Abstrak Penelitian ini menekankan pentingnya norma penulisan akademik yang tepat dan memperkenalkan pengelola referensi, seperti Mendeley dan Publish or Perish, sebagai alat untuk membantu mahasiswa dalam mengatur referensi dan mencari metadata karya ilmiah. Keefektifan alat bantu ini dieksplorasi dalam meningkatkan kejelasan, kemudahan belajar, pengoperasian, dan daya tarik karya ilmiah mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan inisiatif pelibatan masyarakat untuk melatih mahasiswa semester akhir dalam menggunakan Mendeley dan Publish or Perish untuk skripsi mereka. Hasil penelitian menunjukkan tanggapan positif dari mayoritas responden, yang menegaskan kegunaan aplikasi-aplikasi ini dalam penyelesaian tesis, terutama dalam pembuatan daftar pustaka. Namun, tantangan, seperti masalah yang berkaitan dengan pemahaman, kemudahan dipelajari, dan pengoperasian, diidentifikasi di antara sebagian kecil pengguna. Rekomendasi yang diberikan mencakup peningkatan kejelasan dokumentasi, mempromosikan perilaku pencarian informasi yang proaktif, dan memberikan pelatihan lanjutan mengenai kemampuan Mendeley dan Publish or Perish. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menyoroti potensi Mendeley dan Publish or Perish dalam meningkatkan kualitas karya ilmiah. Dengan mengatasi tantangan melalui intervensi pendidikan yang ditargetkan, alat-alat ini dapat memainkan peran penting dalam memaksimalkan efektivitas proses penulisan akademis bagi siswa. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mempelajari tantangan spesifik yang dihadapi oleh pengguna, sebagai bahan masukan untuk perbaikan yang sedang berlangsung. Kata Kunci: Penulisan Akademik, Mendeley and Publish or Perish, Pengabdian Masyarakat. Abstract This study emphasizes the importance of proper academic writing norms and introduces reference managers, such as Mendeley and Publish or Perish, as tools to assist students in organizing references and search engine of scientific papers. The effectiveness of these tools is explored in enhancing the clarity, learnability, operability, and attractiveness of students' scientific works. The research employs a quantitative approach and community engagement initiatives to train final-semester students in utilizing Mendeley and Publish or Perish for their theses. The Results indicate positive responses from the majority of respondents, affirming the utility of these applications in thesis completion, especially in bibliography creation. However, challenges, such as issues related to understandability, learnability, and operability, are identified among a minority of users. Recommendations include enhancing documentation clarity, promoting proactive information-seeking behaviour, and providing advanced training on the capabilities of Mendeley and Publish or Perish. In conclusion, this study sheds light on the potential in improving the quality of scientific works. By addressing challenges through targeted educational interventions, these tools can play a significant role in maximizing the effectiveness of academic writing processes for students. Further research is recommended to delve into specific challenges faced by users, informing ongoing improvements. Keywords: Academic Writing, Mendeley and Publish or Perish, Community Service.