasi aktif. Hal tersebut membuktikan bahwa aktivitas belajar siswa meningkat dengan diterapkannya model pembelajaran RCCDE.

This study aims to determine the virtual communication skills of students in the Vertebrate Zoology course, the subject of the Reptile Class with the example of the Varanus salvator species. The research was conducted by survey method using an adaptation observation sheet from the 2012 Greenstein instrument. Data collection was carried out on modified online Problem Based Learning (PBL) using Zoom meeting and WhatsApp Group (WAG). While presentation and organizing stages were carried out by class discussion on Zoom, the problems that have been formulated were discussed by each group using a WAG. The data obtained were analyzed quantitatively, using the percentage formula (Akbar, 2013) in the book Learning Device Instruments and showed the results that the percentage of oral communication skills was 86.73%, of the skills to understand the intent/purpose of communication was 85.65%, of the skills to use communication strategies was 86.57%, and of presentation skills was 85.19%, with each criterion falling in the category ‘Exceeded Expectations’. Meanwhile, viewing the percentage results and aiming the target of 84.57%, the two receptive communication skills listening and reading were included in the ‘Satisfactory’ category. The general percentage of communication skills of 85.16% as average was included in the category ‘Exceeding Expectations’. This finding suggests that communication which included oral communication skills, receptive communication skills, understanding the purpose of communication, using communication strategies, communicating clearly for a purpose, and presentation skills can be achieved virtually. © 2021 Conscientia Beam. All Rights Reserved.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran RCCDE terhadap hasil belajar siswa di kelas VIII MTs Nurul Ali pada sistem ekskresi manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment jenis Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah kelas VIII B dan VIII C MTs Nurul Ali. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sampling Purposive, pada kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Penelitian di awali dengan melakukan pre test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Nilai yang di peroleh kelas eksperimen yaitu 60 sedangkan kelas kontrol 51. Hasil post test nilai rata rata siswa pada kelas eksperimen adalah 82 sedangkan nilai kelas kontrol adalah 69. Berdasarkan hasil uji paired sample test, pre test kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki nilai Thitung = 2.812 dan pada post test kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki nilai Thitung = 5839, oleh karena Thitung ≥ Ttabel maka hipotesis di terima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran RCCDE terhadap hasil belajar siswa. Kata Kunci : Model pembelajaran RCCDE, hasil belajar, siswa MTs Nurul Ali.

The effect of model the Reading Concept Connection Discussion Evaluation (RCCDE) on critical thinking on water pollution material aims to determine the increase in critical thinking. Kind of research is a quasi experiment. Researchers in take samples using a purposive sampling technique with respondents in two classes. Data analysis using Anova. The total same of students is 22 in the experimental class using RCCDE and the control class using conventional methods. Based on the results of the analysis, it's can be concluded that there is an influence of the RCCDE model, on increasing critical thinking on Water Pollution material. Can be seen from the ANOVA test results obtained sig. 0,000

Limbah Ampas kopi dan seresah daun pisang memiliki banyak kandungan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dari tanaman. Limbah ampas kopi memiliki kandungan 1,2% Nitrogen, 0,2% Fosfor dan 0,35% Kalium, dan seresah daun pisang memiliki kandungan protein, hemiselulosa dan lignin di dalamnya. Namun banyak masyarakat yang kurang mengetahui akan kandungan-kandungan tersebut, sehingga masyarakat kurang memanfaatkannya. Dalam hal ini peneliti memanfaatkan kedua limbah ini untuk dijadikan sebagai komposisi tambahan dari media tanam jamur merang untuk meningkatkan produktifitas dari jamur merang itu sendiri. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang diambil dari data pengamatan produktifitas tanaman jamur merang pada media tanam dengan penambahan limbah ampas kopi dan seresah daun pisang. Dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu (ampas kopi + daun pisang kering) yang terdiri dari lima perlakuan yaitu Y0 (tanpa ampas kopi dan daun pisang kering), Y1 (ampas kopi 50 g + daun pisang kering 25 g), Y2 (ampas kopi 50 g + daun pisang kering 15 g), Y3 (ampas kopi 25 g + daun pisang kering 25 g), Y4 (ampas kopi 25 g + daun pisang kering15 g). Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah berat segar jamur yang tertinggi pada penelitian 1 yakni 29 g terdapat pada perlakuan ke 2 ( AK 50 g + SP 25 g (1) ) dan jumlah jamur tertinggi adalah sebanyak 6 helai yang terdapat pada perlakuan ke 2 (AK 50 g + SP 25 g (3) ). Sedangkan pada penelitian ke 2 berat segar jamur tertinggi adalah sebesar 46 g terdapat pada perlakuan ke 2 (AK 50 g + SP 25 g (1) ), dan jumlah jamur tertinggi sebanyak 16 helai yang terdapat pada perlakuan ke 5(AK 25 g + SP 15 g (3) ).Kata Kunci :Limbah ampas kopi, Limbah seresah daun pisang, Jamur merang

Model pembelajaran merupakan salah satu alat bantu yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa rendah, dimana siswa tidak memiliki semangat dan motivasi untuk belajar dan nilai hasil belajar siswa masih banyak yang di bawah KKM, terutama pada saat ulangan harian. Jenis penelitian ini menggunakan PTK, dengan pengumpulan data menggunakan data kuantitatif yang berasal dari tes kognitif hasil belajar siswa. Dengan nilai rata-rata kognitif siswa pada siklus 1 sebesar 76. Pada siklus II diperoleh rata-rata nilai kognitif siswa sejumlah 81, maka terjadi peningkatan sejumlah 5%. Penerapan model menggunakan model RCCDE (Reading Concept Map Connection Discussion Evaluation) melalui media alat peraga sangat efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat membantu dalam keberhasilan proses pembelajaran. Kata kunci: Alat peraga, Hasil belajar, Model RCCDE.

This study aims to determine the effectiveness of bokashi on the productivity of hybrid maize (Zea mays L). Bokashi is expected to maintain soil fertility, replace chemical fertilizers which are very expensive, and have an adverse effect on the soil. High corn productivity is useful for meeting the food needs of the community. The research was carried out in the rice fields of KepanjenVillage Gumukmas. This type of research is a true experiment using a completely randomized design (CRD), and a factorial pattern, which consists of 3 factors, namely: 1) positive control (NPK); 2) negative control; 3) bokashi 50%. Each treatment was repeated 3 times, with 10 plant samples per replication. The research data were tested using Analysis of Variant (ANOVA) v20, and continued with Duncan's test for data that had a significant effect. The results of the ANOVA analysis showed that bokashi had a significant effect on the productivity of corn plants, while the results of the follow-up test stated that the positive control treatment had the best value, and bokashi was in second place. Corn grown using bokashi has the advantage that it is more resistant to pests and insects.

This study aims to reveal the effects of using the wildlife monograph Varanus salvator on the conceptual understanding of urban students. This type of research is a quasi-experimental, one-group pre-test, and post-test design. The sample of this study was students at private universities in the Jember Regency, Indonesia who took the Vertebrate Zoology course in the even semester of the 2019/2020 academic year with total of 27 students. This research was conducted because of the findings from previous research that in private universities, books from the research results are still needed, especially those that discuss examples of wildlife species as a learning resource for Vertebrate Zoology course, especially in the reptile class. The research data were analysed using the class average normalized Gain score (N-gain score). The analysis results showed that the N-gain score was an average class of 0.71, which means that it was greater than the N-gain score of 0.7, in other words, g> 0.7. This means that the effect of using the wildlife monograph book V. salvatory on learning the Vertebrate Zoology Course is at high stage criteria. In addition, it was also informed that the results of the normalized average individual gain analysis (individual N-gain score), it was found that g> 0.7 was 11 students with high criteria, 0.3> g ≥ 0.7, a total of 16 students with medium criteria, and no students found g ≤ 0.3. This informs that the V. salvatory monograph can realize the conceptual understanding of the topic of lizards in urban students.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh penggunaan monografi satwa liar Varanus salvator terhadap pemahaman konseptual mahasiswa perkotaan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, one-group pre-test, dan post-test design. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa pada Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten Jember Indonesia yang mengambil mata kuliah Zoologi Vertebrata pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah 27 mahasiswa. Penelitian ini dilakukan karena adanya temuan dari penelitian sebelumnya bahwa di perguruan tinggi swasta masih diperlukan buku-buku hasil penelitian terutama yang membahas tentang contoh jenis satwa liar sebagai sumber belajar mata kuliah Zoologi Vertebrata khususnya pada kelas reptil. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan rata-rata kelas Gain score ternormalisasi (N-gain score). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai N-gain merupakan rata-rata kelas sebesar 0,71, yang berarti lebih besar dari nilai N-gain sebesar 0,7 dengan kata lain g > 0,7. Artinya pengaruh penggunaan buku monografi satwa liar V. salvator terhadap pembelajaran mata kuliah Zoologi Vertebrata berada pada kriteria tingkat tinggi. Selain itu diinformasikan juga bahwa hasil analisis gain rata-rata individu ternormalisasi (individual N-gain score), didapatkan bahwa g>0,7 sebanyak 11 siswa dengan kriteria tinggi, 0,3>g 0,7, total 16 siswa dengan kriteria sedang, dan tidak ditemukan siswa yang g 0,3. Hal ini menginformasikan bahwa monografi V. salvator dapat mewujudkan pemahaman konseptual topik kadal pada mahasiswa perkotaan.