Search

Pentingnya kedisiplinan pada Kapal Crest Spartan 8 khususnya pada kedisiplinan Jaga Mesin dikarenakan sering terjadi keterlambatan serah terima jaga di kamar mesin, contohnya pada saat jaga malam sering anak buah kapal (ABK) yang mau jaga lambat turun di kamar mesin. Jadi harus difokuskan perhatian kedisiplinan kepada ABK agar supaya ABK tidak lagi lambat waktu tukar jam jaga. Tujuan untuk melaksanakan kedisiplinan secara rutinitas khususnya pada jaga mesin adalah untuk memperlancar proses operasional kapal, dan seorang Chief Engineer bertanggung jawab untuk me manage kru nya dalam melakukan kedisiplinan jaga. Agar semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala. Sumber data diperoleh secara langsung di atas kapal dan dari buku-buku referensi yang berkaitan dengan judul. Kesimpulan dari penelitian ini agar para ABK mesin dapat lebih fokus dan disiplin dalam melaksanakan tugas jaganya. Penyebab terjadinya ketidakdisiplinan ABK di kapal MV. Crest Spartan 8 khususnya ABK mesin adalah kurangnya pengawasan dari kapten dan Kepala Kamar Mesin terhadap ABK dek dan mesin yang melaksanakan dinas jaga, dan atasan juga kurang tegas dalam memberikan teguran pada ABK yang pulang terlambat saat melakukan aktivitas di darat (pesiar) terlebih lagi ABK yang pulang pesiar dalam kondisi kurang fit.

Berhasil dan tidaknya belajar itu tergantung beberapa faktor. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran antara lain faktornya kejiwaan (psikis) dan mental spiritual. Pada sisi lain, ada seorang siswa yang kurang percaya pada diri sendiri, hal ini menjadi permasalahan dalam kegiatan pembelajaran. Sikap kurang percaya diri dikarenakan rasa malu, minder, sungkan, dan takut salah saat menjawab atau mengeluarkan pendapat pada pelajaran akidah akhlak. Pada pelajaran tersebut banyak yang hampir serupa maknanya sehingga membuat siswa kurang percaya diri saat menjawab pertanyaan dari guru sehingga keluarlah reward sebagai penguatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh reward terhadap kepercayaan diri. Metode pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 182 siswa di MTs Darul Ihsan Samarinda. Kemudian peneliti menentukan sampel penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 65 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini angket (kuesioner) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan korelasi product moment sebesar 0,582 dan pengaruh reward terhadap kepercayaan diri sebesar 33,9%. Disimpulkan penelitian pengaruh pemberian reward terhadap kepercayaan diri siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Darul Ihsan Samarinda berkategori cukup berpengaruh.

Chili is one of the horticultural commodities with increasing demand yearly. Rejang Lebong and Kepahiang regencies are the most significant chili-producing areas in Bengkulu. One of the crucial viruses in chili plants is Pepper yellow leaf curl virus (PYLCV). PYLCV virus infection in the vegetative phase can cause stunted plants and fail to bear fruit. This study aims to detect and genetically characterize PYLCV. Samples of chili plants were taken in these two districts using the purposive sampling method. Virus detection was carried out at the Genetics and Biotechnology Laboratory, Department of Biology. Extraction of viral DNA using the Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide (CTAB) method. Rep and Trap gene amplification using universal primers of Bemovirus. SPG1 and SPG2. The PCR product was visualized on a 1.2% agarose gel in TAE.. Furthermore, the PCR products were sequenced in PT Genetics Science Indonesia. Virus gene sequences were aligned using Bioedit and MEGA X software. The results showed that of the 24 chili plants sampled in the study, 21 samples showed an amplicon with a size of ~ 900 bp, which follows the length of the amplicon based on the primer used. Of the 21 amplicon results, 6 of them were sequenced and genetically characterized. The results of the genetic characterization of the 6 samples showed the presence of 552 conservative sites (C) (75.6%), 178 variation sites (Vi) (24.4%), parsimony sites (Pi) (15.9%), and 70 singleton (S) sites (8.5%). The highest nucleotide base composition was thymine (T) with an average value of 30.1%, and the lowest was guanine (G) 21.9%, while the highest nucleotide combined composition was AT with an average value of 55%, the lowest was GC approximately 45%. The average genetic distance between samples was 0.13 (13%). Based on the phylogenetic tree, 6 samples were divided into two groups. Keywords: begomovirus, Bengkulu, Capsicum annuum

This research aims to see the strengths and weaknesses, differences and similarities of SPME standards, and build a hypothetical integration of quality assurance systems. This research type is evaluative research with a qualitative approach. The instrument is an interview guide, observation guide, and documentation. The data analysis used is a SWOT analysis, Mind Mapping, and CIPP. The results are the weaknesses are seen from multiple assignments, different assessment indicators, teamwork, implementation of the MOU has not been optimal, and the assessment period and data are not yet integrated. The threats are inconsistent regulations, different standards, and global competition. This is the first study that evaluated five accreditation quality assurance systems, ISO 9001: 2015, PDDikti, SAKIP, and ZI. The formulation of a hypothetical model provides SPMI data for the requirement of the SPME. The recommendation from this study is to coordinate the quality assurance center to synchronize the data and integrate data audit instruments in a quality assurance application.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena pandemi covid – 19 yang secara langsung memberikan dampak yang sangat besar terhadap sector perekonomian masyarakat tidak kecuali pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah. Pandemi yang diakibatkan oleh merebaknya virus corona yang berasal dari wuhancina. Tribun.com. Pelaksanaan penelitian ini di BAZNAS Kabupaten Pamekasan dengan menggunakan metode kualitatif deskriftif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu Pengelola BAZNAS yang mengelola atau mengurus pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS). Hasil dari penelitian ini bahwa pengelolaan dana ZIS dari segi penghimpunan, pendistribusian dananya belum/kurang stabil, di sebabkan karena pandemi covid-19. BAZNAS Pamekasan tetap menyalurkan dananya melalui lima progam tetap yaitu, program cerdas, program taqwa, program sehat, program peduli dan program berdaya, dan dari lima program tersebut BAZNAS dari pengelolaan fokus pada satu program yaitu program peduli, seperti bantuan modal usaha, yang juga belum stabil. Ketua dan para anggotanya menyelesaikannya dengan bermusyawarah, dan mengirimkan surat kepada orang yang wajib membayar zakat, muzakki, pemerintah, dan BUMD agar nantinya pengelolaan dana dapat teratasi dengan baik.

Paylater is one of the newest payment methods in e-commerce that implements a buy now, pay later system or an installment mechanism. This service is the latest payment option launched by e-commerce. This study aims to determine user acceptance perceptions that influence satisfaction, sustainability intentions, and user use behavior. The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT 2) model, which also includes the variables perceived trust and pleasure, was employed in this study. This study adopted a quantitative methodology, distributing online surveys with 26 questions and using SmartPLS version 3.3.2 tools to analyze the data. According to the study's findings, eight out of ten hypotheses are supported. Effort Expectancy on Satisfaction and Price Value on Satisfaction are two hypotheses that are ruled out since their path coefficients and T-test values, respectively, are less than 0.1 and 1.96.

This study aimed to know the effect of using PhET virtual laboratory towards students’ higher order thinking skills on linear motion. This research is quasy experimental research that uses the static group pretest-posttest design. The population of this research is all grade VIII students of MTsN mbon in the academic year 2021/2022 and the sample of this research is grade VIII4 as experimental group and VIII5 as control group that determined by simple random sampling technique. The instrument that used to collect the data is test HOTs that made in terms of multiple choices test. The data is analyzed by statistical formula of N-gain and t-test by SPSS 26. The result of N-gain of experimental group HOTs is 0.40 and control group is 0.19. The result of t-test shows that tcount of HOTs is 7.762 ≥ ttable is 2.000. It means that there is a significant difference of HOTs of students on the linear motion. Therefore, it can be concluded that the use of virtual laboratorial PhET has positive effect towards high order thinking skill of students on the linear motion

The teacher's example is very influential on the character of students because it will support their personal development as well as intelligence. Teachers who have good intelligence will give birth to students who are intelligent according to their nature. God bestows every human being with different intelligence. Intelligence referred to here is interpersonal intelligence. Interpersonal intelligence includes empathy, caring, sensitivity, good at communicating verbally/non-verbally. With this ability the teacher's role greatly influences students in their social interactions and increasingly their communication. The example of a teacher and the teacher's interpersonal intelligence influence the way students communicate and adapt to social interactions in society. If the teacher succeeds in being a good example then students will show the same attitude and vice versa if the teacher behaves badly then students will behave the same. Set good examples such as discipline, caring, attention, authority, empathy, and mutual respect. Honest, patient, fair, and speaking are qualities that must be exemplified and become a habit for teachers to their students. The problem in this study is how the role of role model and interpersonal intelligence of the teacher has on the character of students at the Ulul Albab Elementary School. The purpose of this study is to find out the answers to the problems above. Therefore, this study uses a qualitative approach by taking data sources from interviews, questionnaires, observation, and documentation. Data analysis techniques were obtained from data reduction, data presentation, and data verification. The informants in this study were class teachers, study teachers and upper class students. The results of the study found that the role of exemplary and interpersonal intelligence of teachers was partly good. but still needs coaching for some teachers who don't play a role in setting an example. There are some teachers who lack discipline, lack of attention to students, inappropriate communication, lack of teacher performance and others. Likewise, the character of some students is already good but there are still some students who are still not good in character. Habituation and exemplary methods and social customs such as communication ethics, how to speak to younger or younger people have not been implemented optimally.

Mobile JKN merupakan aplikasi baru Pemerintah, yang dapat memberikan kemudahan untuk pendaftaran, dan perubahan data kepesertaan, kemudahan untuk mendapatkan informasi data peserta keluarga, kemudahan untuk melihat biaya pembayaran iuran peserta. Permasalahan yang sering terjadi di lapangan adalah banyak orang yang menjadi peserta BPJS Kesehatan namun kurang paham tentang aplikasi ini. Oleh karena itu, diperlukan aplikasi Mobile JKN yang harus disosialisasikan dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang kegunaan aplikasi tersebut untuk memudahkan dalam melakukan pendaftaran atau mendapatkan informasi tentang BPJS. Metode yang digunakan adalah metode System Usability Scale (SUS) untuk mengukur kepuasan secara cepat dan rapi. System Usability Scale (SUS) merupakan kuesioner yang dapat digunakan untuk mengukur usability suatu sistem komputer menurut sudut pandang subjektif pengguna. Dalam melakukan perhitungan SUS menggunakan skala Likert 5 point. Pada pengujian Aplikasi Mobile JKN dengan menggunakan System Usability Scale (SUS) pada penelitian ini memberikan 2 skor SUS yang berbeda. Skor SUS pertama didapat dari pengujian Aplikasi Mobile JKN dengan menyebarkan kuesioner SUS kepada 23 responden dan yang kedua dengan cara 3 responden dari kalangan yang sudah profesional di bidangnya. Perlakuan kuesioner SUS pada pengujian kedua adalah dengan menambahkan poin-poin rekomendasi perbaikan pada aplikasi Mobile JKN sesuai dengan hasil pertama pada setiap pernyataan kuesioner pengujian kedua. Dan hasil skor SUS pada pengujian kedua ini mengalami peningkatan yang signifikan dari 59 menjadi 81, hal ini menunjukkan bahwa rekomendasi perbaikan aplikasi Mobile JKN perlu ditingkatkan atau perlu banyak dikembangkan. Aplikasi Mobile JKN perlu banyak dikembangkan dalam hal pemutakhiran dan penyediaan informasi. tentang aplikasi ini karena masih banyak yang belum paham tentang aplikasi Mobile JKN

Masjid merupakan sarana beribadah umat muslim yang mempunyai fungsi sebagai sarana berkegiatan masyarakat. Masjid Nurul Iman terletak di desa Kasemen kota serang. DKM Masjid Nurul Iman membutuhakan pendampingan dalam membangun masjid yang memadai dan didambakan oleh maysarakat, sehingga kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada DKM Masjid Nurul Iman dalam membuat desain dan rencana anggaran biaya (RAB) renovasi masjid sehingga dapat memfasilitasi tempat ibadah yang lebih memadai. Kegiatan pengabdian ini membantu masyarakat dalam merencanakan masjid dalam aspek arsitektur dan struktural serta anggaran biaya pembangunan renovasi masjid. Tahapan pelaksanaan kegiatan terdiri dari survei lapangan, pengukuran area masjid eksisting, kompilasi data pengukuran, membuat desain gambar dan menyusun RAB. Berdasarkan hasil perhitungan rencana anggaran biaya pembangunan renovasi masjid Nurul Iman Desa Kasemen membutuhkan biaya sebesar Rp. 1.199.249.000,00.

This study aims to find out the engineering of traps against the effectiveness of caught by rhinoceros beetles on palm oil plants. This research was carried out on farmers who were planted in Sidadi Village, Batang Angkola Subdistrict, South Tapanuli Regency. From October to December 2020. The method used in this study is a survey with a sampling technique that is purposive sampling. Traps are installed at as many as 2 points on an area of 720 m2 with a population of 110 palm oil stalks. Traps were placed at the location of many O. rhinoceros attacks. Ember has a trap size of 20 liters, and at the base of the bucket made 4 holes diameter of 2 mm for water disposal. The zinc plate is cleaved in 2 parts of the faucet 30 x 25 cm arranged in pairs in a 4-room-shaped space placed on top of the bucket and tied with a fastening wire. Pheromones are removed from the packaging and hung on zinc traps given gaps on 4 sides. Trap II, Plastic bucket as a trap. The plastic bucket size of 20 liters, the lid of the bucket is perforated with as many as 5 holes (diameter 55 mm) placed upside down, based on the plastic bucket made 4 holes (diameter 2 mm) for water disposal; Pheromones (Ethyl 4-mathyloctanoate) are removed from the packaging, wrapped around a small 10 cm long wire, and attached to the lid of a plastic bucket that is placed upside down. The results showed that the most effective trap installation is trap 1 which has a higher ability to control rhinoceros beetle pests (Oryctes rhinoceros) which are as many as 46 tails compared to 2 traps with as many as 41 tails on plants that have not produced palm oil

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan keringnya karakter religius pada kalangan remaja yang disebabkan oleh pesatnya perkembangan teknologi seperti sekarang ini yang berdampak kepada kalangan remaja yang lebih senang bermain gadget, yang mana hali ini mengakbatkan mereka kurang terampil dalam membaca Al-Qur’an, bahkan ada minoritas dari peserta didik yang belum bisa membaca Al-Qur’an secara lancar. Sebagai upaya dalam menyikapi hal ini maka dibentuklah kegiatan pembiasaan membaca Juz ‘Amma Sebagai bentuk usaha yang dilakukan MA Al-Kholafiyah Tekung Lumajang dalam meminimalisir permasalahan yang muncul tersebut dan untuk membentuk karakter religius peserta didik. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti seberapa besar pengaruh pembiasaaan membaca Juz ‘Amma terhadap karakter religius siswa di MA Al-Kholafiyah Tekung Lumajang. Adapun fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu 1) Adakah pengaruh pembiasaaan membaca juz ‘amma terhadap karakter religius siswa di MA Al-Kholafiyah Tekung Lumajangm?. 2) Seberapa besar pengaruh pembiasaaan membaca juz ‘amma terhadap karakter religius siswa di MA Al-Kholafiyah Tekung Lumajang ?.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, yang mana penelitian ini menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik. Dengan menggunakan beberapa langkah dalam tehnik analisa data, sebagai uji instrument peneliti menggunakan Uji validitas dan Uji Reliabilitas. Dalam Uji asumsi peneliti menggunakan Uji Normalitas dan Uji Linearitas, Sedangkan dalam uji hipotesis peneliti menggunakan Uji Regresi Linear Sederhana. Adapun variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah pembiasaan membaca juz ‘amma, sedangkan variabel terikatnya (Y) adalah karakter religius siswa. Hasil dari peneliitian ini dapat dilihat pada output uji regresi linier sederhana bahwasanya nilai F hitung = 15.065 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 artinya H1 Diterima yakni ada pengaruh antara variabel X pembiasaan membaca juz ‘amma terhadap varibel Y karakter religius siswa. Dari tabel Model Summary Uji Regresi Linear Sederhana juga dapat dikatahui korelasi atau hubungan (R) yaitu sebesar 0.426 dari output tersebut dapat diperoleh koefisien determinasi R Square (R2) sebesar 0.181 yang berarti bahwa pengaruh variabel bebas Pembiasaan membaca Juz ‘Amma terhadap varibel terikat karakter religius peserta didik adalah sebesar 18.1 %.

Micro, small and medium enterprises are required to continue to move quickly to keep up with changes and to be able to adapt to modern and dynamic environmental conditions. Business innovation by utilizing the development of digital technology, has a major influence on the perspective of MSMEs in running their business. It is very important for SMEs to optimize the use of increasingly sophisticated technology and the use of social media as a means of social networking in marketing their products. Therefore the community service team from STIE Muhammadiyah Jakarta conducts training to increase the digital skills of MSME entrepreneurs in collaboration with the Telkom Community Development Center Jakarta, with the aim of providing explanations and understanding for all MSME participants regarding the use of digital technology, Providing tips on how to deal with problems in this era 4.0, provides an understanding of the use of copy writing to increase sales and provides tips on how to establish as many social networks as possible. MSMEs understand the importance of using digital so they can get used to processing today's technology, know tips on using digital in dealing with problems in the 4.0 era, know the use of copy writing so that sales increase, communication networks will be established between each other and the community.