1. Rendam Kaki Dengan Rebusan Jahe Merah Dapat Mencegah Terjadinya Eklamsia
- Author
-
Nimas Arinda and Nikmatul Khayati
- Subjects
foot soaking ,hypertension ,preeclampsia ,Nursing ,RT1-120 ,Gynecology and obstetrics ,RG1-991 - Abstract
Latar Belakang : Pre Eklamsia merupakan komplikasi pada kehamilan yang mendominasi (21 %) Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Pre eklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah (hipertensi) di usia >20 minggu disertai gangguan salah satu organ. Peningkatan tekanan darah yang terjadi secara terus menerus akan menimbulkan komplikasi pada ibu dan janin bahkan kematian pada salah satu atau keduanya. Kondisi ini perlu dilakukan upaya pencegahan dan pengobatan, baik secara farmakologi maupun non farmakologi. Salah satu upaya penurunan tekanan darah secara non farmakologi adalah rendam kaki menggunakan rebusan jahe merah. Tujuan penelitian : Mengetahui pengaruh rendam kaki dengan rebusan jahe merah terhadap tekanan darah pada ibu hamil dengan preeklamsi. Metode penelitian : Rancangan penelitian quasi experiment Pre-Posttest one group design. Penelitian ini dilakukan pada 15 Februari- 15 Maret 2019 di wilayah kerja puskesmas Mranggen dan Karangawen dengan menggunakan sampel 15 orang. Hasil penelitian : Didapatkan nilai P untuk tekanan sistolik sebesar 0.000 dengan uji statistik Paired t-test dan hasil uji Wilcoxon untuk tekanan diastolik didapatkan nilai P sebesar 0.001 Simpulan : Ada pengaruh rendam kaki dengan jahe merah terhadap tekanan darah pada ibu hamil dengan preeklamsi. Kandungan gingerol membuat sensasi hangat pada kulit yang merangsang pembukaan pori-pori sehingga zat gingerol dapat meresap dan masuk ke pembuluh darah sehingga membuat pembuluh darah melebar (vasodilatasi). Pelebaran pembuluh darah membuat tekanan perifer menurun sehingga dapat menurunkan tekanan perifer pembuluh darah dan memperlancar sirkulasi darah keseluruh tubuh akibatnya terjadi penurunan tekanan darah. Saran : Rendam kaki dengan rebusan jahe merah dapat diterapkan pada ibu hamil yang mengalami preeklamsi sehingga mencegah terjadinya eklamsia dan Intra Uterine Fetal Death (IUFD).
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF