Search

This study explores the implementation of religious character education through the culture of Quran literacy in Amaliyah Sunggal Private Islamic Senior High School. The main objective of this study is to identify and analyze how the culture of Quran literacy contributes to the formation of students' religious character and its impact on their learning and daily lives. The research method used is qualitative descriptive, involving observation, interviews, and documentation studies. Data analysis begins with data reduction, data presentation and drawing conclusions. Then to ensure the validity of the data, this study uses triangulation in order to increase the accuracy and credibility of the findings. The results of the study indicate that the implementation of the culture of Quran literacy has a positive impact on the development of students' religious character, increasing discipline, understanding of Islamic values, social sensitivity, and strengthening religious identity. However, this study also identified obstacles such as lack of student interest, limited teacher resources, dense curriculum, and negative influences of the social and technological environment. Strategies involving improving teacher competence, effective time management, and support from parents and the community are needed to overcome these obstacles.

Harta waris merupakan masalah yang rawan sering menimbulkan perselisihan dan pertengkaran anta sesama keluarga, dalam beberapa budaya, anak laki-laki sering kali dianggap memiliki hak yang lebih besar atas harta warisan daripada anak perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran fiqih mawaris di madrasah tersebut, serta untuk menilai efektivitas metode yang digunakan dalam proses pembelajaran tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran fiqih mawaris di Madrasah Aliyah Swasta Tarbiah Islamiyah mengalami beberapa kendala, antara lain kurangnya pemahaman konsep, kurangnya penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi, serta kurangnya sumber belajar yang memadai. Berdasarkan hasil analisis, disarankan untuk meningkatkan pemahaman konsep melalui pendekatan yang lebih praktis, mengimplementasikan metode pembelajaran yang inovatif, dan menyediakan sumber belajar yang lebih lengkap dan aktual. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pembelajaran fiqih mawaris di madrasah tersebut.

Implementation of strengthening family based character education is not an easy thing for parents to do. This is because, after the Covid-19 pandemic, many young people were poisoned by the flow of digitalization so they have bad characteristics, such as being addicted to online games. It is undeniable that currently almost all young people have gadgets and many of them use them incorrectly they affect behavior change. This study aims to find out how parents implement character education for the younger generation and the supporting and inhibiting factors in Lau Gumba Village, Karo Regency. The method used in this research is the descriptive qualitative method. The results of the study show that the implementation of family-based character education is manifested in the form of the attitude of parents who exemplify the spirit of work and responsibility, then instill humility and exemplary behavior in worship. Character education has supporting factors, namely the enthusiasm and strong motivation of parents in educating their children. While the inhibiting factor is the lack of understanding of the concept of character education in the family.

Abstrak: Agar potensi peserta didik dapat berkembang diperlukan adanya sebuah metode pembelajaran yang efektif. Karenanya penelitian ini mengurai tentang bagaimana impementasi Muhasabah An-Nafs dalam proses pembelajaran dan apakah metode tersebut dapat membantu siswa Madrasah Aliyah Swasta Miftahussalam Medan untuk mengenali dan menemukan potensi dirinya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis pendekatan kualitatif deskriptif yang memuat gambaran kompleks dan pandangan responden. Pengumpulan sumber data yang diambil oleh peneliti berdasarkan data observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian disimpulkan melalui model analisis dengan tahapan; reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil pertama yang di peroleh dari penelitian ini adalah dengan Muhasabah An-Nafs memberikam dampak yang baik bagi para siswa dan bagi pihak sekolah, sehingga guru dan para siswa memiliki kontrol diri yang baik serta dapat mengenali dirinya sendiri sehingga menjadi lulusan yang berkualitas. Hasil kedua penelitian dengan Muhasabah An-Nafs juga dapat membantu siswa mengenali potensi dirinya dengan membuka cakrawala berpikirnya menjadi lebih luas sehingga menuai prestasi dari potensi yang mereka miliki.