Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi Suggestopedia terhadap kemampuan menulis cerpen. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 58 Jakarta pada siswa kelas X tahun ajaran 2010/2011 pada bulan April-Mei 2011. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian pretest-postest with control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 58 Jakarta. Pengambilan sampel diambil secara random atau acak. Kelas eksperimen merupakan kelas yang menggunakan strategi Suggestopedia, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional, yaitu ceramah dan tanya jawab. Hasil kedua bentuk pembelajaran tersebut kemudian dibandingkan dan dilihat untuk memastikan ada atau tidaknya pengaruh antara kelas yang menggunakan strategi Suggestopedia dengan kelas yang menggunakan pengajaran konvensional melalui ceramah dan tanya jawab. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan menulis cerpen. Sebelum dianalisis, dilakukan uji persyaratan analisis, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji Liliefors digunakan sebagai uji normalitas. Dari penghitungan diperoleh Lo untuk sampel siswa kelas eksperimen sebesar 0,0731 dan Lo untuk kelas kontrol sebesar 0,091. Adapun Lt yang didapat sebesar 0,161 pada taraf signifikasi 0,05. Dengan demikian, sampel penelitian ini berdistribusi normal. Uji bartlett digunakan untuk uji homogenitas. Dari hasil penghitungan diperoleh X2 hitung sebesar 1,33. Berdasarkan daftar distribusi kuadrat dengan dk=29 dan taraf signifikasi 0,05 diperoleh X2 tabel sebesar 3, 84, dari hasil tersebut diperoleh X2 hitung lebih kecil dari X2 tabel. Dengan demikian, populasi memiliki varians yang sama atau homogen. Selanjutnya, data analisis dengan uji-t. Berdasarkan penghitungan, diperoleh rasio t sebesar 7,0 pada dk 58 dan taraf signifikasi 0,05, sedangkan ttabel diperoleh sebesar 1,67. Dari data tersebut diketahui bahwa hasil penelitian menolak hipotesis nol, yaitu tidak terdapat pengaruh strategi Suggestopedia terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 58 Jakarta. Berdasarkan hasil pembahasan terhadap cerpen siswa dari 8 aspek yang dinilai, menunujukkan aspek menciptakan dan mengembangkan tokoh, menciptakan latar dan mengembangkan alur, memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding aspek lainnya. Aspek menciptakan dan mengembangkan tokoh naik 2,5 angka, aspek menciptakan latar naik 1,8 angka, aspek mengembangkan alur naik 2,7 angka, aspek menggunakan sudut pandang naik 0,1 angka, aspek kesesuaian tema dan isi naik 2,0 aspek ketepatan dan kesesuaian diksi naik 1,8 dan aspek penggunaan ejaan dan tanda baca naik 0,9. Hal ini menggambarkan bahwa sebagian besar siswa di kelas eksperimen sudah cukup baik dalam menulis cerpen. Strategi Suggestopedia dapat dijadikan sebagai salah satu strategi dalam mengembangkan kemampuan menulis cerpen siswa. Dalam pelaksanaanya, siswa melewati proses pembelajaran pemberian sugesti, relaksasi, pemutaran musik dan kenyamanan dan suasana yang menyenangkan di kelas. Selain menulis cerpen, strategi ini juga bisa diterapkan dalam pembelajaran menulis naskah drama dan puisi. Selanjutnya saran untuk guru dalam penerapan strategi ini adalah guru harus mampu menciptakan suasana menyenangkan di dalam kelas dengan melakukan relaksasi dan pemutaran musik dan kenyamanan kelas dengan meletakkan poster�poster dan kondisi kelas yang nyaman serta guru harus mampu memberikan sugesti yang membuat siswa mengeksplor kemampuan belajarnya.