51. Proses Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Numerasi Ditinjau dari Adversity Quotient (AQ)
- Author
-
Tatag Yuli Eko Siswono and Vania Idelia Cahyati
- Abstract
Proses berpikir kreatif merupakan kegiatan seseorang ketika melakukan aktivitas berpikir yang menghasilkan suatu kreativitas dalam memecahkan masalah yang tahapannya meliputi mensintesis ide, membangun ide, merencanakan penerapan, dan menerapkan ide. Proses berpikir kreatif setiap individu dalam memecahkan masalah berbeda satu dengan lainnya dan dapat dilihat melalui adversity quotient (AQ) yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa SMP dengan AQ quitter, camper, dan climber dalam memecahkan masalah numerasi. Penelitian deskriptif kualitatif ini mengambil tiga subjek yaitu siswa dengan katergoti AQ berbeda. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket ARP, tes pemecahan masalah numerasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan menggunakan konsep tanda Pierce. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap mensintesis ide subjek camper dan climber melakukan pemisahan informasi penting, pada tahap membangun ide subjek quitter dan climber mengaitkan konsep pengetahuan yang dimiliki, pada tahap merencanakan penerapan subjek camper dan climber membuat rancangan strategi berdasarkan informasi dan konsep pengetahuan yang dimiliki, pada tahap menerapkan ide subjek quitter mengambil keputusan menyerah, subjek camper memilih untuk menggunakan strategi lain yang dianggap lebih mudah, dan subjek climber memilih untuk menggunakan strategi yang telah ia rencanakan meski sulit. Melalui hasil penelitian, guru dapat menaikkan antusias siswa dengan memberikan motivasi khusus pada siswa sesuai dengan kategori AQ.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF