1. Formulasi dan Uji Stabilitas Gel Transdermal Salbutamol Sulfat dalam Pembawa Vesikular Etosom
- Author
-
Akib, Nur Illiyyin, Mahmudah, Rifa'atul, Zubaydah, Wa Ode Sitti, Halik, H, Ramlah, R, Armadany, Fery Indradewi, and Universitas Halu Oleo
- Subjects
transdermal, gel, etosom, salbutamol - Abstract
Salbutamol sulfat sebagai bronkodilator memiliki waktu paruh elimininasi 4-6 jam dan penggunaan oral bioavailabilitasnya hanya 50% karena mengalami metabolisme lintas pertama. Telah dikembangkan sediaan gel transdermal dengan sistem penghantaran vesikel etosom. Penelitian ini bertujuan memperoleh formula gel salbutamol sulfat dalam pembawa vesikular etosom yang stabil. Preparasi salbutamol sulfat dalam pembawa vesikular etosom dilakukan dengan metode dingin (30oC) dan komposisinya adalah fosfatidilkolin 2%, etanol 40%, propilen glikol 1%, salbutamol sulfat 0,3% dan air suling hingga 100%. Formulasi gel dilakukan dengan teknik pencampuran mekanik dengan variasi basis karbomer 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%. Selanjutnya dilakukan uji stabilitas dengan metode cycling test pada dua suhu yang berbeda (5o C dan 40o C). Hasil yang diperoleh meliputi viskositas sebelum dan sesudah cycling test adalah 13.000-26.500 cP dan 12.000-25.500 cP; pH sebelum dan sesudah cycling test adalah 6,76-6,84 dan 6,75-7,15; serta daya sebar sebelum dan sesudah cycling test adalah 4,4-6,4 cm dan 4,35-6,4 cm. Disimpulkan bahwa gel gel dengan konsentrasi basis karbomer 0,5% dan 1% memiliki stabilitas yang baik
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF