277 results on '"penyuluhan"'
Search Results
152. MENUMBUHKAN JIWA ENTERPRENUER MASYARAKAT DESA SAWAI PADA MASA PANDEMI COVID-19
- Author
-
Merry M Pelupessy, Walter Tabelessy, and Erlinda Tehuayo
- Subjects
Penyuluhan ,Jiwa Enterprenuer ,Pandemi Covid-19 - Abstract
Maluku sering disebut sebagai Daerah Seribu Pulau yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Salah satunya Desa Sawai yang terletak di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah. Jika Palembang disebut sebagai salah satu kota tertua di Indonesia maka Sawai adalah Desa Tertua di Indonesia. Pandemi Covid-19 seperti saat ini, membuat keadaan perekonomian masyarakat Desa Sawai yang terletak di kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah menjadi terpuruk. Masalah yang dihadapi oleh mitra dalam hal ini Usaha Kecil dan Menengah di Desa Sawai adalah kurangnya pengetahuan pemilik dan anggota dari usaha kecil dan menegah di Desa Sawai untuk bagaimana menjadi wirausahawan yang baik dan adanya faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam mengembangkan UKM di Desa Sawai. Untuk memecahkan masalah tersebut, maka Tim Pengabdian Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Penyuluhan Menumbuhkan Jiwa Enterprenuer Masyarakat Desa Sawai Pada Masa Pandemi Covid-19 dengan tujuan dapat memberi solusi berupa pemahaman untuk memperdalam pengetahuan tentang bagaimana menjadi wirausahawan yang baik dan terkait faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam mengembangkan UKM. Kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik ditandai dengan banyak peserta yang mengikuti pemaparan materi dan diskusi yang berjalan dengan lancara antara peserta dan narasumber.
- Published
- 2022
153. PERAN PKSM DALAM MENINGKATKAN FUNGSI KELOMPOK TANI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI KABUPATEN BIMA, NTB
- Author
-
Sri Ramadoan, Pudji Muljono, and Ismail Pulungan
- Subjects
kelompok tani ,penyuluhan ,peran penyuluh ,pksm ,Forestry ,SD1-669.5 - Abstract
Hutan sebagai modal dasar pembangunan perlu dipertahankan keberadaannya dan dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, namun kenyataannya hutan semakin lama semakin rusak. Kondisi masyarakat di sekitar hutan yang masih berada dalam kemiskinan, keterbatasan akses, pengetahuan, dan keterampilan tentang hutan dan kehutanan merupakan kendala yang menghambat keikutsertaan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan keberadaan hutan. Karena itu perlu diberikan bimbingan dan peningkatan pengetahuan tentang manfaat, fungsi keberadaan dan kelestarian hutan melalui pemberian penyuluhan secara intensif dan terus menerus. Penelitian ini menggunakan metode survei, dilakukan di 5 (lima) kecamatan (Ambalawi, Belo, Wawo, Wera, Woha) di Kabupaten Bima, NTB, sampel diambil secara acak dan proporsional. Teknik pengumpulan data menggunakan gabungan antara wawancara, observasi langsung di lapangan, dan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial. Distribusi frekuensi digunakan untuk mengetahui karakteristik individu petani, peran pendampingan PKSM, peran dan fungsi kelompok serta tingkat partisipasi masyarakat. Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan analisis korelasi Rank Spearman dengan software SPSS 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKSM mempunyai peran penting dan strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan kehutanan, merupakan mitra kerja penyuluh PNS di lapangan, serta berperan sebagai analisator, stimulator, fasilitator dan pendorong bagi masyarakat dalam melaksanakan berbagai kegiatan di bidang kehutanan. Pendekatan PKSM dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan adalah melalui pendekatan dan pembinaan terhadap anggota kelompok tani dan ini merupakan salah satu pendekatan yang dianggap paling efektif untuk mempercepat penyampaian informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan bidang kehutanan. Karakteristik individu tidak berhubungan nyata dengan fungsi dan peran kelompok tani, peran PKSM memiliki hubungan yang signifikan dengan peningkatan fungsi kelompok tani dan kelompok tani berhubungan nyata dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan konservasi lahan di Kabupaten Bima. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat perlu adanya peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan merubah sikap masyarakat. Kepada PKSM perlu diberikan peningkatan kapasitas SDM sehingga PKSM tetap eksis melakukan pendampingan kepada masyarakat dan mampu menguatkan kelembagaan kelompok tani.
- Published
- 2014
- Full Text
- View/download PDF
154. Edukasi Pengembangan Budidaya Alpokat pada Kelompok Tani Rukun Makaryo Desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar
- Author
-
Suryono Suryono, Agung Wibowo, Suwarto Suwarto, Sapja Anantanyu, Joko Winarno, and Putri Permatasari
- Subjects
HT51-1595 ,kelompok tani ,Agriculture (General) ,General Medicine ,Communities. Classes. Races ,budidaya alpokat ,penyuluhan ,S1-972 - Abstract
Penyuluhan merupakan proses penyebarluasan informasi agar terjadi perubahan perilaku menjadi tahu, mau, dan mampu dalam melakukan usahatani demi peningkatan produktivitas, pendapatan, serta, perbaikan kesejahteraan petani beserta keluarganya. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada Kelompok Tani Rukun Makaryo Dusun Dani, Desa Pereng, Kecamatan Mojogedang yang telah menerapkan One Village One Product (OVOP) buah alpokat. Kegiatan penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Kelompok Tani Rukun Makaryo dalam melakukan budidaya alpokat sehingga produktivitas meningkat dan menambah pendapatan masyarakat. Metode dan teknik penyuluhan dilakukan secara kelompok dengan demonstrasi cara, diskusi, dan pemutaran video prospek budidaya alpokat. Demonstrasi cara dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai pembiakan vegetatif dengan teknik sambung pucuk dan pembuatan biostarter untuk mempercepat proses fermentasi limbah padat ternak sapi. Kegiatan diskusi dapat memunculkan interaksi dengan petani sehingga petani berpartisipasi aktif dan mampu membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi saat ini. Pemutaran video mengenai teknik budidaya alpokat membantu meyakinkan kelompok tani karena dapat menyaksikan secara langsung keberhasilan budidaya alpokat yang dilakukan dengan teknik yang tepat. Kegiatan pengabdian yang dilakukan dengan penyuluhan mampu mengubah pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dalam melakukan budidaya alpokat. Pengetahuan dan keterampilan petani bertambah terutama dalam teknik sambung pucuk dan pembuatan biostarter. Petani dapat membuat pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran ternak yang banyak tersedia di sekitar rumah penduduk. Sikap petani juga mengalami perubahan, hal tersebut terlihat pada penggunaan pupuk organik padat oleh petani pada budidaya alpukat. Penggunaan pupuk organik padat mampu mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan.
- Published
- 2021
155. Pengenalan Budidaya Azolla untuk Mendukung Pengembangan Pertanian Organik
- Author
-
Ganjar Herdiansyah, Sri Hartati, Jauhari Syamsiyah, and Suryono Suryono
- Subjects
HT51-1595 ,Agriculture (General) ,pelatihan ,General Medicine ,Communities. Classes. Races ,azolla ,pupuk organik ,penyuluhan ,S1-972 - Abstract
Azolla merupakan tumbuhan paku air dengan kelebihan memiliki sifat yang cepat dalam proses berkembang biak serta dapat digunakan sebagai pupuk organik dalam bentuk kompos atau pupuk hijau, namun belum banyak dikenal dikalangan petani, khususnya kelompok Tani Makmur dan Margo Mulyo di dusun Nayan, Nangsri, Kebakkramat. Permasalahan utama pada kelompok tani tersebut adalah minimnya pengetahuan dan informasi mengenai budidaya Azolla dan pemanfaatan azolla sebagai sumber pupuk organik serta penerapan pupuk organik ini pada lahan pertanian. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan Azolla ke kelompok tani, melatih budidaya Azolla dan mengevaluasi penerimaan petani terhadap pengembangan pertanian organik yang ramah lingkungan, dan mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk anorganik atau sintetik dengan memanfaatkan Azolla sebagai sumber daya alam lokal. Kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan pengabdian ini antara lain : Survei lokasi dan waktu pelaksanaan, Edukasi/paparan dan sosialisasi tentang manfaat azolla, Pelatihan budidaya dan pendampingan aplikasi azolla, Focus Grup Discussion (FGD). Metode pengabdian dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan dan evaluasi kegiatan dalam pengembangan pertanian organik yang ramah lingkungan menggunakan sumberdaya lokal yaitu azolla. Pengetahuan petani tentang Azolla dan manfaatnya sebagai sumber pupuk organik sebelum dilakukan penyuluhan masih rendah atau
- Published
- 2021
156. EFEKTIVITAS PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPUTUSAN MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN TES INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA)
- Author
-
Wahida Wahida, Andi Malahayati, Nurmiaty Nurmiaty, and Elyasari Elyasari
- Subjects
RG1-991 ,keputusan ,General Medicine ,Gynecology and obstetrics ,pengetahuan ,iva ,penyuluhan ,sikap - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penyuluhan terhadap pengetahuan, sikap dan keputusan ibu melakukan IVA. Desain penelitian adalah Quasi Experimental. Analisis data dengan uji Wilcoxon dan chi square. Hasil penelitian skor pengetahuan sebelum di beri penyuluhan (T0) sebesar (65,66±12,55) dan setelah diberikan intervensi (T1) berupa penyuluhan, skor pengetahuan meningkat menjadi (81,13±5,62). Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian penyuluhan signifikan terhadap pengetahuan, dimana (p
- Published
- 2021
157. Penyuluhan kepada Siswa Kelas XII SMK Batik Sakti 2 Kebumen untuk Menumbuhkan Jiwa Wirausaha
- Author
-
Antonius Satria Hadi, Bhenu Artha, and Ardhi Khairi
- Subjects
lcsh:HT51-1595 ,kewirausahaan ,lcsh:HN1-995 ,lcsh:Communities. Classes. Races ,pengetahuan ,lcsh:Social history and conditions. Social problems. Social reform ,penyuluhan - Abstract
Siswa SMK Batik Sakti 2 Kebumen belum memiliki gambaran tentang membuka usaha secara mandiri. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan wawasan pada para siswa kelas XII SMK Batik Sakti 2 Kebumen mengenai kewirausahaan, UMKM, permodalan, dan pemasaran. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran para peserta, juga contoh-contoh tentang kewirausahaan, jenis-jenis usaha dan sosok wirausahawan yang dapat dijadikan contoh. Pemberian materi penyuluhan dilaksanakan selama satu hari saat jam kerja. Peserta pengabdian kepada masyarakat di sekolah ini diikuti sebanyak 60 siswa. Setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat, semua peserta diharapkan memiliki pengetahuan tentang kewirausahaan sebagai modal ilmu untuk membuka usaha di kemudian hari.
- Published
- 2021
158. Pengabdian Masyarakat tentang Penyuluhan Kanker Payudara Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Ibu
- Author
-
Suryani As’ad, Mardiana Ahmad, and Sharvianty Arifuddin
- Subjects
Penyuluhan ,SADARI ,Kanker Payudara - Abstract
Wanita memiliki banyak permasalahan kesehatan reproduksi yang perlu mendapat perhatian khusus. Menurut data GLOBOCAN International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2012 diketahui kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian kaum wanita yang cukup tinggi, baik di negara-negara maju maupun di negara berkembang seperti Indonesia dan terbanyak yang dialami oleh wanita di seluruh dunia dengan persentase sementara untuk kanker serviks 14,0 dan persentase kematian sebesar 6,8 %.Tujuan kegiatan ini agar masyarakat dapat memahami penyebab dan gejala kanker payudara serta pencegahan dan pemeriksaan sendiri pada payudara (SADARI). Kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Ballaparang Kecamatan Rappocini. Kegiatan ini merupakan lankah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi dini kanker payudara.
- Published
- 2021
159. Penyuluhan Perbaikan Gizi Pada Wanita Usia Subur Dengan Pemanfaatan Perkarangan Rumah Di Kelurahan Tanah Merah Lingkungan V Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2022
- Author
-
Handayani, Purnama, Siti Maimunah, and Eka Vicky Yulivantina
- Subjects
Penyuluhan ,Wanita Usia Subur ,Perbaikan Gizi - Abstract
Salah satu pengaruh status gizi wanita usia subur (WUS) adalah pola konsumsi. Pola konsumsi juga berpengaruh terhadap status kesehatan ibu, dimana pola konsumsi yang kurang baik dapat menimbulkan suatu gangguan kesehatan pada ibu (Supariasa, 2012). Apabila pola konsumsi makanan dilakukan selama satu hari dengan porsi empat sehat lima sempurna, maka pola konsumsi tersebut mendapatkan kategori baik. Sedangkan terukur dalam keadaan cukup jika hanya empat sehat, dan kurang jika hanya nasi dan lauk saja (Almatsier, 2013). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Penyuluhan Perbaikan Gizi Pada Wanita Usia Subur Dengan Pemanfaatan Perkarangan Rumah Di Kelurahan Tanah Merah Lingkungan V Kecamatan Binjai Selatan telah dilaksanakan pada hari selasa, 14 Juni 2022 yang diikuti oleh 53 orang Wanita usia subur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yaitu: presentasi materi tentang gizi pada Wanita usia subur, pembagian leaflet, dan diskusi serta tanya jawab. Kegiatan pengabdian ini berhasil memberikan pemahaman kepada ibu khususnya Wanita usia subur tentang pentingnya memenuhi kebutuhan gizi dengan nilai gizi yang tinggi. Tingginya AKI terjadi salah satunya karena anemia dalam kehamilan. Ibu hamil dan balita merupakan kelompok rawan terhadap masalah kesehatan dan kekurangan gizi. Masalah itu antara lain Anemia Defisiensi Besi (ADB) dan Kekurangan Energi Kronis (KEK). Anemia dan KEK pada ibu hamil meningkatkan risiko terjadinya Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), kelahiran prematur, kematian ibu dan bayi dan stunting (anak pendek). Hal ini berkaitan dengan asupan gizi yang kurang optimal selama kehamilan yang berperan penting bagi tumbuh kembang janin, maka dibutuhkan perbaikan gizi pada wanita usia subur untuk tetap menjaga gizi seimbang.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
160. SCREENING PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI LOMBOK TIMUR
- Author
-
Winarti, Eko, Mirasa, Yudied Agung, Setiawan, Adelita, and Setyorini, Dhiana
- Subjects
Penyuluhan ,Sekolah dasar ,Kata kunci: COVID-19 ,Protokol kesehatan ,COVID-19 ,General Medicine ,Kata kunci - Abstract
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mengambil suatu kebijakan untuk membuka sekolah secara bertahap khususnya pada daerah kecamatan dengan zona hijau termasuk SDN Sukaraja 02 sejak 16 November 2020. Namun, penerapan protokol kesehatan seperti perilaku PHBS termasuk pemakaian APD, cuci tangan, pengaturan jaga jarak, dan fasilitas untuk cuci tangan masih kurang penerapannya. Maka, diperlukan langkah strategis melalui pengabdian masyarakat berbasis penyuluhan kepada guru dan peserta didik. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada 18 sampai 21 November 2021, meliputi beberapa tahapan antara lain studi pendahuluan, observasi sarana prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan, observasi perilaku penerapan protokol kesehatan, identifikasi permasalahan, penyuluhan kesehatan, dan penyuluhan terkait penerapan protokol kesehatan dalam masa pandemik COVID-19 di lingkungan sekolah. Hasil dari program ini menunjukkan selama masa penerapan tatap muka proses belajar mengajar, belum ditemukan kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian dilakukan diskusi dan koordinasi serta memberikan rekomendasi kepada Dinas kesehatan Lombok timur, Puskesmas Sukaraja dan Kepala sekolah SDN Sukaraja 02 terkait penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Tahapan penyuluhan kesehatan merupakan langkah aplikatif untuk peserta didik, sehingga mampu mencuci tangan dengan benar dan menggunakan masker, yang pada dasarnya komunikasi dan penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pendidikan untuk melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran penularan COVID-19.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
161. Penyuluhan tentang Safety Riding pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Yayasan Pendidikan Samarinda (YPS)
- Author
-
Iwan Muhamad Ramdan and Dina Lusiana Setyowati
- Subjects
lalu lintas ,lcsh:HT51-1595 ,keselamatan berkendara ,remaja ,lcsh:HN1-995 ,kecelakaan ,lcsh:Communities. Classes. Races ,lcsh:Social history and conditions. Social problems. Social reform ,penyuluhan - Abstract
Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian pada usia remaja dan penyebab kesakitan terbanyak di dunia terutama di negara berkembang seperti di Indonesia. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran keselamatan berkendara. Sasaran pengabdian ini adalah siswa sekolah menengah atas (SMP) Yayasan Pendidikan Samarinda (YPS) sebanyak 52 siswa. Siswa diberikan edukasi berkaitan dengan keselamatan berkendara melalui penyuluhan, serta diskusi langsung dengan kelompok siswa. Penyuluhan diberikan setelah sebelumnya siswa diberikan pretest kemudian setelah penyuluhan dan diskusi selesai siswa diberikan post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah penyuluhan. Data dianalisis menggunakan uji statistik paired sample t-tests α = 0.05. Hasil analisis didapatkan bahwa p = 0.239 yang artinya tidak ada perbedaan pengetahuan dan perilaku sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang keselamatan berkendara. Hal ini terjadi karena perubahan perilaku tidak akan dapat terjadi dalam waktu singkat. Untuk melihat adanya perubahan perilaku membutuhkan waktu dan pengulangan pemberian intervensi yang rutin dan berkelanjutan.
- Published
- 2020
162. Pengaruh Penyuluhan Media Video terhadap Peningkatkan Pengetahuan dan Sikap tentang Kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Gunung Pati Semarang
- Author
-
Maryati Maryati, Rizky Amelia, and Triana Sri Hardjanti
- Subjects
RT1-120 ,media video ,Nursing ,pengetahuan ,intra uterine devices (iud) ,penyuluhan ,sikap - Abstract
sebesar 62,77%, terbanyak kedua yaitu pil 17,24%, Intra Uterine Devices (IUD) merupakan salah satu alat kontrasepsi jangka panjang mendapatkan urutan ketiga sebesar 7,15%, KB implant sebanyak 6,99%, metode operasi wanita 2,78%, metode operasi pria 0,53% kondom 1,22%. Kecamatan Gunungpati memiliki dua puskesmas induk yaitu puskesmas Gunungpati dan Sekaran. Puskesmas Gunungpati penggunaan alat kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) sebesar 9,2% lebih sedikit jika dibandingkan dengan KB suntik sebesar 62,9% dan puskesmas Sekaran penggunaan kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) sebesar 13,4% masih sedikit jika dibandingkan dengan KB suntik sebesar 62,7%. Tujuan: Mengetahui pengaruh penyuluhan media video terhadap peningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur di kecamatan Gunungpati. Metode: Penelitian pre eksperimen , dengan pendekatan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah Pasangan Usia Subur di kecamatan Gunungpati yang terdiri dari 16 kelurahan yaitu sebanyak 12.532 orang. Sampel di ambil berdasarkan rumus Slovin, diperoleh 111 wanita usia subur. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling . Analisis univariat dan bivariat menggunakan wilcoxon . Hasil: Ada pengaruh penyuluhan media video untuk meningkatkan pengetahuan tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur ((0,000
- Published
- 2020
163. PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI TPA TAMBUSAI KABUPATEN KAMPAR
- Author
-
Erma Kasumayanti, Syukrianti Syahda, and Endang Mayasari
- Subjects
pelatihan ,Pemeriksaan Tumbuh kembang Balita ,penyuluhan - Abstract
Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas perlu dilakukan pemantapan terhadap tumbuh kembang anak agar tidak terjadi kelainan. Pemantauan tumbuh kembang Balita bertujuan untuk mengobservasi dengan melihat perkembangan normal balita. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode pemeriksaan tumbuh kembang, ceramah dan demonstrasi. Hasil pemeriksaan Balita di TPA Tambusai terkait Tumbuh Kembang diketahui bahwa dari 12 Balita yang diperiksa terdapat 2 Balita (17%). yang mengalami keterlambatan atau gangguan perkembangan. Sedangkan 10 Balita (83%)berada pada kategori normal. Terdapat peningkatan sebanyak 75% pengetahuan dari peserta tentang pemantauan tumbuh kembang Balita di TPA Tambusai. Hasil pelatihan tumbuh kembang balita di TPA Tambusai yaitu 100% mampu mempraktikkan cara mendeteksi tumbuh kembang. Berdasarkan hasil kegiatan PKM diharapkan kepada pengasuh untuk melakukan stimulasi kepada anak yang tidak normal dan kepada kepala TPA untuk melakukan skrining disetiap tahapan perkembangan anak.
- Published
- 2020
164. DETEKSI AWAL KAKI DATAR PADA PELAJAR SMP DI KOTA JAMBI
- Author
-
Humaryanto, Humaryanto and Patrick, Patrick
- Subjects
Penyuluhan ,Kaki Datar ,Flat feet ,SMP ,Counseling - Abstract
Flat feet (pes planus) are common in infants and children and often disappear before adulthood. Thus, flat feet are described as physiological because they are usually flexible, painless, and have no functional consequences. In rare cases, flat feet can become painful or stiff, which may be a sign of underlying foot pathology, including arthritis or tarsal coalitions. The earlier it is detected, the easier it is to make corrections, the faster the recovery of muscle and bone function, and the better the growth and development of a child. Efforts to screen flat feet in children can be done ink to assess the prints of the subject's feet. This activity is carried out by using counseling methods and examining the prints of the children's feet. The location of the activity was carried out in 8 randomly selected junior high schools in the city of Jambi. The total number of students suspected of having flat feet was 765 people with a prevalence of 17.99%. Students suspected of having flat feet were 374 women (48.89%), and 433 men (51.11%), ranging in age from 12 to 15 years with an average age of 14 years. All students suspected of flat feet will be subjected to further examination to confirm and measure the severity of flat feet. Keywords: Counseling, Flat feet, SMP ABSTRAK Kaki datar (pes planus) sering terjadi pada bayi dan anak-anak dan sering menghilang sebelum menginjak dewasa. Dengan demikian, kaki datar digambarkan sebagai fisiologis karena biasanya fleksibel, tidak nyeri, dan tidak memiliki konsekuensi fungsional. Dalam kasus yang jarang terjadi, kaki datar dapat menjadi menyakitkan atau kaku, yang mungkin merupakan tanda patologi kaki yang mendasarinya, termasuk radang sendi atau koalisi tarsal. Semakin dini terdeteksi, semakin mudah koreksi yang dilakukan, semakin cepat pemulihan fungsi otot dan tulang, serta semakin baik tumbuh kembangnya seorang anak. Upaya skrining kaki datar pada anak-anak dapat dilakukan tinta untuk menilai cetakan telapak kaki subjek. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pemeriksaan cetakan telapak kaki anak. Lokasi kegiatan dilakukan di 8 SMP yang dipilih secara acak di kota Jambi. Jumlah total siswa yang dicurigai memiliki kaki datar sebanyak 765 orang dengan prevalensi sebesar 17,99%. Siswa yang diduga kaki datar berjenis kelamin perempuan sebanyak 374 orang (48,89%), dan laki-laki 433 orang (51,11%), rentang usia 12 sampai 15 tahun dengan rerata usia 14 tahun. Semua siswa yang dicurigai kaki datar akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan dan mengukur derajat keparahan dari kaki datar. Kata Kunci: Penyuluhan, Kaki datar, SMP.
- Published
- 2021
165. PENYULUHAN DAN KONSELING TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR
- Author
-
Faulia Mauluddina and Untari Anggeni
- Subjects
Penyuluhan ,Konseling dan Teknik Menyusui - Abstract
Menyusui adalah proses alamiah yang keberhasilannya tidak diperlukan alat-alat khusus dan biaya yang mahal namun membutuhkan kesabaran, waktu, dan pengetahuan tentang menyusui serta dukungan dari lingkungan keluarga terutama suami. Tujuan dari Pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk m eningkatkan derajat pengetahuan masyarakat tertutama ibu menyusui tentang teknik menyusui yang benar dan m engenal serta mensosialisasikan keberadaan STIKES Mitra Adiguna Palembang Prodi DIII Kebidanan di lingkungan sekitar. Metode yang digunakan untuk dapat mencapai target dari kegiatan ini adalah dengan cara pendekatan, penyuluhan dan pelayanan konseling gratis. Dengan demikian masyarakat akan mendapatkan pelayanan melalui berbagai rangkaian kegiatan yang menunjang peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat tentunya. Luaran akhir dari kegiatan ini adalah setiap ibu menyusui mampu memahami dan mengaplikasikan bagaimana posisi ibu dalam menyusui secara benar sehingga dapat memberikan ASI yang cukup kepada bayinya.
- Published
- 2021
166. PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA (PSBN) TUAH SAKATO PADANG
- Author
-
Ananda Maha Putri, Fitria Ariani, and Nur Syahadani Putri
- Subjects
Kesehatan Reproduksi ,Penyuluhan ,Remaja - Abstract
Remaja tuna netra mengalami perkembangan fisik dan psikologis yang sama dengan remaja normal lainnya. Sementara pengetahuan dan tuntunan memasuki usia remaja seperti yang didapatkan anak-anak normal di sekolah tidak mereka peroleh. Hal ini disebabkan masih ada orang tua yang berpendapat bahwa tidak ada gunanya menyekolahkan tuna netra pada pendidikan formal. Kondisi ini membuat mereka tabu terhadap hal –hal yang seharusnya menajdi perhatian ketika memasuki usia remaja. Karena di usia remaja, mereka telah mencapai kematangan alat reproduksi dan harus dijaga kesehatannya.   Berdasarkan data tersebut, perlu ada upaya untuk membantu penyandang tuna netra dalam memperoleh informasi kesehatan reproduksi, melalui pemberian penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Kelayan tuna netra antusias mengikuti penyuluhan ini. Di hari pelaksanaan kegiatan tidak seorangpun kelayan yang datang terlambat. Hal ini menandakan adanya keinginan untuk memperoleh pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi. Antusias mereka juga tercermin dari keseriusan peserta dalam mendengarkan materi dan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Diakhir kegiatan beberapa orang peserta diminta menyampaikan pesan dan kesan. Mereka sangat senang mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi dan akan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.Â
- Published
- 2021
167. Increasing Health and Nutrition Degrees of Young Women through Education on Reproductive Health and Nutrition (Application of Research-Based Learning Video Media)
- Author
-
Febriana, Rina and Yulianti, Yeni
- Subjects
Counseling ,Kesehatan Reproduksi ,Penyuluhan ,Reproductive Health ,Media Video Pembelajaran ,Learning Video Media ,Gizi ,Nutrition - Abstract
Tujuan kegiatan Pengabdian pada Masyarakan (P2M) ini adalah untuk meningkatkan Kesehatan pada remaja putri bidang Kesehatan adalah untuk meningkatkan Kesehatan pada remaja putri khususnya Kesehatan reproduksi. Tujuan ini sejalan dengan isu prioritas dalam Renstra PPM UNJ 2020-2024 salah satunya adalah Peningkatan Derajat Kesehatan dan Gizi Masyarakat Daerah. Upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan tingkat kesehatan manusia dapat berbanding lurus dengan kemajuan teknologi informasi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M) ini memanfaatkan hasil penelitian yang telah dilakukan berupa pengembangan video pembelajaran pengetahuan gizi dan kesehatan reproduksi remaja putri. Luaran kegiatan adalah publikasi pada media sosial (YouTube) dan buku saku Resep-Resep Masakan Peningkatan Derajat Kesehatan Gizi Remaja. Evaluasi dengan menyebarkan angket kepuasan terhadap kegiatan P2M terdiri dari 10 butir pernyataan. P2M dilakukan di SMK Negeri 33 Jakarta secara daring pada mata pelajaran Ilmu Gizi dengan melibatkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, 57 peserta didik putri, 3 guru pamong, dan 4 anggota tim P2M Fakultas Teknik. Kegiatan dilaksanakan hari Senin, 10 Agustus 2020 pukul 07:30 s/d 10.00 WIB. Materi penyuluhan yang diberikan sangat menarik minat peserta dilihat dari hasil rata-rata dari keseluruhan butir angket menyatakan sangat puas sebesar 59,4% dan menyatakan puas 37,5%. Dengan demikian kegiatan P2M tentang peningkatan derajat kesehatan reproduksi dan gizi bermanfaat bagi peserta., This Community Service (P2M) activity aims to improve young women's health in the health sector, to improve the health of young women, especially reproductive health. One of the problems faced by adolescents is the lack of knowledge about health, especially reproductive health. Efforts to increase understanding of reproduction are by providing education. Counseling on reproductive health and nutrition for young women has given in basic nutrition subjects, which are adaptive in Vocational High Schools (SMK) in Catering expertise. The method used is by providing lectures, discussions, and evaluation of activities. The review has carried out by distributing a satisfaction questionnaire to P2M activities consisting of 10 statements. P2M was conducted at SMK Negeri 33 Jakarta online in the subject of Nutrition Science by involving the principal, vice-principal, 57 female students, three civil servant teachers, and four P2M Faculty members Engineering team. Activities will have held on Monday, 10 August 2020, from 07:30 to 10:00 WIB. The counseling material provided was beautiful to the participants, seen from the whole questionnaire items' average result that they were delighted with 59.4% and 37.5% expressed satisfaction. Thus the P2M activity on improving the degree of reproductive health and nutrition is beneficial for participants.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
168. Counselling on Household Waste Processing (Compost and Biopori Production) From Kitchen Organic Waste for Living Pharmacy Plants in the Baru Tahan Village
- Author
-
Maliga, Iga, Hasifah, Herni, Lestari, Ana, Rafi'ah, Maliga, Iga, Hasifah, Herni, Lestari, Ana, and Rafi'ah
- Abstract
This community based program aims to socialize household waste processing with composting and biopori methods. In addition, this training also provides residents with live pharmacy plants. This service was carried out in Baru Tahan Village, North Moyo District, Sumbawa Regency in December 2020. The purpose of this service is to increase public interest in treating their own household waste. In order to achieve the objectives, it consists of counseling and socialization with the stages of activities on planning, implementation, and evaluation. There were 20 participants, housewives, residents of Baru Tahan Village, North Moyo District. The percentage of participants' initial understanding on average is 65% in the less category. After the socialization, a questionnaire was filled out related to the interests and desires of the participants to apply the knowledge at the level of their respective homes. 85% of participants have an interest in implementing the knowledge gained. The results of the questionnaire are good responses, therefore this service activity is expected to be able to make people aware to process their household waste so as to produce products that can be recycled such as compost that can be of economic value. If the organic household waste left over from the kitchen cannot be composted, put it in the biopore hole so that it does not have an impact on the environment., Kegiatan pengabdian ini difokuskan kepada sosialisasi pengolahan sampah rumah tangga dengan metode pengomposan dan biopori. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan warga tanaman apotek hidup. Pengabdian ini dilakukan di Desa Baru Tahan, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa pada bulan Desember 2020. Tujuan dalam pengabdian ini adalah meningkatkan minat masyarakat untuk mengolah limbah rumah tangganya sendiri. Guna mencapai tujuan tersebut, digunakan metode penyuluhan dan sosialisasi dengan tahapan kegiatan terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ada 20 peserta ibu-ibu rumah tangga warga Desa Baru Tahan, Kecamatan Moyo Utara. Persentase pemahaman awal peserta rata-rata 65% dengan kategori kurang. Setelah sosialisasi dilakukan pengisian kueisoner terkait dengan minat dan keinginan peserta untuk mengaplikasikan ilmu tersebut pada level rumah masing-masing. Mayoritas peserta sebanyak 85% memiliki minat untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat tersebut. Hasil kuesioner tersebut memberikan respon yang baik, oleh karena itu kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat bijaksana mengolah sampah rumah tangganya sehingga menghasilkan produk yang dapat didaur ulang seperti kompos yang dapat bernilai ekonomis. Jika sampah rumah tangga organik sisa dapur tersebut tidak bisa dibuat kompos, cukup dimasukkan ke dalam lubang biopori agar tidak menimbulkan dampak bagi lingkungan.
- Published
- 2021
169. Counseling and Blood Pressure Examination Activities in the Coastal Community of Talia, Kendari City as an Effort to Detect Hypertension from an Early Age: Kegiatan Penyuluhan dan Pemeriksaan Tekanan Darah Pada Masyarakat Pesisir Talia Kota Kendari Sebagai Upaya Deteksi Dini Hipertensi
- Author
-
Irma Yunawati, Karimuna, Siti Rabbani, Lisnawaty, L., Jafriati, J., Irma Yunawati, Karimuna, Siti Rabbani, Lisnawaty, L., and Jafriati, J.
- Abstract
Hypertension is a disease that is often found in primary health care. Hypertension can increase the risk of cardiovascular disease. One way to prevent hypertension can be done through providing health education, particularly for people who are at risk of developing hypertension. This community service aimed to carry out early detection and increase the knowledge and awareness of the Talia coastal community about hypertension. This community service was carried out in April 2019 with the target of the Talia coastal community. The community service team came from the Faculty of Public Health, Halu Oleo University, which has expertise in the fields of nutrition and public health. This activity consisted of several stages, including the preparation stage which included community surveys, administrative and licensing arrangements, preparation of extension media in the form of leaflets and lecture materials, as well as preparing the tools used for blood pressure examinations, while the implementation stage included counseling in the form of lectures and leaflet distribution on hypertension and blood pressure examinations to the target community. Based on the results of observation, this activity was qualitatively considered successful even though it was still not optimal. Indicators of success can be shown through the ease of licensing and assistance from the Head of Talia Village, the target community who obtained knowledge about early prevention and proper control of hypertension, the community who found out their respective blood pressure, so they can be more aware of the importance of a healthy and balanced life and will regularly to check their blood pressure, and always actively participate until the end of the event. Abstrak Hipertensi merupakan penyakit yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer. Hipertensi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Salah satu cara pencegahan hipertensi yaitu melalui pendidikan kesehatan terutama pada
- Published
- 2021
170. Assistance for Healthy Cultivation of Chili Plants on Sub-Optimal Land in Facing the Impact of Climate Change in Sumbawa Regency: Pendampingan Budidaya Sehat Tanaman Cabai Pada Lahan Sub Optimal Menghadapi Dampak Perubahan Iklim Di Kabupaten Sumbawa
- Author
-
Ayu, Ieke Wulan, Suhada, Ikhlas, Kusumawardani, Wening, Oklima, Ade Maryam, Novantara, Yhosa, Soemarno, S., Ayu, Ieke Wulan, Suhada, Ikhlas, Kusumawardani, Wening, Oklima, Ade Maryam, Novantara, Yhosa, and Soemarno, S.
- Abstract
Environmental stress is a major challenge in sustainable food production, because it can reduce crop productivity, specifically chilies on sub-optimal land. The use of liquid organic fertilizers containing complete macro and micro nutrients is highly needed, so that plants thrive and are healthy and are more resistant to pathogens. This activity aimed to improve the knowledge and skills of farmer group partners about healthy plant cultivation technology on sub-optimal land. Assistance activities were carried out for the Hasrat Indah farmer group in Kerato Village, Unter Iwes District, Sumbawa Regency, during July 2020 by using extension and training methods. The results of the activity indicated that this assistance activity can improve the farmers’ knowledge about healthy cultivation of chilies, and the application of fertilizers at the right time by using liquid organic fertilizers. The successes achieved in the process of empowering farmers in this activity included increasing farmers’ knowledge of soil health, healthy cultivation of chilies, and the application of using liquid organic fertilizers. Abstrak Cekaman lingkungan merupakan tantangan utama dalam produksi pangan berkelanjutan, karena dapat mengurangi produktivitas tanaman, terutama pada tanaman cabe di lahan sub optimal. Penggunaan pupuk organik cair yang mengandung zat hara makro dan mikro lengkap sangat diperlukan agar tanaman tumbuh subur dan sehat serta lebih tahan terhadap patogen. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra kelompok tani terkait teknologi budidaya tanaman sehat di lahan sub optimal. Kegiatan pendampingan dilakukan pada kelompok tani Hasrat Indah di Desa Kerato Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa, selama bulan Juli 2020 dengan metode penyuluhan, dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa melalui pendampingan dapat meningkatkan pengetahuan petani tentang budidaya sehat pada tanaman cabe, aplikasi pupuk pada waktu yang tepat dengan
- Published
- 2021
171. Peningkatan Pemahaman Petani Tentang Konservasi Tanah dan Air di Bayongbong, Garut
- Author
-
Siswanto, Shantosa Yudha, Sule, Marenda Ishak Sangjaya, Bari, Ichsan Nurul, Hakim, Dani Lukman, Siswanto, Shantosa Yudha, Sule, Marenda Ishak Sangjaya, Bari, Ichsan Nurul, and Hakim, Dani Lukman
- Abstract
Pemahaman petani yang rendah tentang konservasi tanah dan air akan membuat lahan pertanian rentan terhadap erosi yang pada akhirnya menurunkan produktivitas lahan pertanian. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada para petani di daerah tersebut tentang pentingnya penerapan konservasi tanah dan air. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan dengan pentingnya pemahaman konservasi tanah dan air bagi petani di Desa Karyajaya dan Panembong, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Berdasarkan hasil data kuesioner yang dikumpulkan, dapat disimpulkan bahwa pada awalnya peserta penyuluhan memiliki pengetahuan yang minim tentang wawasan konservasi tanah dan air, khususnya dampak erosi dan metode yang bisa digunakan dalam menurunkan terjadinya erosi. Setelah dilakukan penyuluhan, terlihat peningkatan wawasan serta keinginan petani untuk menjaga lingkungan pertanian agar terhindar dari dampak erosi.
- Published
- 2021
172. Peningkatan Tumbuh Kembang Bayi Melalui Pijat Bayi Di Posyandu Wijaya Kusuma Tangkerang Tengah pekanbaru
- Author
-
liva, livamaita and liva, livamaita
- Abstract
Background: One of the causes of weight problems in babies is a decreased in the baby’s appetite. Thus, to increase and maintain the baby's weight are required stimulation and stimulation in the form of massage on the baby's body (Roesli, 2013). This activity is an effort to increase the mother's knowledge about baby growth and development through baby massage at the Posyandu Wijaya Kusuma. Partner issues have never been given baby massage training. The purpose of community service is to provide counseling on baby growth and development and baby massage training. Method: Participants in counseling and baby massage practices are mothers who have babies and cadre mothers where service activities are carried out on Sunday, July 26, 2020 at 1.00 pm at the house of RT 01 Central Tangkerang Village. Results: 17 participants were asked questions about baby growth and baby massage, and almost all participants answered had never known about baby’s growth and massage. Baby massage training was given to participants by giving each participant a doll to be used as a practice tool, and participants were following videos and instructions in massage. As a result, one of the participants was randomly assigned to re-practice baby massage with the guidance of the instructor. In conclusion: The implementation of baby massage training runs successfully, the cadre mothers and mothers who have babies participate actively and enthusiastically in the implementation of the training, so that the trainees could know and practice their own baby massage with guidance. ABSTRAK Latar belakang: Salah satu penyebab permasalahan berat badan pada bayi adalah nafsu makan bayi yang turun. Dengan demikian untuk meningkatkan dan mempertahankan berat badan bayi diperlukan rangsangan dan stimulasi berupa pijatan pada tubuh bayi (Roesli, 2013). Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatakan pengetahuan ibu tentang Tumbuh kembang bayi melalui pijat bayi di Posyandu Wijaya Kusuma. Permasalahan mitra bel
- Published
- 2021
173. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
- Author
-
Suprapto, Suprapto, Arda, Darmi, Suprapto, Suprapto, and Arda, Darmi
- Abstract
Efforts to improve the health status of the community are very important to achieve a better standard of living. One of the strategies to achieve public health status is to provide understanding, knowledge and awareness of the community to implement a clean and healthy lifestyle starting from oneself, family, school environment and the wider community. This activity aims to increase people's knowledge and understanding to have self-awareness and potential to maintain health through the introduction of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS). The implementation method is carried out through : counseling on PHBS practices at the household level, PHBS counseling at the educational institution level, and proper hand washing practices for school students, community empowerment by keeping the environment clean. This activity involved the entire community of Barombong Village, Makassar City. The results of the activity showed that there was an increase in the knowledge and understanding of households and elementary school students about PHBS, and all students have been able to wash their hands properly. ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Salah satu strategi untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat adalah dengan memberikan pemahaman, pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekolah dan masyarakat luas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat untuk memiliki kesadaran dan potensi diri untuk menjaga kesehatan melalui pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Metode pelaksanaan adalah dengan; penyuluhan tentang praktek PHBS di tingkat rumah tangga, penyuluhan tentang PHBS di tingkat institusi Pendidikan dan praktek cuci tangan yang benar pada murid sekolah, pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan menjaga kebersihan lingkungan. Kegiat
- Published
- 2021
174. Pengembangan Literasi Demokrasi Dalam Pemilihan Pemimpin Melalui Proses Pembelajaran
- Author
-
Istiara, Febriyantina, Adijaya, Nuryansyah, Ciciria, Dery, Istiara, Febriyantina, Adijaya, Nuryansyah, and Ciciria, Dery
- Abstract
Demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Dunia pendidikan termasuk sekolah memiliki peran penting dalam membantu memperbaiki sistem demokrasi dengan melakukan penyuluhan cara berdemokrasi yang baik, seperti memberi pelatihan dan pendampingan tentang cara berdemokrasi yang santun. program pengabdian kepada masyarakat masyarakat ini bertujuan mengembangkan literasi demokrasi dalam pemilihan pemimpin melalui proses pembelajaran. Program kegiatan masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan yang memiliki 3 tahapan. Tahap 1 adalah identifikasi kondisi sekolah. Tahap 2 adalah pelaksanaan program yang dirancang berdasarkan data di tahap 1. Tahap 3 adalah evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat ini mengungkap bahwa sekolah sudah memberikan peluang bagi siswa untuk berdemokrasi di lingkungan sekolah. Terbukti dengan adanya kegiatan pemilihan ketua kelas, OSIS, dan sebagainya, yang secara langsung dipilih oleh siswa-siswa.
- Published
- 2021
175. Pengetahuan Kesehatan Jaringan Periodontal Pada Usia 11-14 Tahun Siswa/i SMPN 77 Jakarta
- Author
-
Nurniza, Nita, Setianingtyas, Prastiwi, Ardy, Okky Marita, Nurniza, Nita, Setianingtyas, Prastiwi, and Ardy, Okky Marita
- Abstract
Rongga mulut merupakan satu kesatuan sistem yang saling mempengaruhi yaitu kesehatan jaringan keras dan kesehatan jaringan lunak. Kesehatan jaringan keras terdiri dari gigi dan tulang alveolar sedangkan kesehatan jaringan lunak meliputi, mukosa rongga mulut, lidah, gingiva, ligamen periodontal, sementum. Gingiva, sementum, ligamen periodontal, dan tulang alveolar merupakan bagian dari jaringan periodontal. Jaringan periodontal dipengaruhi oleh kondisi hormonal, usia, dan penyakit sistemik. Pengetahuan mengenai kesehatan jaringan periodontal sangatlah penting terutama di usia 11-14 tahun SMPN 77 Jakarta, karena pada usia tersebut dipengaruhi oleh kondisi hormonal dan dalam tahap tumbuh kembang. Mengetahui tingkat pengetahuan siswa/i tentan pentingnya menjaga kesehatan jaringan periodontal dan kebiasaan-kebiasaan tertentu yang mempengaruhi kondisi jaringan periodontal. Diadakan pre-test sebanyak 10 soal sebelum penyuluhan dan post test dengan jumlah 10 soal setelah penyuluhan dengan soal yang sama, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan gigi dan sikat gigi bersama. Tingkat pengetahuan siswa/i usia 11-14 tahun di SMPN 77 Jakarta sebanyak 169 orang mengenai kesehatan jaringan periodontal pada Pre-Test kategori baik sebesar 30% , 45% kategori sedang dan 25 % kategori buruk. Pada Post-Test kategori baik 96% , 3% kategori sedang dan 1 % kategori buruk. Berdasarkan hasil uji paired t-test maka terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dengan metode penyuluhan, yaitu p-value < 0.05. Siswa/i SMPN 77 Jakarta usia 11-14 tahun telah memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai pentingnya menjaga kesehatan jaringan periodontal, Rongga mulut merupakan satu kesatuan sistem yang saling mempengaruhi yaitu kesehatan jaringan keras dan kesehatan jaringan lunak. Kesehatan jaringan keras terdiri dari gigi dan tulang alveolar sedangkan kesehatan jaringan lunak meliputi, mukosa rongga mulut, lidah, gingiva, ligamen periodontal, sementum. Gingiva, sementum, ligamen periodontal, dan tulang alveolar merupakan bagian dari jaringan periodontal. Jaringan periodontal dipengaruhi oleh kondisi hormonal, usia, dan penyakit sistemik. Pengetahuan mengenai kesehatan jaringan periodontal sangatlah penting terutama di usia 11-14 tahun SMPN 77 Jakarta, karena pada usia tersebut dipengaruhi oleh kondisi hormonal dan dalam tahap tumbuh kembang. Mengetahui tingkat pengetahuan siswa/i tentan pentingnya menjaga kesehatan jaringan periodontal dan kebiasaan-kebiasaan tertentu yang mempengaruhi kondisi jaringan periodontal. Diadakan pre-test sebanyak 10 soal sebelum penyuluhan dan post test dengan jumlah 10 soal setelah penyuluhan dengan soal yang sama, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan gigi dan sikat gigi bersama. Tingkat pengetahuan siswa/i usia 11-14 tahun di SMPN 77 Jakarta sebanyak 169 orang mengenai kesehatan jaringan periodontal pada Pre-Test kategori baik sebesar 30% , 45% kategori sedang dan 25 % kategori buruk. Pada Post-Test kategori baik 96% , 3% kategori sedang dan 1 % kategori buruk. Berdasarkan hasil uji paired t-test maka terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dengan metode penyuluhan, yaitu p-value < 0.05. Siswa/i SMPN 77 Jakarta usia 11-14 tahun telah memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai pentingnya menjaga kesehatan jaringan periodontal
- Published
- 2021
176. PENYULUHAN DAN MUSYAWARAH DESA KHUSUS PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA
- Author
-
Mufarizuddin Mufarizuddin, Ramdhan Witarsa, and Sularno Sularno
- Subjects
Musyawarah Desa Khusus ,Musdeskus ,Penyuluhan ,BLT ,Dana Desa ,Penerima Bantuan - Abstract
Tujuan diadakannya penyuluhan dan musyawarah desa khusus penerima bantuan langsung tunai dana desa Ridan Permai ini dilakukan dengan tujuan untuk membangun kesepahaman antara pemerintah desa Ridan Permai dengan masyarakat penerima bantuan. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah dengan pemberian penyuluhan mengenai informasi terkini tentang syarat-syarat dan ketentuan masyarakat penerima bantuan serta penyuluhan secara langsung mengenai peruntukan dan kegunaan bantuan langsung tunai tahun 2021 itu untuk apa saja. Penyuluhan ini berisi mengenai penjelasan-penjelasan secara umum tentang kriteria masyarakat penerima bantuan dan peruntukannya. Hasil yang didapatkan dari kegiatan penyuluhan ini adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai syarat dan ketentuan penerima bantuan. Selama ini masyarakat hanya mendengar desas duses yang tidak jelas tentang syarat-syarat penerima bantuan yang tidak jelas sumbernya. Dari hasil pengabdian ini juga didapatkan semakin banyaknya masyarakat Desa Ridan Permai yang semakin peduli akan adanya penyuluhan dan musyawarah yang dilakukan secara berkala yang diselenggarakan oleh desa.
- Published
- 2021
177. STRATEGI GERAKAN CEGAH STUNTING MENGGUNAKAN METODE PENYULUHAN DI DESA LUBUK BELIMBING 1 BENGKULU
- Author
-
Riwayati, Selvi, Lestari, Teri, Ariani, Nyayu Masyita, Masri, Masri, Kashardi, Kashardi, Ramadianti, Winda, and Syofiana, Mardiah
- Subjects
Pendidikan Matematika ,Gizi ,Kesehatan ,Penyuluhan ,Riset ,Stunting ,Nutrition ,Health ,Counseling ,Research - Abstract
Stunting menjadi masalah dunia karena implikasinya menentukan masa depan bangsa. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki tingat prevalensi stunting tinggi. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 angka prevalensi stunting tercatat 8,7 juta (30,7%) bayi berumur bawah lima tahun (balita) stunting. Angka ini masih jauh dari angka target yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), seharusnya angka stunting tidak lebih dari 20%. Kendala pelaksanaan pencapaian target penurunan stunting antara lain belum tersedianya strategi komprehensif untuk dijabarkan dalam pelaksanaan program intervensi mendukung pencegahan stunting, mulai perbaikan gizi dan kesehatan ibu dan anak balita pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK). Metoda ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik Ceramah Penyuluhan, Analytical Hierarchy Process (AHP) dan SWOT penentuan alternatif program intervensi dan strategi yang efektif untuk percepatan penurunan stunting. Hasil menunjukkan program intervensi sasaran utama peningkatan pola asuh anak balita/bawah dua tahun (baduta) melalui program intervensi peningkatan status gizi.ABSTRACTStunting is a global problem because of its implications for determining the nation's future. Indonesia as a developing country has a high prevalence of stunting. According to Basic Health Research (Riskesdas) data in 2018, the prevalence of stunting was recorded at 8.7 million (30.7%) infants under five years of age (toddlers) experiencing stunting. This figure is still far from the target figure set by the WHO, the stunting rate should not be more than 20%. Obstacles in achieving the stunting reduction target include the unavailability of a comprehensive strategy to be described in the implementation of intervention programs to support stunting prevention, starting with improving nutrition and health of mothers and children under five in the first 1,000 days of life (1,000 HPK). This method uses a descriptive qualitative approach with the technique of Counseling Lectures, Analytical Hierarchy Process (AHP) and SWOT to determine alternative intervention programs and effective strategies to accelerate stunting reduction. The results show that the main target of the intervention program is to improve the parenting pattern of children under two years old (baduta) through an intervention program to improve nutritional status.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
178. Optimalisasi Limbah Ternak sebagai Pupuk Organik di Desa Batu Mila Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan
- Author
-
Irmayani Irmayani, Suherman Suherman, Nurhapsa Nurhapsa, and Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
- Subjects
Kotoran kambing ,Limbah ,Pelatihan ,Pemberdayaan Masyarakat ,Penyuluhan ,Nilai ekonomis - Abstract
Desa Batu Mila di Kecamatan Maiwa merupakan salah satu daerah penghasil jagung di Sulawesi Selatan. Untuk meningkatkan pendapatan, petani membudidayakan ternak kambing yang dikelola secara tradisional. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya limbah dari kotoran ternak yang terbengkalai di sekitar kandang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat mengoptimalkan limbah berupa kotoran ternak menjadi pupuk organik yang bernilai ekonomi. Mitra kegiatan ini adalah Kelompok Tani Sikamaseang dan Kelompok Wanita Tani Dasawisma. Pengabdian dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Hasil pelatihan diharapkan dapat membangun kesadaran para petani untuk memanfaatkan kotoran ternak menjadi sumber pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk menggantikan pupuk anorganik. Wawasan petani tentang pentingnya menjaga lingkungan diharapkan akan bertambah seiring meningkatnya pengetahuan mereka dalam memanfaatkan sumber daya alam menjadi pupuk organik.
- Published
- 2021
179. Peningkatan Pemahaman Petani Tentang Konservasi Tanah dan Air di Bayongbong, Garut
- Author
-
Marenda Ishak Sangjaya Sule, Ichsan Nurul Bari, Shantosa Yudha Siswanto, and Dani Lukman Hakim
- Subjects
Konservasi ,Penyuluhan ,Pertanian ,Erosi - Abstract
Pemahaman petani yang rendah tentang konservasi tanah dan air akan membuat lahan pertanian rentan terhadap erosi yang pada akhirnya menurunkan produktivitas lahan pertanian. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada para petani di daerah tersebut tentang pentingnya penerapan konservasi tanah dan air. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan dengan pentingnya pemahaman konservasi tanah dan air bagi petani di Desa Karyajaya dan Panembong, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Berdasarkan hasil data kuesioner yang dikumpulkan, dapat disimpulkan bahwa pada awalnya peserta penyuluhan memiliki pengetahuan yang minim tentang wawasan konservasi tanah dan air, khususnya dampak erosi dan metode yang bisa digunakan dalam menurunkan terjadinya erosi. Setelah dilakukan penyuluhan, terlihat peningkatan wawasan serta keinginan petani untuk menjaga lingkungan pertanian agar terhindar dari dampak erosi.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
180. REBOISASI SEBAGAI PENANGANAN DAMPAK ABRASI AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK GARAM DI PALLENGU KAB JENEPONTO
- Author
-
Nurul Magfirah, Dian Safitri, Rahmatia Thahir, and Wira Yustika Rukman
- Subjects
penyuluhan ,reboisasi ,abrasi ,tambak garam ,mangrove ,General Medicine - Abstract
Masyarakat di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto sebagian besar memilik memiliki matapencaharian sebagai petani garam, Untuk mendapatkan garam, maka diperlukan tambak. Dalam membuat tambak garam masyarakat harus membabat hutan mangrove yang dialih fungsikan menjadi tambak. Penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam dapat menyebabkan terjadinya abrasi pantai. Hasil wawancara dengan kepala lingkungan kelurahan Pallengu dan beberapa orang petani garam diperoleh informasi bahwa petani belum mengetahu dampak dari penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam. Lokasi pengabdian adalah pesisir pantai di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto. Metode pengabdian dilakukan dengan tiga langkah yaitu pengamatan lapangan dan wawancara dengan kappa lingkungan dan ketua kelompok petani garam untuk mencari faktor-faktor penyebab abrasi pantai, wawancara dengan masyarakat pesisir untuk mengetahui persepsi terhadap hutan mangrove, dan penyuluhan dan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi. Pendampingan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi akibat pembukaan tambak garam di Pellengu Kabupaten Jeneponto berjalan dengan baik dan para peserta petani garam sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan dan pendampingan dari awal sampai akhir kegiatan. Para peserta mendapatkan pengetahuan baru dalam melakukan reboisasi sebagai salah satu cara dalam mengatasi dampak abrasi pantai. Setelah mereka mengetahui bahaya pembukaan lahan tambak garam dengan melakukan penebangan mangrove, mereka tidak mau lagi melakukan hal tersebut. Justru para petani sepakat untuk melakukan reboisasi pada daerah pesisir pantai yang berpotensi terjadi abrasi.
- Published
- 2021
181. PELATIHAN PEMBUATAN PELINDUNG WAJAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESADARAN BAHAYA COVID-19 MASYARAKAT DUSUN
- Author
-
Carolus Prima Ferri Karma, Ivan Bhayu Herlambang, and Enggrita Novialita Kelana Sari
- Subjects
COVID-19 ,pelindung wajah ,pandemi ,penyuluhan ,General Medicine - Abstract
Wabah Novel Coronavirus COVID-19 baru-baru ini menyebabkan ketakutan di seluruh dunia karena sifatnya yang fatal. Pandemi COVID-19 berdampak secara global dan juga di Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang warganya banyak terdampak oleh virus ini. Kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya COVID-19 dan kurangnya edukasi menjadi alasan adanya kegiatan penyuluhan pembuatan pelindung wajah. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran akan bahaya COVID-19 Banjarsari, khususnya Dusun Jumblangan XIV. Terdapat 3 kegiatan utama pada pengabdian masyarakat ini, yaitu hari pertama sosialisasi tentang bahaya COVID-19 dan pemberian contoh fisik dan langkah-langkah umum pembuatan pelindung wajah . Kegiatan kedua yaitu dengan pemberian bahan-bahan, dan kegiatan ketiga melakukan pendampingan untuk pembuatan pelindung wajah. Kegiatan ini dilakukan semi daring dengan menggunakan aplikasi Whatsapp dan Youtube mengingat kondisi saat ini yang mengharuskan adanya pengurangan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Hasil dari kegiatan ini dapat dilihat bahwa lebih banyak masyarakat yang lebih waspada dengan adanya virus corona.
- Published
- 2021
182. Kapasitas Agribisnis Peternak Rakyat Ayam Broiler pada Kemitraan Model Inti-Plasma
- Author
-
Sudarko, Sudarko, Herminingsih, Hesti, Sudarko, Sudarko, and Herminingsih, Hesti
- Abstract
Penguatan kapasitas agribisnis peternak ayam broiler yang diusahakan oleh rakyat merupakan bagian penting dari pembangunan pertanian. Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis kapasitas agribisnis peternak ayam broiler yang bermitra; (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas agribisnis peternak ayam broiler yang bermitra. Data penelitian dikumpulkan melalui kuisioner dan wawancara terhadap pelaku agribisnis ayam broiler yang sudah bermitra dengan perusahaan. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan inferensial dengan Uji Regresi Linier Berganda. Hasil analisis deskriptif dan inferensial terhadap 32 pelaku agribisnis peternakan ayam broiler dengan metode simple random sampling menunjukkan bahwa kapasitas agribisnis peternak rakyat ayam broiler yang bermitra dalam kategori rendah yang artinya peternak ayam broiler yang bermitra dengan berbagai perusahaan inti masih banyak mengandalkan orang lain dalam mengatasi berbagai kebutuhan dan kesulitannya. Pihak lain tersebut adalah seseorang/lembaga yang dipandang lebih ahli seperti tokoh berpengalaman, pendamping perusahaan dan petugas-petugas dinas dan pihak swasta penyedia input dan penjamin pemasaran atau sebagian di penuhi dan dikerjakan dengan konsultasi dan pengawasan dengan pihak lain yang lebih ahli. Faktor-faktor yang berpengaruhi secara signifikan secara parsial terhadap kapasitas agribisnis peternak rakyat ayam broiler yang bermitra di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor yaitu karakteristik individu pendapatan, penyediaan informasi pemasaran dan dukungan penyuluhan yang berupa materi penyuluhan, Penguatan kapasitas agribisnis peternak ayam broiler yang diusahakan oleh rakyat merupakan bagian penting dari pembangunan pertanian. Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis kapasitas agribisnis peternak ayam broiler yang bermitra; (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas agribisnis peternak ayam broiler yang bermitra. Data penelitian dikumpulkan melalui kuisioner dan wawancara terhadap pelaku agribisnis ayam broiler yang sudah bermitra dengan perusahaan. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan inferensial dengan Uji Regresi Linier Berganda. Hasil analisis deskriptif dan inferensial terhadap 32 pelaku agribisnis peternakan ayam broiler dengan metode simple random sampling menunjukkan bahwa kapasitas agribisnis peternak rakyat ayam broiler yang bermitra dalam kategori rendah yang artinya peternak ayam broiler yang bermitra dengan berbagai perusahaan inti masih banyak mengandalkan orang lain dalam mengatasi berbagai kebutuhan dan kesulitannya. Pihak lain tersebut adalah seseorang/lembaga yang dipandang lebih ahli seperti tokoh berpengalaman, pendamping perusahaan dan petugas-petugas dinas dan pihak swasta penyedia input dan penjamin pemasaran atau sebagian di penuhi dan dikerjakan dengan konsultasi dan pengawasan dengan pihak lain yang lebih ahli. Faktor-faktor yang berpengaruhi secara signifikan secara parsial terhadap kapasitas agribisnis peternak rakyat ayam broiler yang bermitra di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor yaitu karakteristik individu pendapatan, penyediaan informasi pemasaran dan dukungan penyuluhan yang berupa materi penyuluhan
- Published
- 2020
183. PENYULUHAN ASUPAN NUTRISI KACANG KEDELAI TERHADAP LEMAK PERUT MASYARAKAT DESA RIDAN PERMAI
- Author
-
Muhammad Rizal, Ramdhan Witarsa, and Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi
- Subjects
Nutrisi ,Penyuluhan ,Asupan - Abstract
Penyuluhan asupan nutrisi kacang kedelai terhadap lemak perut masyarakat Desa Ridan Permai ini penting dilakukan dikarenakan banyaknya masyarakat yang memiliki skala lemak perut tinggi dan berbahaya. Skala lemak perut yang tinggi tersebut ditandai dengan buncitnya perut seseorang. Perut buncit inilah yang merupakan salah satu faktor penyebab penyakit-penyakit degenerative seperti diabetes, jantung, dan darah tinggi dimiliki oleh masyarakat di Desa Ridan Permai. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah dengan pemberian penyuluhan akan pentingnya asupan nutrisi kacang kedelai terhadap skala lemak perut seseorang. Penyuluhan ini berisi bagaimana cara membuat olahan kacang kedelai menjadi susu dan shake yang kaya akan nutrisi dan dapat mengecilkan perut yang buncit. Hasil yang didapatkan dari kegiatan penyuluhan ini adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat akan olahan kacang kedelai lainnya. Selama ini masyarakat hanya mengolah kacang kedelai menjadi tempe dan tahu saja. Dari hasil penelitian ini juga didapatkan semakin banyaknya masyarakat Desa Ridan Permai yang semakin peduli akan kesehatan diri dan keluarganya.
- Published
- 2020
184. PENYULUHAN PENDIDIKAN KARAKTER KEPADA PARA GURU SMP KOTA BEKASI
- Author
-
Lusiana Wulansari, Maria Cleopara, Lidya Natalia Sartono, Sigit Widiyarto, and Sara Sahrazad
- Subjects
Pendidikan ,Penyuluhan ,Karakter - Abstract
Karakter merupakan nilai- nilai kebajikan yang harus dipunyai oleh para siswa , agar dapat mencapai tujuan idupnya kelak. Penyuluhan ini dirasakan penting, sebab masih banyak karakter menyimpang yang dilakukan oleh anak dibawah umur. Baik itu nilai – nilai kesusilaan dan moral. Tujuan penyuluhan ini, untuk meningkatkan dan memperkuat pola pendidikan karakter pada guru SMP. Pendidikan karakter ini akan di ajarkan kepada para siswa SMP. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode tanya jawab dan presentasi serta pendampingan. Kegiatan ini diikuti oleh 16 guru bidang studi dan staf tata usaha sebanyak 4 orang. Kegiatan dilakukan dengan “new normal” dimana diterapkan “protocol “ kesehatan yang ketat, agar pelaksanaan berjalan dengan baik dan aman. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung dari bulan Agustus sampai dengan Nopember 2020. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para guru dapat memahami pola pengajaran karakter , dan dapat melaksanakan metode dengan baik. Pola pengajaran yang bertumpu pada karakter, maka para siswa mau mencontoh kepada para guru.
- Published
- 2020
185. Penyuluhan Penggunaan Obat Rasional (POR) dalam Swamedikasi Kepada Masyarakat RW 18 Desa Cijengkol Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi
- Author
-
Nining Nining and Yeni Yeni
- Subjects
penggunaan obat rasional ,swamedikasi ,penyuluhan - Abstract
Swamedikasi merupakan upaya pengobatan sendiri oleh masyarakat untuk mengatasi gejala penyakit, tanpa bantuan dari tenaga kesehatan. Penatalaksanaan yang irrasional dapat mengakibatkan berbagai kerugian seperti kesalahan pengobatan karena ketidaktepatan diagnosis sendiri; penggunaan obat tidak sesuai karena perolehan informasi yang salah dari media; pemborosan waktu dan biaya; dapat menimbulkan reaksi obat yang tidak diinginkan seperti sensitivitas, alergi, efek samping atau resistensi. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat lingkungan RW 18 Desa Cijengkol Kabupaten Bekasi terutama para ibu mengenai obat yang rasional serta pemberian informasi Dagusibu (Dapatkan Gunakan Simpan dan Buang obat) di lingkungan rumah tangga. Penyuluhan diberikan dengan metode ceramah interaktif. Efektifitas penyuluhan diuji dengan rancangan quasi eksperimental pre dan post design. Peserta diberi kuisioner pre-test, selanjutnya diberi intervensi penyuluhan dan terakhir diberikan kuisioner post-test. Hasil pengamatan kegiatan menunjukkan bahwa para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dan hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh pemberian penyuluhan dalam peningkatan pengetahuan mengenai penggunaan obat rasional (POR) dalam swamedikasi berdasarkan hasil uji t-berpasangan dan uji wilcoxon., Self-medication is an attempt to self-medication by the community to overcome the symptoms of the disease, without the help of health workers. Irrational management can result in various disadvantages such as medication errors due to inaccurate self-diagnosis; drug use is not appropriate because of the acquisition of incorrect information from the media; waste of time and costs; can cause unwanted drug reactions such as sensitivity, allergies, side effects or resistance. This activity was carried out with the aim to increase the understanding and knowledge of the community in RW 18 Cijengkol Village, Bekasi Regency, especially mothers about rational medicine and the provision of Dagusibu information (Get Use to Save and Dispose of medicines) in the household environment. Counseling is given by the interactive talk method. The effectiveness of counseling was tested with quasi experimental designs pre and post design. Participants were given a pre-test questionnaire, then given counseling intervention and finally given a post-test questionnaire. The observations of the activities showed that the participants were very enthusiastic about participating in the activity and the results of the data analysis showed that there was an effect of counseling in increasing knowledge about the use of rational drugs (POR) in self-medication based on the results of the paired t-test and Wilcoxon test.  
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
186. PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYULUHAN PEMELIHARAAN AYAM BROILER DI DESA TANRARA KECAMATAN BONTONOMPO SELATAN KABUPATEN GOWA
- Author
-
Rini Pebrianti, Lukman Hakim, and Syamsir Rahim
- Subjects
local government ,counseling ,livestock ,pemerintah daerah ,penyuluhan ,peternakan ,Political institutions and public administration (General) ,JF20-2112 - Abstract
The aim of this study was to obtain a picture of how the role of the local government in the counseling of medical care of broiler chickens in the village of Tanrara, South Bontonompo District, Regency of Gowa and analysis counseling medical care of broiler chicken farms. Type of research used is descriptive qualitative , Data is collected using a technical field research, library research and data searches on line. The data were then analyzed qualitatively to explain or describe the data examined of the field, both primary data obtained from interviews, as well as from secondary data. The results of this study indicate that the Agency's role in the maintenance of broiler chickens counseling is to provide education to farmers (educational roles), provide assistance to farmers, as a facilitator for the farmers, as well as help increase the productivity of resources and ranchers. Counseling of medical care of broiler chickens may improve outcomes farm broiler chickens caused by could encourage increased production and productivity of poultry broiler, encourage availability broiler chickens is always stable on the market, local goverment encourage increased incomes and welfare of broiler breeders as well as help the marketing of chicken broiler widespread. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana peran Dinas Perikanan, Kelautan, dan Peternakan dalam penyuluhan pemeliharaan ayam broiler di Desa Tanrara Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa serta ananlisis mengenai penyuluhan pemeliharaan ayam broiler. Tipe penelitian yang dipergunakan adalah diskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknis field research library research dan penelusuran data on line. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara kualitatif dengan menjelaskan atau menggambarkan data yang diteliti dari lapangan, baik data primer yang diperoleh dari hasil wawancara, maupun dari data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Dinas dalam penyuluhan pemeliharaan ayam broiler adalah memberikan pendidikan kepada peternak , memberikan pendampingan teknis kepada peternak, sebagai fasilitator bagi para peternak, serta membantu meningkatkan sumber daya dan produktivitas peternak. Penyuluhan pemeliharaan ayam broiler dapat meningkatkan hasil peternakan ayam broiler disebabkan oleh penyuluhan mampu mendorong meningkatnya produksi dan produktivitas peternakan ayam broiler, mendorong ketersedian ayam broiler selalu stabil di pasar. Pemerintah daerah mendorong meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan peternak ayam broiler serta membantu pemasaran ayam broiler yang semakin meluas.
- Published
- 2012
187. PENGGUNAAN MEDIA 'SMART CARD' PADA KEGIATAN PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYAKIT ISPA UNTUK SISWA SD NEGERI DI TEGALREJO, KOTA YOGYAKARTA
- Author
-
Siti Hani Istiqomah, Achmad Husein, and Scarvia Nuzula
- Subjects
lcsh:Public aspects of medicine ,Geography, Planning and Development ,smart card ,lcsh:RA1-1270 ,Management, Monitoring, Policy and Law ,lcsh:Environmental technology. Sanitary engineering ,infeksi saluran pernafasan akut ,siswa SD ,lcsh:TD1-1066 ,penyuluhan - Abstract
Pengetahuan tentang pencegahan penyakit menular berbasis lingkungan seperti ISPA, perlu diberikan kepada kelompok-kelompok yang berisiko, salah satunya yaitu anak usia sekolah da-sar. Penyuluhan dapat mencapai hasil maksimal jika media yang digunakan sesuai dengan sa-saran yang dituju. Untuk siswa SD, salah satu media yang tepat adalah yang mempermudah mereka untuk menerima pesan kesehatan yang diberikan. Salah satunya adalah kartu bergam-bar yang diberi nama “smart card”. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan non-randomized control group pre-test post-test design. Subyek penelitian terdiri dari 41 siswa kelas 4 dan 5 SDN Pingit sebagai kelompok eksperimen dan 41 siswa kelas 4 dan 5 SD Karangrejo sebagai kelompok kontrol. Hasil analisis statistik menggunakan uji t-test bebas pada derajat kepercayaan 95 %, menghasilkan nilai p se-besar 0,015 yang menunjukan bahwa perbedaan peningkatan pengetahuan yang teramati antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, adalah signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan “smart card” pada kegiatan penyuluhan mempengaruhi peningkatan pengetahuan pencegahan penya-kit ISPA pada siswa SD, karena media tersebut membantu penyampaian materi penyuluhan menjadi dapat diterima dengan baik oleh para siswa.
- Published
- 2017
188. PKM : Pelatihan dan Penyuluhan Menghadapi UNBK Pada Siswa SMA Kemala Bhayangkara 1 Medan: Pelatihan dan Penyuluhan Menghadapi UNBK Pada Siswa SMA Kemala Bhayangkara 1 Medan
- Author
-
Simangunsong, Agustina, Fahmi, Hasanul, and Sagala, Jijon Raphita
- Subjects
computer based Test ,UNBK ,Pelatihan ,penyuluhan - Abstract
Ujian Nasional merupakan hal penting yang menentukan kelulusan seseorang pelajar dalam menempuh pendidikan. Dalam beberapa tahun terakhir, pelaksanaan Ujian Nasional di Indonesia dibagi menjadi 2 yaitu 1.Ujian Nasional berbasis kertas atau biasa disebut UNKP (Ujian Nasional Kertas dan Pensil). Pelaksanaan Ujian Nasional dengan sistem UNKP dinilai memiliki banyak kekurangan. Kekurangan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) diantaranya secara teknis mulai dari kertas jawaban peserta ujian yang tidak diperbolehkan basah,terlipat, robek hingga jawaban soal ujian yang diisukan tersebar menyebabkan peserta didik sebagai peserta ujian menjadi tidak fokus dan tak jarang menurunkan motivasi peserta didik. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah mulai menerapkan Ujian Nasional berbasis komputer atau CBT (Computer Based Test). Mengingat sangat pentingnya motivasi belajar dalam diri untuk menghadapi Ujian Nasional, motivasi belajar siswa merupakan salah satu indikator sukses atau tidak dalam Ujian Nasioal sehingga akan menjadikan peserta didik yang berkualitas apabila memiliki motivasi dalam belajar serta mendapatkan hasil nilai yang diharapkan. Dengan adanya motivasi siswa mampu mengarahkan tujuan yang dicapainya.Oleh sebab itu, di dalam motivasi belajar terkandung adanya cita-cita atau aspirasi siswa, sehingga siswa mengerti dengan apa yang menjadi tujuan dalam belajar. Disamping itu, keadaan siswa yang baik dalam belajar akan menyebabkan siswa tersebut bersemangat dalam belajar dan mampu menyelesaikan tugas dengan baik, kebalikan dengan siswa yang sedang sakit, ia tidak mempunyai gairah dalam belajar.
- Published
- 2019
189. Pemberdayaan Masyarakat Desa Lero Dalam Bidang Kesehatan Melalui Penyuluhan Penggunaan Antibiotik
- Author
-
Nuraeni Syarifuddin and Eka Astuty
- Subjects
lcsh:Social Sciences ,lcsh:H ,General Medicine ,Desa Lero ,Penyuluhan ,Penggunaan Antibiotik - Abstract
Persepsi yang salah pada masyarakat dan banyaknya masyarakat yang membeli antibiotik secara bebas tanpa resep dokter memicu terjadinya masalah resistensi antibiotik. Tingkat pendidikan masyarakat Desa Lero yang rendah bisa menjadi salah satu penyebab mengapa tingkat kesehatan masyarakat Desa Lero masih jauh dari standar, termasuk didalamnya tingkat pengetahuan tentang penggunaan antibiotik. Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan, dengan bertatap muka dan memberikan informasi secara langsung diharapkan dapat lebih efektif dibandingkan dengan tindakan penyuluhan melalui media massa atau pun selebaran. Target yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah masyarakat desa Lero memiliki pengetahuan yang baik tentang penggunaan antibiotik
- Published
- 2019
190. Gambaran skor pretest posttest ibu dan kader posyandu pasca edukasi tentang pembuatan makanan olahan pelancar ASI di kabupaten Sukoharjo
- Author
-
Nisaa, Arifatun and Hanik, Nur Rokhimah
- Subjects
penyuluhan ,edukasi kesehatan ,pre test ,post test ,makanan pelancar ASI - Abstract
Tujuan: Program kegiatan Posyandu seharusnya tidak terbatas pada penimbangan, imunisasi, pemberian vitamin, pemeriksaan ibu hamil saja. Penyuluhan yang mengarah pada kesehatan seharusnya juga perlu dilaksanakan setiap 1-2 bulan tidak hanya insidental atau jika terjadi kasus/permasalahan. Oleh karena itu, ada beberapa kasus ibu-ibu balita mengalami permasalahan tidak lancarnya ASI sehingga hanya bisa menyusui balita hanya sampai 6 bulan. Ibu-ibu balita dan kader Posyandu Dahlia perlu diberikan penyuluhan dan pelatihan cara membuat makanan atau sayuran yang dapat meningkatkan produksi ASI, karena sangat bermanfaat bagi mereka untuk menambah pengetahuan dan kesehatan ibu dan balita. Dari penyuluhan tersebut akan diketahui, seberapa besar peningkatan pemahaman ibu balita dan kader di kabupaten Sukoharjo, tentang manfaat ASI dan pembuatan makanan olahan pelancar ASI. Metode: Rancangan penelitian ini adalah kuantitatif komparatif dengan metode eksperimen semu (quasi experimental). Sampel penelitian diambil dari semua populasi yaitu sebanyak 25 ibu dan kader posyandu Dahlia Kelurahan Jombor, Kab. Sukoharjo. Tehnik analisis data dengan menggunakan Uji Mann-Whitney U Test. Hasil: Dari penelitian diperoleh hasil bahwa setelah menerima penyuluhan dan pelatihan pembuatan makanan olahan pelancar ASI terjadi peningkatan pemahaman ibu dan kader posyandu Dahlia 6 desa Gabahan RW 12 Jombor Sukoharjo rata-rata sebesar 47,82 atau 52%. Dan pemberian penyuluhan serta pelatihan pembuatan makanan olahan pelancar ASI tersebut berpengaruh positif signifikan. Simpulan: Ada peningkatan pemahaman responden tentang makanan olahan pelancar ASI yang dapat dilihat dari skor pre test dan post test.
- Published
- 2019
191. Perilaku masyarakat dalam penemuan kasus dan pemutusan rantai penularan TB paru setelah mendapat penyuluhan oleh kader kampung KB kota Medan
- Author
-
Sarumpaet, Sorimuda and Syarifah, Syarifah
- Subjects
Perilaku Masyarakat, Penemuan Kasus, Pemutusan rantai penularan TB Paru, Penyuluhan, Kader ,Perilaku Masyarakat, Penemuan Kasus ,Pemutusan rantai penularan TB Paru ,Penyuluhan ,Kader - Abstract
Kampung KB merupakan salah satu program dalam Agenda Prioritas Pembangunan (Nawacita) Pemerintahan periode 2015-2019 pada Agenda Prioritas kelima yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”, salah satunya melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satunya adalah dengan menurunkan prevalensi penderita TB Paru di masyarakat. Penelitian ini dilatar belakangi karena Case Detection Rate (CDR) TB di Sumatera Utara khususnya kota Medan belum optimal. Dalam upaya meningkatkan CDR diperlukan partisipasi masyarakat melalui penemuan kasus TB Paru dan pemutusanrantai penularan TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam penemuan kasus dan pemutusan rantai penularan TB Paru sebelum dan setelah mendapat pelatihan oleh kader di Kampung KB Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor dan Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Desain penelitian crossectional study. Populasi penelitian seluruh KK di dua lingkungan Kampung KB Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor dan Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Jumlah kader yang menjadi sampel 9 orang, kader telah dilatih sebelumnya oleh peneliti dan selanjutnya melakukan pelatihan kepada masyarakat di kampung KB. Sampel masyarakat diambil secara acak sebanyak 116 responden, pengumpulan data wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan proporsi karakteristik masyarakat tertinggi perempuan (94,0%), umur ≤50 tahun (68,1%), pendidikan rendah (58,6%), tidak bekerja (73,3%) dan jumlah penghuni rumah kurang padat (67,2%). Terdapat pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat sebelum dan sesudah penyuluhan (p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlu dilakukan pelatihan kader dalam penyegaran agar terdapat peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakannya dalam upaya penemuan kasus dan pemutusan rantai penularan TB Paru serta mampu memberikan penyuluhan yang mudah dipahami dan diaplikasikan oleh masyarakat di Kampung KB. Perlu dilakukan penyuluhan secara intensif dan berkesinambungan oleh kader kepada masyarakat di Kampung KB., Kampung KB merupakan salah satu program dalam Agenda Prioritas Pembangunan (Nawacita) Pemerintahan periode 2015-2019 pada Agenda Prioritas kelima yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”, salah satunya melalui peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satunya adalah dengan menurunkan prevalensi penderita TB Paru di masyarakat. Penelitian ini dilatar belakangi karena Case Detection Rate (CDR) TB di Sumatera Utara khususnya kota Medan belum optimal. Dalam upaya meningkatkan CDR diperlukan partisipasi masyarakat melalui penemuan kasus TB Paru dan pemutusanrantai penularan TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam penemuan kasus dan pemutusan rantai penularan TB Paru sebelum dan setelah mendapat pelatihan oleh kader di Kampung KB Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor dan Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Desain penelitian crossectional study. Populasi penelitian seluruh KK di dua lingkungan Kampung KB Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor dan Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Jumlah kader yang menjadi sampel 9 orang, kader telah dilatih sebelumnya oleh peneliti dan selanjutnya melakukan pelatihan kepada masyarakat di kampung KB. Sampel masyarakat diambil secara acak sebanyak 116 responden, pengumpulan data wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan proporsi karakteristik masyarakat tertinggi perempuan (94,0%), umur ≤50 tahun (68,1%), pendidikan rendah (58,6%), tidak bekerja (73,3%) dan jumlah penghuni rumah kurang padat (67,2%). Terdapat pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat sebelum dan sesudah penyuluhan (p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlu dilakukan pelatihan kader dalam penyegaran agar terdapat peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakannya dalam upaya penemuan kasus dan pemutusan rantai penularan TB Paru serta mampu memberikan penyuluhan yang mudah dipahami dan diaplikasikan oleh masyarakat di Kampung KB. Perlu dilakukan penyuluhan secara intensif dan berkesinambungan oleh kader kepada masyarakat di Kampung KB.
- Published
- 2018
192. IBM: PEMANFAATAN LIMBAH PASTIK MENJADI PRODUK ALAT RUMAH TANGGA DALAM USAHA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PEMULUNG DI BANTAR GEBANG BEKASI
- Author
-
Toni Nawawi, Yusbardini Yusbardini, and Heni Mularsih
- Subjects
kewirausahaan ,pemulung ,pelatihan ,lcsh:L7-991 ,lcsh:Education (General) ,penyuluhan - Abstract
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha masyarakat pemulung untuk memanfaatkan limbah menjadi berbagai produk yang mempunyai nilai jual tinggi dari bahan limbah pastik. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pemulung dengan memberikan pembekalan mengenai manajemen usaha, mulai aspek perencanaan usaha sampai aspek perlindungan usaha. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan dan penyuluhan. Metode penyuluhan meliputi, wawancara, ceramah, sosialisasi dan dokumentasi,sedangkan metode pelatihannya adalah mengubah limbah plastik menjadi produk rumah tangga. Subyek dalam kegiatan PKM ini adalah masyarakat pemulung yang berlokasi di Bekasi Barat tepatnya di daearah Bantar Gebang pusat pembuangan sampah atau limbah terpadu (TPST).Hasil kegiatan adalah peningkatan keterampilan masyarakat pemulung dalam memanfaatkan limbah plastik menjadi produk rumah tanggadanpeningkatankemampuan berwirausaha yang meliputi perencanaan usaha, manajemen usaha, dan perlindungan proses usaha. Kegiatan PKM ini ditujukan dalam menopang kesejahteraan masyarakat pemulung pada umumnya dan masyarakat pemulung di Bantar Gebang Bekasi pada khususnya. Untuk itu, diperlukan pola hubungan yang bersinergi antara pihak-pihak yang berkepentingan maupun pihak perguruan tinggi dalam melakukan kegiatan PKM ini
- Published
- 2016
193. Faktor-Faktor yang Berkontribusi Terhadap Kinerja dan Kompetensi Penyuluh Pertanian Pada Jenjang Jabatan Penyuluh Pertanian Ahli (Kasus di Malang, Jawa Timur)
- Author
-
Sugiyanto Sugiyanto, Mangku Purnomo, and Pararto Wicaksono
- Subjects
kompetensi ,lcsh:Biology (General) ,kinerja ,penyuluh ,lcsh:QH301-705.5 ,penyuluhan - Abstract
Penyuluh berperan dalam menyampaikan ilmu pengetahuan dan keterampilannya di bidang pertanian kepada petani, sehingga pengetahuan dan keterampilan petani meningkat sesuai dengan keperluan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kompetensi dan kinerja penyuluh pertanian (PP) Ahli dan 2) menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kompetensi dan kinerja PP Ahli. Responden dalam penelitian ini adalah Penyuluh Pertanian Ahli 32 orang dari 44 orang penyuluh yang ada di Malang Raya yang ditentukan secara sengaja (purpossive), yakni untuk Kabupaten Malang: Kecamatan Singosari dan Dau; Kota Batu: Kecamatan Bumiaji dan Junrejo; serta Kota Malang: Kecamatan Kedungkandang, Blimbing dan Sukun. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi responden; dan analisis data. Data penelitian yang diperoleh selanjutnya dianalisis jalur menggunakan program PLS Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kompetensi Penyuluh Pertanian adalah usia, Pengalaman kerja dan Penerapan metode penyuluhan sedangkan faktor lainnya motivasi, lingkungan sosial, lingkungan fisik dan kinerja penyuluh tidak berkontribusi. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kinerja Penyuluh Pertanian adalah usia, pengalaman kerja, penerapan metode penyuluhan dan kompetensi penyuluh. Faktor yang berkontribusi langsung terhadap kinerja Penyuluh Pertanian adalah usia, pengalaman kerja dan kompetensi penyuluh sedangkan yang berkontribusi tidak langsung adalah penerapan metode penyuluhan.
- Published
- 2016
194. PERAN PENYULUH DALAM PENERAPAN INTENSIFIKASI MINAPADI UNTUK MENDUKUNG KEMANDIRIAN PANGAN PETANI
- Author
-
Agus Yuniawan Isyanto, Muhamad Nurdin Yusuf, and Dede Tatang
- Subjects
Penyuluhan ,peran penyuluh, intensifikasi minapadi, kemandirian pangan - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). peran penyuluh dalam pendampingan program intensifikasi minapadi; 2). tingkat penerapan program intensifikasi minapadi; dan 3). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat penerapan intensifikasi minapadi pada Kelompoktani Mulyasari di Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis dengan metode studi kasus. Pengambilan responden dilakukan dengan menggunakan metode sensus kepada 45 orang anggota Kelompoktani Mulyasari. Data primer dan data sekunder dikumpulkan melalaui observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Peran penyuluh dan intensifikasi minapadi dianalisis secara deskriptif dan untuk mengetahui pengaruhnya dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). peran penyuluh dalam melakukan pendampingan intensifikasi minapadi berada pada kategori berperan; 2) intensifikasi komponen inti minapadi berada pada kategori selalu diterapkan; 3). faktor yang berpengaruh terhadap intensifikasi minapadi pada Kelompoktani Mulyasari Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya adalah umur, tingkat pendidikan, pendapatan, luas lahan, dan akses ke pasar output. Sementara faktor peran penyuluh, pengalaman, jumlah keluarga, keikutsertaan dalam kelompoktani dan akses ke pasar input tidak memberikan pengaruh nyata.
- Published
- 2020
195. Penyuluhan Untuk Penggalian Dan Peningkatan Implementasi Falsafah Huma Betang Dalam Bermasyarakat
- Author
-
Angraeni, Novita, Patrajaya, Rafik, Luthfi, Muhammad, and Safarrudin, Achmad
- Subjects
falsafah ,huma betang ,penyuluhan - Abstract
Melalui kegiatan penyuluhan kepada warga muslim di Desa Tanjung Sangalang, pengabdian ini bertujuan untuk menggali nilai falsafah Huma Betang yang ada di tengah masyarakat dan menanamkannya kembali jika belum terlaksana dengan benar. Hal ini sebagai upaya dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai dan filosofi yang terkandung didalam Huma Betang. Menjaga kerukunan dan mampu bersikap toleransi terhadap sesama warga merupakan hal penting yang harus dipahami masyarakat. Setelah mengikuti penyuluhan, peserta kegiatan menyadari pentingnya mengimplementasikan falsafah Huma Betang dalam bermasyarakat di tengah gempuran westernisasi yang mulai merambah ke desa. Penyuluhan ini juga mengindikasikan bahwa kegiatan serupa perlu dilaksanakan secara berkesinambungan
- Published
- 2020
196. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
- Author
-
Margolang, Nazaruddin
- Subjects
Penyuluhan ,strategi pengembangan ,Pemberdayaan - Abstract
Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu konsep yang dapat digunakan dalam penyuluhan pertanian. Pemberdayaan memiliki tujuan 1. Mengembangkan emampuan (berusaha, mencari informassi, dan mengelola kegiatan) masyarakat 2. Mengubah perilaku masyarakat dan 3 Mengorganisir diri masyarakat. Hal tersebut dicapai dengan menerapkan strategi dan tahapan pengembangan Sumberdaya manusia, permodalan, kelembagaan usaha, dan pengembangan usaha
- Published
- 2018
197. Pengaruh Pendampingan dan Penyuluhan oleh Mahasiswa KKN terhadap Perubahan Perilaku Pus Ber-KB di Alu Polewali Mandar
- Author
-
andan firmansyah
- Subjects
Penyuluhan ,PUS ,Pendampingan ,Perilaku ,Mahasiswa KKN - Abstract
Kabupaten Polewali Mandar merupakan Daerah Tertinggal tahun 2015-2019berdasarkan PP no. 131 tahun 2015 dan berdasarkan data susenas 2015, Sulawesibarat berada pada kuadran 2, dimana tingkat CPR (contraceptive prevalence rate)rendah dan TFR (total fertility rate) tinggi. tujuan penelitian iniialah untuk mengetahuipengaruh pendampingan dan penyuluhan (PENYU) mahasiswa KKN terhadapPerubahan Perilaku PUS Ber-KB di Kecamatan Alu Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini termasuk Quasi Eksperimental research. Penelitian ini akandilaksanakan di Kecamatan Allu Kabupaten Polewali Mandar di dua desa yaitu desaMombi sebagai tempat perlakuan, dan desa Pao-Pao sebagai tempat KontrolHasil Penelitian Menilai adanya perbedaan antara perlakuan dan control dengan uji ttidak berpasangan dengan menscoring semua hasil perhitungan variabel pengetahuan,sikap dan prilaku dengan hasil ada perbedaan yang signifikan perubahan pengetahuan. antara kelompok kasus dan kontrol melalui keterlibatan mahasiswa KKN melaluipendekatan pendampingan dan penyuluhan (penyu) pada PUS. Dengan nilai p value =0,005. Ada perbedaan perubahan sikap dengan nilai p value = 0,001. Ada perbedaanperubahan perilaku dengan nilai p value = 0,013. Menilai adanya pengaruh antara vaiabel penelitian dengan uji Chi-Square didapatkanAdanya pengaruh antara pendampingan dan penyuyluhan (Penyu) mahasiswa KKNterhadapa perubahan pengetahuan, sikap dan prilaku PUS di kecamatan alu yaitupengetahuan dengan p value 0,005, sikap dengan p value 0,000 dan prilaku dengannilai p value 0,000.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
198. DIVERSIFIKASI JAMUR TIRAM SEBAGAI PANGAN LOKAL PADA KELOMPOK WANITA TANI DI KECAMATAN MALUA KABUPATEN ENREKANG
- Author
-
Ilham Ahmad, Muhammad Yusuf, and Nur Fitriani Usdyana
- Subjects
Kelompok Wanita Tani ,Penyuluhan ,Diversifikasi ,Jamur Tiram ,Teknologi Pangan ,Jamur ,Pertanian ,Kabuaten Enrekang - Abstract
Desa Tallung Tondok (Kecamatan Malua) merupakan desa yang terletak di Kabupaten Enrekang. Desa tersebut memiliki potensi dalam pengembangan produk pangan dari jamur tiram yang menjadi komodtas khas Kabupaten ini. Desa tersebut memiliki beberapa kelompok wanita tani yang berkecimpung dalam pengolahan keripik dan nugget jamur tiram, namun dari segi kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan masih sangat rendah. Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan bagi Kelompok Wanita Tani Kartini dan Kelompok Wanita Tani Buntu Landang di Desa Tallung Tondok, terutama dalam hal diversivikasi produk pangan merupakan solusi yang ditawarkan dalam rangka meningkatkan nilai tambah (value added) produk keripik dan dodol salak. Penyuluhan dan pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain adalah penyuluhan sanitasi dan hygiene proses produksi, aplikasi pelabelan dan kemasan pangan, penyuluhan P-IRT dan sertifikasi halal produk, analisis kimia gizi dan umur simpan produk, perancangan peralatan dan diversifikasi pembuatan produk di kedua mitra tersebut. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membina dan memacu kedua mitra untuk menghasilkan produk yang bersaing dipasaransehingga dapat meningkatkan kehidupan ekonomi di desa tersebut. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dievaluasi setiap bulannya dan dapat menjadi percontohan bagi kelompok wanita tani lain di Kabupaten Enrekang.
- Published
- 2018
199. PENYULUHAN PENTINGNY ASA YURAN BAGI ANAK-ANAK DI TK AISYIY AH KW ADUNGAN, TROW ANGSAN, MALANGJIW AN, COLOMADU, KARANGANY AR, JA WA TENGAH
- Author
-
M. Nur Sidiq, Burhannudin Ichsan, and Bayu Hendro Wibowo
- Subjects
orang tua siswa taman kanak-kanak ,Pediatrics ,medicine.medical_specialty ,business.industry ,education ,sayuran ,Sweet taste ,lcsh:Education (General) ,Paired samples ,Environmental health ,medicine ,Power point ,business ,lcsh:L7-991 ,penyuluhan - Abstract
Kindergarten children is a phase of school children. School children phase generally have better condition than children under five years, because many government programs can be targeted at these groups, that one of them is the UKS programs (Program Usaha Kesehatan Sekolah), but the program has not been prevalent at kindergarten school generally. A frequent problem faced by the children of this phase is difficult to eat, especially vegetables because they do not have a sweet taste. There are a variety of nutritional conditions that are unsatisfactory at schoolchildren, for example, less weight, iron deficiency anemia, a deficiency of vitamin C, and in certain areas also lack of jodium. Lack of vegetables are things that can cause vitamin and mineral deficiencies. Authors do counseling about the importance of vegetables for children in kindergarten Aisyiyah, Kwadungan, Trowangsan, Malangjiwan, Colomadu to convey the importance of vegetables so that the parents have a stronger effort to encourage their children to consume vegetables. Counseling is done by the power point media and done interactively. Authors gave pre-test andpost-test regarding knowledge about the importance of vegetables. There were prizes for the highest score of the post-test to attract participants. Paired samples t test was performed with the result that there was a significant increase in knowledge (p =0.000) in the parents.
- Published
- 2015
200. PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA BAGI WANITA GBI MARINA PLAZA MANADO
- Author
-
Bernhard Tewal, Merinda Pandowo, and Joice R. T. S. L. Rimper
- Subjects
pemberdayaan ekonomi ,pengelolaan keuangan ,penyuluhan ,pelatihan ,buku kas - Abstract
Wanita GBI Marina Plaza merupakan suatu perkumpulan para isteri dan wanita dewasa yang belum menikah dan mereka ini terdiri dari bermacam-macam profesi. Penghasilan yang tidak menentu, inflasi dan kecenderungan pola hidup yang konsumtif menyebabkan banyak diantara mereka mengalami kesulitan ekonomi dan keuangan. Pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini bertujuan : untuk memotivasi para wanita agar mencari sumber-sumber pendapatan tambahan keluarga dengan bekerja atau berwirausaha melalui pemanfaatan keahlian dan hobi yang dimiliki, untuk mendidik peserta agar berperilaku hemat dalam penggunaan keuangan keluarga, dan untuk melatih peserta agar mencatat semua penerimaan dan pengeluaran uang keluarga dalam Buku Kas Harian secara bulanan. Metode pengabdian ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, diskusi dan tanya jawab. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah : 1) Para ibu atau istri peserta penyuluhan ini sangat antusias mengikutinya, terlihat dari aktifnya mereka dalam sesi diskusi dan tanya jawab. 2) ada sekitar 58% peserta mulai mencatat semua penerimaan dan pengeluaran keluarga setiap bulannya dalam Buku Kas Harian (sesuai hasil monitoring pada minggu kedua November 2018), dan 3) adanya kemauan yang kuat untuk mulai menentukan prioritas pengeluaran uang dengan memahami mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan.
- Published
- 2019
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.