1. Apakah Misleading Headline News Covid-19 Berpengaruh terhadap Keputusan Membaca Isi Berita?
- Author
-
Cucu Taqyah, Rachmi Silviana, Adilla Aulia Anwar, and Fitri Ariyanti Abidin
- Subjects
curiosity gap ,dual-process theory ,mahasiswa ,misleading headlines ,pengambilan keputusan ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Headline merupakan hal yang pertama kali dilihat oleh calon pembaca berita. Misleading headline adalah jenis headline yang secara sengaja menutupi informasi penting, mengemas judul dengan menarik agar banyak orang membaca isi berita tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah misleading headline news Covid-19 berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa untuk membaca isi berita. Pendekatan eksperimental digunakan dengan rancangan between participant post-test only design. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner pengambilan keputusan dengan skala Likert 1-6. Teknik sampling yang digunakan untuk memilih subjek penelitian adalah simple random sampling. Subjek penelitian berjumlah 48 orang mahasiswa yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, masing-masing berjumlah 24 orang. Analisis data menggunakan uji Independent Sample t-test dengan aplikasi SPSS versi 22 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa non-misleading headline news Covid-19 yang berpengaruh terhadap keputusan untuk membaca isi berita pada mahasiswa. Hasil ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki keterampilan evaluasi kritis dan literasi informasi dalam keputusan membaca berita.Â
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF