Search

Salah satu tugas utama guru selain mengajar adalah melakukan pengembangan keprofesian. Bentuk pengembangan keprofesian dapat dilakukan dengan menulis karya ilmiah atau publikasi ilmiah. Tujuan akhir dari menulis karya ilmiah adalah menerbitkan hasil penelitian yang telah ditulis dalam bentuk jurnal, baik jurnal nasional maupun jurnal internasional. Dalam menulis karya ilmah perlu memperhatikan etika yang berlaku, diantaranya satu hasil penelitian hanya boleh diterbitkan satu kali. Sumber referensi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam menulis karya ilmiah. Namun, tidak semua orang yang melakukan penelitian memahami bahwa penulis harus mencantumkan sumber referensi yang dikutipnya sehingga hal ini menyebabkan terjadinya plagiasi. Pentingnya referensi dalam sebuah karya ilmiah dan artikel penelitian yang akan diplublikasikan, memotivasi untuk melakukan pengabdian pada masayarakat dengan sasaran utama adalah seluruh guru-guru SMA/SMK di Provinsi Riau. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan 4 cara yaitu; pemaparan materi, tanya jawab, diskusi dan penugasan. Hasil dari kegiatan ini berdampak pada peningkatan pengetahuan guru dalam memilih dan mencari sumber-sumber literature yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan, serta memahami tata cara dalam menulis artikel penelitian.

This research examined the use of the Stockbit virtual trading application as a teaching tool in a practical capital market course for Accounting Education students of Universtas Islam Riau. The purpose of this research is to find out and analyze the ease of investing in stocks on the capital market through the implementation of a virtual trading application (simulation) for students as novice investors. The study used a descriptive qualitative analysis method. The research creates a stock investment model using virtual trading (simulation) through the stockbit application so that students can learn about the application model in increasing their investment interest as a novice investor. The results found that the virtual trading application was a convenient and zero-risk way for students to learn about investing and stock trading as novice investors, also indicated that the application could increase students' interest in investment and provide a better understanding of the investment process. Future research could expand the scope of the study to include a real capital market investment analysis method and investigate how students can maximize profits and minimize risks when investing

Pemanfaatan sumber belajar yang tersedia disekolah seperti buku cetak jarang digunakan oleh siswa dikarenakan selama pandemi covid-19 siswa hanya belajar dari rumah dan lebih fokus pada LKS saja serta siswa lebih banyak mengakses sumber belajar yang berasal dari internet.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfatan sumber belajar dimasa pandemi Covid-19 terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 3 Dumai. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini yaitu keseluruhan siswa kelas XI IPS yang berjumlah 133 siswa yang terbagi dalam empat kelas yaitu IPS 1,IPS 2, IPS 3,dan IPS 4. Dengan menggunakan teknik proportional random sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 101 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan angket dan dokumentasi. Untuk analisis Validitas pada penelitian ini menggunakan bantuan program Microsoft Exel dan reliabilitas menggunakan program SPSS versi 22.0. Teknik analisis data yaitu regresi sederhana.Besarnya pengaruh yang didapat dalam penelitian ini tentang variabel pemanfaatan sumber belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI yaitu sebesar 91.1 % dan sisanya sebesar 8,9 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat didalam penelitian ini. Bagi Sekolah dapat lebih meningkatkan dan memperhatikan sumber belajar yang digunakan oleh siswa, sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang baik Kata Kunci : Sumber Belajar, Hasil Belajar Ekonomi

This research aims to; 1) describe the condition of the physical environment at Elementary School 111 Pekanbaru in the implementation of environmental literacy; 2) describe the implementation of Adiwiyata program at Elementary School 111 Pekanbaru in an effort to implement environmental literacy; 3) describe the learning at Elementary School 111 Pekanbaru in the effort to apply environmental literacy; and 4) describe the obstacles and solutions attempted by the schools at Elementary School 111 Pekanbaru in the implementation of environmental literacy. The method used in this study is naturalistic inquiry. The location of this study was conducted at Elementary School 111 Pekanbaru. Data collection techniques in this study are; 1) interview; 2) observation; and 3) documentation. Data analysis of the results of the study used Miles and Huberman model, namely, data reduction, data display, and drawing conclusion. The research results obtained that First, efforts to increase students' environmental literacy through the condition of the physical environment of Elementary School 111 Pekanbaru was dominated by the existence of Adiwiyata physical evidence. Second, efforts to increase environmental literacy of students in Elementary School 111 Pekanbaru through the Adiwiyata program are more dominated by the existence of Adiwiyata physical evidence and the application of an environment-based curriculum (monolithic curriculum for Environmental education subjects). Third, efforts to improve environmental literacy of students are made through learning, namely the selection of Basic Competencies in 2013 curriculum which has an environmental content and utilizes the school environment as a learning laboratory. Fourth, that is related to the obstacles encountered and the solutions pursued by Elementary School 111 Pekanbaru in an effort to increase environmental literacy of students. As for the obstacles including: accustoming students to love the environment, uniting the perspectives and goals of classroom action research, students, and parents, the solution pursued by Elementary School 111 Pekanbaru is to keep trying to accustom, give examples, give advices, provide guidance, and return to the written rules. The next obstacle is that there are still some teachers who sometimes give bad examples, the solution pursued by Elementary School 111 Pekanbaru is to inter-inspect each other related to activities in the school environment. The next obstacle is that some teachers are still trying to adjust to the implementation of 2013 curriculum, and the solution sought by Elementary School 111 Pekanbaru is to interact, learn and ask more experienced teachers.

Penelitian pengembangan ini dilakukan untuk mengembangkan bahan ajar akuntansi elektronik, pada mata kuliah akuntansi perbankan dengan materi akuntansi simpanan berbasis proyek. Penelitian ini dilakukan berdasarkan fakta perubahan proses pembelajaran dari tatap muka langsung menjadi pembelajaran jarak jauh (daring). Pendidik menggunakan bahan ajar terbatas, satu atau dua buku. Dan juga banyaknya peserta didik yang menggunakan smartphone tetapi cenderung tidak dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran. Ketersediaan bahan ajar cetak ketika pembelajaran daring merupakan permasalahan tersendiri khususnya di program studi Pendidikan Akuntansi FKIP UIR. Melihat karakteristik wilayah tempat tinggal mahasiswa di Riau menyebabkan akses untuk mendapatkan bahan ajar cetak perkuliahan mengalami kesulitan, dengan demikian perlu bagi dosen sebagai pengampu mata kuliah memberikan variasi bahan ajar dalam bentuk elektronik/digital. Pengembangan bahan ajar ini telah diuji kelayakannya baik dari segi teknis maupun materi melalui validasi pakar. Dari hasil validasi tersebut, telah dilakukan revisi dan perbaikan produk sehingga bahan ajar ini valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran.