Rendahnya prosentase pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Pemalang yaitu sebesar 36,4%. Kurangnya dukungan untuk menyusui menjadi salah satu faktor penyebab tidak tercapainaya angka cakupan pemberian ASI Eksklusif. Untuk itu perlu adanya usaha bagi ibu untuk menciptakan suatu kondisi yang positif sedini mungkin didalam diri ibu pribadi guna mendukung terlaksananya proses laktasi sejak dini yang nyaman. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan guna membantu meningkatkan pengetahuan para kader yang nantinya akan membantu Bidan dalam melakukan pendidikan kesehatan kepada para ibu hamil khusunya di masa pandemi ini untuk tetap bisa mendapatkan informasi kesehatan seputar persiapan proses laktasi. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan sosialisasi dalam bentuk pendidikan kesehatan kepada kader dengan tetap mematuhi protokol kesehtan di masa pandemi Covid-19 yaitu dengan pemberian e-konseling. Sosialisasi dilakukan kepada para kader kesehatan yang ada di paguyuban posyandu Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Hasil yang diperoleh dari sosialisasi ini adanya peningkatan pengetahuan kader tentang pemberian afirmasi positif guna mempersiapkan proses lancer laktasi sejak dini, dimana sebagian besar kader memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebesar 87,5%. Saran bagi para kader agar bisa memberikan pengetahuan yang didapat dalam sosialisasi ini kepada kader lain dan ibu hamil. Kata Kunci: Afirmasi positif, Hipnolaktasi, Hypnobreastfeeding, Menyusui ABSTRACT The low percentage of exclusive breastfeeding in Pemalang Regency is 36.4%. The lack of support for breastfeeding is one of the factors causing the non-achievement of exclusive breastfeeding coverage. For this reason, it is necessary for mothers to create a positive condition as early as in the mother personally to support the implementation of a comfortable early lactation process. This community service activity is carried out to help increase the knowledge of cadres who will later assist midwives in conducting health education to pregnant women, especially during this pandemic so that they can still get health information about preparing for the lactation process. The method used is socialization in the form of health education to cadres by complying with health protocols during the Covid-19 pandemic, namely by offering e-counseling. The socialization was carried out to health cadres in the community posyandu, Randudongkal District, Pemalang Regency. The results obtained from this socialization were an increase in the knowledge of cadres about giving positive affirmations to prepare for a smooth lactation process from an early age, where most of the cadres had good knowledge of 87.5%. Suggestions for cadres to be able to provide the knowledge gained in this socialization to other cadres and pregnant women. Keywords: Positive Affirmations, Hypnolactation, Hypnobreastfeeding, Breastfeeding