Majalah dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena memiliki kesan santai, karakteristik bahasa lebih ringan, informatif, dikemas dengan sederhana yang berisi berita terkini. Oleh karena itu, majalah cocok digunakan untuk memberikan informasi yang isinya bersifat ilmiah seperti hasil penelitian inventarisasi tumbuhan kosmetik yang berasal dari potensi lokal tumbuhan Indonesia yang beraneka ragam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan majalah pada submateri pemanfaatan keanekaragaman hayati berbasis tumbuhan kosmetik. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yang dilakukan melalui tahapan: pembuatan media, validasi media, dan analisis data validasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi media yang berisi aspek bahasa, isi, dan kegrafikan dengan jumlah 10 item penilaian. Validator majalah adalah 2 orang dosen Pendidikan Biologi Universitas Tanjungpura dan 3 orang guru biologi SMA. Hasil validasi dianalisis menggunakan rumus Lawshe (1975), yaitu analisis CVR dan CVI. Majalah dapat dikatakan layak jika pada perhitungan akhir skor CVR dan CVI memenuhi nilai batas minimum yang disesuaikan dengan jumlah validator. Hasil penelitian menunjukkan perolehan hasil analisis validasi majalah sebesar 1,00 dikategorikan valid, maka majalah dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran pada submateri pemanfaatan keanekaragaman hayati kelas X SMA. Namun, media ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, yaitu uji coba dalam proses pembelajaran biologi. Magazine can be used as learning media because it has the relaxed impression, lighter language characteristics, informative, and being packaged simply containing the latest news. Therefore, the magazine is suitable to be used to provide scientific information, such as the results of research on the inventory of cosmetic plants derived from the diverse local potential of Indonesian plants. The purpose of this study was to determine the feasibility of the magazine on the sub-material of the use of biodiversity based on cosmetic plants. The method in this study was a quantitative descriptive method which was carried out through the following stages: media creation, media validation, and validation data analysis. The instrument used was a media validation sheet that contained aspects of language, content, and graphics with a total of 10 assessment items. The validators of the magazine were 2 lecturers of Biology Education at Tanjungpura University and 3 high school biology teachers. The validation results were analyzed using Lawshe's (1975) formula, namely the analysis of CVR and CVI. Magazine can be said to be feasible if in the final calculation the CVR and CVI scores met the minimum threshold value adjusted for the number of validators. The study results showed that the results of the magazine validation analysis of 1.00 were categorized as valid, so the magazine was declared feasibility to be used as a learning media on the sub-material of the use of biodiversity for class X High School. However, this media needs further research, namely trials in the biology learning process.