The Decision Support System (DSS) of SMA major which had been tested in Banten was a system obtained from the former research, as it was expected to help private schools in Banten for students' major. This system has been developed through Fuzzy Tsukamoto's method in obtaining students' major. Fuzzy Tsukamoto requires three determinant factors, namely: skill, interest and aptitude. Fuzzyfication is carried out to get a firmed score of IPA and IPS. After the two scores are obtained, the comparison of those highest scores is conducted to determine the recommendation. In the process of manual data testing, Fuzzy Tsukamoto can be applied in students' major in Banten, with 98% of its accuracy level. After manual testing, Decision Support System of SMA major is designed by using Research and Development (R & D) as its developing system and by Unified Modeling Language (UML) as its designing analysis. The objective of this research aims at measuring the quality testing process of the application that is based on the aspects of functionality, reliability, usability, dan efficiency testingby employing the black box method. Based on the measurement Black Box Method, the Decision Support System of SMA major gets very goodvield, as it can be applied to be as SMA major recommendation in Banten.  , Penjurusan siswa merupakan hal rutin yang dilakukan pada Sekolah Menengah Atas (SMA). Hadirnya sebuah tools berupa Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Penjurusan SMA yang telah di ujicobakan di tiga belas sekolah swasta di Banten, merupakan suatu sistem yang dihasilkan dari penelitian terdahulu. Kehadiran SPK Penjurusan SMA ini sangat membantu dalam pengambilan keputusan penjurusan siswa khususnya SMA swasta di Banten.SPK ini menitikberatkan penjurusan berdasarkan tiga variabel yaitu kemampuan, bakat dan minat. Tujuan dari penelitian ini adalah pengujian kualitas aplikasi berdasarkan aspek functionality, reliability, usability, dan efficiencytesting dengan menggunakan pengujian Black Box. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan penyebaran kuisioner dan wawancara dengan penanggung jawabpenjurusan dalam hal ini bidang kurikulum dan kesiswaaan pada tiga belas sekolah yang telah menggunakan SPK Penjurusan Siswa. Hasil pengumpulan data dan wawancara ini dioleh sehingga memperoleh informasi bahwa SPK Penjurusan SMA ini masuk katagori SANGAT BAIK dengan rata-rata persentase nilai aktual sebesar 89,88%. Berdasarkan hasil tersebut, hal ini menunjukan bahwa SPK Penjurusan SMA yang telah digunakan oleh penangung jawab penjurusan siswa di 13 sekolah, sistem tersebut memiliki kulaitas yang sangat baik dalam membantu pengambilan keputusan penjurusan siswa berdasarkan kemampuan, bakat dan minat siswa.