Search

Your search keyword '"Madusari, Sylvia"' showing total 15 results
Start Over Author "Madusari, Sylvia"
15 results on '"Madusari, Sylvia"'

6. Penghambatan Pencoklatan (Browning) pada Kultur In Vitro Kelapa Sawit menggunakan Beberapa Antioksidan: Inhibition of Browning in Oil Palm Tissue Culture using Several Antioxidants

Author

Putri, Halida Adistya, Handini, Aline Sisi, Madusari, Sylvia, Sitohang, Josua Parulian, Putri, Halida Adistya, Handini, Aline Sisi, Madusari, Sylvia, and Sitohang, Josua Parulian

Abstract

Teknik perbanyakan secara in vitro atau kultur jaringan mulai diaplikasikan untuk perbanyakan kelapa sawit, yang mana terbukti dapat menghasilkan tanaman kelapa sawit dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih singkat. Kendala utama saat fase inisiasi tanaman yaitu pencokelatan (browning) yang menyebabkan gangguan fisiologis tanaman sehingga terjadi kematian pada eksplan in vitro. Senyawa antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat pencokelatan. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mencegah kemunculan browning pada kultur in vitro, namun setiap komoditas yang diuji memiliki senyawa antioksidan yang beragam untuk mendapatkan antioksidan terbaik yang dapat menghambat browning. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat senyawa antioksidan terbaik untuk menghambat bahkan meniadakan terjadinya browning pada fase inisiasi kelapa sawit in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yaitu perlakuan zat antioksidan menggunakan tiga jenis zat antioksidan yaitu arang aktif (2.5 gL-1), Polyvinylpyrrolidone (PVP) (2.5 gL-1), dan asam akorbat 100 mgL-1). Data analisis ragam diuji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk data yang berbeda nyata pada taraf 5% dengan software STAR (Statistical Tool for Agriculture Research). Hasil penelitian menunjukkan antioksidan terbaik untuk menekan munculnya waktu browning dan intensitas browning adalah PVP sebesar 2.5 gL-1 pada tanaman kelapa sawit in vitro., Teknik perbanyakan secara in vitro atau kultur jaringan mulai diaplikasikan untuk perbanyakan kelapa sawit, yang mana terbukti dapat menghasilkan tanaman kelapa sawit dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih singkat. Kendala utama saat fase inisiasi tanaman yaitu pencokelatan (browning) yang menyebabkan gangguan fisiologis tanaman sehingga terjadi kematian pada eksplan in vitro. Senyawa antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat pencokelatan. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mencegah kemunculan browning pada kultur in vitro, namun setiap komoditas yang diuji memiliki senyawa antioksidan yang beragam untuk mendapatkan antioksidan terbaik yang dapat menghambat browning. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat senyawa antioksidan terbaik untuk menghambat bahkan meniadakan terjadinya browning pada fase inisiasi kelapa sawit in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yaitu perlakuan zat antioksidan menggunakan tiga jenis zat antioksidan yaitu arang aktif (2.5 gL-1), Polyvinylpyrrolidone (PVP) (2.5 gL-1), dan asam akorbat 100 mgL-1). Data analisis ragam diuji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk data yang berbeda nyata pada taraf 5% dengan software STAR (Statistical Tool for Agriculture Research). Hasil penelitian menunjukkan antioksidan terbaik untuk menekan munculnya waktu browning dan intensitas browning adalah PVP sebesar 2.5 gL-1 pada tanaman kelapa sawit in vitro.

Published
2023

10. Hybrid Hydrothermal Carbonization and Ultrasound Technology on Oil Palm Biomass for Hydrochar Production.

Author

Madusari, Sylvia, Jamari, Saidatul Shima, Nordin, Noor Ida Amalina Ahamad, Bindar, Yazid, Prakoso, Tirto, Restiawaty, Elvi, and Steven, Soen

Subjects
HYDROTHERMAL carbonization, OIL palm, BIOMASS production, CARBONIZATION, BIOMASS conversion, ULTRASONIC imaging
Abstract

The hybrid hydrothermal carbonization and ultrasound technology (HHTC‐Us) efficiently utilizes the function of both ultrasounds‐assisted and hydrothermal carbonization for hydrochar production. The HHTC‐Us of oil palm residues plays an essential role in hydrochar production. Hydrochar is a carbon‐rich material potentially produced from oil palm biomass, which has gained great interest due to its unique properties. Four main topics were highlighted: the production of crude palm oil and impacted biomass residue generation, properties and potential values of oil palm biomass conversion as hydrochar, hybrid hydrothermal carbonization reaction routes, and processing parameters that affect the HHTC‐Us technology. The review elucidates the promising production process or modification of hydrochar from oil palm biomass residues through hybrid technology. The technology potentially enhanced sustainability, creating challenges and new opportunities. [ABSTRACT FROM AUTHOR]

Published
2023
Full Text
View/download PDF

13. TELAH HASIL PRODUKSI TANDAN BUAH KELAPA SAWIT DENGAN PENERAPAN JALAN SELENDANG.

Author

Aditya, Aprisa, Madusari, Sylvia, and Kuvaini, Aang

Abstract

Oil palm plants can be grown on flat, wavy, and hilly land with a land slope range of 0%-30%. Many oil palm plantations area in Indonesia with the landscape dominated by hilly topography. Conservation of hilly areas is accomplished through the construction of contour roads and terraces. In the plantation of this study, there are five blocks in one division, namely block O, L, K, M, J was making a non-standard contour road. Therefore, these conditions cause decreases in production because the harvester has difficulty carrying fruit, and finally, the fruit is left behind. To solve the problem, one possible solution was to open the road (harvesting path) specifically for harvesting, which locally named as jalan selendang. The purpose of this study is to assess the impact of harvesting path formation on oil palm fresh fruit bunch production. Data was collected in two forms: primary information and secondary information. The methodology of the study is by comparing data obtained from the plantation and analyzed descriptively in the field. The results showed that harvesting path formation influences oil palm production by increasing output by 21%-38% or increasing by an average of 1 ton/Ha/year. [ABSTRACT FROM AUTHOR]

Published
2022

Catalog

Books, media, physical & digital resources
See catalog results