Search

Masalah lingkungan yang terus meningkat menjadi ancaman yang nyata bagi manusia, pertumbuhan ekonomi, dan lingkungan. Keberlangsungan bisnis pada dasarnya tidak hanya mengutamakan keuntungan tetapi harus memperhatikan lingkungan alam, sosial, dan perubahan yang dinamis. Konsep green innovation dan green entrepreneur orientation penting diterapkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah karena UKM lebih memiliki kebebasan dan fleksibilitas dalam menciptakan inovasi dibandingkan dengan perusahaan besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan green innovation sebagai mediasi antara green entrepreneurial orientation dan kinerja kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 191 UKM yang beropesasi di Sumatera Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Kuesioner disebar dengan mengunjungi UKM ke tempat usahanya secara langsung dan dengan menggunakan google formulir untuk daerah yang tidak terjangkau oleh peneliti. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa green innovation sebagai mediasi antara green entrepreneurial orientation berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja kewirausahaan.

Masalah lingkungan yang terus meningkat menjadi ancaman yang nyata bagi manusia, pertumbuhan ekonomi, dan lingkungan. Keberlangsungan bisnis pada dasarnya tidak hanya mengutamakan keuntungan tetapi harus memperhatikan lingkungan alam, sosial, dan perubahan yang dinamis. Konsep green innovation dan green entrepreneur orientation penting diterapkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah karena UKM lebih memiliki kebebasan dan fleksibilitas dalam menciptakan inovasi dibandingkan dengan perusahaan besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan green innovation sebagai mediasi antara green entrepreneurial orientation dan kinerja kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 191 UKM yang beropesasi di Sumatera Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Kuesioner disebar dengan mengunjungi UKM ke tempat usahanya secara langsung dan dengan menggunakan google formulir untuk daerah yang tidak terjangkau oleh peneliti. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa green innovation sebagai mediasi antara green entrepreneurial orientation berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja kewirausahaan.

Masalah lingkungan yang terus meningkat menjadi ancaman yang nyata bagi manusia, pertumbuhan ekonomi, dan lingkungan. Keberlangsungan bisnis pada dasarnya tidak hanya mengutamakan keuntungan tetapi harus memperhatikan lingkungan alam, sosial, dan perubahan yang dinamis. Konsep green innovation dan green entrepreneur orientation penting diterapkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah karena UKM lebih memiliki kebebasan dan fleksibilitas dalam menciptakan inovasi dibandingkan dengan perusahaan besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan green innovation sebagai mediasi antara green entrepreneurial orientation dan kinerja kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 191 UKM yang beropesasi di Sumatera Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Kuesioner disebar dengan mengunjungi UKM ke tempat usahanya secara langsung dan dengan menggunakan google formulir untuk daerah yang tidak terjangkau oleh peneliti. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa green innovation sebagai mediasi antara green entrepreneurial orientation berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja kewirausahaan.