1. Status Imunisasi dan Keragaman Konsumsi Makanan Balita Terhadap Kejadian Stunting
- Author
-
Rika Mianna and Rini Harianti
- Subjects
Medicine ,Public aspects of medicine ,RA1-1270 - Abstract
Kejadian stunting dimulai semenjak janin masih dalam kandungan dan akan terlihat pada saat bayi dilahirkan. Prevalensi stunting akan terus meningkat hingga memasuki usia 24-59 bulan. Beberapa faktor yang memengaruhi kejadian tersebut adalah status imunisasi dan keragaman konsumsi makanan pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status imunisasi dan keragaman konsumsi makanan balita terhadap kejadian stunting. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian adalah ibu yang memiliki balita berusia 24–59 bulan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sungai Apit, Siak yang berjumlah 211 orang dengan menggunakan systematic random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang siginifikn antara status imunisasi balita dengan kejadian stunting (p = 0.006; POR = 95%; CI = 1.357-4,958). Begitu juga dengan keragaman konsumsi makanan balita terhadap kejadian stunting (p = 0.002; POR = 95%; CI = 1.516-5.571) menunjukkan hasil yang signifikan. Disimpulkan bahwa status imunisasi dan keragaman konsumsi makanan memberikan kontribusi terhadap kejadian stunting pada balita. Kata kunci : Balita, konsumsi makanan, stunting, status imunisasi
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF