Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemikiran Drost tentang pendidikan, selain itu dalam penelitian ini juga turut menganalisis dinamika pemikiran Drost tentang pendidikan dalam konteks sosial dan politik nasional yang senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Sebagai seorang pendidik sekaligus pengajar Drost ingin mengembalikan nilai-nilai pendidikan kepada tujuan utamanya yang meliputi keluarga, masyarakat dan orang tua, kemudian me-redefinisi hakikat sekolah sebagai lembaga pengajaran dan pendidikan yang beliau aktualisasikan dalam setiap mengepalai beberapa sekolah Katolik terutama sekolah kolese Kanisius dan Kolese Gonzaga sebagai representasi nilai-nilai kependidikan beliau. Selain itu penulis menggunakan penelitian pustaka (library research) yaitu mengambil dan mengkaji konsep-konsep yang relevan dengan permasalahan yang dibahas berupa tinjauan penelitian atau ringkasan kepustakaan tentang penelitian ini. Selain itu dalam menganalisis, penilitian ini menggunakan metode penafsiran teks beserta realitas sosial si pemikir untuk menghasilkan makna filosofis mau pun praktis dari gagasan pendidikan J Drost. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat ditarik gambaran bahwa konsep kependidikan Drost berangkat dari pemahamannya tentang kekuatan individu peserta didik sebagai nilai-nilai kependidikan dan nilai individualitas sebagai konsep kemajuan bagi siswa/i berdasarkan peran intelektual masing-masing individu beserta pengalaman sosial individu dalam merefleksikannya. Pendekatan personal approach menjadi bagian penting dalam perspektif sosiologi pendidikan menurut Drost. Nilai progresif dalam pendidikan dapat diukur melalui kekuatan individu yang juga merupakan akar filsafat progresivisme John Dewey. Selain itu bangunan nilai kependidikan Drost mengarah pada nilai pragmatis dan progresif dengan mengandaikan kekuatan nilai-nilai keintelektualan dalam proses belajar. Simpulan penelitian ini bahwa dalam menjamin mutu pendidikan kekuatan utamanya tertuju pada kemampuan peserta didik, selain itu “kebebasan” merupakan kunci dari pemikiran J Drost memaknai sistem persekolahan dalam meningkatkan mutu sekolah. This research aimed to describe Drost’s thought about education and also analyzed the dynamics of Drost’s thought about education in the context of social and political situation that constantly changes from time to time. As an educator and teacher, Drost wanted to restore the educational values to its main purpose which involves family, society and parents, and then redefine the nature of school as teaching and educational institution that he had actualized when he was a headmaster in several Catholic schools specifically Canisius College and Gonzaga College as the representation of his educational values. The method used in this research was a library research conducted by collecting and reviewing the concepts relating to the discussed matter such as reviews of research or summaries of literature regarding this research topic. In analyzing, this research used the method of text interpretation along with the social reality of the thinker to create either a philosophical or practical meaning of J Drost’s educational ideas. Based on the analysis conducted, the result showed that the educational concept of Drost derived from his understanding of individual power of students as educational values and individual value as a concept of progress for the students according to each individual’s intellectual capacity and their social experience in reflecting it. The personal approach became an important part of perspective of educational sociology according to Drost. The progressive value of education may be measured by individual power which is also the root of John Dewey’s progressivism philosophy. Furthermore, the shape of Drost’s educational values tended to the pragmatic and progressive values by emphasizing the power of intellectuality in the learning process. The conclusion of this research is that to ensure the quality of education, the main part of it lies on the ability of students, and “freedom” is the key of J Drost’s thought in understanding the school system to improve the quality of school.