1. Interaksi Nisbah Daun:Buah danPupuk Daun pada Kualitas Buah Abiu (Pouteria caimito Radlk.).
- Author
-
Thamara, Aria, Susanto, Slamet, Matra, Deden Derajat, and Widodo, Winarso Drajad
- Subjects
- *
FRUIT quality , *MEDICAL supplies , *FACTORIAL experiment designs , *FERTILIZERS , *BIOACTIVE compounds - Abstract
Abiu (Pouteria caimito Radlk.) is a plant of Sapotaceae family that can be consumed fresh, processed, or as a medical product. The fruit and leaves of this plant contain bioactive compounds. This research aims to inform the interaction between leaf:fruit ratio treatment and foliar fertilizer on the quality of the abiu fruit. The study was conducted at Kebun Balungbang Jaya, Dramaga, Bogor, West Java Province, from July 2022 to November 2022. The experiment used a factorial split plot design. The main plot was a leaf:fruit ratio treatment (N1, 45 leaves:1 fruit, and N2, 30 leaves:1 fruit) on each tertiary branch, and the tiller plot was foliar fertilizer (P1: 1 g L-1, P2: 2 g L-1, and P3: 3 g L-1), which consisted of 3 replications. The results showed that treatment of the leaf-fruit ratio and foliar fertilizer did not affect the quality of the abiu fruit. The interaction between leaf:fruit ratio and foliar fertilizer had a significant effect on ATT, as indicated by the lowest acidity value in the leaf:fruit ratio treatment of 45:1 and a fertilizer concentration of 1 g L-1 with a value of 0.12% but has no significant effect on the external and internal quality of other fruits. Keywords: Bioactive compounds, sapotaceae, tertiary branch, titratable acidity PENDAHULUAN Buah-buahan merupakan komoditas hortikultura yang bermanfaat dalam kehidupan masyarakat. Rata- rata konsumsi buah-buahan masyarakat Indonesia tahun 2023 mencapai 81,14 g/kapita/hari (BPS 2023). Secara umum Badan Kesehatan Dunia (WHO 2020) menganjurkan konsumsi buah-buahan dan serat lainnya untuk hidup sehat sejumlah 400 g/kapita/hari, yang terdiri atas 250 g serat lain dan 150 g dari buah. Salah satu upaya memenuhi permintaan ekspor dan konsumsi dalam negeri ialah dengan memperbanyak sentra produksi buah-buahan dan perluasan kawasan kebun sentra yang telah ada, serta pengayaan plasma nutfah buah-buahan yang sesuai untuk dikembangkan di Indonesia. Salah satu buah yang potensial untuk dikembangkan ialah buah abiu (Pouteria caimito Radlk.). Berdasarkan botaninya, bunga abiu tumbuh secara menyendiri atau dalam kluster dengan dua sampai empat unit, berwarna putih, kecil, dan hermafrodit (Nonye 2023). Buahnya berwarna hijau atau kuning, daging buah yang lembut, manis, berlendir, berwarna putih bening (Lim 2013), dan termasuk tipe buah beri (Buritica & Cartagena 2015). Tanaman abiu satu famili dengan tanaman sawo (Manilkara zapota L.), yaitu famili Sapotaceae (Orwa et al. 2009). Berdasarkan analisis kromatografi gas-spektrometri massa, abiu matang mengandung 50 senyawa volatil, beberapa di antaranya bermanfaat untuk kesehatan [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF