22 results on '"Kemacetan"'
Search Results
2. PERBANDINGAN KINERJA KONTROL KONGESI TCP PADA KUALITAS VOLTE DARI SISI END USER.
- Author
-
Yulfinov, Fariz Zikrulhaq and Alaydrus, Mudrik
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
3. ANALISA PENGGUNAAN ALGORITMA DIJKSTRA DALAM PENCARIAN RUTE MENUJU TEMPAT WISATA LAWANG SEWU.
- Author
-
Afif, Moh Luthfi Nurul
- Abstract
Travel route layout Jl. Trimulyo -- Jl. Pemuda has the function of industrial and educational areas, while Jl. Woltermonginsidi -- Jl. Pandanaran is a commercial, office and tourist area, one of which is Lawang Sewu. The increasingly diverse and crowded modes of transportation are not matched by adequate road capacity, changes in land use patterns have led to an increase in diverse urbanization flows, causing many activities that trigger side barriers on these roads. The existence of a performance link and side obstacles that occur indicate the emergence of traffic jams. The purpose of this study is to determine the factors that affect the travel time of the travel route to Lawang Sewu tourist attractions. The method in this research is Deductive Quantitative Rationalistic with descriptive statistical analysis tools, this study explains that the accumulation of a flow of vehicles going to a place using the same choice of path causes traffic congestion and causes congestion. Factors that influence the selection of the shortest route of travel are the accumulation of traffic flow and side barriers such as pedestrians, roadside parking, street vendors, and road renovation or construction to the Lawang Sewu tourist attraction. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2022
4. KEBIJAKAN PENGGUNAAN MODA TRANSPORTASI UMUM UNTUK KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT KOTA SEMARANG
- Author
-
Sukarmi Sukarmi and Deny Suwondo
- Subjects
Kemacetan ,edukasi publik ,kesejahteraan ,Criminal law and procedure ,K5000-5582 ,Civil law ,K623-968 - Abstract
Arus urbanisasi tinggi Kota Semarang dengan rendahnya kesadaran masyarakat menggunakan transportasi umum menimbulkan kemacetan yang berdampak terjadi kemerosotan kesejahteraan ekonomi. (RKPD, 2016:16). Penelitian dilakukan untuk menindak lanjuti kebijakan sebelumnya dari hasil identifikasi dan analisis cenderung berdampak negative karena tidak dikaji dan dikontrol secara komprehensif. Kemacetan terjadi karena jumlah kendaraan yang digunakan tidak seimbang dengan kapasitas jalan yang tersedia, bahkan moda pelayanan angkutan umum yang ada berkapasitas kecil menimbulkan inefisiensi. Pengembangan untuk daerah dengan rute angkutan umum yang padat, dengan reduksi trayek harus diikuti konversi moda berkapasitas lebih besar. Pendekatan penelitian yuridis sosiologis dengan spesifikasi deskriptif analitis. Terjadinya kemacetan disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Upaya internal dilakukan dengan mengubah mind set masyarakat, melakukan “edukasi publik”, dan “revolusi mental”, dengan peneladan stakeholder, sehingga terbangun kesadaran masyarakat semula kebiasaan pemakai kendaraan pribadi secara bertahap ke kendaraan massal (publik).
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
5. Implementasi Topological Sort dalam Pengalihan Arus Kendaraan untuk Mengatasi Problem Kemacetan Lalu Lintas
- Author
-
Nur Fadilatul Ilmiyah, Nabilah Mukti Rifahmi, and Rizka Fajriana Putri Ramadhani
- Subjects
kemacetan ,topological sort ,Mathematics ,QA1-939 - Abstract
Kemacetan lalu lintas merupakan hal yang sering terjadi di Kota Malang khususnya di pusat-pusat keramaian dan kawasan edukasi seperti di Jalan Bandung dan Jalan Veteran. Kemacetan dapat menghambat aktivitas masyarakat serta menimbulkan dampak di bidang sosial dan ekonomi. Salah satu alternatif untuk menghindari terjadinya kemacetan adalah dengan mengalihkan arus lalu lintas dari jalan yang padat kendaraan menuju jalan yang tidak padat kendaraan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu algoritma yang efektif sehingga jumlah kendaraan yang ada di suatu jalan sesuai dengan kapasitas jalan tersebut. Penulisan artikel ini memiliki titik fokus analisis dan penjelasan mengenai cara penerapan algoritma topological sort untuk mendistribusikan kembali kendaraan yang bergerak dari titik asal menuju titik tujuan sehingga setiap ruas jalan dapat menampung kendaraan sesuai dengan jumlah kapasitasnya. Setelah dianalisis secara teoritis, algoritma topological sort dapat diterapkan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalan-jalan tersebut.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
6. USULAN PERBAIKAN SISTEM PELAYANAN DI GERBANG TOL PASTEUR BERDASARKAN MODEL SIMULASI
- Author
-
Ignatius Andree, Alfian, and Cynthia Prithadevi Juwono
- Subjects
Tol ,Antrian ,Kemacetan ,Simulasi ,Industrial engineering. Management engineering ,T55.4-60.8 ,Industry ,HD2321-4730.9 - Abstract
Tol Pasteur merupakan jalan tol di Kota Bandung yang menghubungkan Tol Purbaleunyi dengan Kota Bandung. Terdapat gerbang tol keluar dan gerbang tol masuk yang masing-masing melayani pengendara yang berasal dari Tol Purbaleunyi dan yang akan menuju Tol Purbaleunyi. Proses yang terjadi pada gerbang tol keluar adalah pembayaran jasa tol ke operator, sedangkan pada gerbang tol masuk terdapat aktivitas pengambilan tiket yang dilayani oleh mesin otomatis. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, terdapat antrian panjang yang selalu terjadi pada gerbang tol masuk dan keluar di saat akhir pekan. Hal ini mengakibatkan waktu tunggu pengendara yang cukup lama di dalam antrian dan tersendatnya lalu lintas di simpang empat Pasteur yang mengakibatkan kemacetan. Banyak keluhan yang muncul tidak hanya dari pengguna tol tetapi juga dari masyarakat yang kebetulan melalui simpang empat jalan Pasteur. Keadaan seperti ini tentunya perlu diperbaiki. Bekerjasama dengan PT Jasa Marga, dilakukan penelitian untuk mencari solusi permasalahan yang dihadapi. Metode dalam studi simulasi yang dimulai dari pengamatan terhadap sistem pelayanan tol, pemodelan konseptual sistem pelayanan di gerbang tol, pembangunan model simulasi, dan eksperimen menggunakan model simulasi akan dilakukan untuk menentukan alternatif perbaikan apa saja yang akan diusulkan bagi sistem pelayanan di gerbang Tol Pasteur ini.
- Published
- 2016
7. Estimasi Pemborosan Bahan Bakar Akibat Kemacetan Menggunakan Analisis Citra Google Map (Studi Kasus pada Simpang Armada Town Square Mall Magelang)
- Author
-
Bagas Arif Prasetyo, Dwi Ahmad Rizani, Muji Setiyo, Noto Widodo, Saifudin Saifudin, and Bagiyo Condro Purnomo
- Subjects
Kemacetan ,Google map ,Kerugian ekonomi ,Mechanical engineering and machinery ,TJ1-1570 ,Mechanics of engineering. Applied mechanics ,TA349-359 - Abstract
Magelang memiliki tingkat kemacetan yang cukup padat pada beberapa ruas jalan terutama yang menuju pusat kota, salah satunya pada simpang Armada Town Square Mall yang kian hari semakin padat. Oleh karena itu, artikel ini menyajikan analisis pemborosan bahan bakar akibat kemacetan dengan menggunakan citra google map. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dengan melihat panjang kemacetan pada google map, kemudian menghitung jumlah dan jenis kendaraan yang terjebak dalam kemacetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerugian ekonomi akibat kemacetan lalu lintas di simpang Armada Town Square Mall Magelang dari arah Yogyakarta sebesar 147,13 liter per hari untuk gasoline dan 777,82 liter untuk solar. Estimasi kerugian ekonomi akibat kemacetan lalu lintas dalam rupiah sangat bervariatif menurut jenis bahan bakar yang digunakan. Kerugian minimal dalam satu hari adalah Rp. 4.950.000,- ketika menggunakan premium dan solar subsidi, sedangkan kerugian maksimum adalah Rp. 9.940.000,- ketika menggunakan pertamax turbo dan pertamina dex.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
8. Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Kota Makassar (Studi Kasus Ruas Jalan Arief Rate)
- Author
-
St Maryam H
- Subjects
Karakteristik jalan ,tingkat pelayanan jalan ,kemacetan - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik lalulintas dan kinerja pelayanan ruas jalan Arief Rate Kota Makassar serta menganalisis alternatif skenario penanganan dalam memperoleh tingkat pelayanan yang tepat untuk solusi kemacetan lalu lintas di ruas jalan Arief Rate Kota Makassar. Metode analisis yang digunakan adalah Interactive model of analysis dengan tiga komponen seperti: seleksi data, penyajian data dan penyimpulan data yang mendeskripsikan identifikasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan Arief Rate, Kota Makassar beserta upaya yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan Arief Rate, Kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa Jalan Arief Rate akan mengalami penurunan tingkat pelayanan ke tingkat pelayanan D dimana Arus mendekati tidak stabil, kecepatan masih dapat dikendalikan, V/C masih dapat di tolerir, akibat adanya lalu lintas yang pada pagi hari karena pengantaran anak sekolah dan aktivitas perkantoran, adanya bangkitan parkir pada badan jalan dan aktivitas hambatan samping serta pada siang hari karena kondisi penjemputan anak sekolah kondisi menngkat dengan tingkat pelayannan jalan meningkat menjadi 0,85 pada kategori E dimana arus tidak stabil kecepatan terkadang terhenti, permintaan sudah mendekati kapasitas.. Pada Sore hari tingkat pelayanan jalan menjadi kinerja pelayanan jalan meningkat ada pukul 16.00-17.00 dengan tingkat pelayanan 0.86.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
9. Evaluasi Kinerja Simpang Dan Ruas Jalan Soekarno Hatta – R.E. Martadinata – Trans Sulawesi Di Palu
- Author
-
St Maryam H
- Subjects
parkir sisi jalan ,simpang ,kemacetan - Abstract
Kemacetan pada simpang dan ruas Jalan Soekarno Hatta-R.E. Martadinata-Trans Sulawesi di kota Palu merupakan salah satu dampak dari pertumbuhan lalu lintas yang cukup tinggi dan belum berfungsinya sistem lalu lintas yang cukup baik. Dengan memperhatikan kondisi geometri jalan, volume arus lalu lintas, hambatan samping dan lingkungan simpang yang merupakan daerah komersil. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari studi ini adalah [1] Menganalisis karakteristik arus lalu lintas pada simpang dan ruas tersebut. [2] Menganalisis kinerja simpang dan ruas pada jalan sekitar wilayah studi. Dan [3] Merumuskan alternatif solusi pada simpang dan ruas jalan tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti, dengan analisis kuantitatif merupakan jenis studi kasus dengan survei dan observasi langsung dilapangan guna mengetahui kinerja simpang dan ruas jalan Soekarno Hatta – R.E. Martadinata – Trans Sulawesi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa [1] Karakteristik arus pada simpang dan ruas Jl. R. E. Martadinata - Jl. Soekarno Hatta – Jl. Trans Sulawesi adalah simpang tak bersinyal pada keadaan eksisting dengan adanya parkir disisi jalan mengurangi lebar efektif 6%. [2] Berdasarkan perhitungan kinerja simpang untuk kondisi simpang tak bersinyal pada keadaan eksisting dengan adanya parkir disisi jalan mengurangi lebar efektif, Hasil perhitungan di dapat derajat kejenuhan (DS) 4,75 detik, untuk Jl. Soekarno Hatta dengan waktu siklus 0,33 detik, dan Jl. Trans Sulawesi dengan waktu siklus 0,35 detik, dan untuk Jl. R. E. Martadinata dengan waktu siklus 0,32 detik. Dan [3] Alternatif pemecahan Masalah Simpang pada ruas Jl. R. E. Martadinata - Jl. Soekarno Hatta – Jl. Trans Sulawesi adalah pemberian rambu lalu lintas di siklus 3 fase dengan durasi 52 detik. Dan Masalah volume lalu lintas dilakukan analisa kanalisasi yang di dapatkan nilai Kapasitas Lajur Kiri (B) adalah 774,6 smp/jam, Derajat Jenuh (DS) adalah 1.66. sedangkan nilai kapsitas Lajur Kanan (C+D) adalah 1389,6 smp/jam, Derajat Jenuh (DS) adalah 1.66.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
10. Studi Kelayakan Pembangunan Fly Over di Simpang Gedangan Sidoarjo Ditinjau dari Segi Lalu Lintas dan Ekonomi Jalan Raya
- Author
-
Nanang Firmansyah and Istiar Istiar
- Subjects
Fly Over ,Kemacetan ,Studi Kelayakan ,Persimpangan ,Technology ,Engineering (General). Civil engineering (General) ,TA1-2040 - Abstract
Kemacetan lalu lintas adalah masalah umum di Sidoarjo, terutama pada persimpangan Gedangan yang merupakan kawasan industri. Penyebabnya adalah lalu lintas yang padat, terutama pada jam puncak dan adanya perlintasan kereta api di Jalan Sedati. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dibangun jembatan layang (flyover) di persimpangan Gedangan. Sebelum jembatan layang (flyover) dibangun, perlu meninjau studi kelayakan terhadap kinerja lalu lintas dan jalan raya ekonomi. Studi kelayakan yang didasarkan pada kinerja lalu lintas, adalah untuk membandingkan derajat kejenuhan jalan sebelum dan sesudah jembatan dibangun. Sementara studi kelayakan yang didasarkan pada jalan raya ekonomi, ditinjau dari parameter BCR (rasio nilai sekarang manfaat dengan biaya) dan NPV (selisih nilai sekarang antara manfaat biaya) dari konstruksi flyover Gedangan. Metode yang digunakan untuk analisis kinerja lalu lintas, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Dan untuk metode yang digunakan kendaraan analisis biaya operasi, metode Jasa Marga dan metode Clarkson H. Oglesby & R. Gary Hicks. Dengan pembangunan jembatan, derajat kejenuhan berkurang dari 1,4 ke 0,7 untuk arah Surabaya - Sidoarjo, dan sementara derajat kejenuhan dalam arah yang berlawanan berkurang dari 1,39 ke 0,7. Jadi pembangunan flyover tersebut layak, ditinjau dari kinerja lalu lintas. Sedangkan perhitungan analisis kelayakan ekonomi, diperoleh nilai BCR adalah 24 dan Net Present Value adalah 2.140.715.260.868. Sehingga, pembangunan flyover Gedangan persimpangan Sidoarjo adalah layak secara ekonomis.
- Published
- 2017
11. Optimasi Pengatur Siklus Waktu Lampu Lalu-Lintas Dinamik menggunakan metode Optimasi Goal Programming dengan Java dan OpenCV untuk meminimalisir kesenjangan kepadatan Lalu-Lintas
- Author
-
Rizky Praditya and Wiwik Anggraeni
- Subjects
Optimasi ,Goal Programming ,Kemacetan ,Java, Kendaraan ,OpenCV ,Pengatur Lampu Lalu-Lintas ,Haar Feature ,Cascade Classifier ,Machine Vision ,Technology ,Engineering (General). Civil engineering (General) ,TA1-2040 - Abstract
Peningkatan jumlah kepadatan lalu-lintas sedang menjadi perhatian khusus saat ini. Salah satu faktor signifikan yang mempengaruhi kepadatan lalu-lintas adalah sistem pengaturan siklus waktu lampu lintas. Perbaikan dalam sistem pengaturan siklus waktu lampu lintas yang mampu mengatur waktu siklusnya secara dinamis dan optimal akan menjadi suatu hal yang cukup penting di masa depan. Kami menggunakan metode Goal Programming yang dapat menyelesaikan permasalahan dengan fungsi tujuan beragam dan banyak. Kami menggunakan metode Haar Feature Cascade Classifier dalam mengidentifikasi objek kendaraan yang melewati persimpangan tersebut dan menggunakan machine vision OpenCV dalam memproses hasil training cascade tersebut. Hasil optimasi dengan menggunakan model Goal Programming didapatkan durasi lampu hijau optimal dibandingkan dengan kondisi realita pada setiap jalur pada persimpangan sesuai kondisi lalu-lintas dengan memperhatikan redudansi kendaraan dan waktu tunggu serta batasan-batasan yang dimilikinya. Hasil optimasi lebih baik dibandingkan realita dengan melihat aspek Penurunan Redudansi kendaraan sebesar 45.95%, Percepatan Waktu Tunggu sebesar 39.43%, Penurunan Kendaraan Tersisa sebesar 29.88% dan Penurunan kendaraan Tersisa Terakhir sebesar 52.55%, namun lebih buruk pada aspek Peningkatan Kendaraan Melintas sebesar 41.50% dikarenakan oleh beberapa kondisi.
- Published
- 2017
12. PENGGUNAAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM KAJIAN STRATEGI TRANSPORTATION DEMAND 124 MANAGEMENT (TDM) (Studi Kasus Kota Bandung)
- Author
-
Fakhruriza Pradana
- Subjects
kemacetan ,transportation demand management ,analytic hierarchy process ,Technology - Abstract
Masalah kemacetan muncul seiring dengan peningkatan jumlah penduduk di kota Bandung. Permasalahan transportasi ini terjadi karena tidak adanya keseimbangan antara prasarana transportasi (supply side) dengan pergerakan masyarakat (demand side). Oleh sebab itu, kebijakan pengembangan sistem prasarana transportasi perkotaan di Indonesia yang menggunakan pendekatan konvensional yaitu predict and provide harus ditinggalkan dan diganti dengan pendekatan baru yaitu predict and prevent. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pengelolaan pada sisi demand yang dikenal dengan istilah Transportation Demand Management (TDM). Metode yang digunakan untuk memilih strategi TDM pada kota Bandung adalah Analytic Hierarchy Process (AHP). Struktur hirarki dirancang 3 tingkat, tingkat pertama adalah tujuan, tingkat kedua berisi kriteria yang akan dievaluasi, dan tingkat ketiga adalah alternatif strategi TDM yang akan dipilih untuk kota Bandung. Data diperoleh berdasarkan pengisian kuesioner terhadap 28 responden (pemerintah dan akademisi) yang dianggap memahami dan dapat mengambil kebijakan transportasi di kota Bandung. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan program microsoft excel dengan hasil urutan adalah sebagai berikut: Bus Rapid Transit (0,424), Nonmotorized Improvements (0,368) dan Alternatives Work Schedules (0,208). Ketiga program sangat tepat untuk diterapkan di Kota Bandung karena program tersebut sesuai dengan karakteristik Kota Bandung. Namun untuk lebih meningkatkan efektifitas dalam mengurangi tingkat kemacetan dan mendukung transportasi berkelanjutan, akan lebih baik jika ketiga program diimplementasikan secara bersamaan dan terintegrasi. Karena untuk menyelesaikan persoalan transportasi tidak ada satu solusi tunggal.
- Published
- 2012
- Full Text
- View/download PDF
13. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PENYEBAB TERJADINYA KEMACETAN DI KAWASAN PAJUS PADANG BULAN MEDAN
- Author
-
Maha, Emia
- Subjects
Transportasi ,Service ,Lalu Lintas ,Congestion ,Traffic ,Pelayanan ,Pajus ,Kemacetan - Abstract
The occurrence of congestion is the result of an imbalance in the traffic network, namely the presence of a vehicle that causes disruption of mobility. The Pajus Padang Bulan area in Medan is close to the University of North Sumatra, so this area is a dominant development location providing learning equipment. This study aims to determine: (1) the factors causing traffic congestion in the Pajus Padang Bulan area (2) efforts to reduce traffic congestion in the Pajus Padang Bulan area, Medan. The results of the location analysis, the main cause of congestion in the Pajus Padang Bulan area of Medan is due to the parking lot which causes traffic lanes to become narrow and obstructed. The method used in this research is direct observation and literature study. The impact resulting from the occurrence of congestion causes a lot of losses both in terms of material, time and energy. From the economic aspect of congestion, the distribution process from the health aspect of congestion has a negative impact, namely affecting the physical and psychological conditions of traffic users., Terjadinya kemacetan merupakan akibat dari ketidakseimbangan jaringan lalu lintas, yaitu adanya penumpukan kendaraan yang menyebabkan terganggunya mobilitas. Kawasan Pajus Padang Bulan Medan berada berdekatan dengan Universitas Sumatera Utara, sehingga kawasan ini merupakan lokasi perbelanjaan yang dominan menyediakan perlengkapan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) faktor penyebab kemacetan lalu lintas di kawasan Pajus Padang Bulan Medan (2) upaya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di kawasan Pajus Padang Bulan Medan. Berdasarkan hasil analisis lokasi, penyebab utama terjadinya kemacetan di kawasan Pajus Padang Bulan Medan dikarenakan lahan parkir yang sembarangan sehingga jalur lalu lintas menjadi sempit dan terhambat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah observasi langsung dan studi pustaka. Dampak yang dihasilkan dari terjadinya kemacetan menimbulkan banyak kerugian baik dari segi materi, waktu dan tenaga. Dari aspek ekonomi kemacetan menghambat proses distribusi dari aspek kesehatan kemacetan menyumbangkan dampak negatif yaitu mempengaruhi kondisi fisik dan psikis para pengguna lalu lintas.  
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
14. Pemetaan Tingkat Layanan Jalan (M.T. Haryono, Sao-Sao, Abunawas dan Brigjend M.J.) Kendari
- Author
-
Rahim Lagega, Laode Muh. Magribi, Jamal Harimudin, and Ahmad Hidayat
- Subjects
Derajat Kejenuhan ,Jalan ,Kapasitas ,Kemacetan ,Volume - Abstract
Peningkatan jumlah kendaraan di Kota Kendari sejak tahun 2014 dengan total 56.076 kendaraan hingga tahun 2018 dengan total 94.078 kendaraan yang tidak disertai dengan pelebaran jalan sehingga menimbulkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui seberapa besar tingkat kemacetan; (2) mengetahui persebaran lokasi terjadinya kemacetan. Penelitian ini dilakukan pada lima ruas jalan yaitu: Jl. M.T. Haryono, Jl. Sao-Sao 2/2 UD, Jl. Sao-Sao 4/2 D, Jl. Abunawas dan Jl. Brigjend M.J. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu survei inventarisasi jalan dan survei LHR. Metode pengolahan data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif untuk mendapatkan nilai Kapasitas, nilai Volume Lalu Lintas dan nilai Derajat Kejenuhan, setelah itu dikelaskan berdasarkan Level of Service dimana kelas A dengan tingkat kemacetan sangat rendah, B dengan tingkat rendah, C dengan tingkat sedang, D dengan tingkat sedikit tinggi, E dengan tingkat tinggi dan F dengan tingkat sangat tinggi. Hasil penelitian ini antara lain: (1) peta tingkat kemacetan hari senin dan sabtu memiliki kesamaan yaitu pada Jl. M.T Haryono memiliki tingkat kemacetan rendah, Jl. Sao-Sao 2/2 UD memiliki tingkat kemacetan sedang, Jl. Sao-Sao 4/2 D memiliki tingkat kemacetan rendah, Jl. Abunawas memiliki tingkat kemacetan rendah dan Jl. Brigjend M.J. memiliki tingkat kemacetan sedang (2) distribusi kemacetan sendiri terdapat pada lima titik yaitu: pada jalan M.T. Haryono berada di depan Lippo Plaza, pada jalan Sao-Sao berada di depan Brylian Plaza, di jembatan Kali Kadia dan di depan lorong SMPN 9 Kendari, dan pada jalan Brigjend M.J. berada di depan Mexcell Depo Teknik & Bangunan, {"references":["Alhadar, 2011. Analisis Kinerja Jalan dalam Upaya Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas Pada Ruas Simpoang Bersinyal di Kota Palu. SMARTek. Vol. 9, No. 4, 327-336","Eliser, 2016. Pengaruh Tata Guna Lahan Pada Kinerja Lalu Lintas Jalan Sam Ratulangi Manado. Spasial: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Vol. 3, No. 1, 85-94","Direktorat Jendral Bina Marga, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Jakarta : Sweroad dan PT. Bina Karya","Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Jalan. 31 Oktober 2006. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655","Sumadi, 2006. Kemacetan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Veteran Kota Brebes [Tesis]. Semarang: Program Studi Magister Pembangunan Wilayah dan Kota Program Pascasarjana Universitas Diponegoro","Tahir, 2005. Angkutan Massal Sebagai Alternatif Mengatasi Persoalan Kemacetan Lalu Lintas Kota Surabaya. SMARTek, Vol. 3, No. 3, 169-182","Wini, 2016. Analisis Faktor-faktor Penyebab Kemacetan Lalu Lintas di Sepanjang Jalan H. Rais A Rahman (Suijawi) Kota Pontianak. [Skripsi]. Pontianak: Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial IKIP PGRI"]}
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
15. USULAN PERBAIKAN SISTEM PELAYANAN DI GERBANG TOL PASTEUR BERDASARKAN MODEL SIMULASI
- Author
-
Alfian Alfian, Ignatius Andree, and Cynthia Prithadevi Juwono
- Subjects
lcsh:T55.4-60.8 ,Antrian ,Simulasi ,lcsh:Industrial engineering. Management engineering ,lcsh:Industry ,lcsh:HD2321-4730.9 ,General Medicine ,Tol ,Kemacetan - Abstract
Tol Pasteur merupakan jalan tol di Kota Bandung yang menghubungkan Tol Purbaleunyi dengan Kota Bandung. Terdapat gerbang tol keluar dan gerbang tol masuk yang masing-masing melayani pengendara yang berasal dari Tol Purbaleunyi dan yang akan menuju Tol Purbaleunyi. Proses yang terjadi pada gerbang tol keluar adalah pembayaran jasa tol ke operator, sedangkan pada gerbang tol masuk terdapat aktivitas pengambilan tiket yang dilayani oleh mesin otomatis. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, terdapat antrian panjang yang selalu terjadi pada gerbang tol masuk dan keluar di saat akhir pekan. Hal ini mengakibatkan waktu tunggu pengendara yang cukup lama di dalam antrian dan tersendatnya lalu lintas di simpang empat Pasteur yang mengakibatkan kemacetan. Banyak keluhan yang muncul tidak hanya dari pengguna tol tetapi juga dari masyarakat yang kebetulan melalui simpang empat jalan Pasteur. Keadaan seperti ini tentunya perlu diperbaiki. Bekerjasama dengan PT Jasa Marga, dilakukan penelitian untuk mencari solusi permasalahan yang dihadapi. Metode dalam studi simulasi yang dimulai dari pengamatan terhadap sistem pelayanan tol, pemodelan konseptual sistem pelayanan di gerbang tol, pembangunan model simulasi, dan eksperimen menggunakan model simulasi akan dilakukan untuk menentukan alternatif perbaikan apa saja yang akan diusulkan bagi sistem pelayanan di gerbang Tol Pasteur ini. Kata kunci : Tol, Antrian, Kemacetan, Simulasi.
- Published
- 2016
16. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi dalam Analisa Tingkat Pelayanan Jalan di Beberapa Ruas Jalan Kota Salatiga: Studi Kasus Jalan Jendral Sudirman (Kota) dan Jalan Diponegoro
- Author
-
Lopis, Richard Yonatan, Papilaya, Frederik Samuel, and Manuputty, Augie David
- Subjects
tingkat pelayanan jalan ,kemacetan ,Sistem Informasi Geografi - Abstract
Kota Salatiga yang berada tepat di Jalan Nasional Rute 16 Pulau Jawa tidak sedikit dilalui berbagai macam kendaraan, ditambah lagi jumlah penduduk yang meningkat setiap tahunnya membuat munculnya berbagai macam masalah transportasi dan kemacetan merupakan masalah terbesarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat pelayanan jalan dan menentukan kategori kemacetan di beberapa ruas jalan kota salatiga. Menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan survei ke lapangan yang kemudian datanya diolah menggunakan model pengharkatan kuantitatif berjenjang tertimbang. Penilaian terhadap kategori kemacetan dibagi menjadi tiga yaitu kemacetan rendah, kemacetan sedang dan kemacetan tinggi. dari hasil analisis tiga segmen jalan Kota Salatiga, didapati hasil satu segmen jalan berada pada kategori kemacetan Rendah dan dua segmen jalan lainnya berada pada kemacetan yang Sedang. The city of Salatiga which is right on the National Route 16 of Java Island is not a bit traversed by a variety of vehicles, plus the population is increasing every year making various kinds of transportation problems and traffic congestion the biggest problem. The purpose of this study is to determine the level of road service and determine the category of congestion in several Salatiga city roads. Using quantitative methods by conducting field surveys which are then processed using a weighted tiered quantitative scaling model. The assessment of the congestion category is divided into three, namely low congestion, medium congestion and high congestion. From the analysis of three Salatiga City road segments, the results of one road segment are in the category of Low Congestion and the other two road segments are in Medium Congestion.
- Published
- 2019
17. EVALUASI RUTE TRANSPORTASI ANGKUTAN KOTA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
- Author
-
Lili Somantri, Jupri Jupri, and Ghina Fadhillah
- Subjects
Kemacetan ,Rute ,Indeks Konektivitas ,Analisis Jaringan - Abstract
Kota Bogor memiliki 23 rute dan 3.406 angkutan kota. Namun, masih adanya rute yang mengalami overlap sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rute angkutan kota, menganalisis faktor yang mempengaruhi pemilihan rute dan memberikan rekomendasi rute angkutan kota di Kota Bogor. Metode penelitian yakni deskriptif. Sampel penelitian 86 supir dan 29 penumpang. Teknik analisis yang digunakan analisis indeks konektivitas, presentase dan analisis jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rute angkutan kota di Kota Bogor memiliki jaringan sirkuit, faktor yang paling berpengaruh pemilihan rute bagi supir yaitu biaya dan pendapatan. Bagi penumpang, pemilihan rute dipengaruhi oleh tarif, keamanan, kenyamanan, ketepatan waktu. Penelitian ini merekomendasikan empat rute paling efektif untuk angkutan kota 01, angkutan kota 03, angkutan kota 08, dan angkutan kota 15.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
18. ANALISIS DAMPAK KEMACETAN TERHADAP SOSIAL EKONOMI PENGGUNA JALAN DI KOTA MAKASSAR
- Author
-
RINA YUNITA
- Subjects
BBM ,Pengguna jalan ,Sosial Ekonomi ,Kemacetan - Abstract
ANALISIS DAMPAK KEMACETAN TERHADAP SOSIAL EKONOMI PENGGUNA JALAN DI KOTA MAKASSAR ANALYSIS OF SOCIO-ECONOMIC IMPACT OF CONGESTIONS AGAINST ROAD USERS IN MAKASSAR Rina Yunita Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Email: rinayunita115@gmail.com Kemacetan lalu lintas bisa terjadi karena ketidakseimbangan antara jumlah penduduk, jumlah kendaraan yang semakin bertambah dari tahun ke tahun, dan jumlah ruas jalan yang ada atau tersedia. Ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk, pertumbuhan kendaraan, dan pertumbuhan jalan menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kerugian sosial ekonomi pengguna jalan akibat kemacetan kota Makassar. Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan metode dekriptif dengan menggunakan data primer. Cara pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan kuesioner. Berdasarkan dari hasil penelitian, kemacetan dapat mengakibatkan pengguna jalan merasakan waktu yang terbuang, stress, boros bensin, mengurangi pendapatan dan juga dapat mempengaruhi kesehatan. Kemacetan juga menyebabkan kerugian dalam pemakaian BBM sebesar Rp2.457.983.354.228,85 pertahun. Kata Kunci: Kemacetan, Pengguna jalan, BBM, Sosial Ekonomi
- Published
- 2017
19. Studi Kelayakan Pembangunan Fly Over di Simpang Gedangan Sidoarjo Ditinjau dari Segi Lalu Lintas dan Ekonomi Jalan Raya
- Author
-
Istiar Istiar and Nanang Firmansyah
- Subjects
Persimpangan ,lcsh:T ,lcsh:TA1-2040 ,Studi Kelayakan ,lcsh:Engineering (General). Civil engineering (General) ,Fly Over ,lcsh:Technology ,Kemacetan - Abstract
Kemacetan lalu lintas adalah masalah umum di Sidoarjo, terutama pada persimpangan Gedangan yang merupakan kawasan industri. Penyebabnya adalah lalu lintas yang padat, terutama pada jam puncak dan adanya perlintasan kereta api di Jalan Sedati. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dibangun jembatan layang (flyover) di persimpangan Gedangan. Sebelum jembatan layang (flyover) dibangun, perlu meninjau studi kelayakan terhadap kinerja lalu lintas dan jalan raya ekonomi. Studi kelayakan yang didasarkan pada kinerja lalu lintas, adalah untuk membandingkan derajat kejenuhan jalan sebelum dan sesudah jembatan dibangun. Sementara studi kelayakan yang didasarkan pada jalan raya ekonomi, ditinjau dari parameter BCR (rasio nilai sekarang manfaat dengan biaya) dan NPV (selisih nilai sekarang antara manfaat biaya) dari konstruksi flyover Gedangan. Metode yang digunakan untuk analisis kinerja lalu lintas, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Dan untuk metode yang digunakan kendaraan analisis biaya operasi, metode Jasa Marga dan metode Clarkson H. Oglesby & R. Gary Hicks. Dengan pembangunan jembatan, derajat kejenuhan berkurang dari 1,4 ke 0,7 untuk arah Surabaya - Sidoarjo, dan sementara derajat kejenuhan dalam arah yang berlawanan berkurang dari 1,39 ke 0,7. Jadi pembangunan flyover tersebut layak, ditinjau dari kinerja lalu lintas. Sedangkan perhitungan analisis kelayakan ekonomi, diperoleh nilai BCR adalah 24 dan Net Present Value adalah 2.140.715.260.868. Sehingga, pembangunan flyover Gedangan persimpangan Sidoarjo adalah layak secara ekonomis.
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
20. Optimasi Pengatur Siklus Waktu Lampu Lalu-Lintas Dinamik menggunakan metode Optimasi Goal Programming dengan Java dan OpenCV untuk meminimalisir kesenjangan kepadatan Lalu-Lintas
- Author
-
Rizky Praditya and Wiwik Anggraeni
- Subjects
Cascade Classifier ,Pengatur Lampu Lalu-Lintas ,lcsh:T ,lcsh:TA1-2040 ,Goal Programming ,Machine Vision ,Java, Kendaraan ,Haar Feature ,OpenCV ,lcsh:Engineering (General). Civil engineering (General) ,Optimasi ,lcsh:Technology ,Kemacetan - Abstract
Peningkatan jumlah kepadatan lalu-lintas sedang menjadi perhatian khusus saat ini. Salah satu faktor signifikan yang mempengaruhi kepadatan lalu-lintas adalah sistem pengaturan siklus waktu lampu lintas. Perbaikan dalam sistem pengaturan siklus waktu lampu lintas yang mampu mengatur waktu siklusnya secara dinamis dan optimal akan menjadi suatu hal yang cukup penting di masa depan. Kami menggunakan metode Goal Programming yang dapat menyelesaikan permasalahan dengan fungsi tujuan beragam dan banyak. Kami menggunakan metode Haar Feature Cascade Classifier dalam mengidentifikasi objek kendaraan yang melewati persimpangan tersebut dan menggunakan machine vision OpenCV dalam memproses hasil training cascade tersebut. Hasil optimasi dengan menggunakan model Goal Programming didapatkan durasi lampu hijau optimal dibandingkan dengan kondisi realita pada setiap jalur pada persimpangan sesuai kondisi lalu-lintas dengan memperhatikan redudansi kendaraan dan waktu tunggu serta batasan-batasan yang dimilikinya. Hasil optimasi lebih baik dibandingkan realita dengan melihat aspek Penurunan Redudansi kendaraan sebesar 45.95%, Percepatan Waktu Tunggu sebesar 39.43%, Penurunan Kendaraan Tersisa sebesar 29.88% dan Penurunan kendaraan Tersisa Terakhir sebesar 52.55%, namun lebih buruk pada aspek Peningkatan Kendaraan Melintas sebesar 41.50% dikarenakan oleh beberapa kondisi.
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
21. MENGURAI MAKNA KEMACETAN IBUKOTA Dekonstruksi Wajah Kemacetan Jakarta Dalam Teks Koran Tempo.co 'Ahok: Mobil Mewah Boleh Lewat Jalur Transjakarta, Asal…'
- Author
-
Murti, Ghanesa Hari
- Subjects
traffic congestion ,kemacetan ,deconstrution - Abstract
Analisa wajah kemacetan Jakarta dalam Koran Tempo.co “Ahok: Mobil Mewah Boleh Lewat Jalur Transjakarta, Asal…” merupakan upaya selebrasi pembacaan. Dekonstruksi sebagai cara baca menelanjangi teks mampu mengidentifikasi teks yang terpusat, final dan tertutup mampu dirayakan pemaknaannya. Konsep undecideable mempertontonkan bahwa rezim makna dan penyikapan kemacetan begitu ambigu, kabur sehingga memungkinkan untuk dijungkirbalikan secara hierarki metafisis yang menyimpan upaya penundukan. Differance hadir untuk menunda makna kemacetan yang sudah mapan dan penuh kepentingan nilai ekonomi politis, golongan, kelas, serta delusi kebaikan hati pemangku kuasa. Makna menjadi tersebar, meniadakan pusat dan memungkinkan terjadinya disemenasi sekaligus decentering dalam teks. Di sini, makna tidak lagi final tapi selalu menuju, mengada, berlari dan berkejaran menuju penanda-penanda.
- Published
- 2016
22. Pemetaan Lokasi Kemacetan Lalu Lintas Kota Salatiga Berdasarkan Tingkat Pelayanan Jalan Menggunakan Teknologi GoogleMaps
- Author
-
Taufikkurrohman, Widiatyono, Papilaya, Frederik Samuel, and Somya, Ramos
- Subjects
Googlemaps ,Sistem Informasi Geografis ,Kemacetan - Abstract
PKemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya arus lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Begitu juga dalam bidang Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) yaitu teknologi yang menjadi alat bantu dan sangat esensial untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan kembali kondisi-kondisi alam dengan bantuan data atribut dan keruangan. Google Maps adalah layanan mapping online yang disediakan oleh google. Layanan ini interaktif, karena didalamnya peta dapat digeser sesuai keinginan pengguna, mengubah tingkat zoom, serta mengubah tampilan peta. Perancangan dilakukan dengan mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai aplikasi selesai dikembangkan. Aplikasi yang dihasilkan melakukan kalkulasi secara otomatis dan kemudian menampilkan berupa peta. Traffic congestion is a situation or circumstance stagnated or even interruption of traffic flow caused by the large number of vehicles exceeding the capacity of the road. Rapid development of information technology along with the need for information and the growth rate of human intelligence. So also in the field of Geographic Information Systems ( GIS ) or Geographic Information System ( GIS ) technology is a tool and is essential to store, manipulate, analyze, and display back the natural conditions with the help of spatial and attribute data. Google Maps is an online mapping service provided by Google. This interactive service, because in the map may be shifted as the user desires, change the zoom level, and change the map view. The design is done by developing a simple prototype is developed first and then from time to time until the application is developed. The resulting application automatically calculates and then displays a map.
- Published
- 2015
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.