Search

Your search keyword '"Hidayatullah, Syarif"' showing total 195 results
Start Over Author "Hidayatullah, Syarif"
195 results on '"Hidayatullah, Syarif"'

151. Properties of organic and inorganic filler hybridization on Timoho Fiber‐reinforced polyester polymer composites.

Author

Gapsari, Femiana, Purnowidodo, Anindito, Setyarini, Putu H., Hidayatullah, Syarif, Suteja, Izzuddin, Hubby, Subagyo, Rachmat, Mavinkere Rangappa, Sanjay, and Siengchin, Suchart

Subjects
FIBER-reinforced plastics, POLYESTER fibers, SYNTHETIC fibers, FIBROUS composites, THERMAL conductivity, TENSILE strength, ELASTIC modulus, THERMAL resistance
Abstract

Eco‐friendly composite made of Timoho Fiber (TF) continuously developed to get the best performance to replace plastic‐based synthetic fibers. This study focuses on investigating physical characteristics, mechanical properties, thermal analysis, and the morphology of TF‐reinforced polyester composites by adding organic (egg shell powder‐ESP) and inorganic (aluminum powder‐AP) fillers. Hot press method was used in the composite fabrication with considered volume fraction of TF, organic, and inorganic fillers. The results showed that the density of TF‐polyester composites decreases with the increasing volume fraction of the fibers. For additional fillers, it was shown that AP was more effective to be used to improve density than ESP. The tensile and impact strength of the composite increased with increasing TF volume. However, the addition of ESP and AP fillers into the composite caused different mechanical characteristics. Filler addition increased the elasticity modulus, toughness, thermal resistance increased, while the tensile strength decreased. ESP and AP fillers provided the best thermal resistance due to the relatively high thermal conductivity of ±1700°C compared to composites without fillers and amorphous ESP fillers. SEM observation supported the analysis of TF‐polyester composite mechanical characteristics. [ABSTRACT FROM AUTHOR]

Published
2022
Full Text
View/download PDF

153. How Indonesian Policymakers Turned to Madrasas for Inclusive Religious Education During the Outbreak.

Author

Salsabila, Unik Hanifah, Hidayatullah, Syarif, Makruf, Syahdara Anisa, Khodijah, Siti, Febianto, Angga, and Sopian, Achmad

Subjects
INCLUSIVE education, RELIGIOUS education, COVID-19 pandemic, INDONESIANS, DISTANCE education, INSTRUCTIONAL systems
Abstract

During the Covid-19 epidemic, distance learning systems gained widespread acceptance as a viable alternative to traditional educational services. Over ten million madrasah-based students participated in the Learning From Home (BDR) program with the bare minimum requirements for the implementation of inclusive religious education through the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia's circular No. 4 of 2020 and the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia. This exhaustive literature analysis dives into the philosophical basis of distance education. It provides context and reason for a religious education based on madrasas. This study examines remote learning implementation at madrasah institutions from a policy and practical standpoint and makes recommendations for appropriate programs. The findings of this study contribute to the creation of an inclusive and responsive road map for religious education in Indonesia. The subsequent researcher may focus exclusively on program development. [ABSTRACT FROM AUTHOR]

Published
2022

156. Analisa Perbandingan Operator Gradien Untuk Deteksi Tepi Pada Citra Wajah

Author

Rahman, Miftahur Rahman, Dasuki, Moh. Dasuki, and Hidayatullah, Syarif Hidayatullah

Abstract

Deteksi tepi (edge detection) pada suatu citra adalah suatu proses dimana akan menghasilkan tepi-tepi dari suatu citra. Deteksi tepi pada dasarnya merupakan salah satu teknik analisa mutu citra pada domain spasial dan juga salah satu proses pengolahan citra digital yang paling awal dilakukan dan paling banyak diteliti. Deteksi tepi berfungsi untuk mengidentifikasi garis batas (boundary) dari suatu objek yang terdapat pada citra sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan proses pengolahan citra selanjutnya. Beberapa implementasi deteksi tepi diantaranya adalah : pengenalan nomor mobil, segmentasi wajah, identifikasi wajah, pencocokan wajah, dan pengenalan tulisan. Dalam penelitian ini akan dilakukan perbandingan hasil keluaran dari penggunaan metode Roberts, Prewitt, dan Sobel yang merupakan operator gradien untuk mendeteksi tepi pada citra wajah. Dataset yang dipakai adalah citra wajah 2 dimensi. Hasil penelitan menyimpulkan bahwa pendeteksian tepi menggunakan operator gradien yaitu operator Roberts, Prewitt dan Sobel dapat diterapkan pada citra wajah. Operator Roberts merupakan operator yang paling sedikit menemukan pola tepi pada citra wajah daripada dua operator lainnya yaitu Prewitt dan Sobel. Sedangkan operator Sobel menghasilkan pola tepi yang lebih baik kualitas dan kuantitasnya daripada menggunakan operator Roberts, dan Prewitt.Kata Kunci : Deteksi Tepi, Operator Roberts, Operator Prewitt, Operator Sobel

Published
2018
Full Text
View/download PDF

160. PERANCANGAN MUSEUM ISLAM NUSANTARA DENGAN PENEKANAN KONSEP ARSITEKTUR ANALOGI DI SAMARINDA

Author

Hidayatullah, Syarif and Hidayatullah, Syarif

Abstract

Perancangan sebuah Museum Islam Nusantara yang memiliki fungsi sebagai salah satu jalan keluar dari kesalahpahaman mengenai Islam Nusantara yang bisa memberikan sebuah gambaran dan juga dapat menjelaskan mengenai Islam Nusantara dari masa lalu hingga masa sekarang. Salah satu contoh Museum Islam Nusantara yang ada di Indonesia berlokasi di Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Museum ini dikenal juga dengan nama Museum Islam Nusantara K.H. Hasyim Asy’ari. Dan diketahui Kota Samarinda merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur serta kota terbesar di seluruh Pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk 812, 579 jiwa. Samarinda juga memiliki wilayah seluas 718 km² dengan kondisi geografi daerah yang berbukit. Dan juga kota Samarinda dibelah oleh Sungai Mahakam. Dan adanya perencanaan tentang Museum Islam Nusantara seperti adalah menerapkan konsep dan memberikan fasilitas yang lebih lengkap, sehingga dapat memberikan informasi yang layak, dan juga akan menerapkan konsep Arsitektur Analogi yang dimana akan memberikan sebuah cerita pada bentuk bangunan yang akan dirancang. Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi terkait penerapan konsep arsitekur analogi museum islam nusantara. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Analisa data ditunjukan untuk mengolah data yang telah didapat agar nanti memperoleh hasil yang sesuai dengan rencana, tujuan, dan target yang akan dicapai dalam merancang Museum Islam Nusantara dengan konsep arsitektur kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan ini dirancang sebagai sebuah wadah untuk rekreasi dan mencari ilmu.

Published
2019

169. Development of Tourist Village Model Through “Pokdarwis” Empowerment and Information Technology Utilization

Author

Hidayatullah, Syarif, Rachmawati, Ike Kusdyah, Khouroh, Umu, Windhyastiti, Irany, Hidayatullah, Syarif, Rachmawati, Ike Kusdyah, Khouroh, Umu, and Windhyastiti, Irany

Abstract

Tourism sector is the one of the leading sectors of Batu City in Indonesia. To facilitate the achievement of the target of marketing Batu City in the international world, Government of Batu City can explore the natural attractions or the uniqueness of local tourism through the development of Rural Tourism. In early stage the development of Tourism Village in Batu City is done by forming Community Based Tourism called Pokdarwis. This research is a case study on Pokdarwis in Village of Pesanggrahan, Junrejo, Dadaprejo and Tulungrejo in Batu City. Analytical techniques used in this study is descriptive analysis. Based on the results of data analysis in three locations of tourism villages shows that Pokdarwis still has not played an effective role in tourism activities. Only one village is Tulungrejo Village whose Pokdarwis activities are visible. In general, Pokdarwis in three villages faced obstacles in the implementation of activities in terms of: 1) Pokdarwis members still lacked awareness about the importance and benefits of increasing tourism activities in the region, 2) Pokdarwis members still due independently marketing and promoting their personal business, not their region; 3) The Government of Tourism Department does not coordinate and assist them intensively. These three things, hampered the development of tourist villages. In fact in these three villages each has excellent potential that can be developed. Therefore, to improve the role of Pokdarwis it is suggest that the goverment must empower Pokdarwis trough : 1) conduct socialization and training to open the the community mind about the importance and benefits of tourism activities development in the region; 2) help choose a reliable leader; and 3) conduct intensive coordination and assistance. In general it can be concluded that the existence of Pokdarwis needs to be supported and nurtured continuously, so that it can play a more effective role in mobilizing public participation in creating conducive en

Published
2018

170. Optimalization of Outpit Dump at Asam-Asam Open Pit Coal Mine, PT Arutmin Indonesia

Author

Sulistianto, Budi, Karian, Tri, Kardiansyah, Hidayatullah, Syarif, and Widhy, Sudirman

Subjects
Dumping, Coal, Indonesia
Abstract

PT Arutmin Indonesia (PTAI) has a mine site located in Asam-Asam region. There is approximately 52 million-ton reserve of low-rank coal. The failure occurred in the overburden dumping area 1-2 DH on March 2012 and further dumping is still planned in this area. Therefore, a geotechnical study was conducted in order to characterize the cause of failure and to guarantee that dumping activity can be continued. Result of analysis shows that the post failure condition is in stable even though the volume of dumping material increases. However, the dumping process should be done layer by layer so that compaction process can be happened.

Published
2013

181. Relasi Filsafat dan Agama (Perspektif Islam)

Author

Hidayatullah, Syarif

Subjects
lcsh:Philosophy (General), Philosophy, Religion, the Ultimate Reality, lcsh:B1-5802
Abstract

There are two main issues in this article, namely: firstly, is about major distinction of the concept of knowledge truth in philosophy and religion, and, secondly, is about relation between philosophy and religion. In the first issue, it is mentioned that although philosophy and religion are similarly in creation norms truth and false, but the both are differently in determining its criteria. Religion, on the side, determines these criteria based on wahyu (revelation), so it results the true or absolute truth. On other side, philosophy determines these criteria based on aql (reason), so it results the speculative or relative truth. While in the second issue, the article explains that to seek the truth of knowledge or the true knowledge, so philosophy can used really as a good tool to explain and support religion position. Whereas religion can used as a source to inspirited fervent and true philosophical thinking. Point of intersection of the both is its position in the same matter, namely: “the Ultimate Reality”. However, distinction of the both is not site in that matter of intersection, but it site in the way or method to research it.

Published
2007

182. Pemanfaatan Bussiness Intelegent untuk Menganalisis Menu Favorit dalam Meningkatkan Omset pada Restoran Payo

Author

Nurninawati, Euis, Aryanti, Luthfia Fauzia Dewi, and Hidayatullah, Syarif

Subjects
Veterinary Medicine, atualização, update, Lactato, Medicina Veterinária, Lactate
Abstract

Botteon P. de T.L. [Lactate in veterinary medicine - Conceptual update]. Lactato na Medicina Veterinária - Atualização conceitual. Revista Brasileira de Medicina Veterinária 34(4):283-287, 2012. Departamento de Medicina e Cirurgia Veterinária, Instituto de Veterinária, Universidade Federal Rural do Rio de Janeiro, BR 465, km 7, Seropédica, RJ 23851-970, Brasil. E-mail: pbotteon@ufrrj.br In recent years, research on the metabolism of lactate evidenced new facts that changed our understanding of the metabolism of lactate and his systemic function. Lactate classically understood as a residue of glycolytic metabolism, is now regarded an important component of energetic metabolism, and help in healing and angiogenesis. This review aims to bring into discussion the use of lactate, considering the latest concepts listed by scientific research., Nos últimos anos, pesquisas sobre o metabolismo do lactato evidenciaram novos fatos que alteraram a compreensão sobre o metabolismo do lactato e suas funções no organismo. O lactato classicamente compreendido como um resíduo do metabolismo glicolítico, passa a ser considerado um importante componente do metabolismo energético, além de auxiliar na cicatrização e na angiogênese. Esta revisão tem por objetivo trazer à discussão o emprego do lactato, considerando-se os mais recentes conceitos enunciados pela pesquisa cientifica.

Published
2015

183. ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN KERJA PERAWAT BERDASARKAN UNIT KERJA DI RS UNHAS

Author

Hidayatullah, Syarif, Pasinringi, Syahrir A., and Kapalawi, Irwandy

Subjects
perawat, Tingkat Kepuasan Kerja, unit kerja
Abstract

Perawat merupakan salah satu sumber daya manusia terpenting di rumah sakit karena mempunyai kontribusi yang sangat menentukan kualitas pelayanan di rumah sakit. Berdasarkan data tentang komplain perawat di RS Unhas, ada beberapa komplain ketidakpuasan perawat di beberapa unit kerja. Penelitian bertujuan mengetahui analisis perbedaan tingkat kepuasan kerja perawat di RS Unhas. Jenis Penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional study yang penarikan sampelnya mengunakan proportional random sampling, sehingga sampelnya berjumlah 91 perawat dari 118 populasi. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan disparitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan perawat terhadap subvariabel keberhasilan menyelesaikan tugas, penghargaan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, kesempatan untuk maju, kondisi kerja, dan hubungan antar pribadi di empat unit kerja yaitu instalasi rawat inap, instalasi rawat darurat, instalasi rawat jalan, dan ICU tidak menunjukkan adanya perbedaan karena subvariabel ini memiliki nilai p>0,05, sedangkan tingkat kepuasan perawat terhadap subvariabel kebijaksanaan dan administrasi, teknik pengawasan, dan gaji di empat unit kerja yakni instalasi rawat inap, instalasi rawat darurat, instalasi rawat jalan, dan ICU menunjukkan adanya perbedaan karena subvariabel ini memiliki nilai p

Published
2015

185. Bentuk, jenis, dan fungsi konjungsi dalam tajuk rencana surat kabar Kompas edisi bulan Agustus 2015 / Syarif Hidayatullah

Author

Hidayatullah, Syarif and Hidayatullah, Syarif

Abstract

ABSTRAK Hidayatullah Syarif. 2015. Bentuk Jenis dan Fungsi Konjungsi dalam Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas Edisi Bulan Agustus 2015. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Martutik M.Pd (II) Dr. Roekhan M.Pd. Kata Kunci bentuk konjungsi jenis konjungsi fungsi konjungsi Konjungsi merupakan kata penghubung yang secara umum berfungsi untuk menghubungkan kata dengan kata frasa dengan frasa kalimat dengan kalimat atau bisa juga paragraf dengan paragraf. Secara umum konjungsi memiliki bentuk jenis juga fungsi. Berkaitan dengan hal tersebut penelitian tentang bentuk jenis dan fungsi konjungsi ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan konjungsi dalam tajuk rencana khsususnya pada Surat Kabar Kompas yang memfokuskan pada bentuk konjungsi jenis konjungsi serta fungsi konjungsi secara mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa konjungsi sedangkan sumber data berupa tajuk rencana pada surat kabar Kompas edisi Agustus 2015. Teknik pengumpulan data dengan cara analisis dan dan pengamatan. Analisis data ada tiga tahap yakni (1) reduksi data (2) penyajian data dan (3) penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini sebagai berikut. Pertama bentuk konjungsi pada Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas edisi Agustus 2015 terdiri atas dua bentuk yakni konjungsi berbentuk kata dan konjungsi berbentuk frasa. Konjungsi berbentuk kata digunakan untuk menghubungkan klausa dengan klausa serta kalimat dengan kalimat. Konjungsi berbentuk frasa juga digunakan untuk menghubungkan klausa dengan klausa sertakalimat dengan kalimat. Kedua jenis konjungsi dibedakan menjadi dua yaitu jenis konjungsi koordinatif dan jenis konjungsi subordinatif. Konjungsi koordinatif dibedakan atas sembilan kategori yaitu(1) penambahan (2) pemilihan (3) pertentangan (4) pembetulan (5) penegasan (6) pembatasan (7) pengurutan (8) penyamaan dan (9) penyimpulan. Konjungsi subordinatif juga di

Published
2016

189. Pengembangan model latihan fisik yang dikombinasikan dalam variasi shooting bolabasket bagi peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Malang / Syarif Hidayatullah

Author

Hidayatullah, Syarif and Hidayatullah, Syarif

Abstract

ABSTRAK Hidayatullah Syarif. 2015. Pengembangan Model LatihanFisik yang DikombinasikandalamVariasiShootingBolabasketBagiPesertaEkstrakurikuler SMP Negeri 1 Malang. Skripsi JurusanPendidikanJasmanidanKesehatan FakultasIlmuKeolahragaan UniversitasNegeri Malang Pembimbing (I) Drs. Oni BagusJanuarto M.Kes (II) Febrita Paulina Heynoek S.Pd M.Pd. Kata Kunci pengembangan model latihan latihanfisik variasishooting. Shootingmerupakanusahamemasukkan bola kekeranjangdanmerupakanteknikdasardaripermainanbolabasket.Wawancara yang dilakukanpenelitikepadapelatihekstrakurikulerbolabasket SMP Negeri 1 Malang pelatihmengungkapkanmasihbelumadalatihankombinasilatihanfisikdanteknikshootingdalam model latihan yang dilakukan. Kemampuansiswadalammelakukanteknikshootingsudahbaik namunketikakondisitubuhsudahkelelahankarenakondisifisik yang buruk siswacenderungtidakfokuslagidalammelakukanshooting.Untukmeningkatkankemampuanfisikdanketerampilantekniksecarabersamaan maka model latihankombinasiharusdiberikanuntukmengefisienkansertamengefektifkanlatihan yang dilakukan. Penelitianinibertujuanuntukmengembangkan model latihanfisik yang dikombinasikandalamvariasishootingbolabasket yang dikemasdalambukupanduan.Denganadanyabukupanduaninidapatmembantuataumempermudahsiswadalammempraktikkan model latihanfisik yang dikombinasikandalamvariasishootingbolabasket. Metodepenelitiandanpengembanganinimengacupada model proseduralatau model pengembanganresearch and developmentdari Borg and Gall yang terdiridari 10 langkahpenelitian namunpenelitihanyamenggunakan 8 langkahyaitu (1) analisisproduk yang dikembangkan (2) rancanganprodukawal (3) evaluasiparaahli (4) ujicobakelompokkecil (5) revisiproduk (6) ujicobakelompokbesar (7) revisiprodukakhir (8) hasilprodukakhirpengembangan. Berdasarkanhasildariujicobakelompokkecildari 8 pesertaujicobaadalah 92% hasilnyasangat valid sedangkanhasildariujicobakelompokbesardari 30 pesertaujicobaadalah 91% hasilnyasnagat valid. Jadidapatdisimpulkanbahwa model latihanfisik yang dikombin

Published
2015

190. Aplikasi Three-Tier Client Server pada Sistem ATM Bank BNI

Author

Hidayatullah, Syarif and Agustina, Ina

Abstract

Penggunaan teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan dan permintaan dari suatu organisasi atauperusahaan.BNI sebagai perusahaan perseroan yang bergerak pada bidang perbankan mempunyai bidang usaha dalamberbagai macam bisnis yang meliputi bisnis korporasi, bisnis konsumer, bisnis komersial, bisnis tresuri daninternational serta bisnis dengan anak perusahaaannya.Untuk mendukung bisnisnya BNI memberikan layanan berupa ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapunpenggunaan arsitektur pada ATM BNI untuk dapat memberikan kualitas layanan yang ditawarkan. ATM BNImenggunakan arsitektur perangkat lunak client-server model three-tier yang dikembangkan dari model clientserverdan model fat client. Hal ini memungkinkan layanan yang berikan seperti sekarang ini menstransferuang, membayar tagihan dan lain-lain kepada nasabahnya.Kata Kunci : Arsitektur perangkat lunak, ATM, Teknologi Informasi

Published
2009

191. The influence of chitosan chelating agent on the formation of spinel LiMn2O4.

Author

Asri, Lia A. T. W., Nuruddin, Ahmad, Hidayatullah, Syarif, Simatupang, Martinus, Wibowo, Arie, Septawendar, Rifki, and Purwasasmita, Bambang Sunendar

Subjects
CHITOSAN, CHELATING agents, SPINEL, LITHIUM compounds, CHEMICAL precursors, SOLUTION (Chemistry)
Abstract

A study on the effect of chitosan chelating agent on the formation of spinel LiMn2O4 using sol-gel method is reported. Chitosan was added into a precursor solution containing lithium and manganese ions and then was heated at 600 °C to form spinel LiMn2O4. Chitosan chelating agent performed better in precursor solution at pH 4 than at pH 8. X-ray diffraction demonstrated that samples prepared with chitosan resulted in higher weight percentage of spinel LiMn2O4 compared to samples prepared without chelating agent or with citric acid. Combination between chitosan and citric acid resulted in the highest weight percentage of spinel LiMn2O4 compared to other samples, amounted to 91%, with crystallite size of 47 nm. Scanning electron microscopy images showed that chitosan helps to direct the formation of pyramid-like structure and decrease the particles’ size and agglomeration. Chitosan was also employed as a template to obtain spinel LiMn2O4 with high surface area via formation of porous structure with the highest resulting surface area of 18 m2/g. [ABSTRACT FROM AUTHOR]

Published
2017
Full Text
View/download PDF

192. Penerapan team assisted individualization (TAI) dalam pembelajaran geografi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X.6 SMA Negeri 9 Malang / Syarif Hidayatullah

Author

Hidayatullah, Syarif and Hidayatullah, Syarif

Abstract

Permasalahan penelitian ditemukan bahwa guru geografi kurang bisa mengadaptasi pembelajaran terhadap perbedaan individual berkaitan dengan kemampuan siswa maupun pencapaian siswa. Individualisasi pembelajaran dari tiap kemampuan yang diajarkan sebagian besar tergantung pada kemampuan yang dimilikinya. Berdasarkan observasi awal didapatkan hasil belajar siswa menjadi rendah ketuntasan belajar rendah dan ketika pembelajaran berlangsung siswa ramai berbicara dengan teman dan sering keluar kelas. Sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa perlu adanya penerapan metode lain yang dapat dijadikan alternatif pengganti dari metode ceramah. Penelitian ini mencoba keefektifan dari pembelajaran kooperatif tipe TAI dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif tipe TAI untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2007/2008 pada bulan April 2008. Subjek penelitian adalah siswa kelas X.6 SMA Negeri 9 Malang dengan jumlah siswa 35. Rancangan penelitian ini disusun dalam 2 siklus. Teknik Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti melalui kegiatan observasi selama proses pembelajaran berlangsung. Untuk memperoleh data motivasi belajar siswa yang tercermin dari aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung menggunakan lembar observasi. Dalam memperoleh data hasil belajar siswa diadakan tes pada setiap akhir siklus. Pendapat dan respon siswa mengenai implementasi pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti diperoleh dari hasil angket siswa. Analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan tipe TAI mampu meningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Pada siklus I aktivitas dan keterampilan kooperatif siswa selama proses belajar mengajar berlangsung sebesar 47 57% dengan kategori cukup meningkat pada siklus II menja

Published
2009

194. The Prediction of Stiffness of Bamboo-Reinforced Concrete Beams Using Experiment Data and Artificial Neural Networks (ANNs).

Author

Muhtar, Gunasti, Amri, Suhardi, Nursaid, Irawati, Dewi, Ilanka Cahya, Dasuki, Moh., Ariyani, Sofia, Fitriana, Mahmudi, Idris, Abadi, Taufan, Rahman, Miftahur, Hidayatullah, Syarif, Nilogiri, Agung, Desta Galuh, Senki, Eko Wardoyo, Ari, and Budi Hamduwibawa, Rofi

Subjects
CONCRETE beams, WOODEN beams, ARTIFICIAL neural networks, FORECASTING, STIFFNESS (Engineering), ELASTICITY
Abstract

Stiffness is the main parameter of the beam's resistance to deformation. Based on advanced research, the stiffness of bamboo-reinforced concrete beams (BRC) tends to be lower than the stiffness of steel-reinforced concrete beams (SRC). However, the advantage of bamboo-reinforced concrete beams has enough good ductility according to the fundamental properties of bamboo, which have high tensile strength and high elastic properties. This study aims to predict and validate the stiffness of bamboo-reinforced concrete beams from the experimental results data using artificial neural networks (ANNs). The number of beam test specimens were 25 pieces with a size of 75 mm × 150 mm × 1100 mm. The testing method uses the four-point method with simple support. The results of the analysis showed the similarity between the stiffness of the beam's experimental results with the artificial neural network (ANN) analysis results. The similarity rate of the two analyses is around 99% and the percentage of errors is not more than 1%, both for bamboo-reinforced concrete beams (BRC) and steel-reinforced concrete beams (SRC). [ABSTRACT FROM AUTHOR]

Published
2020
Full Text
View/download PDF

Catalog

Books, media, physical & digital resources
See catalog results