Search

This research aims to determine the online learning constraints of Junior High School students in Nganjuk on science subjects. The change in learning methods that were originally carried out face-to-face to online learning experienced several obstacles such as internet connection, lack of enthusiasm for learning, difficult materials, unclear teaching materials, and teacher’s teaching methods. The type of this research is descriptive survey research, the data of this research was obtained from 70 junior high school students in Nganjuk. The data collection technique in this research was a questionnaire (questionnaire) while the instrument used in this research was an online Google Form questionnaire, which is distributed through the WhatsApp application. The data analysis technique used in this research is descriptive analysis. The results showed that the most common obstacle felt by junior high school students in Nganjuk was the lack attractiveness of teaching materials.

Android technology is developing very rapidly, it is proven that everything can be done easily. Indonesia is the largest archipelagic country in the world. The alternative name for Indonesia is called Nusantara. With its many islands, Indonesia has 34 provinces. Therefore, the author makes an android-based application program about the map of the State of Indonesia. Where the method used is the prototype method. With Android studio programming language. This mobile application makes it easy for users to view a map of the Indonesian archipelago which consists of 34 provinces. This application is intended for school students, but ordinary people can also use it. In the past we could only see maps of the islands and provinces using books. With the development of mobile applications, an Android-based application for the NKRI map was made. In this application, users can view a map of Indonesia, and can use other features such as interactive games, questions about the map of Indonesia to add insight into the map of Indonesia

The purpose of this research is to find out the geoscience literacy profile of junior high school students in Surabaya. The method used in this research is quantitative method. The test is done online through google form. The problem used in the test instrument is an adaptation of the TIMSS (Trends in Mathematics and Science Study) question in the Earth Science sub-discussion. The question instrument contains 10 points of multiple choice questions, and 3 items of description questions that are the result of the development of indicator slices of TIMSS (Trends in Mathematics and Science Study) 2019 and basic competency indicators of curriculum 2013. The study subjects were 85 respondents who were grade VIII students of State and Private Junior High in Surabaya. The results showed that the geoscience literacy capability profile of junior high school students in Surabaya with an average score of 58.2% is included in the low criteria, there are two indicators that have low achievement criteria, namely identifying or describing changes in the earth's surface, and the impact of geological events; and describe the process of hydrological cycles and know the sun as a source of energy for the hydrology cycle, sufficient achievement criteria, contained in the domain of cognitive knowing and reasoning. While the criteria for achievement are low, it is found in the cognitive domain applying

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi terhadap sisa makanan lunak pasien diabetes melitus tipe 2 di bangsal penyakit dalam RS Raden Mattaher Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan desain one group pre-test post-test design. Sampel yang digunakan adalah 34 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dan primer. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui penurunan sisa makanan sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan gizi terhadap sisa makanan lunak pada pasien diabetes melitus tipe 2. Kesimpulan bahwa pemberian konseling gizi berpengaruh terhadap sisa makan siang pasien diabetes melitus tipe 2.Kata kunci: Diabetes Mellitus, Penyuluhan Gizi, Sisa Makanan

Dalam mendesain jaringan komputer, khususnya Local Area Network ada perbedaanmendasar antara desain LAN tradisional dan desain LAN dengan VLAN, DHCP,InterVlan dan ACLs. Pada desain LAN tradisional, interkoneksi host-host bersifat static karena dibatasi oleh lokasi dan koneksi fisik dari peralatan jaringan yang dibentuk. Sedangkan VLAN interkoneksi host-host bersifat dinamis dan fleksibel karena tidak dibatasi oleh lokasi dan koneksi fisik peralatan. Cara untuk menentukan keanggotaan VLAN pada penelitian ini dilakukan dengan mengelompokkan VLAN menurut unit kerja secara fungsional. Berdasarkan pengelompokkan ini, digunakan dua pendekatan dalam implementasi VLAN yakni pendekatan simulasi dan studi kasus dengan membuat konfigurasi pada switch. Konfigurasi untuk membuat VLAN dengan memetakan port demi port yang digunakan untuk mengakses VLAN-VLAN yang dibentuk. Setiap VLAN baru tersebut bisa berada pada switch yang sama ataupun pada switch yang berbeda. Dengan demikian pada VLAN dimungkinkan untuk membuat segmentasi LAN secara logika. VLAN juga dapat me-manage jaringan dengan membatasi broadcast domain dan mengontrol broadcast mac address hanya pada VLAN yang sama.

DINAMIKA DAN KOMPOSISI POPULASI SAPI POTONG DI KECAMATAN SIJUNJUNG, KABUPATEN SIJUNJUNG DESY SURYANI dibawah bimbingan: Prof. Dr. Ir. Khasrad, M. Si dan Ir. Jhon Farlis, M.Sc Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dinamika dan komposisi populasi sapi potong di Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dilakukan pada tanggal 03 Januari 2017 sampai 11 Februari 2017 di Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 314 peternak. dari faktor input sebanyak 689 ekor atau 22,95% dari total keseluruhan populasi sapi potong responden. Jumlah populasi sapi potong dari faktor output sebanyak 480 ekor atau 15,99% dari total keseluruhan populasi sapi potong responden. komposisi populasi yang dimiliki responden 3001 ekor sapi potong, terdiri dari 1033 ekor sapi potong jantan, 1968 ekor sapi potong betina, sapi potong umur 0-1 tahun berjumlah 220 ekor, sapi potong muda umur 1-2 tahun berjumlah 1100 ekor dan sapi potong dewasa umur >2 tahun berjumlah 1681 ekor dari total populasi. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa populasi sapi potong di Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung mengalami kenaikan sebanyak 65 ekor atau 2,2% dari total populasi. Kata kunci: Dinamika populasi, Sapi Potong, Komposisi populasi

Issues regarding education access for Persons with Special Needs (PSN) are frequently discussed by all walks of community. In the context of Islamic Education, a large portion of the community perceives the PSN as those who gain ‘immunity’ from having to practise Islamic laws. The research team from Fakulti Pengajian Quran dan Sunnah (FPQS), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) takes the initiative to re-evaluate the spritual needs among PSN. This began with a study on the understanding of the community regarding ‘taklif’ and led to the foundation of a Special Interest Group (SIG) focusing on Quran Sunnah for Special Needs. The main objective of this research is to share USIM’s experience in identifying the trends of Quran and Sunnah services for PSN, and to describe USIM’s role in providing access to Quran and Sunnah education to PSN. This research uses the qualitative method and relies on interview and document analysis protocols for data retrieval. Research findings reveal that there is an urgent need for Public Universities to establish solidarity and accessibility in order for the PSN to enjoy the beauty of Islam as a way of life. This effort is in tandem with USIM’s venture to become ‘universiti barakah’ and the resource centre for the integration of Naqli and Aqli knowledge, regionally by 2016 and globally by 2025. Abstrak Isu berkaitan akses pendidikan bagi golongan berkeperluan khas atau dikenali juga sebagai Orang Kurang Upaya (OKU) sentiasa menjadi isu hangat dan topik perbahasan pelbagai peringkat.Dalam konteks Pendidikan Agama khususnya, persepsi sebahagian masyarakat sering melihat bahawa OKU seolah-olah mendapat ‘pelepasan’ dalam menerima dan mempraktikkan segala tuntutan syariat Islam. Hal ini menyebabkan kumpulan penyelidik Fakulti Pengajian Quran dan Sunnah(FPQS),Universiti Sains Islam Malaysia (USIM)mengambil inisiatif untuk menilai semula keperluan tuntutan spiritual dalam kalangan OKU bermula dengan pemahaman masyarakat terhadap konsep ‘taklif’ sehingga tertubuhnya kumpulan penyelidikan berfokus atau Special Interest Group (SIG) melalui Quran dan Sunnah bagi OKU (Quran Sunnah for Special Needs.Objektif utama kajian ini adalah untuk berkongsi pengalaman USIM dalam mengenal pasti perkembangan khidmat Quran dan Sunnah bagi OKUdan menjelaskan peranan USIM dalam memberi akses pendidikan Quran dan Sunnah bagi OKUdalam menangani isu akses dan tuntutan OKU beragama. Kajian ini menggunakan pendekatan kaedah kualitatif dengan menjadikan protokol analisis dokumen dan protokol temu bual untuk mendapatkan data. Hasil dapatan kajian ini menunjukkan bahawa keperluan mendesak khususnya Universiti Awan (UA) ke arah mewujudkan solidaritidan aksesibaliti OKU merasai konsep indahnya hidup beragama. Usaha ini selaras dengan hasrat USIM menjadi ‘universiti barakah’ dan pusat rujukan Integrasi Ilmu Naqli dan Aqli di peringkat serantau menjelang tahun 2016 dan di peringkat global menjelang tahun 2025.