1. Efektifitas Metode Double D terhadap Depressi Post Partum pada Ibu Nifas Fase Letting Go di Kelurahan Wonokromo Surabaya
- Author
-
Siti Maimunah and Elly Dwi Masita
- Subjects
double d method (prayer and dhikr), post partum depression ,Nursing ,RT1-120 - Abstract
Setiap ibu melahirkan beresiko terjadinya depresi post partum. Depresi post partum didefinisikan sebagai depressi non psikotik yang berupa gangguan mood pada pasca persalinan yang berlangsung hingga satu tahun lamanya (Almond, 2009; Apter, Devouche, Gratier, Valente, & Nestour, 2012). Di negara Amerika depresi post partum mencapai 10-20 % sedangkan di negara berkembang mencapai > 20 %. Depressi post partum berdampak pada status sosial ibu, gangguan kepercayaan diri bahkan berkeinginan untuk bunuh diri serta terganggunya perkembangan anak (Hansotte, Payne, & Babich, 2017). Studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Maret 2018 di kelurahan Wonokoromo Surabaya didapatkan 45 % ibu pasca melahirkan mengalami depresi post partum pada level ringan dan sedang. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas metode double D ( Dzikir dan doa ) terhadap penurunan tingkat depresi post partum fase letting go pada ibu post partum hari ke 7. Desain Penelitian ini menggunakan analitik kuantitaif quasi eksperimen dengan instrument kuesioner EDPS ( Edinburgh Depresi Post partum Scale). Sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan menetapkan kriteria inklusi yang berjumlah 84 responden dengan pembagian 42 responden sebagai kelompok kontrol dan 42 responden sebagai kelompok perlakuan. Uji analitik yang digunakan adalah mann whitney dengan nilai p< 0.005. Hasil uji analisis didapatkan p = 0.001 yang berarti efektif metode double D ( Doa dan Dzikir ) terhadap penurunan tingkat depressi post partum pada ibu nifas fase letting go ( hari ke 7 ) Kesimpulan : Metode double D efektif menurunkan depressi post partum pad ibu post partum fase letting go
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF