Abstrak PT Supa Surya Niaga adalah perusahaan pangan di Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur dengan produk utama kacang mete olahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui efisiensi pemasok Kediri, pemasok Madura, pemasok Nusa Tenggara Barat dan perusahaan pada rantai pasok kacang mete PT Supa Surya Niaga pada tahun 2014, menganalisis variabel yang paling berpengaruh terhadap nilai efisiensi, serta mengevaluasi nilai target hasil potential improvement yang harus dipertahankan masing-masing variabel input. Metode yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA) model DEA-CCR (Charnes, Cooper & Rhodes) orientasi input dengan variabel input yaitu cash-to-cash cycle time, lead time, biaya rantai pasok, serta fleksibilitas. Variabel output yang digunakan adalah kesesuaian standar, pemenuhan pesanan, kinerja pengiriman, dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai efisiensi rantai pasok untuk pemasok Kediri 93,675%, pemasok Madura 91,842%, pemasok Nusa Tenggara Barat 96,875%, serta untuk perusahaan 94,708% sehingga nilai efisiensi untuk rantai pasok kacang mete di PT Supa Surya Niaga tahun 2014 secara keseluruhan yaitu 94,275%.Variabel input yang paling berpengaruh terhadap nilai efisiensi rantai pasok kacang mete untuk pemasok Kediri adalah cash-to-cash cycle time, pemasok Madura dan Nusa Tenggara Barat yaitu variabel input lead time, sedangkan untuk rantai pasok perusahaan adalah biaya. Nilai target hasil potential improvement variabel input cash-to-cash cycle time, lead time dan fleksibilitas secara berurutan untuk pemasok Kediri yaitu 5, 7 dan 3 hari; Pemasok Madura yaitu 5, 7 dan 3 hari; Pemasok Nusa Tenggara Barat yaitu 7, 14 dan 7 hari; Perusahaan 5, 6 dan 5 hari sedangkan variabel input biaya untuk rantai pasok perusahaan adalah Rp1.225.537.523,07. Kata kunci: efisiensi, kacang mete, rantai pasok Abstract PT Supa Surya Niaga is a food company in Gedangan, Sidoarjo, East Java with processed cashew as it is main product. This study aimed to determine the efficiency of Kediri supplier, Madura Supplier, West Nusa Tenggara Supplier and the company itself in the cashew supply chain at PT Supa Surya Niaga in 2014, analyze the variables that most influence on the efficiency, and evaluate the target value from potential improvement that should be maintained by input variable. Data Envelopment Analysis (DEA)-CCR (Charnes, Cooper & Rhodes method with input oriented was used in this study. Input variables used in this study were cash-to-cash cycle time, lead time, supply chain cost and flexibility, meanwhile the output variables were standards conformance, order fulfillment, delivery performance and revenue. The result of study showed that the efficiency of Kediri supplier, Madura supplier, West Nusa Tenggara supplier, and the company itself were 93.675%, 91.842%, 96.875%, and 94.708% respectively. Overall, cashews supply chain efficiency at PT Supa Surya Niaga 2014 is 94.275%. The most influence Input variable on the efficiency were cash-to-cash cycle time for Kediri Supplier, lead time for Madura and West Nusa Tenggara supplier, and cost for the company. The target value from potential improvement of input variables cash-to-cash cycle time, lead time and flexibility in sequence for Kediri suppliers are 5, 7 and 3 days; Madura suppliers are 5, 7 and 3 days; West Nusa Tenggara Suppliers are 7, 14 and 7 days; The company supply chain is 5, 6 and 5 days while the input cost variable for the company is Rp1.225.537.523.07. Keywords: cashew, efficiency, supply chain